Anda di halaman 1dari 9

Pajak Reklame

Obyek Pajak Reklame

Pasal 47
1) Objek Pajak Reklame adalah semua penyelenggaraan Reklame.

2) Objek Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:


a) Reklame papan/billboard/videotron/megatron dan sejenisnya;
b) Reklame kain;
c) Reklame melekat, stiker;
d) Reklame selebaran;
e) Reklame berjalan, termasuk pada kendaraan;
f) Reklame udara;
g) Reklame apung;
h) Reklame suara;
i) Reklame film/slide; dan
j) Reklame peragaan.
Tidak Termasuk Obyek Pajak Reklame

Pasal 47
3) Tidak termasuk sebagai objek Pajak Reklame adalah:
a) penyelenggaraan Reklame melalui internet, televisi, radio, warta
harian, warta mingguan, warta bulanan, dan sejenisnya;
b) label/merek produk yang melekat pada barang yang diperdagangkan,
yang berfungsi untuk membedakan dari produk sejenis lainnya;
c) nama pengenal usaha atau profesi yang dipasang melekat pada
bangunan tempat usaha atau profesi diselenggarakan sesuai dengan
ketentuan yang mengatur nama pengenal usaha atau profesi tersebut;
d) Reklame yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau Pemerintah
Daerah; dan
e) penyelenggaraan Reklame lainnya yang ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
SubyekPajak Reklame

Pasal 48
1) Subjek Pajak Reklame adalah orang pribadi atau
Badan yang menggunakan Reklame.
2) Wajib Pajak Reklame adalah orang pribadi atau
Badan yang menyelenggarakan Reklame.
3) Dalam hal Reklame diselenggarakan sendiri secara
langsung oleh orang pribadi atau Badan, Wajib Pajak
Reklame adalah orang pribadi atau Badan tersebut.
4) Dalam hal Reklame diselenggarakan melalui pihak
ketiga, pihak ketiga tersebut menjadi Wajib Pajak
Reklame.
Dasar Pengenaan Pajak Reklame

Pasal 49

1) Dasar pengenaan Pajak Reklame adalah Nilai Sewa Reklame.


2) Dalam hal Reklame diselenggarakan oleh pihak ketiga, Nilai Sewa Reklame
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan nilai kontrak
Reklame.
3) Dalam hal Reklame diselenggarakan sendiri, Nilai Sewa Reklame sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dihitung dengan memperhatikan faktor jenis, bahan yang
digunakan, lokasi penempatan, waktu, jangka waktu penyelenggaraan, jumlah,
dan ukuran media Reklame.
4) Dalam hal Nilai Sewa Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
diketahui dan/atau dianggap tidak wajar, Nilai Sewa Reklame ditetapkan dengan
menggunakan faktor-faktor sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
5) Cara perhitungan Nilai Sewa Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
6) Hasil perhitungan Nilai Sewa Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.
Tarif dan Perhitungan Pajak Reklame

Pasal 50
1) Tarif Pajak Reklame ditetapkan paling tinggi sebesar 25%
(dua puluh lima persen).
2) Tarif Pajak Reklame ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.

Pasal 51
1) Besaran pokok Pajak Reklame yang terutang dihitung
dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 50 ayat (2) dengan dasar pengenaan pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 ayat (6).
2) Pajak Reklame yang terutang dipungut di wilayah daerah
tempat Reklame tersebut diselenggarakan.
Pajak atas penyelenggaraan reklame

Objek Pajak Semua penyelenggaraan reklame.


Kecuali:
a. Reklame melalui internet, tv, radio, warta;
b. Label/merk produk yang melekat pada produk;
c. Nama pengenal usaha/profesi;
d. Reklame yang diselenggarakan oleh Pemerintah;
e. Reklame lain sesuai dengan kebijakan Daerah.

Subjek Pajak Orang pribadi atau Badan yang menggunakan reklame.

Wajib Pajak Orang pribadi atau Badan yang menyelenggarakan reklame.

Tarif Maksimum 25%

Dasar 1. Nilai Sewa Reklame (NSR)


Pengenaan  Dlm hal reklame diselenggarakan pihak III, NSR ditetapkan berdasarkan Nilai
Kontrak;
 Dlm hal reklame diselenggarakan sendiri, NSR dihitung dg memperhatikan faktor
jenis, bahan, lokasi penempatan, waktu, jangka waktu pemasangan, jumlah, dan
ukuran media reklame;
 Dlm hal reklame diselenggarakan pihak III, NSR tdk diketahui/tdk wajar, NSR
ditetapkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
2. Besaran Nilai Sewa Reklame ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota
Contoh Perhitungan :

Biro reklame Ariston ingin memasang Baliho ukuran 3x6 meter di JL


MT.Haryono sebanyak 6 lembar selama 7 hari. Berapakah pajak reklame
terutang jika ditetapkan pajak reklame sebesar 25% Nilai Sewa Reklame (NSR)
Di Jl.MT Haryono (Klasifikasi A)

No Lokasi Ukuran Jangka Ketinggian NSR


Waktu Reklame

1 Klasifikasi A 1 m2 1 Hari s/d 15 Rp.125.000


meter
Jawaban :
Pajak Terutang = Tarif x DPP
DPP = 3 x 6 x 6 lembar x 7 hari x Rp.125.000
= Rp.94.500.000,00
Pajak Terutang = 25% x 94.500.000
= Rp.23.625.000
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai