Anda di halaman 1dari 15

Tema : 7

Subtema 1: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Kompetensi Dasar

1.3. Mensyukuri keberagaman sosial budaya masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa dalam konteks Bhineka Tunggal ika.
2.3. BersikaP toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhineka
Tunggal Ika.
3.3. Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat.
4.3. MenyeIenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat.

RANGKUMAN MATERI

1. Keragaman Sosial Budaya di Indonesia.


1) Budaya merupakan segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Adapun
wujud budaya, yaitu:
a. Gagasan atau ide, misalnya kepercayaan.
b. Tindakan, misa Inya upacara adat dan seni pertunjukan..
c. Benda, misalnya pakaian adat dan senjata tradisional.
2) Selain sebagal identitas, kebudayaafl juga sebagai kepribadian suatu bangsa. Negara
kita rnengembangkan kebudayaan daerah dalam rangka memperkaya kebudayan
nasional. Hubungan antara keduanya sangat erat karena kebudayaan nasional
bersumber dan kebudayaafl daerah.
3) Kebudayaan nasional lahir sebagai hasil usaha akal budi atau pikiran seIuruh bangsa
Indonesia yang terdiri atas beragam ras dan suku.
2. Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
Indonesia merupakan negara kesatuan yarg masyarakatnya majemuk Bangsa Indonesia
terdiri atas beberapa suku bangsa yang menyebar dan Sabang (ujung Sumatra) sampai
Merauke (Ujung Papua). Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab keragaman bangsa
Indonesia.
1) Faktor Keturunan
a) Ras di Indonesia
Ras adalah salah satu sistem pengelompokkan atau penggoiongan manusia yang
ada di muka bumi ini berdasarkan cini-ciri fisik secara umum. Berdasarkan cini-
ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi empat kelompok ras,
yaltu:
 Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua, Pulau Aru, dan Pulau
Kai.
 Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di Semenanjung Malaka,
orang Mikopsi di Kepuluan Andaman. ‘
 Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Skai di Siak Riau, orarig Kubu di
Sumatra Selatan dan iambi, orangTomuna di Pulau Muna, orang Enggano di
Pulau Enggano, dan orang Mentawal di Kepuiauan Meptawai.
 Kelompok ras Melayu Mongoloid yang dibedakan menjadi dua goIongan
yaltu:
Ras Proto Melayu (Melayu Tua) aritara lain suku Batak, suku Toraja, dan
suku Dayak.
Di samping kelompok.4 kelompok ras itu, masyarakat lndoresia juga terdiri
atas kelompok warga keturunan Tionghoa (ras Mongo1oid),warga keturunan
Arab, Pakistan, India, ras Kaukasoid, dan sebagainya yang hidup berdamping
membaur menjadi warga negara Indonesia. Masyarakat Indonesia tidak
mengenal superioritas Suatu ras dan tidak menganut paham rasialisme
b) Suku di Indonesia
Masyarakat Indonesia yangmajemuk terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis).
Tiap-tiap suku bangsa memuilki bahasa dan adat istìaat serta budaya yang
berbeda. Di suatu daerah mungkin terdapat beberapa suku. Sebagal contoh di
Sumatra terdapat suku Aceh, suku Melayu, dan suku Batak. Di Pulau Jawa
terdapat suku Betawi, suku Sunda, suku Osing, cian sûku Jawa. Daerah daerah
persebaran Suku_sZkud hdonesia, antara lain:
 Sumatra: Aceh, Batak Minang, dan Melayu.
 Jawa: Betawi, Jawa, Sunda,Tengger, dan Badui.
 Kalimantan: Dayak, Kutal, Berau, Bajau, Paser, dan Benuaq.
 Sulawesi: Bugis,Toraja Makassar, Mandar, dan Bentong.
 Papua: Dani Asmat Amungme, Arfak, Bauzi, dan Kombay.
 Bali dan Nusa Tenggara: Bali, Sasak, Riung Sikka, Solor, Sawu,dan
Sumba.
 Maluku: Ajifuru Maba, Mangote, Manipa, Sawai .Wayoli

2) Perbedaan Kondisi Geografis


Perbedaan kondisi geografis turut berdampak Pada munculnya berbagai ragam mata
pencaharian, Contohnya perikanan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Pada
setiap bidang ¡tu mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan
cocok dengan kondisi geografis Iingkungan tempat tìnggalnya.
3) Pengarub Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Keterbukaan ini dapat dilihat
dart besarnya pengaruh asing dalam membentuk keberagaman masyarakat di seluruh
wilayah Indonesia. Pengaruh asing yang pertama adalah ketika orang-orang dan
India, Tionghoa, dan Arab, kemudian disusul oleh orangorang dan Eropa. Bangsa-
bangsa itu datang dengan membawa kebudayaan masing-masing.

3. Faktor-Faktor yang Membedakan Suku Bangsa Satu dan Yang Lain


Peristiwa Sumpah Pemuda menunjukkan adanya rasa persatuan dan kesatuan di antara
para pemuda yang berbeda ras, golongan, dan agama. Memang demikian seharusnya
karena walaupun berbeda ras, suku, golongan, dan agarna tetapi sederajat kita sama
sebagai manusia. Tidak ada manusia yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah.
Perbedaan antara suku satu dan suku lainnya hanya terletak pada bahasa dan adat istiadat
serta sistem kekerabatan
1) Adat Istladat
a) Setiap suku bangsa pasti memlilki adat istiadat tertentu, meliputi upacara adat
dan kebiasaan-kebiasaan lain. Kebiasaan-kebiasaan ¡tu sudah dijalankan secara
turun ternurun dalam suatu suku. Contohnya upacara pembakaran mayat
(Ngaben) di Bali.
b) Pcrbedaan adat istiadat menunjukkan perbedàan kebudayaan yang tampak dan
pola perllaku atau gaya hidup. Pola perilaku orang batak yang suka bicara terus
terang sehingga terkesan tegas dan keras sangat berbeda dengan pola perilaku
drang JawaTengah (khususnya Solo dan Yogya) yang suka berbicara hati-hati
penuh dengan sindiran secara halus.
2) Bahasa Daerah
a) Bahasa daerah adalah bahasa yang dituturkan di daerah tertentu. Bahasa daerah
digunakan untuk percakapan atau komunikasi untuk suku yang sama. Setiap
suku memlilki bahasa yang berbeda dan logat dan dialeknya yang khas.
b) Tiap suku bangsa merniliki bahasa daerah tertentu. Sebagai contoh suku Jawa
memakai bahasa Jawa dalam melakukan percakapan seharl-hanl. Suku-sukù
bangsa lainnya pun rnenggunakan bahasa daerahnya masing masing.
c) Kita, harus bersyukur karena Indonesia memiliki sekitar 746 bahasa daerah.
3) Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan merupakan sistem keturunan yang dianut oleh suku bangsa
tertentu berdasarkan garis ayah, garis ¡bu, atau kedua-duanya.

4. Upaya-Upaya Pelestarian Kebudayaan Nasional


1) Persamaan hak dan kewajiban antara golongan pria dan wanita dalam bidang
tertentu merupakan salah satu bentuk penerapan nilai-niIai Sumpah Pemuda dan
Kongres Perempuan Indonesia.
2) Dalam melakukan kegiatan demi kepentiflgafl bangsa dan negara, setiap golongan
memiliki hak dan kewajiban yang sama. Alasan-alasan yang bersifat kedaerahanl,
keagamaan, kesukuan, dan golongan harus djkesampiflgkan dengan tetap
menghormati dan menghargai adanya perbedaan. Sikap ¡tu juga berlaku dalam
bidang kebudayaan.
3) Kebudayaan nasional merupakan hash dan akal budi seluruh bangsa Indonesia yang
terdiri atas beragam suku bangsa. Kebudayaan nasional juga diatur dalam UUD
1945, yaitu pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia. Dengan
demikian, perkembangan dan pelestarian kebudayaan nasional menjadi tanggung
jawab seluruh bangsa Indonesia. Mengembangkan dan melestarikan kebudayaan
daerahmerupakan salah satu caranya karena kebudayaan daerah merupakan akar dan
kebudayaan nasional.
4) Upaya-upaya pengembangan dan pelestarìafl kebudayaan nasional, antara lain:
a) Secara terus-menerus diadakan kegiatan pengenalan dan penyebaran budaya
nasional kepada masyarakat.
b) Kegiatan penggalian situs-sitlis bersejarah dan pemeliharaan temuan-temuan
sejarah yang harus senantiasa di galakan.
c) Pengembangan budaya daerah dan nasional melalui pendidikan dan pengajaran,
misalnya menjadikan bahasa dan kesenian daerah sebagai mata pelajaran
muatan lokal wajib di sekolah-sekolah.
d) Senantiasa dikembangkan sikap menghormati kebudayaan sendiri yang
merupakan warisan leluhur.

SOAL LATIHAN

I. Silanglah huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Contoh wujud budaya yang berbentuk gagasan atau ide adalah ....
a. pakaian adat
b. seni pertunjukan
c. upacara adat
d. kepercayaan
2. Contoh wujud budaya yang berbentuk benda adalah ....
a. pakaian adat
b. seni pertunjukan
c. upacara adat
d. kepercayaan
3. Berikut ini faktor penyebab keragaman bangsa Indonesia, kecuali ....
a. Keturunan
b. kebudayaan daerah
c. perbedaan kondisi geografis
d. pengaruh kebudayaafl luar
4. Contoh suku yang berasal dan Pulau Sumatra adalah ....
a. Dayak
b. Asmat
c. Minang
d. Sasak
5. Berikut ini merupakan unsur pembeda suku bangsa, kecuali ....
a. adat istiadat
b. bahasa daerah
c. kesenian daerah
d. sistem kekerabatan
6. Peristiwa Sumpah Pémuda menunjukkan adanya rasa persatuan dan kesatuan di antara
pemuda.yang beda ....
1) ras
2) golongan
3) derajat
4) agama
Pernyataan yang benar adala
a. l), 2),dan4) .
b. 1),2)dan 3) .
c. 2),3)dan4)
d. 1),3)dan4)
7. Contoh pnerapan nìlaì-nilai Surnpah Pemuda dan keragaman di Indonesia adalah ....
a. mengagung-agungkan suku bangsanya sendiri
b. memilìh ketua kelas berdasarkan kesamaan daerah asal
c. mempelajari kesenian dan daerah lain
d. memberi upah orang lain untuk menggan tikannya ikut ronda malam
8. Suku Batak dan suku Toraja termasuk kelompokras ...
a. Papua Melanezoid
b. Negroid
c. Weddoid
d. Melayu Mongoloid
9. Suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan bahasa, budaya, dan tempat tinggal
disebut ....
a. ras
b. suku

c. adat istiadat
d. budaya

10. Suwe Ora Jamu adalah lagu daerah dari ....


a. Lampung
b. JawaTengah
c. Bali
d. Minahasa

II. Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar !

1. Kebudayaan nasional bersumber dari kebudayaan ....


2. Salah satu sistem pengelompokkan atau penggolongna manusia yang ada di muka
bumi ini berdasa ciri-ciri fisik secara urnum disebut ....
3. Alat musik sasando berasal dan daerah ....
4. Upacara adat Ngaben merupakan adat istiadat dan daerah ....
5. Hasil dan akal budi seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam suku bangsa
disebut
6. perkembangan dan pelestarian kebudayaan nasional menjadi tanggung jawab ....
7. Suku Dani, Asmat, Amungme, dan Arfak merupakan suku dan daerah ....
8. Tari Seudati dan tari Saman berasal dan Provinsi ....
9. Angklung merupakan alat musik tradisional dan daerah ....
10. Nama rumah adat dan Sulawesi Selatan adalah ....

III. Jawablah dengan singkat dan jelas!

1. Tulislah tiga contoh upaya pengembangan dan pelestarian kebudayaan nasional !


2. TuIisIah enam agama yang diakul secara resmi oleh negara!
3. Tulislah lima suku bangsa yang berasal dari Pulau Kalimantan !
4. Tulislah lima suku bangsa yang berasal dari Pulau Jawa !
5. Tulislah lima nama alat musik tradisioflal dan asalnya !
Subtema 2: Peristiwa Mengisi Kemerdekaan
Kompetensi Dasar

1.3. Mensyukuri keberagaman sosial budaya masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal ika.
2.3. BersikaP toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhineka
Tunggal Ika.
3.3. Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat.
4.3 MenyeIenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat

Rangkuman Materi

1. Nilai-Nilai Luhur dalam Keragaman Masyarakat


Kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang memiliki keanekaragaman di segala bidang
kehidupan. Meskipun beragam dan berbeda tetapi kita tetap dapat bersatu dan hidup dengan
rukun.
1) Indahnya Hidup Berbhinneka
a) Lambang negara kita adalah Burung Garuda. Pada pita yang dicengkeramnya tertulis
kalimatBhinneka Tunggal 1ka. Kalimat ¡tu diambil dan kitab Sutasoma karangan
Empu Tantular, yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Kata-kata ¡tu
kemudian dibeni makna yang lebih luas dan menjadi semboyan Meskipun berbeda
beda, tetapi tetap satujua. Semboyan ¡tu lah kemudian yang mengikat keberagaman
bangsa menjadì satu kesatuan. .
b) Ketika kita bergaul dengan terian dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita akan
bertemu dengan keanekaragaman. Kita akan berbeda dengan teman-teman kita.
Mungkin kita dengan teman kita berbeda dalam kepandaian,keterampilan, hobi,
ukuran tubuh, warna kulit kebìasaan, bahkan suku, golongan, budaya, dan agama.
c) Untuk menerapkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal ika, kita pun tidak perlu harus
meniru teman kita atau orang lain agar terlihat sama. Kita tidak harus seperti orang
lain. Biarlah kita berbeda dengan orang lain dan orang lain bìarlah berbeda dengan
din kita.
d) Kita harus rnenyadari bahwa perbedaan ¡tu anugerah dancTuhan Yang Maha Esa
yang harus kita syukuri Dengan demikian, kita tidak perlu berselisih hanya karena
adanya perbedaan. Kita harus .mensyukuri perbedaan dengan.cara menghormati dan
menghargai téman-teman kita. Dengan begitu, perbedaan ¡tu justruakan membuat
hidup makin indah.

2) Indahnya Hidup Bersatu dalam Perbedaan


a) Kita tidãk dapat hidup sendiri. Kita memerlukan bantuan orang- orang lain. Dengan
saling membantu di tengah masyarakat, hidup akan terasa aman, nyaman, dan
tenteram Misalnya, dalam bidang keamanan masyarakat. Untuk menjaga keamanan
masyarakat setiap anggota masyarakat wajibmelaksanakan ronda sesuai jadwal.
Semua mendapat kewajiban yang sama, tidak memandang dia kaya atau miskin,
tidak pula memandang asal suku dan agama. Dengan demikian, di masyarakat akan
tercipta keamanan dan ketertiban. Itulah salah satu arti pentingya persatuan dalam
perbedaan.
b) Salah satu wujud nyata adanya kerukunan dan persatuan di masyarakat adalah tradisi
gotong royong. Misalnya, bergotong royong membangun rumah. Gotong ròyong
melibatkan semua unsur masyarat.

2. Unsur-Unsur Budaya ..
1) Berbagal peristiwa dalam usaha pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
merdeka dan berdaulat telah menunjukkan arti pentingnya persatuan dan kesatuan.
Bangsa Indonesia dibangun di atas keragaman dan perbedaan. Ras, suku, golongan,
agama, dan budäia yang hidup beriringan menjadikan Indonesia bangsa yang besar.
2) Perbedaan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang perlu dijaga. Satu di antara
perbectaanyang dirniliki bangsa Indonesia adalah suku bangsa dan budaÿa. Sebagal
bangsa yang terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, kita harus bangga karena suku-
suku yang ada mérnpunyai budaya yang beragam.
3) Keragaman budaya dapat terlihat jelas dalam unšur unsurnya. Keragaman unsur budaya
¡tu lahir karena adanya berbagai faktor, seperti faktor biologis (keturunan, ras, suku),
geografis (keadaan alam), dan historis (sejarah atu masalampau), serta keterbukaan
terhadap pihak Iùar.Unsur –unsur budaya, yaitu: . .

a) Religi atau Kepercayaan


Di Indonesia ada enam agama resmi yang di akui, yaitu Hindu, Budha, islam,
Katolik, Kristen, dan Kongfucu. Semuanya dapat mengembangkan sikap toleransi
dan kerukunan.
b) Mata Pencaharian
Keragaman alam di indonesia menyebabkan mata pencaharian masyarakatnya juga
beragam. Sebagian besar penduduk Indonesia menjadi petani karena memang
tanahnya subur. Sementara itu, orang-orang yang tinggal di tepi pantai atau sungai
mengandalkan perikanan sebagai mata pencahariannya. Lalu ada pula yang menjadi
pedagang, peternak, pekerja, jasa, atau mata pencaharian lainnya.
c) Teknologi dan Peralatan
Teknologi berkaitan dengan kepandaian dan keterampilan orang dalam membuat atau
melakukan sesuatu untuk memenuhu keperluan hidup. Teknologi bermula dari
bentuk yang sangat sederhana lalu berkembang terus sesuai dengan perkembangan
dan kemuajuan zaman. Selain itu, keperluan manusia mulai beragam yang sudah-ada
sejak zaman dulu hingga sekarang seperti teknologi dan peralatan senjata, wadah, alat
angkut, tempat berlindung (rumah), alat pembuat makanan dan minuman, serta
pakaian dan perhiasan.
d) Kesenian
Hampir semua suku bangsa di Indonesia memiliki kesenian yang menjadi ciri
khasnya. Kesenian dapat díkelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
 Kesenian yang dapat dinikmati oleh mata, misalnya seni patung, seni ukir, seni
lukis, seni rias, seni tari, seni pedalangan (wayang), dan seni olah raga.
 Kesenian yang da pat dinikmati oleh telinga, misa Inya seni musik dan seni
sastra. Setiap suku di Indonesia juga memiliki Iagu daerah, alatmusik,dan
berbagai keseniannya sendiri-sendiri.
e) Pengetahuan
Berbagaí suku bangsa di Indonesia telah memiliki pengetahn yang tínggi.
Pengetahuan itu telah mereka terapkan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan hidup.
Pengetahuan itu antara lain tentang alam sekitar, flora fauna, bahan-bahan mentah,
benda-benda di Iingkungan alam, tubuh manusia, sifat dan kelakuan manusia, serta
pengetahuannya tentang ruang dan waktu. Misalnya. pengetahuan tentang berbagai
jenis tanaman dan ramuan obat tradisional, pengetahuan menentukan arah orang
Dayak sehinyga tídak tersesat di hutan belantara, dan pengetahun menentukan arah
para pelaut tradisional kita ketika mengarungi samudra dengan kapal pinisínya
sehingga bangsa kita dikenal sebagai bangsa
bahari.
f) Sistem Kernasyarakatan
Sistem kemasyarakatan adalah pola hidup yang menjadi kebiasaan dan dianut serta
telah menjadi kebiasaan suatu masyarakat, misalnya sistem perkawinan, system
kekerabatan, dan sistem berperilaku da lam masyarakat. Contoh sistem kekerabatan
pada suku-suku yang ada di Indonesia, misa Inya, sistem marga pada suku Batak dan
sistem trah pada suku Jawa.
g) Bahasa
Setiap suku bangsa mempunyai alat komunikasi sendiri sendiri yang terkadang hanya
dimengerti dan dipakai oleh suku itu sendiri. ltulah yang dinamakan dialek. Lalu,
bagaimana suku-suku di Indonesia dapat berkomunikasi
dengan suku yang lain? Beruntunglah kita memiliki bahasa Indonesia yang telah
ditetapkan sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan pada salah satu ikrar
Sumpah Pemuda 1928.

3. Menerapkan Sikap dalam Keragaman Agama dan Budaya


Anak-anak dan berbagai penjuru Nusantara saling bertemu dan berkenalan di Jakarta pada
tanggal 14—18 Oktober 2003. Mereka mengadakan konferensi. Konferensi adalah rapat
untuk bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Semua anak
menyadari bahwa mereka berbeda. Tetapi, mereka mempunyai tekad yang sama, yaitu
perbedaan bukanlah alasan untuk bertengkar antara satu dan yang Iainnya. Bahkan,
mereka berhasil menyusun sebuah kesepakatan tentang cara menyikapi keragaman bangsa.
Kesepakatan itu mereka berjudul Berteman dalam Keragaman.

Konferensi Berteman dalam Keragaman


Jakarta 14—18 Oktober 2003

1) Tentang Keragaman Agama


Kami Tahu:
 Perbedaan agama janganlah dijadikan alasan terjadinya pertengkaran dan
perpecahan.
 Bertegur sapa, senyum, dan adil ha rus dilakukan kepada siapa pun walaupun
berbeda agama.
 Agarna itu mengajarkan kebaikan.
 Perbedaan aga ma iti nugerah. dan Tuhan karena di sanalah kita dapat mengisi,
saling berbagi, dan saling menolong. .
Untuk Itu :
Di rumah kami dapat :
a) Berbagi cerita tentang keragaman agama kepada adik, kakak, ayah, dan ibu. .
b) Memperkukuh iman dengan menjalankan ;badah yang kami anut dengan sebaik-
baiknya
c) Tetap percaya pada agama yang kami anut sepenuhnya dengan tetap brtoleransi pada
agama lain agar persatuan antar umat beragama tetap terjaga.
Disekolah kami dapat:
a) Tidak mempermasalahkan agama yang dianut teman-teman.
b) Tidak bertengkar hanya karena agama.
c) Memberikan kesempatan teman-teman melakukan ibadah.
d) Bertegur sapa dan senyum dengan semua teman meskipun berbeda agama.
e) Mendamaikan tèman yang berselislh karena perbedaan agama.
f) Berteman dengan siapa pun, dengan latar belakang agama yang berbeda sekalipun.
2) Tentang Keragaman Budaya
Kami Tahu:
 Indonesia memiliki suku dan budaya yang beragam.
 Bahwa setiap budaya memiliki ciri tersendiri.
 Tiap daerah mempunyai senjata tradisional, rumah adat, tarian, pakaian,
permainan, dan makanan yang wajib kami hargai dan hormati.
 Pengetahuan kami tentang kebudayaan orang lain masih sangat terbatas. :
 Kami pun belumbegitujelas tentang kebùdayaan milik daerah sendiri.
Kami tahu ada masalah:
 Orang Iebih senang membanggakan daerah sendiri.
 Orang sering merasa budayanya paling baik.
Orang sering merasa daerahnya punya kelebihan Iebih balk dan yang lain.
3) Padahal, beragam itu indah,sebab jika semua daerah sama, tidak akan menarik.
Untuk itu:
 Di rumah kami dapat
a) Belajar dan bermain dengan teman dan sahabat pena dan macam-macam
daerah.
b) Berlatih menan macam-macam tarian, seperti Kecak, Gending Sriwijaya, tari
Baris•Serimpi.
c) Belajar bersama ayah, ¡bu, adik, atau kakak melalul radio,TV,dan buku.
d) Mengajak tetangga untuk bermain congklak, petak umpet, engklek, enggrang,
gobak sodor, dan permainan lainnya.
e) Mengajak teman yang baru pindah dan daerah lain untuk bercerita dan bermain
bersama.
4) Mengajak bermain dan belajar bersama teman yang cacat.
Di sekolah kami bisa:
a) Mengajak teman untuk tidak mengatakan “ih”terhadap budaya lain.
b) Meminjam buku darperpustakaan tentang macam-macam budaya.
c) Membaca cerita-cerita daerah dan bermain dengan teman-teman.
d) Mengajak teman untuk menyapa dan bermain dengan teman baru.

Sumbe r: Majalah Bobo

SOAL LATIHAN
I. Silanglah huruf a, b, C, atau d di depan jawaban yang benar !

1. Semboyan Bhinneka Tuhggal Ika diambil dan sebuah kitab yang bernama .... .
a. Mahakarya
b. Wardhana
c. Sutasoma
d. Sanskerta
2. Manusia selalu memerlukan bantuan manusia Iainnya sehingga disebut makhluk ....
a. Individu
b. Bersama
c. Social
d. material
3. Dalam kehidupan masyarakat yang beraneka ragam maka sikap yang perlu kita
kembangkan adalah ....
a. pantang menyerah
b. tangguh
c. menghormati .
d. mengacuhkan
4. Contoh kesenian yang dapat dinikmati oleh telinga adalah seni ....
a. lukis
b. patung .
c. tari
d. musik

5. Sikap yang paling baik dilakukan di sekolah adalah ....

a. mempernasalahkan agama yang dianut


teman-teman
b. betegur sapa dan senyum dengan teman yang satu agama
c. mendamaikan teman yang berselisih karena perbedaan agama
d. bertengkar hanya karena agama
6. Sikap yang kurang terpuji dilakukan di rumah adalah ....
a. berlatih menari macam-macam tarian, seperti Kecak, Gending Sriwijaya, tari Baris,
Serimpi.
b. belajar bersama ayah, ibu, adik, atau kakak melalui radio,TV, dan buku
c. mengajak tetangga untuk bermain congklak, petak umpet, engklek enggrang, atau
gobak sodor
d. belajar dan bermain dengan teman yang sama-sama satu daerah
7. Manfaat saling menghargai antarteman yang berbeda agama dalam pergaulan adalah ....
a. menciptakan kerukunan
b. menciptakan perselisihan
c. mengajak saling curiga
d. membuat suasana tidak damai .
8. Dita anak orang kaya. Ayahnya pengusaha yang sukses. Semua permintaan Dita selalu
dipenuhi orang tuanya. Hal itu membuat dia sombong. Dalam pergaulannya, dia selalu
memilih-milih teman. Dia tidak mau bergaul dengan anak-anak lain yang berasal dan
keluarga miskin.
Pendapat saya tentang tindakan Dita adalah ....
a. saya setuju dengan tindakan Dita karenaDitaanakorangkaya .
b. saya setuju dengan tindakan Dita karena Dita sudah dibiasa kan oleh orang tuanya
c. saya tidak setuju tindakan Dita karena tindakan Dita akan menciptakan suasana tidak
rukun
d. Saya tidak setuju tinda kan Dita karena Dita melanggar aturan sekolah
9. Berikut ini tidak termasuk unsur-unsur budaya adalah ..... .
a. kesenian
b. religi
c. teknologi
d. aktualiasi
10. Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa daerah masing-masing. Hal ¡tu merupakan
contoh unsur budaya ....
a. teknologi
b. keper’cayaan
c. bahasa
d. kesenian

Subtema 3: Memelihara Kesehatan Organ Pernafasan Manusia


Kompetensi Dasar

1.4. Mensyukuri keberagaman sosial budaya masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal ika.
2.4. Bersikap toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhineka
Tunggal Ika.
3.3. Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat.
4.3 MenyeIenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat

Rangkuman

1. Makna:Pancasila dalam Keragaman Budaya Bangsa.


1) Masyarakat lndonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa hidup dalam lingkup,
budayanya masìng-masing. Budaya yang beraneka ragam itu menunjukkan kekay
ayaan bangsa Indonesia.
2) Pancasila sebagai dasar negara merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa
indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup yang telah menyatu di dalam
kebudayaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur yang terkandung
didalamnya harus di pahami dan diamalkan oleh setiap warga negara indonesia.
3) Pada dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknoligi berkembang dengan pesat dan
membawa banyak perubahan. Perubahan-perubahan itu akan dapat memengaruhi
sikap dan perilaku seseorang. Dengan memahami dan mengamalkan niIai-n1ai Luhur
PancašiIa kita memiliki dasar yang kuat sehingga kita dapat ménentukan
sikap dan perilaku dalam menghadapì perubahan perubahan yang terjadi Dengan
demikian, kita tidak akan kehilangañ keprìbadian sebagai bangsa Indonesia.
4) Dunia makin maju dan berkernbang dengan ditandai kemajuañ ilmú pengetahuan
dan teknologi (IPTEK). Untuk itu, diperlukan sìkap yang bîjaksana dan sikap yang
mau dan bersedia membuka diri dan tetap waspada menerima perkembangan dunia.
Hal itu berarti, kita berani menerima pengaruh globalisasa dan’perkembangan IPTEK
tanpa harus kehiIang kepribadian šebagaì bangsa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia,
Pancasila merupakan ukuran, pedoman nilai, dan norma untuk menyikapi pengaruh
dan perkembangan IPTEK.
2. Manfaat Gotong Royong Mendukung Keberagaman Sosial
1) Nilai-nilai Pancasila sesungguhnya telah ada dalam kehidupan bangsa Indonesia
yang beragam. Sebuah nilai Pancasila yang menunjukkan adànya perilaku dan sikap
kerukunan serta kerja sama datam masyarakat yang beragam adalah gotong royong.
Perilaku gotong royong telah dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong
royong merupakan keperibadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar
kuat dalam kehidupan masyarakat.
2) Istilah gotong royong berasal dan bahasa Jawa. Gotong berarti memikul atau
mengangkat, sedangkan royong berarti bersama sama Gotong royong berarti
mengangkatsecara bersama-sama atau mêngerjakan sesuatu secara bersama-sama.
3) Gotong royong merupakan satah satu cirl khas bangsa Indonesia khususnya,
sebagaimana yang tertuang dalam Pancasila, yaitu sila ke-3 Persatuan Indonesia.
4) Ciri-ciri gotong royong, antara lain:
a) Bertujuan untuk menseiahterakan seluruh anggota
b) Mengganggap masalah merupakan sebuah tanggungan bersama.
c) Menyelesaikan suatu tantangan secara bersama.
d) Memiliki rasa peduli terhadap orang lain.

e) Terlihat jelas pada daerah pedesaan dari pada perkotaan.

5) Nilai-nilai positif dalam gotong royong, antara lain:


a) kebersamaan,
b) persatuan
c) rela berkorban
d) tolong menolong, dan
e) sosialisasi.

6) Budaya gotong royong dapat memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarakat,


antara lain:
a) Meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggung
b) Menumbuhkan sìkap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan
antar sesama anggota masyarakat. ,.
c) Menjalin dan membina hubungán baik antar warga masyarakat
d) Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.

3. Cara Melestarikan Budaya Bangsa


1) Ingat kata Bung Karno: Bersatu karena kuat, kuat karena bersatu. Kata-kata itu harus
dijadikan pedoman perilaku dalam keberagaman dan Perbedaan dalam rangka
mengisi kemerdekaan
2) Salah satu cara yang tepat untuk mengisi kemerdekaan bagi para generasi penerus
adalah dengan melestarikan kebudayaan bangsa dengan cara mempelajarinya.
Kebudayaan barigsa merupakan warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai luhur
cerminan dan kehidupan manusia danmasyarakat
3) Melestarikan danmerigembangkan budaya bangsa merupakan sikap yang perlu
dikembangkan sbagai perwujudan sikap positif dalam menyikapi keragaman
dan kegiatan positif untuk meng isi kemerdekaan. Cara melestarikan budaya bangsa
antara lain
a. Mempunyai sikap mau menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang ada
di masyarakat.
b. Mempelajari kesenian daerah lain
c. Mengembangkan budaya daerah sendiri.
d. Mengikuti dan mempelajari budaya bangsa.
e. Pendidikan tentang budaya daerah.
f. Melaksanakan lomba budaya daerah.
g. Mengada kan pentas seni daerah.
h. Mendukungu.payamengembangkan bucfaya daerah.

4. Perilaku di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat


1) Sekolah merupakan masyarakat dalam ukuran yang kecil. Di sekolah banyak
terdapat keragman. Banyak warga sekolah yang berasal dan berbagai daerah yang
berarti juga memiliki latar belakang yang berbeda.
2) Cara kita bersikap terhadap keragaman yang ada di sekolah antara lain:
a) Menghormati dan menghargai sesama teman.
Wujudnyata sikap salirig menghormati dan menghargai sesama teman adalah
toleransi. Toleransi merupakan sikap dan penilaku mau menerima perbedaan,
misalnya mau menerima perbedaan pendapat dalam sebuah diskusi serta
bertoleransi terhadap kebiasaan dan kelakuan teman.

b) Menolong teman tanpa membedakannya.


