Anda di halaman 1dari 31

ANGGARAN DASAR

DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR

P3A

DHARMA TIRTA

DESA GUYANGAN

PETAK TERSIER                           : ..........................................................

GOLONGAN                                     : ..........................................................

CAB. DPU PENGAIRAN,

CIPTA KARYA & KEBERSIHAN           : GODONG

DPU PENGAIRAN, CIPTA

KARYA DAN KEBERSIHAN       : KABUPATEN GROBOGAN

DESA                                                             : GUYANGAN

KECAMATAN                                 : GODONG

KABUPATEN                                   : GROBOGAN
NOMOR PENGESAHAN :

.............................................

BERITA ACARA

PEMILIHAN BADAN PEMERIKSA DAN PENGURUS PERKUMPULAN

PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DHARMA TIRTA

PETAK TERSIER : ...............................................................

Pada hari ini  ..................... tanggal ............................. bulan ....................... tahun ..................., Anggota
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Dahrma Tirta Tersier .........................yang mencakup Desa-desa /

Keluraha : 1. Guyangan 2. ................................ 3. ............................


Kecamatan : 1. Godong 2. ................................ 3. ............................
Pembantu Bupati Wilayah  ............................. Kabupaten Grobogan didalam mengadakan pemilihan
Badan Pemeriksa dan pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Dahrma Tirta tersebut telah
menyelenggarakan rapat di Desa/ Kelurahan Guyangan kecamatan Godong kabupaten Grobogan yang di
pimpin oleh pembantu Bupati / Camat Godong yang dihadiri

oleh :

1.    ...................... orang ..................% dari jumlah anggota perkumpulan tersebut

2.    Camat                                 :    Godong

3.    Kepala Desa/ Kelurahan     :   1. Guyangan

                                                    2. ...................................................................

                                                    3. ...................................................................

4.    Ka. Cabang Dipertan Kec. :   Godong

5.    Ka. Cabang Pengairan kec. :   Godong


6.    Ka. Kepolisian Sektor         :   Godong

7.    Dinas / Instansi lain : ........................................................................

Hasil Pemilihan Badan pemeriksa Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Dharma Tirta Petak
Tersier ..................................................

Untuk tahun periode 2010-2013 adalah sebagai berkut:

NO JABATAN NAMA DESA/KELURAHAN

1 Pelindung SUHADI GUYANGAN

2 Anggota 1.    ENDRO SANTOSO GUYANGAN

2.    NONO SIP GUYANGAN

3.    BAMBANG SUHARTONO GUYANGAN

3 PU AGUS SANTOSO GUYANGAN

           

            Hasil Pemilihan Pengurus perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Dharma Tirta Petak
Tersier ........................

Untuk tahun periode 2010-2013 adalah sebagai berikut:

NO JABATAN NAMA DESA/KELURAHAN

1. Ketua PARWO GUYANGAN


2. Sekretaris Drs PURWOTO GUYANGAN
3. Bendahara DHORI GUYANGAN

4. Ketua Blok 1 PARTOYO GUYANGAN

Ketua Blok 2 PROJO GUYANGAN

Demikian berita acara dibut dan di sahkan oleh kepala Desa Guyangan.
Guyanga 10 September 2010

Kepala Desa

SUHADI
            Demikian Berita Acara hail Pemilihan Badan pemeriksa dan Pengurus Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A) Dharma Tirta Petak Tersier Gutup Rukun ini dibut untuk dimohonkan pengesahan
Bupati.

..............................., Tgl,....................................20

Mengetahui Wakil Anggota

1.        Camat Godong 1.        ..................................................

DASUKI SH HARNO

2.        Ka. Cabang Dipertan Hutbun 2.        ..................................................

Kec. Godong

SUHARTO

3.         Cabang DPU 3.        Kepala Desa/ Kelurahan


Pengairan, Ciptakarya & Kebersihan Kec.
1.    Guyangan
Godong

SUHADI
 

2.     ........................
.....................

4.        Ka. Polisi Sektor Godong

3.     ........................
......................

5.        Dinas / Instansi Lain

5.1.............................................

 
5.2.............................................

DISAHKAN DI                       : ...........................

PADA TANGGAL        : ..........................

a/n. BUPATI GROBOGAM

SEKRETARIS DAERAH

Ub. KEPALA BAGIAN EKONOMI

NIP :  

MODEL I – A

ANGGARAN DASAR PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR

DHARMA TIRTA

PEMBUKAAN

            Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2001 tentang irigasi, pengelolaan
irigasi ditingkat usaha tani menjadi tanggung jaawab petani pemakai air yang bersangkutan dan oleh
karena itu dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan air irigasi dan jaringan irigasi secara tepat
guna dan berhasil guna maka para Petani Pemakai Air yang tergabung dalam wadah Perkumpulan Petani
Pemakai Air DHARMA TIRTA berkewajiban untuk melakukan pengolahan air irigasi termasuk eksploitasi
dan pemeliharaan jaringan irigasi beserta banguna pelengkapnya ditingkatkan usaha tani tersebut.
            Bahwa berhubungan masksuk tersebut di atas maka Perkumpulan Petani pemakai Air DHARMA
TIRTA Desa / Kelurahan  GUYANGAN Kecamatan GODONG Kabupaten / kota madya  GROBOGAN
menetapkan anggaran dasar sebagai berikut:

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

1)        Perkumpulan ini benama PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR DHARMA TIRTA GUYUP
RUKUN  dan di singkat P3A DHARMA TIRTA GUYUP RUKUN.

