Anda di halaman 1dari 2

PAJAK REKLAME

Pengertian

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 menyatakan bahwa Pajak Reklame adalah pajak atas
penyelenggaraan reklame.

Objek Pajak

Objek Pajak Reklame adalah semua penyelenggaraan Reklame. Objek Pajak meliputi

1. Reklame papan/billboard/videotron/megatron dan sejenisnya


2. Reklame kain
3. Reklame melekat, stiker
4. Reklame selebaran
5. Bekleine berjalan, termasuk pada kendaraan
6. Reklame udara
7. Reklame apung
8. Reklame suara
9. Beklame film/slide, dan
10. Reklam peragaan

Dikecualikan dari Objek Pajak

Tidak termasuk sebagai objek Pajak Reklame adalah

1. Penyelenggaraan reklame melalui Internet, televis, radio, warts harian, warta


mingguan, warta bulaman, dan sejenisnya
2. Label/merek produk yang melekat pada barang yang diperdagangkan yang berfungsi
untuk membedakan dari produk sejenis lainnya;
3. Nama pengenal usaha atau profesi yang dipasang melekat pada bangonan tempat usaha
atau profesi selenggarakan sesuai dengan ketentuan yang mengatur nama pengenal
usaha atau profest tersebut,
4. Reklame yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dan
5. Penyelenggaran reklame lainnya yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Subjek Pajak dan Objek Pajak

Subjek Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan reklame Wajib
Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan reklame. Apabila
reklame diselenggarakan sendiri secara langsung oleh orang pribadi atau badan maka Wajib
Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan tersebut. Apabila reklame diselenggarakan
melalui pihak ketiga maka pihak ketiga tersebut menjadi Wajib Pajak Reklame

Dasar Pengenaan Pajak

Dasar pengenaan Pajak Reklamie adalah Nilal Sewa Reklame. Jika pengadaan reklame
dilakukan oleh pihak ketiga, Nilai Sewa Reklame ditetapkan berdasarkan nilai kontrak
reklame. Dalam hal reklame diselenggarakan sendiri, Nilai Sewa Reklame dihitung dengan
memperhatikan faktor jenis, bahan yang digunakan, lokasi penempatan waktu, jangka waktu
penyelenggaraan, jumlah, dan ukuran media reklame. Dalam hal Nilai Sewa Reklame tidak
diketahui dan/atau dianggap tidak wajar, Nilai Sewa Reklame ditetapkan dengan menggunakan
faktor jenis, bahan yang digunakan, lokasi penempatan, waktu, jangka waktu Pelenggaraan,
jumlah, dan ukuran media reklame. Cara perhitungan Nilai Sewa Reklame ditetapkan dengan
Peraturan Daerah, sedangkan hasil perhitungannya ditetapkan dengan Peraturan Kepala Darrah

Tarif Pajak

Tarif pajak reklame ditetapkan palingg tinggi sebesar 25%. Tarif pajak reklame ditetapkan
dengan peraturan daerah

Anda mungkin juga menyukai