Jawab :
Aset kontinjensi merupakan suatu potensial jika pemilikan atas suatu asset sehubungan
dengan peristiwa masa lalu, dan kepastian keberadaannya tergantung pada terjadi atau
tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali
entitas. Sehingga menurut saya, PT Sedap termasuk ke dalam perlakuan akuntansi asset
kontinjensi karena pertama, merupakan liabilitas di masa depan dan yang kedua denda yang
diberikan belum di informasikan berapa jumlahnya sehingga hal tersebut menjadi tidak
andal.
Sumber :
Kartikahadi, Hans. dkk. 2019. Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS. Jakarta :
Ikatan Akuntan Indonesia.