Wujud nyata sikap saling menolong teman dapat ditunjukkan dengan membantu
teman yang kesulitan belajar, menengok teman sekolah yang sakit, atau
meminjamkan buku ke teman.
c) Menumbuhkan semangat persaudaraan.
Bertikai hanya akan memperbanyak musuh. Bertikai hanya akan menambah
kesulitan. Bertikai tidak ada untungnya. Kita harus memperlakukan teman
Iayaknya saudara dengan saling membantu, saling memaafkan, dan saling
mengingatkan. Contoh kegiatan sekolah yang mengajarkan kebersamaan,
tanggung Jawab, dan persaudaraan adalah Pramuka.
3) Semboyan bangsa kita adalah Bhinneka Tunggal ika yang artinya berbeda-beda,
tetapi tetap satujua. Contoh kegiatan yang mencerminkan kebhinnekan tunggalikaan
di masyarakat antara laln:
a) Kegiatan gotong royong membangun tempat badah yang dihadiri oleh warga
yang berlainan agama
b) Kegiatan musyawarah pelaksanaan lomba memperingati hari kemerdekaan.
4) Keanekaragaman terbukti tidak menjadi penghalang terwujudnya persatuan dan
kesatuan. Contoh cara turut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu:
a) Menyelenggarakan kerja sama antardaerah.
b) Menjalin pergaulan antar suku bangsa.
c) Memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atauasal daerah.
d) Mempelajari berbagai kesenian dan daerah lain.
e) Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
f) Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain.
g) Tidak mudah marah atau nwnyirnpan dendam.
h) Menenima teman tanpa memper.timbangkan perbedaa suku, agama, maupun
bahasa dan kebuciayaan.
5) Perbedaan merupakan anugerah yang berasal dan Tuhan Yang Maha Esa. OIeh
karena itulah kita harus menerima keragaman suku bangsa dan budaya di
masyarakat. Contoh cara menyikapi perbedaan dan keragaman yang ada di sekitar
tempat tinggal, antara lain:
a) Menghargai pendapat teman.
b) Bersahabat dengan teman yang berkebutuhan khusus.
c) Menolong teman yang kekurangan.
d) Mendukung hobi teman meskipun berbeda denganhobimu. .
e) Meng hormati asal usul teman.
f) Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama.
g) Menghormati tradisi yang dianut teman.
h) Mempelajari kesenian dan daerah lain.
i) Menghormati bahasa daerah dan suku bangsa lain.
j) Tidak membedakan teman berdasarkan kaya atau miskin.
k) Menjenguk teman yang sakit.
l) Menghargai perilaku teman meskipun berbeda denganperilakumu.
m) Menyaksikan pertunjukan kesenian dan daerah lain.
n) Mempelajari lagu tradisional.
o) Menyaksikan upacara adat dan daerah lain.

5. Menghargai Jasa Para Pahlawan


1) Sikap kepahiawanan dan patriotisme tidak hanya diperlukan dalam meraih cita-cita
kemerdekaan bangsaNamun, juga diperlukan dalam mengisi kemerdekaan.
2) Berbagai peristiwa dan masa penjajahan, pergerakan dan Kebangkitan Nasional,
Prokiamasi Kemerdekaan, dan usaha mempertahankan kedaulatan bangsa dan
negara telah melahirkan banyak pejuang dan pahiâwan bagi bangsa kita. Jasa mereka
begitu besar. Kita pun harus mengharganya
3) Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya
dalam membela kebenaran atau pejuang yang gagah berani. Kata pahiawan berasal
dan bahasa Sansekerta phala-wan yang berarti Orang Yang dan dirinya
menghasilkan buah (pahala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama.
4) Ban gsa yang besar adalah ban gsa yang bisa menghargai jasa para pahlawan.
Pepatah ¡tu mengingatkan kita utuk selalu menghargai jasa para pahlawan. Para
pahlawan telah berjuang dengan mengorbankan harta, benda,Jiwa, bahkan
nyawanya untuk meraih kemerdekaan seperti yang sekarang ini kita nikmati. Berkat
pengorbanan dan pengabdian para pahlawan, bangsa kita dapat terièpas dan
penjajahan dan menjadi negara yang merdeka, bebas, dan berdaulat.
5) Sebagal putra putri penerus bangsa, kita tuiempunyal tugasuntuk meneruskan cíta-
cita para pahlawan. Tentu saja bentuk perjuangan itu dapàt disesuaikan dengan
keadaan zaman dan kemampuan kita masing-masing. Tetapi yang jelas kita
berkewajiban mengisi kernerdekaan dengan hal-hal yang brguna, Kita bekewajiban
melanjutkan perjuangan pahlawan sebagai pahlawan pembangunan dengan
niewujudkanbangsa Indonesia yang sejahtera, aman, damai, tertib, tenteram, dan
bahagia. Dengan demikian,kita telah turut menghargai jasa para pahiawan Sebagai
generasi penerus bangsa, sudah merupkan suatu kewajiban untuk meneruskan
perjuangan itu.
6) Untuk menjadi pahlawan pembangunan kita dapat menerapkan nilai-nilai
kepahlawanan yang telah ditunjukkan mereka. Nilai-nilai kepahlawanan yang dapat
kita terapkann daIamkehidupan sehari-hari, yaltu:
a) Rela Berkorban
Sikap rela berkorban adalah sikap yang lebih mementingk kepentingan bersama
di atas kepentingan pribadi. Sikap rela berkorban dapat dibiasakan di lingkungan
rumah, keluarga dan masyarakat dengan cara peduli kepada orang lain.
b) Berjiwa Besar
Berjiwa besar adalah sikap mau menerima segala yang terjadi dengan penuh
kesabaran dan keikhlasan. Berjiwa besar dapat diwujudkan dengan mau
menerima kekalahan dengan ikhlas, meminta maaf dan memberi rnaaf.
7) Cara menghargai jasa para pahiawan, antara lain:4
a) Penganugerahan gelar pahlawan nasional.
b) Mengabadikannama para pahiawan sebagal nama jalan, gedung, dan sebagainya.
‘,
c) Membangun tugu peringatari,h’ónúmen, atau patunguntuk mengenang dan
menghormatijasapara pahiawan.
d) Memperingati peristiwa-perktiwa penting dalam perjuangan bangsa.