2)        P3A DHARMA TIRTA didirikan pada tanggal 10 sebtember 2010 untuk waktu yang tidak
ditentukan lamanya dan berlaku setelah mendapat persetujuan dari Keapala Desa / Kelurahan
Guyangan Camat Godong dan disahkan oleh Bupati / Wakotamadya Grobogan  serta telah berbadan
hukum sesuai dengan Keputusan Pengadilan Negeri ......................... Nomor ....................................

3)        P3A DHARMA TIRTA  ini berkedudukan di Dessa / Kelurahan Guyangan Kecamatan Godong


Kabupaten / Kotamadya Grobogan.

BAB II

AZAS, SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 2

P3A DHARMA TIRTA ini berdasarkan Pancasila dan berazaskan kekeluarga.

Pasal 3

P3A DHARMA TIRTA ini merupakan perkumpulan yang bersifata sosial dengan maksud mendapatkan
hasil guna pengelolaan air dan jaringan irigasi tersier atau jaringan irigasi pedesaan dan jaringan irigasi
pompa atau jaringan irigasi kecil, untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.

Pasal 4

P3A DHARMA TIRTA ini bertujuan mendaya gunakan potensi air irigasi dan jaringan irigasi yang tersedia
didalam petak / blok tersier atau daerah irigasi pada jaringan irigasi pedesaan atau daerah irigasi pada
jaringan irigasi pompa atau atau daerah irigasi pada jaringan irigasi kecil untuk masyarakat.

BAB III
TUGAS, SASARAN, RUANG LINGKUP DAN BATAS DAERAH KERJANYA

Pasal 5

Tugas P3A DHARMA TIRTA ini sebagai berikut:

a.         Mengelola air dan jaringan irigasi didalam petak / blok tersier atau daerah irigasi pada jaringan
irigasi pedesaan atau daerah irigasi pada jaringan irigasi pompa atau daerah irigasi pada jaringan irigasi
kecil, agar air irigasi dapat diusahakan untuk dapat dimanfaatkan oleh para anggotanya secara tepat
guna dan berhasilguna dalam memenuhi kebutuhan air untuk pertanian;

b.        Membangun, merehabilitasi / mengganti dan memelihara jaringan irigasi tersier atau jaringan
irigasi pedesaan atau jaringan irigasi pompa atau jaringa irigasi kecil yang pengurusanya sudah
diserahkan pada  P3A DHARMA TIRTA sehingga jaringan irigasi tersebut dapat tetap terjaga
kelangsungan fungsinya;

c.         Menentukan dan mengatur iuran dari para anggotanya yang berupa uang hasil panen atau tenaga
untuk membiayai kegiatan operasi dan pemeliharaan jangan irigasi tersier atau jaringan irigasi pedesaan
atua jaringan irigasi pompa atau jaringan irigasi kecil serta usaha-usaha pengembangan perkumpulan
sebagai organisasi;

d.        Membimbing dan mengawasi para anggotanya agar memenuhi semua peraturan yang ada
hubunganya dengan pembagian air yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
serta P3A DHARMA TIRTA;

e.         Menerima aset dari pemerintah yang berupa jaringan irigasi kecil atau jaringan irigasi pompa
untuk dikelola secara bertanggung jawab;

Pasal 6

Sasaran P3A DHARMA TIRTA ini adalah menningkatkan peranserta anggotanya dalam mencapai tujuan
dimaksud pasal 4

Pasal 7

Ruang lingkup P3A DHARMA TIRTAmeliputi penguasaan, pengusahaan, pengelolaan, penggunaan dan
pengamanan air beserta sumber-sumbernya dan jaringa irigasi tersier atau jaringan irigasi pada jaringan
irigasi pedesaan atau jaringan irigasi pompa atau jaringan irigasi kecil yang pengurusanya sudah
diserahkan kepada P3A DHARMA TIRTA;
Pasal 8

1)        Daerah kerja P3A DHARMA TIRTA ini meliputi petak-petak / blok-blok


tersier ......................................... atau daerah irigasi pada jaringan irigasi
pedesaan  .................................................  atau daerah irigasi pada jaringan irigasi
kecil  ..............................................dan  / daerah irigasi pada jaringan irigasi pompa .................... 

a.    Desa / Kelurahan                      : Guyangan

b. Kecamatan                                 : Godong

c.  Kabupaten / Kotamadya             : Grobogan

2)        Menerima air irigasi dari pintu tersier ........................................................atau


bendungan ....................................  daerah irigasi  ...............................  dan atau pompa  ........................
Cab Dinas PU Pengairan, Cipta Karya dan Kebersihan Godong  Dinas PU Pengairan, Ciptakarya dan
Kebersihan Kabupaten Grobogan.

