Anda di halaman 1dari 78

7 Mindset dan Strategi

Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan

Sukarto Sudjono
Sukarto.com

Mengapa Saya Membuat FREE Ebook Ini?


Materi Free Ebook ini awal mulanya berasal dari Email Series yang saya kirimkan ke database
email saya di BelajarBisnisInternet.com dan Sukarto.com di bulan April 2020. Dan ternyata
Email Series ini memang sangat dibutuhkan sehingga mendapat respon positif dan dukungan
luar biasa dari ribuan orang yang membacanya.

Saya mendapat ratusan email yang mengatakan bahwa email series ini telah membantu

mereka berpikir lebih positif, memberikan semangat dan harapan baru dalam menghadapi
krisis dan situasi tidak menentu yang mengkhawatirkan karena wabah corona yang

memberikan dampak negatif terhadap kesehatan, sosial dan ekonomi di seluruh dunia.

Oleh sebab itu saya merasa agar bisa memberikan manfaat ke lebih banyak orang, saya
mengubah formatnya dari email series menjadi versi ebook PDF sehingga lebih mudah dibaca

ulang dan lebih mudah untuk di-sharingkan kepada teman, keluarga atau orang-orang yang
Anda kasihi.

Dengan sharing ebook ini, Anda membantu lebih banyak orang agar memiliki energi positif,

inspirasi dan semangat serta harapan baru dalam hidup mereka. Sesuatu hal yang penting di

situasi yang cenderung negatif, pesimis dan penuh kekhawatiran seperti saat ini.

Besar harapan saya bahwa apa yang saya sharingkan di ebook ini bisa bermanfaat besar buat

kehidupan Anda.

Tetap Sehat! Tetap Positif! Tetap Semangat! Tetap Penuh Harapan!

Salam Sukses dan Bahagia,

Sukarto Sudjono
Coach, Trainer and Writer

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 1
Sukarto.com

Kata Pengantar
Di Sabtu pagi ini (4 April 2020) seperti kebiasaan saya setiap pagi yaitu saya melakukan
refleksi (bukan pijat refleksi ya he..he..) dan menulis jurnal. Saya menyadari betapa banyak

perubahan yang telah terjadi selama 3 minggu terakhir ini.

Setiap hari ada saja berita heboh tentang perkembangan virus corona / COVID19 yang

membuat diri kita menjadi tambah takut, khawatir dan bahkan stress.

Saat ini terjadi perubahan dalam setiap aspek kehidupan kita. Dan perubahan ini bukan dalam
hitungan bulan atau minggu, tapi dalam hitungan hari karena hampir selalu ada berita terbaru

yang terjadi, yang harus kita terima sebagai kenyataan yang baru.

Sebulan lalu, kita tidak bisa membayangkan untuk harus tinggal di rumah (stay at home)
selama 2-3 minggu dan entah sampai kapan. Sekolah, mal, restoran, tempat ibadah,

perkantoran dan lain-lain, satu per satu ditutup / dibatasi aksesnya. Dan gilanya adalah
kejadian seperti ini terjadi di hampir SELURUH DUNIA.

Kalau di krisis 1998 saat Indonesia mengalami krisis politik dan ekonomi, orang-orang yang

berduit, banyak yang pergi ke Luar Negeri, ke negara yang lebih aman.

Tapi kali ini krisisnya lain dari yang lain, mau lari ke mana jika semua negara satu demi satu

menutup akses dari warga negara asing? Termasuk Singapore, Malaysia dan Hongkong, yang
biasanya jadi tujuan utama exodus dari Indonesia.

Saya telah menjalani dan melihat langsung beberapa krisis politik dan ekonomi. Tahun 1998
(krisis politik), 2000 (dot com bust), 2001 (9/11), 2007-2008 (krisis finansial global), 2015 (stock

market crash), 2018 (krisis mata uang Euro) dan sekarang 2020.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 2
Sukarto.com

Saya bisa katakan ini adalah kejadian PERTAMA KALI dimana SEDUNIA mengalami situasi
krisis yang sama. Biasanya krisis hanya terjadi di beberapa negara tertentu atau di industri

tertentu.

