Anda di halaman 1dari 62

MATAKULIAH

Probabilitas & Statistika

SYAHRUL IMARDI, M.T

Tim Pengampu Matakuliah P & S


Syahrul Imardi, MT

#7
UKURAN
PENYEBARAN DATA
6
UKURAN-UKURAN STATISTIK

1. Ukuran Tendensi Sentral (Central tendency measurement):


➢ Rata-rata (mean)
➢ Nilai tengah (median)
➢ Modus
2. Ukuran Lokasi (Location measurement):
➢ Persentil (Percentiles)
➢ Kuartil (Quartiles)
➢ Desil (Deciles)
3. Ukuran Dispersi/Persebaran (Dispersion measurement):
➢ Jarak (Range)
➢ Ragam/Varian (Variance)
➢ Simpangan Baku (Standard deviation)
➢ Rata-rata deviasi (Mean deviation)
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Ukuran Keragaman

▰ Dari tiga ukuran pemusatan, belum dapat


memberikan deskripsi yang lengkap bagi suatu
data.
▰ Perlu juga diketahui seberapa jauh pengamatan-
pengamatan tersebut menyebar dari rata-ratanya.
▰ Ada kemungkinan diperoleh rata-rata dan median
yang sama, namun berbeda keragamannya.

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
UKURAN PENYEBARAN DATA

▪ Ukuran penyebaran data adalah ukuran statistik yang


digunakan untuk mengetahui luas penyebaran data.
▪ Dua variabel data yang memiliki mean sama belum
tentu memiliki kualitas yang sama, tergantung dari
besar atau kecil ukuran penyebaran datanya.
▪ Jenis/macam dari ukuran penyebaran data:
(1) Jangkauan (Range)
(2) Simpangan Kuartil (Quartile Deviation)
(3) Ragam (Variance)
(4) Simpangan Rata-rata Deviasi (Mean Deviation)
(5) Simpangan Baku (Standard Deviation)
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
KONSEP DASAR

Penyebaran data = Variasi data = Dispersi

Definisi
Penyebaran data adalah data yang menggambarkan
bagaimana suatu kelompok data menyebar terhadap
pusatnya data atau ukuran penyebaran suatu kelompok data
terhadap pusat data

www.sar.ac.id 10
ONE STEP BEYOND
KONSEP DASAR

 Contoh
Tiga kelompok data terdiri dari:
a. 50, 50, 50, 50, 50 (homogen)
rata-rata hitung = 50
b. 50, 40, 30, 60, 70 (heterogen)
rata-rata hitung = 50
c. 100, 40, 80, 20, 10 (heterogen)
rata-rata hitung = 50
Kelompok c lebih heterogen dibandingkan b

www.sar.ac.id 11
ONE STEP BEYOND
KONSEP DASAR

(a) Homogen (b) Relatif Homogen (c) Heterogen


x1
10 
100 x5

0
100
x3 
x4

x1 x2 x3 x4 x5 x
50      50

1

x2
50

x2 

x 3

x4

x5
0 0 0
www.sar.ac.id 12
ONE STEP BEYOND
➢DATA TUNGGAL

Rentang/Jangkaua
n
 J = xmak - xmin
Rentang Interkuartil /
Jangkauan Antarkuartil  RI = Q3 – Q1
Simpangan
Kuartil
 SK = ½ RI = ½ (Q3 – Q1)
x−x
Simpangan Rata-
rata
 SR =
n
(
 x−x )
2

Ragam / Varians  S =
2

n
 x−x ( )
2

Simpangan Baku
ONE STEP BEYOND  S = S2 =
n
www.sar.ac.id
➢DATA BERKELOMPOK

Rentang/Jangkauan  J = X kls tertinggi – X kls terendah


Hamparan / Jangkauan
Antarkuartil  H = Q3 – Q1
Simpangan
Kuartil
 Qd = ½ H = ½ (Q3 – Q1)
 f x−x
Simpangan Rata-
rata
 SR = f

S =
 f x−x( )
2


2
Ragam / Varians
f
(
 f x−x )
2

Simpangan Baku
ONE STEP BEYOND  S = S2 =
f
www.sar.ac.id
Jangkauan (Range)

Jangkauan (Range) adalah salah satu ukuran statistik yang menunjukkan


jarak penyebaran data antara nilai terendah (lowest score = L) dengan
nilai tertinggi (highest score = H), atau beda antara nilai tertinggi dengan
nilai terendah.
Rumus : R = H – L
Contoh :
Dimana :
87 687895
R = range 64874375
H = nilai tertinggi 869856
R=9–3
L = nilai terendah
R=6
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Jangkauan (Range)

 Sifat
Jangkauan merupakan ukuran keragaman yang
paling sederhana.

Jangkauan sangat peka terhadap data dengan nilai


terbesar dan nilai terkecil.

Semakin kecil nilai r maka kualitas data akan


semakin baik, sebaliknya semakin besar nilai r,
maka kualitasnya semakin tidak baik.

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari range:
(a) Semakin kecil rangenya maka semakin homogen distribusinya
(b) Semakin besar rangenya maka semakin heterogen distribusinya
(c) Semakin kecil rangenya, maka meannya merupakan wakil yang representatif
(d) Semakin besar rangenya, maka meannya semakin kurang representatif
Perhatikan distribusi nilai berikut:
A = 60 55 70 65 50 80 40
B = 50 55 60 65 70 65 55
C = 60 60 60 60 60 60 60
A memiliki H = 80, L = 40, R = 40 dan Meannya 60
B memiliki H = 70, L = 50, R = 20 dan Meannya 60
C memiliki H = 60, L = 60, R = 0 dan Meannya 60

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Simpangan Rata-rata

Pengertian Deviasi
▰ Deviasi adalah selisih atau simpangan masing-masing score
atau interval dengan nilai rata-rata hitungnya.
▰ Bila score atau nilai lebih besar dari meannya, maka
deviasinya positif.
▰ Bila setiap score atau nilainya lebih kecil dari meannya maka
deviasi negatif
▰ Perhatikan contoh distribusi nilai/score berikut:
60 55 70 65 50 80 40 meannya adalah 60
Deviasi score/nilai 65, 70, 80 adalah positif
Deviasi score 55, 40 adalah negatif
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Simpangan Rata-rata

Definisi:
Suatu ukuran yang mencerminkan penyebaran
setiap nilai data terhadap nilai rata-ratanya.

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Deviasi rata-rata (Mean Deviasi)

▰ Deviasi rata-rata adalah jumlah harga mutlak deviasi setiap score


dibagi dengan banyaknya score
▰ Rumus mencarinya adalah:

Mx =
 fx
N
Mx = Deviasi rata-rata
F = frekuensi
X = nilai
N = banyaknya nilai
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Cara mencari Deviasi Rata-rata pada data tunggal.
Contoh: Perhatikan data pada tabel distribusi frekuensi berikut. Penyelesaian isilah
kolom, kemudian masukkan ke rumus.
Nilai (X) f fX x fx
85 5 425 19.65 98.25
80 7 560 14.65 102.55
75 12 900 09.55 115.8
70 14 980 04.65 65.10
65 25 1625 -0.35 -8.75
60 16 960 -5.35 -85.60
55 10 550 -10.35 -103.50
50 8 400 -15.35 -122.80
45 3 135 -20.35 -61.05
N=100 fX = 6.535 fx = 763,4 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Penyelesaian:

1) Tentukan terlebih dahulu Mean:

Mx =
 fX
N
6.535
Mx = = 65.35
100
2) Kemudian tentukan Deviasi rata-rata menggunakan
rumus di atas.
Mx =
 fx
N 763,4
Mx = = 7,634
100
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Data berkelompok
▰ Tentukan dulu nilai X dengan cara mencari nilai tengah interval. Misal
interval 80 – 84. Nilai tengahnya adalah 80+84/2 = 82
INTERVAL f X fX x fx
KUNJUNGAN
80 – 84 11 82 902 19,22 211,42
75 – 79 24 77 1.848 14,22 341,28
70 – 74 30 72 2.160 9,22 276,6
65 – 69 48 67 3.216 4,22 202,56
60 – 64 55 62 3.410 -0,78 -42,9
55 – 59 31 57 1.767 -5,78 -179,18
50 – 54 19 52 988 -10,78 -204,82
45 – 49 17 47 799 -15,78 -268,26
40 – 44 10 42 420 -20,78 -207,8
35 -39 5 37 185 -25,78 -128,9
Jumlah N = 250 fX = 15.695 fx = 2.063,72
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Penyelesaian:

1) Tentukan terlebih dahulu Mean:


Mx =
 fX
N
15.695
Mx = = 62,78
250

2) Kemudian tentukan Deviasi rata-rata menggunakan


rumus di atas.
Mx =
 fX Mx =
2063,72
= 8,25
N 250
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Kelemahan Deviasi Rata-rata

▰ Kelemahan deviasi rata-rata (deviasi mean) adalah


pada penjumlahan perkalian f dengan x mengabaikan
tanda positif dan negative.
▰ Akibat penjumlah tersebut, tidak diperoleh nilai mutlak.
Hal ini mendapat tantangan dari ahli statistik, sehingga
dimunculkan rumus yang lain.

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Standar Deviasi

Untuk mengatasi deviasi mean KARL PEARSON


seorang ahli statistik memberikan jalan keluarnya, yaitu:
▰ Semua deviasi positif dan deviasi negatifnya
dikuadratkan sehingga semua deviasinya menjadi
positif
▰ Semua deviasi yang bertanda positif itu dijumlahkan,
lalu dicari rata-ratanya dan akarnya

Cara kerja diatas disebut deviasi standar (standar


deviation) dilambangkan dengan  atau SD.
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
VARIANS

 Definisi
Varians adalah ukuran keragaman yang melibatkan seluruh
data.
Varians merupakan rata-rata kuadrat selisih dari semua nilai
data terhadap nilai rata-rata hitung.

 Varians didasarkan pada perbedaan antara nilai tiap


observasi (Xi) dan rata-rata ( X untuk sampel dan  untuk
populasi)

www.sar.ac.id 27
ONE STEP BEYOND
VARIANS – DATA TUNGGAL

▰ Rumus (sampel) S2 = varians sampel


Xi = data ke-i
= rata-rata sampel
 (X − X)
n
2
i
S = 2 i =1 X
n = banyaknya sampel
n −1

▰ Rumus (populasi) σ2 = varians populasi


N
( X i −  )2 Xi = data ke-i

 2 = i =1
N
μ = rata-rata populasi
N = banyaknya populasi www.sar.ac.id 28
ONE STEP BEYOND
VARIANS – DATA BERKELOMPOK

▰ Rumus (sampel) S2 = varians sampel


Xi = nilai tengah kelas ke-i
k

 f i ( x i − x ) 2 fi = frekuensi kelas ke-i


s 2 = i =1 k = rata-rata sampel
 
  fi  −1
 i =1 
▰ Rumus (populasi) σ2 = X varians populasi
k
Xi = nilai tengah kelas ke-i
 f i ( x i −  ) 2

 =
2 i =1
k
fi = frekuensi kelas ke-i
 fi
i =1
μ = rata-rata populasi
www.sar.ac.id 29
ONE STEP BEYOND
VARIANS (RAGAM)

▰ Kegunaan:
▻ Untuk menggambarkan distribusi sebuah
kumpulan data.
▻ Menggambarkan seberapa jauh letak kumpulan
data dari rata-rata/mean nya.

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Simpangan baku (Standard deviation)

▰ Merupakan akar positif dari varian


▰ Diukur pada satuan data yang sama, sehingga
mudah untuk diperbandingkan

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Kegunaan

▻ Untuk mengetahui tingkat penyimpangan sebuah


kumpulan data dari nilai rata-ratanya.
▻ Mengetahui probabilitas terjadinya sebuah event.
▻ Membantu dalam menentukan titik fokus dari
sebuah penelitian (misal: penelitian dilakukan
hanya terhadap data yang standard deviasinya
tinggi).
▻ Membantu dalam menentukan layak atau
tidaknya sebuah penelitian. (Standard deviasi
tinggi → tingkat validitas data rendah →
penelitian kurang layak untuk dilakukan)
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Rumus Deviasi Standar

x  fx
2 2

SD = SD =
N N
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
x2 = Jumlah semua deviasi setelah
dikuadratkan
(a) Rumus untuk frekuensi tunggal atau satu
(b) Rumus untuk frekuensi lebih dari satu
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
a. Cara mencari standar deviasi data tunggal yang semua
skornya berfrekuensi satu Nilai (X) f x x2
9 1 2,5 6,25
8 1 1,5 2,25
7 1 0,5 0,25
6 1 -0,5 0,25
5 1 -1,5 2,25
4 1 -2,5 6,25
X=39 6=N 0 = x 17,5 = x2

Langkah Penyelesaian:
1. Isi Kolom 3 yang (x)
Terlebih dahulu carilah MEAN dengan rumus:

Mx =
X =
39
= 6,5 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND N 6
2. Selanjutnya cari x dengan cara x = X - Mx atau kolom 1 dikurangi
dengan MEAN.
Contoh baris pertama 9 - 6,5 = 2,5

3. Untuk mengisi kolom 4 (x2)


Kuadratkan setiap deviasinya (x) yang ada pada kolom 3.

Selanjutnya dijumlahkan ke bawah sehingga diperoleh x2 =17,5


4. Langkah selanjutnya substitusikan ke dalam rumus:

= x 2
=
17,5
= 2,917 = 1,708
N 6

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
b. Cara mencari standar deviasi data tunggal yang sebagian skor
atau seluruh skornya berfrekuensi lebih dari satu.
Tabel Perhitungan Standar Deviasi Nilai Mahasiswa STMIK
X f fX x x2 fx2
85 5 425 19.65 386,122 1.930,610
80 7 560 14,65 214,622 1.502,354
75 12 900 9,65 93,122 1.117,464
70 14 980 4,65 21,622 302,708
65 25 1625 -0,35 0,122 3,050
60 16 960 -5,35 28,622 497,952
55 10 550 -10,35 107,122 1.071,220
50 8 400 -15,35 235,622 1.884,976
45 3 135 -20,35 414,122 1.242,366
100 = N 6.535 =fX - - 9.512,7=fX2
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Penjelasan:
1. Cari mean menggunakan data pada kolom 3 (fX)
Kalikanlah kolom f dengan X, contohnya 5 x 85 = 425 demikian seterusnya. Selanjutnya
dijumlahkan ke bawah sehingga diperoleh fX = 6.535


2. Pada kolom x
Carilah MEAN dengan rumus : fX
Mx =
N
Selanjutnya carilah x dengan rumus x = X – Mx, contohnya 85-65,35 = 19,65 dan seterusnya.
Niali x yang akan digunakan untuk perhitungan selanjutnya dalam mencari standar deviasi.
3. Kolom x2
Kuadratkan setiap deviasi (x) pada kolom 4, contohnya (19,65)2 = 386,122 dan seterusnya.
4. Kolom fx2
Kalikanlah f dengan x2, contohnya 5 x 19,65 = 1.930,61 dan seterusnya. Selanjutnya dijumlahkan
ke bawah hingga diperoleh fX2 = 9.512,7
5. Substitusikan ke dalam rumus:


2
fx 9.512,7
SD = = = 95,127 = 9,753
N 100
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
c. Cara mencari standar deviasi data kelompok

Banyak cara yang dapat digunakan untuk mencari


standar deviasi untuk data kelompok.
Namun pembahasan ini akan dikemukakan dengan
rumus sbb :

=  fx2
N
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Cara Pengerjaan
Persiapkan tabel perhitungan seperti dibawah ini
Tabel Perhitungan Standar Deviasi Nilai Ujian Mahasiswa
Interval
f X fX x x2 fx2
Nilai
80-84 11 82 902 19,22 369,408 4.063,488
75-79 24 77 1.848 14,22 202,208 4.852,992
70-74 30 72 2.160 9,22 85,008 2.550,240
65-69 48 67 3.216 4,22 17,808 854,784
60-64 55 62 3.410 0,78 0,608 33,440
55-59 31 57 1.767 -5,78 33,408 1.035,648
50-54 19 52 988 -10,78 116,208 2.207,952
45-49 17 47 799 -15,78 249,008 4.233,136
40-44 10 42 420 -20,78 431,808 4.318,080
35-39 5 37 185 -25,78 664,608 3.323,040
Jumlah 250 = N - 15.695 =fX - - 27.472,8 =fx2
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Penjelasan:
1. Kolom X
Nilai tengah masing-masing skor pada kolom 1. contohnya interval 80 – 84 nilai
tengahnya adalah 80 + 84 164
= = 82
2. Kolom (fX) 2 2