3)        Luas area sawah dan jaringan irigasi :

Macam Saluran / Bangunan Jaringan Jaringan Jaringa Keterangan


Tersier Irigasi Irigasi Kecil /
Pompa Pedesaan

-  Luas Sawah (ha)

-  Panjang sal. Tersier (m)

-  Panjang sal. Pipa (m)

-  Panjang sal.Kwarter (m)

-  Panjang sal.Pembuang (m)

-  Jumlah rumah pompa (bh)

-  Jumlah blok tersier (bh)

-  Jumlah blok kwarter (bh)

BAB IV

ORGANISASI

Bagian Pertama

Sususnan Organisasi
Pasal 9

Susunan Organisasi P3A DHARMA TIRTA

a.    Rapat Anggota

b.    Badan Pemeriksa

c.    Pengurus

d.    Anggota

Bagian Kedua

Rapat Anggota

Pasal 10

1)   Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam P3A DHARMA TIRTA.

2)   Tiap anggota mempunyai satu suara dalam Rapat Anggota dan tidak dapat mewakilkan suaranya
kepada orang lain.

3)   Rapat Anggota dapat diadakan:

a.       Atas permintaan tertulis dari 1/10 jumlah anggota;

b.      Atas kehendak pengurus;

c.       Atas kehendak pembina;

d.      Atas kehendak rapat anggota unit;

Pasal 11

1)   Rapat Anggota P3A DHARMA TIRTA menetapkan:

a.       Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;

b.      Pembentukan dan pembubaran pengurus;

c.       Pengangkatan dan pemberhentian anggota pengurus;

d.      Program kerja.

2)   Penetapan dimaksud ayat (1) pasal ini harus memperhatikan rapat-rapat ditingkat unit.

Pasal 12
1)   Rapat Anggota / Rapat Anggota Unit sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota
P3A DHARMA TIRTA / anggota unit, dan jika rapat tidak mencapai quorum, maka Rapat Anggota / Rapat
Anggota Unit yang kedua sah jika dihadiri 20% jumlah anggota P3A DHARMA TIRTA.

2)   Keputusan Rapat Anggota / Rapat Anggota Unit sejauh mungkin dilakukan atas dasar musyawarah
untuk mufakat, dan apabila tidak tercapai kata sepakat/mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan
suara terbanyak dari anggota yang hadir.

Bagian ketiga

Badan Pemeriksa dan Pengurus

Pasal 13

1)   Badan pemeriksa terdiri dari:

a.         Ketua;

b.         Wakil Ketua;

c.         Sekretaris;

d.         Bendahara;

e.         Ketua-ketua Petak / Blok Kwarter.

2)   Susunan pengurus unit P3A DHARMA TIRTA pada Jaringan Irigasi Pompa selain seperti tersebut ayat
(1) pasal ini, ditambah Ketua Unit Sumur pompa, Bendahara Pompa dan Operator.

3)   Pengurus dimaksud ayat (1) dan ayat (2) pasal ini diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Anggota
/Unit.

4)   Pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab:

a.         Menyusun Rencana Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;

b.         Membuat Rencana Kerja an Anggaran Biaya untuk pemeliharaan, pebaikan dan pengembangan
jarngan irigasi dalam daerah kerjanya masing-masing;

c.         Melakukan tugas-tugas P3A DHARMA TIRTA;

d.         Memimpin organisasi P3A DHARMA TIRTA;

e.         Menyelenggarakan Rapat-rapat Anggota baik secara berkala maupun sewaktu-waktu sesuai


dengan perkembangan dan kebutuhan;

f.          Memberikan pelayanan yang sama kepada setiap anggota dan memelihara kerukunan diantara
anggota dan menjauhkan segala hal yang dapat menimbulkan perselisiahan;
g.         Megusahadan adanya dana tambahan diluar iuran baik yang berasal dari subsidi Pemerintah
maupun dana-dana lainya.

Pasal 15

1)   Badan Pemeriksa dan Pengurus mempunyai hak mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan bidang
tugasnya dan kemampuan organisasi.

2)   Ketentuan sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini lebih lanjut diatur dalam anggaran Rumah Tangga

Pasal 16

Masa kerja Badan Pemerikasa dan Pengurus adalah tiga (3) tahun dan untuk seterusnya dapat dipilih
kembali.

Bagian Keempat

Anggota

Pasal 17

1)   Anggota P3A DHARMA TIRTA adalah semua petani yang mendapat nikmat dan manfaat secara
langsung dari pelayanan air irigasi pada jaringan tersier atau jaringan irigasi pedesaan atau jaringan
irigasi kecil dan atau jaringan pompa.