Tapi kali ini bisa dikatakan semua negara harus berjuang untuk mengatasi penyebaran virus

Corona (COVID19) yang membuat krisis di kesehatan, ekonomi dan banyak aspek lainnya.

Sehingga saat ini kita hanya bisa membantu situasi menjadi lebih baik adalah dengan STAY

AT HOME agar jumlah pasien positif COVID19 tidak terus bertambah sehingga tidak

memperburuk situasi saat ini.

Selama 2-3 minggu terakhir, pekerjaan saya yang memang banyak bertemu dengan pemilik
bisnis di berbagai industri (meeting secara online tentu saja), membuat saya memahami bahwa

ada banyak ketakutan, kekhawatiran dan stress di banyak orang karena menghadapi situasi

ketidak-pastian yang diluar kontrol ini.

Ada bisnis-bisnis yang tiba-tiba omsetnya hilang hingga 90%! Banyak bisnis yang harus me-

rumah-kan karyawannya agar bisa bertahan menghadapi badai ini. Perusahaan besar, kecil,
menengah, hampir semuanya kena dampak.

Banyak karyawan yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau diminta perusahaan untuk

mengambil Cuti Tidak Dibayar karena jika tidak perusahaannya kolaps. Lebih menyedihkan

lagi nasib orang-orang yang biasanya pendapatannya hari itu digunakan untuk makan hari itu

juga.

Jadi memang saat ini ada banyak rasa KHAWATIR, TAKUT bahkan MARAH pada situasi saat

ini. Reaksi yang wajar karena kejadian seperti ini mungkin baru pertama kali dialami.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 3
Sukarto.com

Oleh sebab itu, saya tiba-tiba terpanggil untuk menulis ebook ini untuk sedikit membantu Anda
MENGATASI perasaan TAKUT, KHAWATIR, GELISAH atau bahkan STRESS yang dialami

banyak orang saat ini.

Saya ingin berbagi MINDSET, STRATEGI dan TIPS dalam menghadapi KRISIS seperti saat

ini dari pengalaman saya menghadapi krisis dan situasi terpuruk di masa lalu.

Krisis yang saya maksud disini lebih ke krisis di segi ekonomi, bisnis ataupun pendapatan ya.

Saya tidak akan membahas dari segi menjaga kesehatan karena saya rasa Anda pasti sudah

banyak mendapatkan informasi dari berbagai arah (berita di internet, WA Group dll).

Bukan berarti kesehatan tidak penting tetapi justru kesehatan selalu harus menjadi Prioritas
Utama karena tanpa kesehatan yang baik, bagaimana Anda bisa menjaga keluarga atau orang

yang Anda sayangi?

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 4
Sukarto.com

Dan saat sakit, apa gunanya semua uang & harta yang Anda miliki? Jadi tetap lakukan anjuran
seperti sering cuci tangan, stay at home untuk social & physical distancing dan lain-lain.

MINDSET, STRATEGI dan TIPS Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan

Saya tidak menjanjikan OBAT untuk semua masalah yang Anda hadapi saat ini. Saya rasa
tidak ada orang yang bisa menjanjikannya, kecuali yang hendak menjual sesuatu ke Anda.

Yang bisa saya bagikan hanyalah beberapa INSIGHT, MINDSET dan TIPS dari pengalaman
saya menghadapi krisis-krisis di masa lalu. Total ada 7 insight, mindset dan tips yang saya
bagikan.

Oleh sebab itu, ebook ini saya beri judul: 7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam
Kehidupan.

Karena saya percaya, KUNCI menghadapi krisis dalam kehidupan adalah di Mindset atau Pola
Pikir. Saat Anda bisa memiliki NEW Mindset maka Anda akan mendapatkan NEW Result.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"
Hal: 5
Sukarto.com

7 mindset dan strategi yang saya bahas di ebook ini Semua hal-hal itu membantu saya tidak

saja BANGKIT kembali dari keterpurukan di masa lalu sehingga bisa bangkit, memulai bisnis
baru dan income saya naik berlipat-ganda setelah itu.

Jangan khawatir, TIDAK ADA yang DIJUAL / DITAWARKAN di ebook yang saya tuliskan ini :)

Ini adalah masa-masa sulit di banyak orang sehingga saya hanya ingin membantu

meringankannya dengan cara yang saya mengerti dan bisa lakukan.


