Penerapan EPI
ANGGOTA KELOMPOK :
• SARAH AISYAH ( 43160160 )
• LOURENCIA INDAH A.L ( 43160125 )
• NABILAH FAUZUL ( 43160134 )
• HILDA SETIANI ( 43160174 )
• M. ALI IBRAHIM ( 43160180 )
• DIMAS HERMANSYAH ( 43160214 )
• KEVIN ( 43160069 )
1. Penerapan Umum.
1.1 Individu atau organisasi usaha periklanan harus merupakan entitas yang
didirikan secara sah, dan beridentitas jelas.
1.2 Semua pelaku dan usaha periklanan wajib mengindahkan hak cipta.
1.3 Penawaran harga produksi atau penyiaran materi periklanan, harus diajukan
berdasarkan permintaan dan taklimat (brief) resmi dari pemesan yang
dilampiri naskah, serta segala hal yang terkait dengan kebutuhan
pesanannya.
1.4 Izin produksi dan beban pajak yang timbul dalam proses produksi atau
penyiaran materi periklanan, menjadi tanggungjawab pelaksana pesanan
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan penawaran harga
yang diajukan kepada pemesan.
1.5 Ikatan kerja antara pemesan dan pelaksana pesanan harus dikukuhkan
Dengan suatu perjanjian, yang sekurang-kurangnya mencakup hal-hal
sebagai berikut:
1.5.1 Kesanggupan pelaksana untuk melaksanakan dan menyelesaikan
pesanan tersebut
1.5.2 Spesifikasi, kualitas dan atau jumlah pesanan.
1.5.3 Syarat-syarat pemesanan dan jangka waktu penyelesaiannya.
1.5.4 Harga, cara, dan waktu pelunasan yang disepakati.
1.7 Komisi dan rabat harus diterimakan hanya kepada pemesan sebagai
suatu badan usaha, bukan sebagai pribadi.
1.8 Setiap usaha periklanan wajib melindungi dan hanya menggunakannya
untuk keperluan, atau atas seijin pemilik yang sah, barang-barang hak milik
pihak lain yang diproduksi, diserahkan atau dipinjamkan untuk keperluan
sesuatu pesanan..
.
1.2 Hak cipta 1.3 penawaran harga produksi
1.5 perjanjian kerja / syarat
2. Produksi Periklanan
2.1 Pengiklan
2.1.2 Pengiklan wajib menghormati standar usaha yang berlaku pada pelaku
Usaha periklanan. (Lihat juga Penjelasan).
2.2 Perusahaan Periklanan
2.2.1 Perusahaan periklanan wajib memiliki akses terhadap informasi, prasarana, dan
sarana yang sesuai dengan bidang usahanya.
2.2.3 Perusahaan periklanan tidak boleh menangani produk sejenis, kecuali dengan
persetujuan tertulis dari para pengiklan terkait.
2.3.1 Percetakan
Izin produksi dan beban pajak yang timbul dalam proses produksi barang cetakan
menjadi tanggungjawab perusahaan percetakan, dan menjadi bagian tak
terpisahkan dari keseluruhan penawaran harga yang diajukan.
3.3 Pemesan
Pembelian ruang dan waktu iklan di media hanya dapat dilakukan oleh
perusahaan yang beroperasi secara sah di Indonesia.
3.4 Pesanan
Program, jadwal atau frekuensi penempatan iklan harus dipegang teguh. Dalam
hal terjadi force mayeur, media yang bersangkutan harus memberitahukan
Kepada pemesan pada kesempatan pertama.
3.5 Iklan Nirpesanan
Penyiaran iklan di luar pesanan resmi, harus mendapat persetujuan dari
Pengiklan atau perusahaan periklanan yang terkait.
3.7 Monopoli
Monopoli waktu/ruang/lokasi iklan untuk tujuan apa pun yang merugikan
pihak lain tidak dibenarkan.
3.8 Tarif
Tarif iklan yang berlaku harus ditaati oleh pemesan.
3.13. Pemantauan
Pemantauan atas penyiaran iklan wajib dilakukan perusahaan periklanan
Sebagai bagian dari layanan usahanya.
3.14 Penggantian
Penggantian iklan yang tidak memenuhi mutu reproduksi atau siaran, ataupun
tidak sesuai dengan jadwal akibat kelalaian media, wajib diulang siar tanpa
biaya, atau diselesaikan menurut kesepakatan sebelumnya antara para pihak.
3.15 Pembayaran
Pembayaran iklan wajib dilakukan pemesan sesuai dengan jumlah,
syarat-syarat, dan jadwal yang sudah disepakati.
3.16 Ancaman
Media tidak boleh memaksakan sesuatu pemesanan iklan dari pengiklan atau
perusahaan periklanan dengan ancaman apa pun.
.
Contoh
penempatan iklan
Pengawasan EPI