2)   Anggota P3A DHARMA TIRTA terdiri dari

a.    Pemilik/ Penggarap/ Penyakap sawah;

b.    Pemilik/ Penggarap/ Penyakap kolam ikan yang mendapat air irigasi;

c.    Badan Usaha yang mengusahakan sawah atau kolam yang menggunakan air irigasi;

d.    Pemakai air irigasi lainya.

Pasal 18

1)   Anggota P3A DHARMA TIRTA dimaksud ayat (1) pasal ini mempunyai kewajiban:
a.    Memapuhi dan melaksanakan ketentuan yang ditetapkan oleh rapat anggota dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

b.    Melestarikan jaringan irigasi;

c.    Membayar iuran organisasi;

d.    Membayar IPAIR sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2)   Anggota P3A DHARMA TIRTA mempunyai hak:

a.    Mendapatkan pelayanan air irigasi sesuai dengan ketentuan pembagian air yang telah ditetapkan;

b.    Mengeluarkan pendapat dalam Rapat Anggota;

c.    Memilih dan dipilih menjadi pengurus.

BAB V

KEKAYAAN DAN PENDAPATAN

Pasal 19

1)   Kekayaan dan pendapatan P3A DHARMA TIRTA didapat dari:

a.    Iuran Anggota;

b.    Sumbangan dan bantuan

c.    Usaha lain yang sah menurut hukum

2)   Apabila P3A DHARMA TIRTAterdiri lebih dari satu (1) unit, pengelolaaan dapa dilaksanakan oleh
masing-masing unit.

3)   Apabila P3A DHARMA TIRTA / unit dinyataka bubar, maka pengelolaan kekayaan ditentukan
pengaturanya pada Rapat Anggota / Rapat Anggota Unit yang bersangkutan.

BAB VI

TATA KERJA

Pasal 20

Dalam melaksanakan tugasnya P3A DHARMA TIRTA wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
simplifikasi dan singkronisasi secara vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan sendiri maupun
dengan instansi / lembaga lain, khususnya denga LKMD.
Pasal 21

1)   P3A DHARMA TIRTA menyelenggarakan rapat-rapat sebagai berikut:

a.    Rapat Anggota diselenggarakan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu bila dianggap
perlu;

b.    Rapat Pengurus diselenggarakan setiap triwulan sekali;

c.    Rapat-rapat lain yang diadakan sesuai dengan kebutuhan.

2)   Selain rapat-rapat seperti dimaksud dalam ayat (1) pasal ini dapat dilaksanakan rapat-rapat
Unit/Blok kwarter sesuai dengan kebutuhan.

3)   Ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga P3A DHARMA TIRTA.

BAB VII

PENGEMBANGAN / PERAMPINGAN ORGANISASI

Pasal 22

1)   Pengembangan / perampingan organisasi dapat dilakukan, apabila ada penambahan / pengurangan


sumber-sumber air diwilayah kerja P3A DHARMA TIRTA.

2)   Pengembangan / perampingan organisasi dimaksud ayat (1) pasal ini harus disetujuai dalam rapat
anggota, dengan memperhatikan usulan dari Rapat Unit yang bersangkutan.

BAB X

PENUTUP

Pasal 25

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga P3A
DHARMA TIRTA.

PENGURUS P3A DHARMA TIRTA

...............................................................
Ketua Sekretaris

....................................... .........................................

Mengetahui / menyetujui

Kepala Desa / Kelurahan Camat

Guyangan Godong

SUHADI .........................................

Disahkan

Dengan Keputusan Bupati Grobogan

Tanggal :

Nomor   :

a/n. BUPATI GROBOGAN

SEKRETARIS DAERAH

ub. KEPALA BAGIAN EKONOMI

...........................................................

NIP
MODEL I – B

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR


Pasal 23

1)   Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan denga Keputusan Rapat Anggota yang diadakan
khusus untuk maksud itu yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota P3A DHARMA
TIRTA dan keputusan disetujui dengan suara bulat.

2)   Perubahan sebagian Anggaran Dasar akibat adanya penambahan atau pengurangan unit dilakukan
denga Rapat Anggaran, dengan memperhatikan Rapat Anggaran Unit, dan sekurang-kurangnya di
sahkan oleh Camat.

BAB IX

PEMBUBARAN

Pasal 24

1)   Pembubaran P3A DHARMA TIRTA hanya dapat dilakukan apabila lahan pertanian didaerah kerjanya
beralih fungsi menjadi non pertanian atau sumber air tidak berfungsi lagi.

2)   Pembubaran  P3A DHARMA TIRTA dimaksud ayat (1) pasal ini hanya boleh dilakukan dengan
Keputusan Rapat Anggota yang diadakan khusus untuk maksud itu yang dihadiri oleh sekurang-kurangya
2/3 dari jumlah anggota P3A DHARMA TIRTA dan keputusanya disetujui denga suara bulat.

3)   Apabila rapat tidak dihadiri oleh anggota sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini, ketua yang
ditunjuk mengadakan rapat lagi 1 (satu) bulan sejak rapat memandang jumlah anggota yang hadir,
dengan ketentuan keputusan harus disetujui secara bulat.