Ok sampai jumpa di Mindset Pertama di bab pertama.

Salam Sukses & Bahagia,

Sukarto Sudjono

Coach, Trainer and Writer

PS: Anda bisa pelajari berbagai konten-konten bermanfaat lainnya yang telah saya buat di
berbagai topik di:

Sukarto.com
BelajarBisnisInternet.com

DigitalSalesFunnel.id
InfopreneurAcademy.com

E-Book ini diupdate secara berkala sehingga saat Anda ingin mendapat versi Update
TERBARU silahkan gabung ke Sukarto Telegram Official Channel (FREE).

Seluruh konten bermanfaat yang saya buat juga saya taruh sebagai arsip di Telegram
Channel ini. Silahkan KLIK untuk JOIN Sukarto Telegram Official Channel.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 6
Sukarto.com

Mindset & Strategi #1: 


Pilih Fokus Pikiran Anda dengan Bijak
Seperti yang saya jelaskan di kata pengantar, di Free Ebook ini saya ingin sharing
beberapa INSIGHT, MINDSET dan TIPS dari pengalaman-pengalaman saya menghadapi

krisis-krisis di masa lalu.

Hal-hal yang saya sharingkan ini tidak saja membantu saya BANGKIT kembali dari
keterpurukan (karena kegagalan di bisnis & investasi sebelumnya) tetapi membantu saya

memulai bisnis baru dan income saya naik eksponensial setelah itu.

Tetapi saya harus bilang dulu di depan bahwa Saya TIDAK menjanjikan OBAT untuk semua

masalah yang Anda hadapi saat ini. Saya rasa tidak ada satu orangpun yang bisa
menjanjikannya.

Saya juga tidak ingin memberikan kesan bahwa saya punya semua jawaban terhadap situasi
saat ini. Saya rasa tidak ada manusia biasa yang punya semua jawaban saat ini.

Saya hanya berharap hal-hal yang saya sharingkan ini bisa membantu Anda agar bisa
lebih baik dan lebih siap dalam menghadapi krisis dan situasi tidak pasti yang sedang kita
jalani saat ini.

Saya menyadari ada banyak orang saat ini mengalami perasaan TAKUT, KHAWATIR,
GELISAH atau bahkan STRESS.

Perubahan besar yang terjadi selama 1-2 bulan terakhir ini akibat penyebaran masif
virus Corona (COVID19) adalah sesuatu yang baru PERTAMA KALI terjadi di kehidupan kita
ini (di seluruh dunia) sehingga WAJAR jika cukup banyak orang menjadi khawatir.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"
Hal: 7
Sukarto.com

Nah hari ini saya akan membahas MINDSET Pertama yang perlu Anda miliki untuk

menghadapi krisis di hidup Anda, yaitu:

PILIH FOKUS PIKIRAN ANDA DENGAN BIJAK

Bertahun-tahun yang lalu, saya mendapatkan sebuah pencerahan yang akhirnya menjadi
kompas dalam kehidupan saya. Saya lupa mendapatkannya dari buku yang saya baca atau

dari seminar yang saya ikuti. Kalimat persisnya juga saya lupa, tapi ini intisarinya:

Apa yang Menjadi Fokus Pikiran Anda akan Berkembang dan Membesar!

Anda fokus pada PROBLEM atau Masalah Anda, maka masalahnya semakin membesar dan
berkembang sehingga semakin stress Anda memikirkannya.

Anda fokus pada jumlah orang yang POSITIF Corona yang terus bertambah setiap hari,

sehingga hal ini membuat Anda semakin TAKUT dan KHAWATIR sehingga perasaan ini
semakin membesar dan berkembang menjadi kekhawatiran yang berlebihan atau paranoid dan

stress sehingga antibodi Anda menurun, yang malah meningkatkan resiko terkena penyakit.

Anda fokus pada perasaan KHAWATIR kehilangan PEKERJAAN atau income maka

kekhawatiran ini semakin membesar sehingga menjadi semakin gelisah, tidak bisa tidur dan
tidak bisa melakukan pekerjaan dengan baik sehingga akhirnya benar-benar dipilih untuk di-
rumah-kan.

