Anda di halaman 1dari 10

Received June 22nd 2020, Accepted July 25th 2020 67

DOI: 10.33377/jkh.v4i2.85

PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN


MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN COVID-19
DI PROVINSI DKI JAKARTA

Ressa Andriyani Utami1*), Ria Efkelin Mose1), Martini2)

1)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada, Jalan Raya Mangga Besar 137-139,
Jakarta Pusat, Indonesia
2)
RS Husada, Jalan Raya Mangga Besar No.137-139, Jakarta Pusat, Indonesia

e-mail : ressa.andriyani.utami@gmail.com

ABSTRAK

Penyakit virus Corona 2019 (COVID-19) telah ditetapkan sebagai pandemik global oleh WHO,
penyakit ini disebabkan oleh SARS-CoV-2. Program penatalaksanaan yang telah dilakukan oleh
Pemerintah Indonesia adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sekarang adalah
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi
penyebaran COVID-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan
perilaku masyarakat provinsi DKI Jakarta terhadap pencegahan penularan SARS-CoV-2.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, mendistribusikan pertanyaan tertutup dalam
kuesioner online secara acak ke 5 Kota di Provinsi DKI Jakarta melalui jaringan media sosial.
Responden penelitian ini berjumlah 1021. Data dianalisis menggunakan deskriptif dengan
menghitung frekuensi, persentase, dan tabulasi silang. Penelitian menunjukkan 83% memiliki
pengetahuan yang baik, 70,7% sikap yang baik dan 70,3% keterampilan yang baik dalam
pencegahan COVID 19. Perlu upaya promosi kesehatan dan pemantauan lapangan yang ketat dan
masif di masyarakat agar pandemik ini segera berakhir.

Kata kunci: Covid 19; Pandemik; Pencegahan; Pengetahuan; Sikap

ABSTRACT

Corona 2019 virus disease (COVID-19) has been designated as a global pandemic by WHO. This
disease is caused by SARS-CoV-2. The management program that has been carried out by the
Government of Indonesia is the Large-Scale Social Limitation (PSBB) and now it is the Adaptation
of New Habits (AKB) or new normal. This effort was made to reduce the spread of COVID-19.
This research was conducted to identify the knowledge, attitudes and behavior of the people of
DKI Jakarta province towards the prevention of SARS-CoV-2 transmission. This research uses
descriptive analysis, distributing closed questions in a randomized online questionnaire to 5 cities
in DKI Jakarta Province through social media networks. The number of respondents in this study
was 1021. Data were analyzed using descriptive analysis by calculating frequency, percentage,
and cross tabulation. Research shows 83% have good knowledge, 70.7% good attitude and 70.3%
good skills in COVID prevention 19. It is necessary to conduct strict and massive health
promotion and field monitoring in the community so that this pandemic ends soon.

Key words: Covid 19; Pandemic; Prevention; Knowledge; Attitude

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)
68
9
69

PENDAHULUAN terpengaruh oleh novel coronavirus


atau SARS-CoV-2 (sindrom
Pandemi COVID-19 muncul ketika pernafasan akut yang parah) CoV-2).
virus ini diketahui menyebar dari Angka fatalitas kasus (CFR) secara
orang ke orang dalam waktu singkat keseluruhan di antara semua negara
dan dengan gejala seperti demam adalah 6,8%, tetapi tertinggi di Italia
tinggi, batuk, sesak, tidak nafsu pada 13,1%. Pandemi COVID-19
makan dan lemas. COVID-19 dapat menjadi pandemi kategori 3,
pertama kali dilaporkan di Wuhan, tergantung pada nomor
Hubei, Cina pada Desember 2019, reproduksinya (R0) dan keseluruhan
dan pada 11 Maret 2020 Organisasi rasio fatalitasnya jauh (Mansuri,
Kesehatan Dunia (WHO) Zalat, Khan, Alsaedi, & Ibrahim,
menyatakan bahwa COVID-19 telah 2020). Kasus COVID-19 yang
menjadi penyakit pandemi di seluruh dilaporkan ditemukan di 203 negara
dunia (Andrews, Foulkes, & di seluruh dunia pada awal April
Blakemore, 2020). 2020, dengan total 937.976 kasus
yang dikonfirmasi dan 47.279
Wabah COVID-19 ditetapkan kematian. Pada Bulan April 2020,
sebagai pandemik global oleh WHO Indonesia menunjukkan sejumlah
pada 11 Maret 2020, dengan besar kasus dan kematian yang
peningkatan 13 kali lipat dalam dikonfirmasi dalam wabah COVID-
jumlah kasus yang dilaporkan di luar 19, dan diperlukan strategi
China, lebih dari beberapa minggu.1 pencegahan untuk penyebarluasan
Ini telah mempengaruhi lebih dari penyakit yang lebih parah (Yanti et
2,3 juta orang di 185 negara di dunia. al., 2020).
Dari total beban global, sedikit di
atas 120 ribu kasus yang Kondisi ini diperparah dengan belum
dikonfirmasi dan 5784 kematian adanya metode pengobatan khusus
dilaporkan di EMRO pada 18 April atau vaksin terhadap penyakit
2020. KSA, dengan 7142 kasus dan coronavirus yang baru sehingga pada
87 kematian, adalah yang ketiga situasi seperti itu, intervensi non-
negara di kawasan yang akan farmasi diutamakan, seperti strategi