4)   Ketntuan dimaksud ayat (3) pasal ini hanya dapat dilaksanakan apabila seluruh lahan pertanian
didaerah kerjanya beralih fungsi menjadi nin pertanian atau sumberair tidak berfungsi lagi.

ANGGARAN RUMAH TANGGA P3A DHARMA TIRTA

BAB I

UMUM

Pasal 1

Anggaran Rumah Tangga P3A DHARMA TIRTA........................................yang berkedudukan di


Desa/Kelurahan Guyangan Kecamatan Godong Kabupaten/Kota Madya Grobogan merupakan
pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

Pasal 2
Anggaran Rumah Tangga memuat ketentuan-ketentuan yang tidak bopleh bertentangan dengan
Anggaran Dasar.

Pasal 3

Anggaran Rumah Tangga hanya dapat diubah,ditambah atau dikurangi dengan memperhatikan Pasal 1
dan Pasal 2 Anggaran Rumah Tangga.

BAB II

ORGANISASI

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 4

Susunan Organisasi P3A DHARMA TIRTA terdiri dari

a.    Rapat Anggota;

b.    Badan Pemeriksa;

c.    Pengurus;

d.    Anggota.

Bagian Kedua

Badan Pemeriksa dan Pengurus

Pasal 5

1)   Susunan Badan Pemeriksa terdiri dari

a.         Ketua ;

b.         Anggota.

2)   Badan Pemeriksa mempunyai tugas:


a.       Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja para pengurus, terutama tentangmekanisme kegiatan
keuangan dengan ketentuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 6 (enam) minggu dan dilakukan
oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota Badan Pemeriksa.

b.      Memberi petunjuk kepada Ketua dan Pengurus P3A DHARMA TIRTA tentang maslah organisasi,
administrasi an keuangan baik diminta maupun tidak.

c.       Dalam melaksanakan tugas dimaksud ayat (1) pasal ini Badan Pemeriksa bertanggung jawab
kepada Rapat Anggota.

3)   Anggota Badan Pengurus tidak dapat merangkap menjadi anggota pengurus.

Pasal 6

Syarat-syarat untuk diilih atau diangkat sebagai Badan Pemeriksa Adalah:

a.    Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b.    Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD1945;

c.    Anggota P3A DHARMA TIRTA yang aktif, jujur, adil, dan mempunyai ketrampilan kerja;

d.    Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan;

e.    Tidak terlibat langsung atau tidak langsung dalam gerakan G.30.S/PKI dan atau kegiatan-kegiatan
organisasi terlarang lainya.

f.     Tidak sedang menjalankan pidana penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan;

g.    Sekurang-kurangnya berumur 18 tahun atau setinggi-tingginya 60 tahun;

h.    Sehat jasmani dan rohani;

i.      Sekurang-kurangnya berkemampuan membaca dan menulis huruf latin.

Pasal 7

1)   Susunan pengurus P3A DHARMA TIRTA terdiri dari:

a.       Ketua ;

b.      Wakil Ketua;

c.       Sekretaris;

d.      Bendahara;
e.       Pelaksanaan Teknis;

f.       Ketua Petak/Blok Kwarter.

2)   Susunan pengurus P3A DHARMA TIRTA jaringan irigasi pompa selain tersebbut ayat (1) pasal ini
ditambah Ketua Unit Sumur Pompa, Bendahara Pompa dan Operator.

3)   Susuna pengurus dimaksua ayat (1) dan ayat (2) pasal ini dipilih dari dan oleh para anggota.

4)   Anggota pengurus tidak dapat merangkap menjadi anggota Badan Pemeriksa.

Pasal 8

1)   Syarat-syarat utuk dipilih atau diangkat sebagai Pengurus adalah:

a.       Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b.      Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD1945;

c.       Anggota P3A DHARMA TIRTA yang aktif, jujur, adil, dan mempunyai ketrampilan kerja;

d.      Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan;

e.       Tidak terlibat langsung atau tidak langsung dalam gerakan G.30.S/PKI dan atau kegiatan-kegiatan
organisasi terlarang lainya.

f.       Tidak sedang menjalankan pidana penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan;

g.       Petani di petak tersier/lahan irigasi dan bertempat tinggal didesa wilayah kerja P3A DHARMA
TIRTA yang bersangkutan;

h.      Sekurang-kurangnya berumur 18 tahun atau setinggi-tingginya 60 tahun;

i.        Sehat jasmani dan rohani;

j.        Sekurang-kurangnya berkemampuan membaca dan menulis huruf latin.

2)   Pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pasal 15 Anggaran Dasar.

Pasal 9

1)   Ketua mempunya tugas:

a.       Melaksanakan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan-


keputusan dan kebijakan lainya yang ditetapkan dalam Rapat Anggota;

b.      Memimpin Rapat Anggota dan Rapat Pengurus.


2)   Dalam melaksanakan tugas dimaksud ayat (1) pasal ini Ketua bertanggung jawab kepada Rapat
Anggota.