Anda fokus pada rasa KHAWATIR dan STRESS memikirkan dampak wabah Corona ini
terhadap BISNIS Anda sedemikian hingga perasaan negatif ini jadi semakin berkembang dan

membesar, akhirnya Anda tidak melakukan apa-apa dan justru ini yang membuat bisnis Anda
terpuruk jadinya.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 8
Sukarto.com

Anda fokus pada perasaan BOSAN atau MARAH karena situasi yang diluar kontrol atau
kendali Anda, maka bisa jadi perasaan ini semakin besar dan berkembang menjadi

KEJENGKAN dan KEMARAHAN yang ditujukan ke keluarga, orang lain, pemerintah atau
bahkan kepada alam semesta yang membiarkan virus corona menyebar luas :)

SEBALIKNYA...
Saat Anda FOKUS pada SOLUSI, bukan problem / masalah maka Anda mulai memikirkan apa
saja solusi atau jalan keluar yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan.

Saat Anda FOKUS pada jumlah orang yang SEMBUH dari Corona yang juga semakin
bertambah setiap hari maka hal ini membuat perasaan tenang dan lega semakin membesar

sehingga kekhawatiran Anda semakin hilang.

Saat Anda FOKUS pada bagaimana menjadi karyawan TERBAIK yang memberikan VALUE
paling besar pada perusahaan, maka Anda sangat mungkin yang dipertahankan atau malah

dipromosikan.

Saat Anda FOKUS pada hal yang bisa dilakukan BISNIS Anda untuk menyelesaikan

PROBLEM orang lain di situasi seperti ini, maka bisa jadi Anda menarik customer baru atau
bahkan menciptakan sumber income baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Saat Anda FOKUS pada hal MENYENANGKAN yang bisa Anda lakukan bersama keluarga,
yang mungkin selama ini tidak ada waktu untuk dilakukan, maka perasaan menyenangkan ini
semakin membesar menjadi perasaan bahagia dan sukacita.

Dan seterusnya...

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"
Hal: 9
Sukarto.com

Contoh-contoh diatas semoga membuat kita semua paham dengan prinsip:

Apa yang Menjadi Fokus Pikiran Anda akan Berkembang dan Membesar!

Positif atau Negatif, apa yang menjadi Fokus Pikiran Anda akan membesar dan berkembang.
Ini ibarat kalau Anda menggunakan kaca pembesar, apapun yang Anda lihat jadi membesar.

Oleh sebab itu, Langkah PERTAMA yang perlu Anda lakukan dalam menghadapi krisis yang
terjadi dalam kehidupan Anda adalah:

PILIH FOKUS PIKIRAN ANDA DENGAN BIJAK

Itu sebabnya saya menyarankan untuk mengurangi konsumsi informasi atau berita yang
membuat Anda semakin khawatir atau takut.

Kurangi baca website berita, sosial media atau Whatapp Group yang banyak menyebarkan
informasi / berita-berita negatif bahkan hoax.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"
Hal: 10
Sukarto.com

Seorang meditator yang memiliki ketenangan batin yang tinggi sekalipun, jika bangun pagi
sampai menjelang tidur malam terus memasukkan informasi dan berita negatif, bisa kehilangan
ketenangan batinnya.

Oleh sebab itulah, selalu perhatikan FOKUS PIKIRAN Anda!

Arahkan FOKUS pikiran Anda dengan memasukkan hal-hal yang POSITIF yang bisa
mendukung Anda menjadi LEBIH BAIK seperti:

Membaca buku-buku pengembangan diri yang menginspirasi, menambah pengetahuan


dan kebijaksanaan Anda.
Menonton video di Youtube yang menginspirasi Anda.
Pelajari online course yang menambah keahlian Anda baik di pekerjaan atau bisnis.

Membaca arikel-artikel yang positif dan menginspirasi dari berbagai sumber (misalnya
di SUKARTO.COM he..he..)
Mendengarkan Podcast yang bagus (baca Apa itu Podcast?)
Dan masih banyak lagi.

Anda mungkin TIDAK BISA mengendalikan orang lain untuk melakukan sesuatu, tetapi
PENTING sekali untuk BELAJAR bisa mengendalikan Fokus Pikiran Anda sendiri!