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)
70

pencegahan oleh masyarakat untuk pelaksanaannya. Diperlukan adanya


memperlambat transmisi, khususnya sosialisasi dan upaya-upaya promosi
di antara populasi berisiko tinggi kesehatan yang gencar sehingga
(Zhang et al., 2020). Transmisi terdapat perubahan pada kognitif,
COVID-19 dapat diperlambat afektif dan psikomotor masyarakat
melalui penatalaksanaan social dalam pencegahan COVID-19
distancing yang benar. Pedoman (Saqlain et al., 2020). Pemerintah
WHO tentang kesiapsiagaan, juga perlu mempublikasikan data
kesiapan, dan tindakan respons kritis yang terbuka, akurat dan
untuk COVID-19 membahas komprehensif terkait kondisi
beberapa strategi yang dapat penyebaran COVID-19. Data terbuka
diterapkan oleh negara-negara untuk dari distribusi pandemi dapat
memperlambat penyebaran penyakit meningkatkan kepercayaan publik
dan mencegah sistem kesehatan. terhadap pemerintah dan
Penatakalksanaan yang harus menghasilkan stabilitas masyarakat.
diterapkan oleh seluruh masyarakat Sebaliknya, data yang
pada berbagai tatanan adalah disembunyikan dari publik justru
menggunakan masker, tidak akan membuat ketidakpercayaan
melakukan kontak fisik, menjaga masyarakat dalam mengikuti
jarak minimal 2 meter, rajin cuci himbauan pemerintah (Farizi &
tangan menggunakan sabun di air Harmawan, 2020). Pemerintah harus
mengalir, membawa antiseptik, sigap dalam melacak area atau zona
menggunakan alat makan sendiri, dengan kasus penularan yang tinggi
dan tindakan lainnya (Liu et al., sehingga proses identifikasi lokasi
2020). yang terdampak parah bisa segera
ditindaklanjuti baik oleh tenaga
Tindakan protokol kesehatan yang medis dan pemerintah (Suryaatmadja
ditetapkan oleh WHO dan & Maulani, 2020).
Kementerian Kesehatan RI tidak
akan berjalan sebelum masyarakat Kasus COVID-19 di Indonesia
dibekali dengan pengetahuan, sikap pertama kali diketahui terjadi di
dan keterampilan yang baik dalam Provinsi DKI Jakarta pada Bulan

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)
71

Januari 2020. Penelitian ini normal sebagai salah satu strategi


dilakukan untuk mengatahui pengendalian pandemi. Pengetahuan
bagaimana gambaran pengetahuan, diukur dengan apakah responden
sikap dan keterampilan masyarakat dapat mengidentifikasi penyebab
Provinsi DKI Jakarta dalam penyakit dan penularan, gejala
pencegahan COVID-19. Penelitian umum, risiko dan pencegahan
ini pentig dilakukan untuk COVID-19. Sikap diukur sesuai
mengetahui langkah strategis dengan kesadaran akan jarak sosial
selanjutnya yang dapat dilakukan di tempat kerja dan ibadah, serta
melalui pemberdayaan masyarakat. belajar dari rumah. Perilaku terkait
dengan melakukan kegiatan
METODE pencegahan seperti mencuci tangan,
menghindari menyentuh wajah,
Penelitian menggunakan metode mengikuti etiket batuk dan bersin,
analisis deskriptif. Populasi pada memakai masker, dan menggunakan
penelitian ini adalah orang dewasa di desinfektan untuk mencegah
Provinsi DKI Jakarta. Data COVID-19.
dikumpulkan melalui kuesioner
online tidak langsung melalui Kuesioner terdiri dari aspek data
jaringan media sosial pada 17-30 demografi, pengetahuan, sikap, dan
Juni 2020. Kuisioner ini, keterampilan, masing-masing berisi
menggunakan pertanyaan tertutup item terkait pencegahan COVID-19.
dan pilihan ganda, didistribusikan ke Para responden memberikan
5 Kota di Provinsi DKI Jakarta, yaitu informasi tentang usia, tingkat
Kota Jakarta Barat, Selatan, Pusat, pendidikan, pekerjaan, dan status
Timur dan Utara. Jumlah responden perkawinan. Pengukuran
yang ikut serta dalam penelitian ini pengetahuan dan perilaku
sebanyak 1021 orang. Variabel menggunakan skala Guttman, dan
penelitian ini adalah pengetahuan, skala Likert digunakan untuk
sikap, dan perilaku, dan untuk setiap pengukuran sikap. Data dianalisis
variabel ada 10 item yang terhubung dengan analisis deskriptif dengan
dengan menggunakan protokol new menghitung distribusi frekuensi dan