Pasal 10

1)   Wakil Ketua mempunyai tugas:

a.       Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya;

b.      Memimpin rapat Anggota dan Rapat Pengurus bilaman Ketua Berhalangan hadir;

c.       Melaksanakan tugas-tugas lainya yang diberikan oleh Ketua.

2)   Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Ketua bertanggung jawab kepada Ketua.

Pasal 11

1)   Sekretaris mempunyai tugas:

a.       Membantu ketua dalam bidang administrasi umum dan ketatausahaan yang meliputi:

1.      Surat-menyurat, kearsipan, pengadaan dan ekspedisi;

2.      Pendataan anggota;

3.      Inventarisasi barang-barang;

4.      Menyusun laporan dan lain-lain.

b.      Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan oleh ketua.

2)   Dalam melaksanakan tugasnya sekretaris bertanggung jawab kepada Ketua.

Pasal 12

1)   Ketua Unit Sumur Pompa mempunyai tugas :

a.       Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan program pengelolaan jaringan irigasi air tanah (Sumur
Pompa / SP );

b.      Mengatur jalanya organisasi serta melaksanakan dan mengawasi ketetapan-ketetapan yang telah
ditetapkan oleh musyawarah / Rapat Anggota jaringan irigasi air tanah (SP);
c.       Menerima dan melaksanakan saran-saran teknis dan administrasi dari para pembina.

2)   Dalam melaksanakan tugasnya Ketua Unit Sumur Pompa bertanggung jawab kepada Rapat Anggota
Unit dan Ketua.

Pasal 13

1)   Bendahara mempunyai tugas :

a.       Membantu Ketua dalam bidang pengelolaan keuangan yang meliputi:

1.      Menghimpun dan menyimpan uang;

2.      Mengeluarkan uang sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3.      Melaksanakan pengurusan administrasi keuangan;

4.      Mengurusi laporan pertanggungjawaban keuangan.

b.      Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan oleh Ketua.

2)   Dalam melaksanakan tugasnya Bendahara bertanggung jawab kepada Ketua.

Pasal 14

1)   Bendahara Unit Sumur Pompa mempunyai tugas:

a.       Mengatur administrasi yang menyangkut pembukuan, keuangan, bahan bakar, suku cadang dan
lain-lain.

b.      Melaksanakan semua pengadaaan bahan bakar  dan perlengkapan mesin pompa dan lain-lain;

c.       Menghimpun dana / biaya pengelolaan jaringan irigasi pompa dari petani melaui Ketua Blok;

d.      Melaksanakan pembayaran / imbalan jasa bagi pra pengurus.

2)   Dalam melaksanakan tugasnya, Bendahara Unit Sumur Pompa bertanggung jawab kepada Ketua
Unit Sumur Pompa.

Pasal 15

1)   Pelaksana Teknis mempunyai tugas:


Membantu ketua dalam bidang pendayagunaan potensi air irigasi yang tersedia di daerah kerja P3A
DHARMA TIRTA meliputi:

a.       Menerima air irigasi dari petugas pengairan;

b.      Membagi air irigasi kemasing-masing blok kwarter P3A;

c.       Membuat rencana dan mengusulkan kebutuhan air irigasi seluruh lahan petak tersier pada setiap
periode setengah bulanan kepada mantri pengairan;

d.      Mengadakan pengawasan, persiapan dan pelaksanaan, pemeliharaan perbaikan dan


penyempurnaan jaringan irigasi ditingkat usaha tani;

e.       Mengusahakan adanya peta petak tersier diwilayah kerjanya;

f.       Menyusun rencana kerja dan anggaran biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi;

g.       Mengikuti rapat pembagian air di Ranting Pengairan;

h.      Menyelenggarakan rapat administrasi teknik.

2)   Dalam melaksanakan tugas dimaksud ayat (1) pasal ini Pelaksanaan Teknik bertanggung jawab
kepada Ketua.

Pasal 16

1)   Operator Unit Sumur Pompa mempunyai tugas

a.       Menjalankan dan mematikan mesin pompa sesuai dengan jadwal giliran air atau permintaan
petani;

b.      Bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan dan terpeliharanya mesin pompa, instalasi
listrik,rumah pompa dan semua perlengkapan jaringan irigasi air tanah (SP);

c.       Bersama-sama serta Ketua Blok mengatur pembagian dan pemberian air melaui boks-boks
pembagi sesuai dengan jadwal / permintaan;

d.      Bertanggung jawab atas pemakaian bahan bakar, pelumas dan lain-lain;

e.       Secepatnya melapor kepada Ketua Unit Sumur Pompa apabila terjadi gangguan,kerusakan
mesin,pompa, listrik, saluran dan sebagainya, baik kerusakan berat atau ringan yang tidak dapat
diperbaiki sendiri;

f.       Mencatat data-data pengoperasian dan data-data lain yan gdiperlukan sesuai format yang telah
disediakan.