Tidak ada orang lain yang menyuruh atau mengharuskan Anda membaca berita negatif begitu
bangun pagi, bukan? Anda sendiri yang memilih untuk melakukan itu!

Anda tinggal GANTI pola itu, begitu bangun pagi, mulailah dengan berdoa, bermeditasi atau
membaca buku yang inspiratif!

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 11
Sukarto.com

Itulah yang saya lakukan.. Saat bangun pagi, saya tidak akan mengambil HP saya.. Tetapi saya
bermeditasi 10-15 menit dilanjutkan menulis jurnal / refleksi (akan saya ceritakan alasan saya

melakukan itu lain kali).

Saya juga menggunakan waktu pagi hari ini untuk planning atau merencanakan apa saja yang
akan dilakukan hari itu. Dilanjutkan dengan membaca buku yang menginspirasi atau
menambah pengetahuan.

Saya mulai pegang HP, baca pesan atau email yang masuk berjam-jam setelah saya bangun
pagi. Kalau Anda bagaimana?? :)

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 12
Sukarto.com

Tidak ada orang lain yang menyuruh saya melakukan hal-hal diatas, tetapi saya MEMILIH

untuk melakukannya karena saya mau mengarahkan FOKUS Pikiran saya ke hal-hal yang bisa
memberikan dampak positif dalam kehidupan saya.

BUKAN ke hal-hal yang semakin membuat perasaan TAKUT, KHAWATIR dan STRESS
tumbuh berkembang.

INGAT: Kemana FOKUS Pikiran Anda adalah PILIHAN Anda sendiri!

Anda mau fokus ke hal-hal negatif yang semakin membuat pikiran Anda kalut, itu pilihan Anda!
Demikian juga, saat Anda mau fokus ke pikiran atau hal-hal positif, itu juga pilihan Anda!

Jangan salahkan keluarga, orang lain, pemerintah atau bahkan menyalahkan Tuhan atau Alam
Semesta akan hal-hal tidak menyenangkan yang terjadi pada hidup Anda.

Ambil tanggung-jawab untuk mengendalikan FOKUS Pikiran Anda ke hal-hal yang bisa
membuat diri Anda menjadi LEBIH BAIK!

Apakah hal ini mudah untuk dilakukan? Tentu tidak, terutama jika Anda terbiasa membiarkan
pikiran Anda pergi kemanapun yang dia ingin pergi.

Pikiran kita secara alami memang tertarik dengan berita negatif karena hasil dari DNA manusia
sejak puluhan ribu tahun yang lalu harus berjuang untuk survival / bertahan hidup dari bahaya
yang mengintai. Lengah sedikit, Anda bisa dimakan binatang buas!

Tetapi itu jaman purbakala, tetapi gen DNA manusia yang was-was dengan berita negatif masih
terbawa hingga sekarang.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 13
Sukarto.com

Oleh sebab itu, jika belum terbiasa, Anda mungkin HARUS Belajar awalnya
untuk mengendalikan Fokus Pikiran Anda ke hal-hal yang positif dan berguna. Tetapi makin
dilatih, maka Anda akan SEMAKIN CEPAT SADAR dengan fokus pikiran Anda sendiri.

Saya sendiri kadang lagi asyik baca WA Group atau baca berita yang menimbulkan rasa
khawatir.

Tetapi begitu muncul perasaan negatif itu, saya langsung sadar dan langsung berhenti dan
switch memindahkan FOKUS Pikiran saya dengan membaca buku atau pelajari online course
yang sedang saya pelajari saat ini.

Jadi itulah Mindset ke 1 yang perlu Anda miliki adalah:

PILIH FOKUS PIKIRAN ANDA DENGAN BIJAK karena Apa yang Menjadi Fokus Pikiran Anda
akan Berkembang dan Membesar!

Di bab berikutnya, saya akan menjelaskan Apa yang Sangat Powerful untuk Anda
Fokuskan untuk membuat hidup Anda LEBIH SUKSES dan BAHAGIA.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 14
Sukarto.com

Mindset & Strategi #2: 


Miliki Perasaan BERSYUKUR
Setelah di bab sebelumnya, saya menjelaskan Mindset #1 yang perlu Anda miliki yaitu:

PILIH FOKUS PIKIRAN ANDA DENGAN BIJAK karena Apa yang Menjadi Fokus Pikiran Anda
akan Berkembang dan Membesar!