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)
72

persentase. Penelitian ini telah responden berpendidikan tinggi, 24,2


memenuhi prinsip etik autonomy, % responden adalah wiraswasta dan
beneficence, justice, non- 43,3% responden sudah menikah.
maleficence, veracity, fidelity,
confidentiality dan accountability. Pasien COVID-19 tidak mengenal
batasan usia, bisa terjadi pada bayi,
HASIL DAN PEMBAHASAN anak-anak, remaja, dewasa maupun
lansia. Kelompok populasi yang
Karakteristik sosiodemografi rentan adalah bayi, balita, anak-anak
responden penelitian adalah sebagai
dan lansia apalagi jika terdapat faktor
berikut:
Tabel 1 komorbid lain seperti penyakit
Karakteristik Responden
Frekuensi Persentase hipertensi dan diabetes mellitus.
Karakteristik
(n) (%) Kelompok usia dewasa merupakan
Umur (tahun)
kelompok yang paling banyak
26-35 448 43,9
36-45 523 51,2 mengalami penyakit ini karena pada
46-65 50 4,9
Jenis kelamin usia ini paling produktif dan faktor
Laki-laki 339 33,2
Perempuan 682 66,8 mobilisasi yang tinggi. Pada
Pendidikan
Tinggi 674 66.0 penelitian ini responden paling
Rendah 34 44,0
Pekerjaan banyak pada usia dewasa akhir (36-
PNS 178 17,4
Wiraswasta 247 24,2 45). Hal ini sejalan dengan penelitian
Karyawan 223 21,7
Swasta yang telah dilakukan oleh (Saqlain et
Buruh 59 5,7
IRT 229 22,4 al., 2020).
TNI/Polri 14 1,7
Pelajar 35 3,4
Tidak Bekerja 36 3,5
Status Pernikahan Pada penelitian ini mayoritas berjenis
Menikah 442 43,3
kelamin perempuan, hal ini sejalan
Belum 386 37,8
Menikah dengan penelitian yang dilakukan di
Janda/Duda 193 18,9
Henan, China (Zhang et al., 2020).
Hasil analisis yang didapatkan pada Pendidikan responden mayotitas
karakteristik responden adalah 51,2% pendidikan tinggi sehingga hal ini
responden berusia 36-45 tahun, yang menyebabkan bahwa tingkat
66,8% responden berjenis kelamin pengetahuan, sikap dan keterampilan
perempuan perempuan, 66% masyarakat dalam pencegahan

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)
73

COVID-19 baik. Akan tetapi dilakukan di Indonesia (Yanti et al.,


masyarakat yang tingkat pendidikan 2020).
rendah belum tentu pengetahuan,
sikap dan keterampilannya kurang Pengetahuan yang dikaji adalah
karena pada zaman ini teknologi mengenai pemahaman akan proses
untuk akses informasi sangat banyak. penularan penyakit, informasi terkait
Hal ini juga sejalan dengan pencegahan yang dapat dilakukan,
penelitian yang telah dilakukan di informasi akan sebaran kasus.
Indonesia pada 34 Provinsi (Yanti et Pengetahuan sangat pening dalam
al., 2020). melanjutkan aspek sikap dan perilaku
karena jika seserang tidak tahu maka
Tabel 2
tidak akan ada tindakan nyata yang
Distribusi frekuensi pengetahuan, sikap
dan keterampilan dalam pencegahan dilakukan. Pengetahuan masyarakat
COVID-19 pada masa New Normal
Variabel Frekuensi Persentase dalam mencegah transmisi penyakit
(n) (%) akan menekan penularan COVID-19
Pengetahuan
Baik 847 83 lebih lanjut (Law, Leung, & Xu,
Kurang 174 17 2020).
Sikap
Baik 722 70,7
Kurang 299 29,3 Sikap yang diteliti meliputi
Keterampilan
Baik 718 70,3 keinginan dalam melakukan
Kurang 303 29,7
pencegahan, sikap positif terhadap

Hasil analisis deskriptif didapatkan relasi/keluarga/rekan yang telah

bahwa 83% responden memiliki terkena COVID-19. Sikap

pengetahuan yang baik mengenai masyarakat yang baik akan

pencegahan COVID-19, 70,7% dilaksanakan dengan konsisten bila

responden memiliki sikap yang baik ada aturan yang tegas dari pemangku

mengenai pencegahan COVID-19 kebijakan dan role model yang baik

dan 70,3% responden memiliki dari tokoh-tokoh publik. Sehingga

keterampilan yang baik mengenai penting dalam membentuk sikap

pencegahan COVID-19. Hal ini masyarakat yang didukung oleh

sejalan dengan penelitian yang telah kebijakan pemerintah (Firda &


Haksama, 2020).

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)
74

Keterampilan yang diteliti adalah meningkatkan pengetahuan


perilaku responden akan protokol masyarakat dan kesadaran akan
new normal seperti konsistensi risiko kesehatan tertentu akan
penggunaan masker, menahan diri menghasilkan perubahan perilaku
untuk tidak keluar rumah kecuali jika yang positif (Andrews et al., 2020).
terpaksa, selalu mencuci tangan Pemerintah Indonesia telah
dengan sabun di air mengalir, selalu mempertimbangkan dan menerapkan
menyediakan disinfektan, mandi banyak strategi untuk mengatasi
sesegera mungkin setelah keluar dari COVID-19, misalnya seperti
rumah, tidak melakukan kontak fisik, pelacakan kontak, tes masif dan
menjaga jarak, membatasi jumlah cepat, dan penyediaan kebutuhan
penumpang dalam kendaraan, perawatan yang memadai. Strategi
menjaga sistem kekebalan tubuh lain yang digunakan adalah adanya
melalui asupan nutrisi yang adekuat kebijakan pada perusahaan, jika
dan olahraga rutin. Keterampilan operasional perusahaan bisa
juga meliputi secara periodik dilakukan menggunakan metode
mencari informasi terkait update work from home maka sebaiknya
kasus COVID-19. dilaksanakan, kecuali sektor yang
tidak bisa dilaksanakan maka
Secara umum mayoritas pimpinan sektor/ perusahaan harus
pengetahuan, sikap dan keterampilan menyusun aturan atau kebijakan
masyarakat Provinsi DKI Jakarta pembatasan jumlah orang dalam
baik dalan pencegahan COVID-19, suatu tempat (Setyawan & Lestari,
akan tetapi masih ada sebagian kecil 2020).
yang kurang baik. Sehingga
pemerintah dibantu sektor lain Masyarakat perlu memahami bahwa
misalnya sektor pendidikan untuk saat ini rumah sakit menjadi area
melakukan upaya-upaya promosi yang cukup berbahaya juga karena
kesehatan Intervensi dan kampanye dapat menyebabkan infeksi silang
ditujukan untuk mempengaruhi antara pasien dan dokter, sehingga
perilaku seseorang. Intervensi banyak rumah sakit telah mengambil
didasarkan pada teori yang tindakan untuk membatasi layanan