2)   Dalam melaksanakan tugas dimaksud dalam ayat (1) pasal ini operator bertanggung jawab kepada
Ketua Unit Sumur Pompa.
Pasal 17

1)   Ketua Petak / Blok kwarter mempunyai wilayah kerja satu petak / blok kwarter.

2)   Ketua Petak / Blok kwarter mempunyai tugas membantu pelaksana Teknis diwilayah kerja dimaksud
ayat (1) pasal ini meliputi:

a.       Pelayanan pemberian air irigasi kepada para anggotanya secara adil dan merata;

b.      Mengusahakan adanya peta blok kwarter yang menjadi tanggung jawabnya;

c.       Memiliki daftar anggota pada wilayah kerjanya;

d.      Membuat rencana pembagian air di blok kwarter;

e.       Mengusakan adanya inventarisasi jaringan irigasi di blok kwarter yang menjadi tanggung
jawabnya;

f.       Membuat usulan, rencana pemeliharaan dan perbaikan serta penyempurnan jaringan irigasi yang
menjadi tanggung jaawabnya;

g.       Melaksanakan pembagian air irigasi kepetak sawah di blok kwarter;

h.      Membantu pelaksanaan pengawasan, peeliharaan, perbaikan dan penyempurnaan irigasi diwilayah


kerjanya;

i.        Pengamanan pemanfaatan jaringan irigasi di blok kwarter;

j.        Menyampaikan data mengenai kemajuan pelaksanaan pembagian air irigasi, tata tanam,
pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan penyempurnaan jaringan irigasi diwilayah kerjanya;

k.      Menyampaikan data kejadian bencana alam;

l.        Memberi saran, nasehat serta menyelesaikan sengketa masalah air irigasi yang terjadi dalam blok
kwarter yang menjadi tanggung jawabnya;

m.    Membantu penarikan iuran dan segera menyetorkan pada bendahara P3A DHARMA TIRTA / Unit
Sumur Pompa.

3)   Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Ketua Blok Kwarter bertanggung jawab kepada Pelaksana
Teknis.

BAB III

KEKAYAAN DAN PENDAPATAN

Pasal 18

1)   Kekayaan total P3A DHARMA TIRTA terdiri dari:


a.       Tanah seluas ....................................................... m2

b.      Bangunan kantor............................................ m2

c.       Bangunan lain .................................................m2

d.      Peralatan ......................................................... buah

e.       Uang Rp ........................................................

f.       Lain-lain .............................................................

2)   Kekayaan masing-masing Unit adalah:

a.       Unit air permukaan mempunyai kekayaan:

1.      Tanah seluas...................................................  m2

2.      Bangunan  .....................................................  m2

3.      Peralatan .......................................................  buah

4.      Uang Rp  ......................................................

5.      Lain-lain  ......................................................

b.      Unit Sumur Pompa mempunyai kekayaan;

No Macam Kekayaan Pompa 1 Pompa 2 Pompa 3

1 Tanah (m2)

2 Bangunan (m2)

3 Peralatan (bh)

4 Uang (Rp)

5 Lain-lain

Pasal 19

1)   Iuran para anggota berbentuk uang atau gabah maupun hasil pertanian lainya yang disetorkan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah panen.

2)   Besarnya iuran anggota sebagai mana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah :
a.       Untuk unit permukaan:

1.      Iuran Anggota Rp ...................................... / ha/musim atau

2.      IPAIR Rp Rp.............................................. / ha/ musim

3.      ...................................................................

b.      Untuk Unit Sumur Pompa

Macam Iuran Pompa 1 Pompa 2 Pompa 3

1.    Iuran wajib (Rp/anggota)

2.    Iuran O & P   -   (Rp/jam)

-       (Rp/ha)

-       (%/ panen)

3.    Iuran tetap     -  (Rp/jam)

-       (Rp/ha)

-       (%/panen)

3)   Pembayaran iuran anggota / pengurus dicatat dalam kartu iuran;

4)   Anggota dan pengurus harus memiliki tanda pembayaran iuran;

5)   Organisasi dapat memperoleh sumber usaha dari bantuan Pemerintah, sumbangan, hadiah, denda-
denda pelanggaran serta usaha-usaha lain yang sah menurut hukum.

Pasal 20

Apabila kerena kegagalan panen, besarnya iuran musiman dimaksud ayat (2) pasal 19 dapat diberikan
retitusi yang besarnya ditetapkan oleh Rapat Anggota.

Pasal 21

1)   Bendahara P3A DHARMA TIRTA / Unit Sumur Pompa harus membuka rekening di bank;

2)   Bendahara P3A DHARMA TIRTA / Unit Sumur Pompa tidak boleh menyimpan uang tunai dalam kas
lebih dari Rp 400.000.00 (empar ratus ribu rupiah).
3)   Khusus untuk Bendahara Unit Sumur Pompa diharuskan membuka rekening khusus untuk iuran
tetap / uang pengganti pompa / genset.

Pasal 22

1)   Setiap tahun sekali Ketua bersama-samaAnggota Pengurus P3A DHARMA TIRTA / unit lainya
menyusun Rencana Anggaran Biaya P3A DHARMA TIRTA untuk di bahas dan ditetapkan oleh Rapat
Anggota sebelum musim tanam rendengan.