Kalikan f dengan X. Contoh 11 x 82 = 902 demikian seterusnya. Selanjutnya jumlahkan


ke bawah sehingga diperoleh fX = 15.695
3. Kolom x
Terlebih dahulu carilah MEAN dengan rumus:
Mx =
 fX = 15695 = 62,78
N 250

Selanjutnya carilah deviasi (x) masing-masing skor


dengan rumus x = X – Mx. Contoh 82 – 62,78 = 19,22 demikian seterusnya

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
4. Kolom x2
Kuadratkan x (kolom 5). Contoh (19,22)2 = 19,22 x 19,22 = 369,408 demikian
seterusnya

5. Kolom fx2
Kalikan f dengan x2. Contohnya 11 x 369,408 = 4.063,488 demikian seterusnya,
lalu jumlahkan ke bawah sehingga diperoleh fx2 = 27.472,8

Dari data di atas kita ketahui


N = 250
i =5
fX = 15.695
fx 2 = 27.472,8

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Langkah selanjutnya substitusikan ke dalam rumus :

=  fx2
N
SD = 10,483

27.472,8
=
250

 = 109 ,89 = 10,483


Jadi Standar Deviasi adalah 10,483

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Koefisien Variasi
(Coefficient of Variation)

▰ Mengindikasikan seberapa besar nilai simpangan baku relatif terhadap


rata-ratanya
▰ Memeriksa keseragaman data yang berbeda satuan
▰ Tidak bergantung pada satuan
▰ Rumus Hitung

s
Sample: Koefisien Variasi = cv = 100
x

Populasi: Koefisien Variasi = cv =  100
x
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Koefisien Variasi

 s
KV =  100% KV = 100%
 x

▰ Memeriksa keseragaman data yang berbeda satuan


▰ Tidak bergantung pada satuan

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Koefisien Variasi

 s
KV =  100% KV = 100%
 x

•Contoh
Data berikut menunjukan umur dan pendapatan 5
orang karyawan di sebuah perusahaan X :
Manakah yang lebih seragam, umur atau pendapatan
karyawan?
Tabel Data Mengenai Umur & Pendapatan
5 Orang Karyawan

Karyawan 1 2 3 4 5
Umur ( Tahun ) 34 27 37 32 25
Pendapatan ( $ ) 75 90 123 187 135

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Diketahui : Data tinggi badan mahasiswa TI STMIK

Tinggi Badan f Tentukan jangkauan, jangkauan antarkuartil,


( cm ) simpangan kuartil, simpangan rata-rata,
ragam dan simpangan baku data di samping!
146 – 150 2
151 – 155 5
156 – 160 16
161 – 165 12
166 – 170 7
171-175 3
Jumlah 45
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
JANGKAUAN

Tinggi Badan f
( cm ) x
146 – 150 2
151 – 155 5
156 – 160 16
161 – 165 12
166 – 170 7
171-175 3
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
JANGKAUAN
Tinggi Badan f J = Xmaks - Xmin
( cm ) x
146 – 150 2 148 J = 173 - 148
151 – 155 5 153
156 – 160 16 158 J = 25
161 – 165 12 163
166 – 170 7 168
171-175 3 173
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
JANGKAUAN ANTARKUARTIL
Tinggi Badan Q1 156,83
f
( cm ) =
Q3 = 164,98
146 – 150 2
151 – 155 5 H = Q3 – Q1
156 – 160 16 H = 164,98 -156,83
161 – 165 12
166 – 170 7 H = 8,15
171-175 3
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Jumlah 45
SIMPANGAN KUARTIL
Tinggi Badan f
( cm ) Q1 = 156,83
146 – 150 2 Q3 = 164,98
151 – 155 5
156 – 160 16 Qd = ½ H = ½ (Q3 – Q1)
161 – 165 12 Qd = ½ (164,98 -156,83)
166 – 170 7
Qd = ½ (8,15) = 4,08
171-175 3
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan
( cm )
f
146 – 150 2
151 – 155 5
156 – 160 16
161 – 165 12
166 – 170 7
171-175 3
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND Jumlah 45
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan
( cm )
f X
146 – 150 2
151 – 155 5
156 – 160 16
161 – 165 12
166 – 170 7
171-175 3
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan
( cm )
f X
146 – 150 2 148
151 – 155 5 153
156 – 160 16 158
161 – 165 12 163
166 – 170 7 168
171-175 3 173
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan X−X
( cm )
f X
146 – 150 2 148
151 – 155 5 153
156 – 160 16 158
161 – 165 12 163
166 – 170 7 168
171-175 3 173
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan X−X
( cm )
f X
146 – 150 2 148 12,89 x = 160,89
151 – 155 5 153 7,89
156 – 160 16 158 2,89
161 – 165 12 163 2,11
166 – 170 7 168 7,11
171-175 3 173 12,11
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan X − X f. X − X
( cm )
f X
146 – 150 2 148 12,89 x = 160,89
151 – 155 5 153 7,89
156 – 160 16 158 2,89
161 – 165 12 163 2,11
166 – 170 7 168 7,11
171-175 3 173 12,11
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan
( cm )
f X X − X f. X − X