e) Berziarah keTaman Makam Pahiawan,


f) Pada waktu upacara mengikuti dengan khidmat.
g) Ikut mendoakan arwah para pahiawan.
h) Melanjutkan perjuangan sesuai dengan kondisi sekaíaflg.
i) Turut menjaga hentuk penlnggalan sejarahnya.
j) Hidup rukun dan bersatu.
k) Menaati tata tertib dan peraturan yang berlaku.

SOAL LATIHAN
I. Silanglah huruf a, b, c, atau d di depan jawaba yang benar!

1. Indonesia adalah negara majemuk yang memiliki semboyan ....


a. Maju Tak Gentar
b. BhinnekaTunggal Ika
c. Pancasila .
d. Burung Garuda
2. Banyak warga sekolah berasal dan berbagai daerah yang berartijuga memiliki latar
belakang yang berbeda. Wujud nyata sikap saling menghormati menghargai, dan mau
menerima perbedaan disebut ....
a. budi pekerti
b. empati .
c. percaya diri
d. toleransi
3. Untuk menjadi pahiawan pembangunan, kita dapat menerapkan sikap mementingkan
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi yang merupakan nilai-nilai
kepahlawanan, yaitu ....
a. berjiwa besar
b. ikhlas
c. pemaaf
d. rela berkorban
4. Di bawah ¡ini yang bukan makna Pancasila bagi kehidupa bangsa Indonesia yang sangat
beragam, yaitu .... .
a. merupakan k&pribadian dan pandanganhidup bangsa Indonesia
b. menentukan sikap dan perilaku dalammenghadapi perubahan-perubahan
c. diperlukan sikap yang bijaksana dan sikaptidak bersedia membuka din
d. untuk menyikapi pengaruh dan perkembangan IPTEK
5. Unsur-unsur budaya ýang menjadi ciri khas bangsa akan tinggal cerita jika kita sebagai
pelajar ....
a. sering bertengkar
b. giat belajar
c. peduli .
d. bekerja sama
6. Berikut ini cara kita sebagai pelajar menghargai jasa pahlawan, kecuali .... .
a. belajar dengan giat
b. upacara dengan tertib
c. menerima kekalahan dengan lapang dada
d. melupakan jasa para pahiawan

7. Kegiatan yang perlu dikembang kan dalam wujud kerja sama antar warga adalah ....
a. kepedulian .
b. gotong royong
c. saling membantu
d. menghormati
8. Sebuah nilai yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerja sama
dalam masyarakat yang beragam adalah ....
a. gotong royong
b. toleransi
c. musyawarah
d. bermasyarakat
9. Berikut ini cara-cara melestarikan budaya bangsa, kecuali ....
a. mempelajari kesenian daerah lain
b. mempelajari kesenian negara lain.
c. mengadakan pentas seni daerah
d. pendidikan tentang budaya daerah .
10. Cara menyikapi perbedaan dan keragaman yang ada di sekitar tempat tinggal adalah
a. mendukung hobi teman meskipun berbedadengan hobimu
b. membeda-bedakan teman berdasarkaragama
c. membeda-bedakan teman berdasarkansuku .
d. tidak mau bersahabat dengan teman yang berkebutuhan khusus

II. Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar!


1. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan ukuran, ..., dan ... untuk menyikapi
pengaruh dan perkembangan IPTEK.
2. Salah satu kegiatan sekolah yang mengajarkan kebersamaan,tanggung jawab, dan
persaudaraan adalah...
3. Pancasila sebagai dasar-negara merupakan kepribadian dan ... bangsa Indonesia.
4. Kegiatan untuk membantu anggota masyarakat yang lain secara bersama-sama dan
sukarela disebut ....
5. Mengizinkan teman melaksanakan ibadah sesuai agamanya saarbelajar kelompok
merupakan contoh sikap menghargai teman ....
6. Orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran
atau pejuang yang gagah berani dišebut ....
7. Sikap yang lebih mementing kan kepentingan bersma di atas kepentingan pribadi
disebut ....
8. Sikap yang mau menerima segala yang terjadi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan
disebut ....
9. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila harus dipahami dan diamalkan oleh
setiap ....
10. Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia khususnya,
sebagaimana yang tertuang dalam Pancasìla, yaltu sila ke-....
III. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Apa manfaat gotong royong?
2. Bagaimana cara menghadapai pengaruh globalisasi dan perkembangan IPTEK tanpa
harus kehilangan kepribadian sebagai bangsa Indonesia? .
3. Bagaimana cara menghargai jasa para päh!awan?
4. Bagaimana càra ikut serta melestarikan budaya bangsa? .‘ .
5. Tulislah tiga contoh perilaku yahg dapat kita lakukan untuk menerima keragaman suku
bangsa dan budaya di masyarakat!

Anda mungkin juga menyukai