Anda di halaman 1dari 2

Lampiran:

MATERI PEMBELAJARAN (RPP) 2

Nama Sekolah : SD Negeri 01 Banyuputih


Kelas / Semester : IV (empat) / 2 (genap)
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Tema : Indahnya Keragaman di Negeriku (Tema 7)
Sub Tema : Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku (Subtema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA
Pembelajaran ke- :1
Alokasi : 1 pertemuan (6 JP × 35 menit)

Materi Bahasa Indonesia


NONFIKSI
A. Pengertian Nonfiksi
Nonfiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada dalam
kehidupan nyata. Biasanya nonfiksi disebut juga dengan cerita yang sebenarnya atau
sesuai fakta dan bersifat informatif. Cerita atau isi nonfiksi memerlukan pengamatan dan
data dalam membuatnya. Oleh sebab itu, cerita nonfiksi dapat dipertanggung jawabkan
isinya dan biasanya digunakan sebagai bahan rujukan informasi atau sumber bagi
pembacanya. Nonfiksi dapat disajikan secara subjektif maupun objektif. Karena
ceritanya yang faktual, jelas, akurat, dan kaidah kebahasaan yang digunakan dalam
nonfiksi lebih baku dibandingkan dengan cerita fiksi. Bahasa yang digunakan harus
logis dan diterima oleh akal sehat pembaca.

B. Langkah-langkah menulis teks nonfiksi


Dalam teks non-fiksi harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menentukan topik atau tema
Sebelum membuat teks nonfiksi terlebih dahulu harus menentukan topik atau tema.
Pada umumnya, topik atau tema karangan nonfiksi merupakan judul karangan itu
sendiri. Hal ini terjadi karena keseluruhan ide karanganlah yang menjiwai karangan
tersebut.
2. Merumuskan Tujuan
Merumuskan tujuan menjadi salah satu faktor yang sangat penting sebelum menulis
teks nonfiksi, karena akan menentukakan arah dan jenis teks nonfiksi yang akan
ditulis. Arah atau isi nonfiksi sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan tentang
tema yang dibahas.
3. Mengumpulkan dan menganalisis data
Mengumpulkan dan menganalisis data juga harus diperhatikan sebelum menulis teks
nonfiksi, karena akan mempengaruhi kualitas teks nonfiksi. Data pendukung harus
lengkap dan detail. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawanacara, referensi
buku, survei, diskusi, observasi, dan sebagainya.
4. Menyusun kerangka karangan
Kerangka karangan adalah rancangan atau susunan pikiran utama yang terstruktur.
Selanjutnya direalisasikan dengan kalimat-kalimat.
Menyusun kerangka karangan berarti mengorganisasikan ide dan data yang telah
dikumpulkan. Jadi, penyusunan kerangka karangan harus dilakukan sebelum
karangan dibuat, supaya susunan karangan mudah dikembangkan dan utuh.
Bentuk kerangka karangan yang sederhana adalah sebagai berikut.
- Pembukaan
- Isi
- Penutup
5. Menyusun paragraf
Setelah semuanya terpenuhi, selanjutnya menyusun paragraf. Susunlah karangan
nonfiksi tersebut dengan kaidah paragraf yang baik, berupa satu kalimat utama dan
beberapa kalimat penjelas.

Anda mungkin juga menyukai