146 – 150 2 148 12,89 25,78 x = 160,89


151 – 155 5 153 7,89 39,45
156 – 160 16 158 2,89 46,24
161 – 165 12 163 2,11 25,32
166 – 170 7 168 7,11 49,77
171-175 3 173 12,11 36,33
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan X − X f. X − X
( cm )
f X
146 – 150 2 148 12,89 25,78 x = 160,89
151 – 155 5 153 7,89 39,45
156 – 160 16 158 2,89 46,24
161 – 165 12 163 2,11 25,32
166 – 170 7 168 7,11 49,77
171-175 3 173 12,11 36,33
Jumlah 45 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan X−X f. X − X
( cm )
f X
146 – 150 2 148 12,89 25,78 x = 160,89
151 – 155 5 153 7,89 39,45
156 – 160 16 158 2,89 46,24
161 – 165 12 163 2,11 25,32
166 – 170 7 168 7,11 49,77
171-175 3 173 12,11 36,33
Jumlah 45 222,89 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
SIMPANGAN RATA-RATA
Tinggi Badan X−X f. X − X
( cm )
f X
146 – 150 2 148 12,89 25,78 x = 160 ,89
151 – 155 5 153 7,89 39,45  f x−x
156 – 160 16 158 2,89 46,24 SR =
f
161 – 165 12 163 2,11 25,32 222,89
SR =
166 – 170 7 168 7,11 49,77 45
171-175 3 173 12,11 36,33 SR = 4,95
Jumlah 45 222,89 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
RAGAM / VARIANS
Tinggi Badan
( cm )
f X X−X (X − X ) f.(X − X )
2 2

146 – 150 2 148 12,89 166,15 332,30


151 – 155 5 153 7,89 62,25 311,25
156 – 160 16 158 2,89 8,35 133,60
161 – 165 12 163 2,11 4,45 53,40
166 – 170 7 168 7,11 50.55 353,85
171-175 3 173 12,11 146,65 439,95
Jumlah 45 1624,35 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
RAGAM / VARIANS
S2 =
(
 f x−x )
2

f
1624,35
S =
2

45

S 2 = 36,096  36,10

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
STANDAR DEVIASI
S =
2 (
 f x−x )2

S = S2 =
(
 f x−x )
2

f f

1624,35 S = 36,10 = 6,01


S =
2

45

S 2 = 36,096  36,10

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Soal-soal

 Hasil penelitian terhadap hasil penjualan computer pertahun di 100 toko tahun 2019
sebagai berikut

71 29 64 118 74 86 53 38 70 64
48 39 78 72 33 64 41 36 78 58
60 42 96 48 43 39 63 71 43 69
39 72 120 102 26 86 39 28 64 61
78 82 78 96 38 63 71 43 53 86
56 83 103 64 64 78 96 54 48 50
112 136 48 73 63 63 123 62 36 58
108 27 73 42 71 54 28 96 81 63
67 48 100 62 48 62 71 72 63 71
83 28 28 43 39 38 36 83 62 60

 Buatlah Tabel distribusi frekuensi berdasarkan petunjuk Sturges. Hitunglah nilai jangkauan,
simpangan kuartil, simpangan rata-rata,varians dan standard deviasi.
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Referensi utama : Cleve Moler, Numerical
Computing with MATLAB, SIAM. S. C.
Chapra & R. P. Canale, Numerical Methods
for Engineers, 6th Edition, McGraw Hill,
2009.

65
THANKS!
Ada Pertanyaan?

66

Anda mungkin juga menyukai