2)   Rencana Anggaran Biaya dimaksud ayat (1) pasal ini sekurang-kurangnya memuat:

a.       Penerimaan:

1.      Sisa uang pada akhir tahun anggaran;

2.      Penerimaan uang iuran anggota;

3.      Penerimaan uang denda pelanggaran terhutang;

4.      Penerimaan bantuan / sumbangan;

5.      Penerimaan lain-lain.

BAB IV

RAPAT-RAPAT

Pasal 23

1)   Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam P3A DHARMA TIRTA;

2)   Untuk P3A DHARMA TIRTA yang terdiri dari beberapa unit, dapat mengadakan rapat unit sesuai
dengan kebutuhan yang hasilnya digunakan sebagai bahan Rapat Anggota;

3)   Rapat Anggota mempunyai tugas serta wewenang sebagai berikut;

a.       Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;

b.      Membentuk dan membubarkan pengurus;


c.       Mengangkat dan memberhentikan anggota-anggota pengurus;

d.      Menentukan program kerja P3A DHARMA TIRTA;

e.       Mengesahkan pertanggung jawaban pengurus;

f.       Menyelesaikan pelanggaran dana perselisihan;

4)   Dalam satu musim tanam Rapat Anggota dapat diadakan pada waktu:

a.       Menghadapi musim tanam;

b.      Dua minggu setelah permulaan musim tanam;

c.       Dua minggu sebelum panan;

d.      Bila ada masalah penting yang perlu segera mendapat penanganan.

5)   Rapat anggota diadakan dikantor P3A DHARMA TIRTA atau tempat lain yang ditentukan kemudian.

6)   Rapat anggota dapat dilaksanakan:

a.       Apabila yang hadir 2/3 atau lebih dari jumlah seluruh anggota;

b.      Apabila yang hadir kurang dari 2/3 jumlah seluruh anggota, Rapat Anggota ditunda selama satu
minggu;

c.       Apabila masih mengalami hal yang sama sebagaimana disebutkan dalam huruf b ayat ini, maka
Rapat Anggota dapat dilaksanakan:

7)   Rapat Anggota mengangkat anggota pengurus apabila:

a.       Masa jabatanya telah habis;

b.      Dibentuk pengurus baru;

c.       Adanya kekosongan karena ada anggota pengurus yang berhenti dari jabatanya:

8)   Rapat Anggota memberhentikan anggota pengurus apabila:

a.       Mas jabatanya telah habis;

b.      Tidak lagi menjadi anggota P3A DHARMA TIRTA;

c.       Atas permintaan sendiri;

d.      Melalaikan tugas atau dikenakan sanksi 2 (dua)kali.

BAB V

PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 24
1)   Kepada Anggota yang menunggak, sesuai dengan pasal 19 Anggaran Rumah Tangga dikenakan uang
tambahan denda sebanyak ...........................% tiap bulan kelambatan dari jumlah yang belum
dibayarkan, dan anggota pengurus sebanyak ........................% tiap bulan kelambatan dari jumlah yang
belum dibayar.

2)   Penolakan akan sanksi tersebut maka bagi anggota yang bersalah tidak akan diberi jatah air selama
1(satu) musim tanam.

3)   Kepada anggota yang mengambil air dengan melanggar ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Rapat
Anggota dikenakan
sanksi  .............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................

4)   Pelanggaran lainya yang dapat ditindak dan dikenakan sanksi oleh pengurus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

BAB VI

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

Pasal 25

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditentukan oleh Rapat Anggota
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan tersebut Pasal 2 bab I dalam Anggaran Rumah Tangga ini.

BAB VII

PENUTUP

Pasal 26

Anggaran Rumah Tangga ini dapat diubah oleh Rapat Anggota dengan memperhatikan rapat-rapat Unit
dan dianggap sah sesudah mendapat persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah seluruh anggota
P3A DHARMA TIRTA / Unit Sumur Pompa dan disahkan oleh yang berwewenang, sekurang-kurangnya
oleh Camat.
Pasal 27

 Anggaran Rumah Tangga ini dibuat di Guyangan pada


hari  ............................  tanggal  .................................................  dan mulai berlaku setelah disetujui oleh
Kepala Desa / Kelurahan, Camat serta disahkan oleh Bupati / Walikotamadya.

PENGURUS P3A DHARMA TIRTA

.............................................................

Ketua Sekretaris

........................................... ...............................................
Mengetahui / Menyetujui

Kepala Desa / Kelurahan Camat

Guyangan Godong

SUHADI .......................................
Disahkan

Dengan Keputusan Bupati Grobogan

Tanggal :

Nomor   :

a/n. BUPATI GROBOGAN

SEKRETARIS DAERAH

ub. KEPALA BAGIAN EKONOMI


...........................................................

NIP

MODEL I – C

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI P3A DHARMA TIRTA

Anda mungkin juga menyukai