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)
75

rawat jalan, rawat inap elektif, dan jarak, mencuci tangan, tidak
jumlah operasi. Cara mencegah dan melakukan kontak fisik,
mengendalikan penularan SARS- meningkatkan daya tahan tubuh
CoV-2 secara efektif sambil melalui asupan nutrisi dan olahraga.
memberikan perawatan kepada
pasien bedah selama pandemi adalah
hal yang penting (Wang, Pan, Tang, DAFTAR PUSTAKA
Ji, & Shi, 2020).
Andrews, J. L., Foulkes, L., &
KESIMPULAN Blakemore, S. J. (2020). Peer
Hasil penelitian ini menunjukkan Influence in Adolescence:
bahwa 83% responden memiliki Public-Health Implications for
pengetahuan yang baik mengenai COVID-19. Trends in Cognitive
pencegahan COVID-19, 70,7% Sciences, 24(8), 585–587.
responden memiliki sikap yang baik https://doi.org/10.1016/j.tics.20
mengenai pencegahan COVID-19 20.05.001
dan 70,3% responden memiliki Farizi, S. Al, & Harmawan, B. N.
keterampilan yang baik mengenai (2020). Data Transparency and
pencegahan COVID-19, akan tetapi Information Sharing:
kasus baru COVID-19 setiap harinya Coronavirus Prevention
bertambah sejumlah kurang lebih Problems in Indonesia. Jurnal
seribu kasus. Hal ini menunjukkan Administrasi Kesehatan
bahwa masih perlu ada upaya yang Indonesia, 8(2), 35.
lebih dalam penanganan COVID-19 https://doi.org/10.20473/jaki.v8i
ini. Penerapan new normal harus 2.2020.35-50
diimbangi dengan kepatuhan yang Firda, A. A., & Haksama, S. (2020).
tinggi dari masyarakat akan Building Health System
pencegahan COVID-19 agar tidak Resilience During Covid-19
bertambah kasus baru. Proses Crisis. Jurnal Administrasi
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Kesehatan Indonesia, 8(2), 1.
harus konsisten dilaksanakan mulai https://doi.org/10.20473/jaki.v8i
dari penggunaan masker, menjaga 2.2020.1-3

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)
76

Law, S., Leung, A. W., & Xu, C. Saqlain, M., Munir, M. M., Rehman,
(2020). Severe acute respiratory S. U., Gulzar, A., Naz, S.,
syndrome (SARS) and Ahmed, Z., … Mashhood, M.
coronavirus disease-2019 (2020). Knowledge, attitude,
(COVID-19): From causes to practice and perceived barriers
preventions in Hong Kong. among healthcare workers
International Journal of regarding COVID-19: a cross-
Infectious Diseases, 94, 156– sectional survey from Pakistan.
163. Journal of Hospital Infection,
https://doi.org/10.1016/j.ijid.202 105(3), 419–423.
0.03.059 https://doi.org/10.1016/j.jhin.20
Liu, F., Wang, W., Yu, H., Wang, 20.05.007
Y., Wu, W., Qin, X., & Zhao, Setyawan, F. E. B., & Lestari, R.
Y. (2020). Surgery in Practice (2020). Challenges of Stay-At-
and Science Prevention and Home Policy Implementation
control strategies of general During the Coronavirus (Covid-
surgeons under COVID-19 19) Pandemic in Indonesia.
pandemic. Surgery in Practice Jurnal Administrasi Kesehatan
and Science, 1(April), 100008. Indonesia, 8(2), 15.
https://doi.org/10.1016/j.sipas.2 https://doi.org/10.20473/jaki.v8i
020.100008 2.2020.15-20
Mansuri, F. M. A., Zalat, M. M., Suryaatmadja, S., & Maulani, N.
Khan, A. A., Alsaedi, E. Q., & (2020). Contributions of Space
Ibrahim, H. M. (2020). Technology To Global Health in
Estimating the public response the Context of Covid-19. Jurnal
to mitigation measures and self- Administrasi Kesehatan
perceived behaviours towards Indonesia, 8(2), 60.
the COVID-19 pandemic. https://doi.org/10.20473/jaki.v8i
Journal of Taibah University 2.2020.60-73
Medical Sciences, (xxxx). Wang, J., Pan, L., Tang, S., Ji, J. S.,
https://doi.org/10.1016/j.jtumed. & Shi, X. (2020). Mask use
2020.06.003 during COVID-19: A risk

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)
77

adjusted strategy. Administrasi Kesehatan


Environmental Pollution, Indonesia, 8(2), 4.
266(7), 115099. https://doi.org/10.20473/jaki.v8i
https://doi.org/10.1016/j.envpol. 2.2020.4-14
2020.115099 Zhang, M., Zhou, M., Tang, F.,
Yanti, B., Wahyudi, E., Wahiduddin, Wang, Y., Nie, H., Zhang, L., &
W., Novika, R. G. H., Arina, Y. You, G. (2020). Knowledge,
M. D., Martani, N. S., & attitude, and practice regarding
Nawan, N. (2020). Community COVID-19 among healthcare
Knowledge, Attitudes, and workers in Henan, China.
Behavior Towards Social Journal of Hospital Infection,
Distancing Policy As 105(2), 183–187.
Prevention Transmission of https://doi.org/10.1016/j.jhin.20
Covid-19 in Indonesia. Jurnal 20.04.012

Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 2/Juli 2020


(ISSN: 2548-1843, EISSN: 2621-8704)

Anda mungkin juga menyukai