Maka hari ini saya menjelaskan Apa yang Sangat Powerful untuk Anda Fokuskan untuk
membuat hidup Anda LEBIH SUKSES dan BAHAGIA.

Terus terang Mindset #2 ini telah menyelamatkan saya sehingga bisa BANGKIT dari titik
terendah dalam hidup saya, yaitu saat mengalami kegagalan dan bangkrut dari bisnis
sebelumnya (di properti development).

Saya tidak saja kehilangan seluruh uang & simpanan yang saya miliki, bahkan juga uang yang
bukan milik saya (milik saudara & keluarga), rumah dijaminkan ke bank dan tidak bisa

membayar cicilan hutang.

Untuk membiayai kehidupan sehari-hari keluarga saya (saat itu anak saya baru lahir beberapa

bulan), saya harus menjual mobil.

Dan saat itu saya harus menjalani meeting-meeting yang tidak ada habisnya dengan partner di

bisnis properti itu, yang penuh pertengkaran, emosional dan menghabiskan energi.

Saya stress berat, istri saya juga stress dan kita semua jadi emosional untuk hal-hal kecil
sekalipun.

Tidak cuma stress, yang paling berat adalah saya merasa hopeless / tanpa harapan dan
kehilangan kepercayaan diri.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 15
Sukarto.com

Campur aduk dengan perasaan malu, menyesal, marah ke diri sendiri dan ke partner bisnis
yang "sengaja mismanaged".

Saya malu, menyesal dan marah ke diri sendiri karena telah menyeret keluarga saya ke situasi
yang begitu parah. Kok bisa saya membiarkan hal ini terjadi?

Harga diri dan kepercayaan diri saya jatuh ke lubang yang dalam...
Itulah TITIK TERENDAH di kehidupan saya..

Jika Anda pernah mengalami situasi seperti yang saya alami diatas (semoga tidak), Anda
mungkin tahu betapa beratnya situasi terpuruk dan tanpa harapan seperti itu. Sangatlah sulit
untuk melihat jalan keluar dari semua keruwetan yang terjadi...

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 16
Sukarto.com

Setelah situasi seperti itu berlangsung berbulan-bulan bahkan hampir 1 tahun, saya merasa

saya HARUS mencari jalan keluarnya..

Istri dan anak saya (saat itu masih baby) bergantung pada diri saya untuk membawa mereka

keluar dari situasi sulit ini...

Untunglah saat itu saya memiliki HARTA KARUN yang tidak bisa diambil oleh siapapun

termasuk bank. Lho masih punya Harta Karun toh?? :)

Harta Karun yang saya maksud, bukan berupa uang tetapi PENGETAHUAN dan
KEBIJAKSANAAN yang saya dapatkan dari membaca ratusan buku, mendengarkan audio

pembelajaran dan hadir di seminar selama bertahun-tahun.

Saya akhirnya menyadari bahwa saya TIDAK AKAN bisa menyelesaikan permasalahan saya

jika pikiran saya kalut seperti ini... penuh dengan emosi negatif.

Sehingga Langkah Pertama yang saya lakukan adalah membuat PIKIRAN


TENANG dengan cara yang saya pahami yaitu meditasi. Setiap hari saya meditasi sekitar
20-30 menit.

Tentu Anda bisa melakukan dengan cara Anda sendiri, yang penting hasilnya pikiran tenang.
Karena hanya dengan pikiran yang tenang, baru Anda bisa berpikir jernih.

Terus terang tidaklah mudah melakukan meditasi saat pikiran Anda kacau. Tetapi saya
memaksakan diri untuk melakukannya karena saya menyadari bahwa hanya dengan pikiran
tenang dan jernih, barulah saya menyelesaikan permasalahan yang saya hadapi.

Setelah pikiran jadi tenang, pikiran bawah sadar memunculkan kembali memori pengetahuan
dan kebijaksanaan yang saya miliki tetapi sebelumnya tertimbun dalam emosi-emosi negatif.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 17
Sukarto.com

Salah satunya saya jadi teringat dengan filosofi ini:

Untuk Sukses, Anda perlu fokus dan semangat untuk meraih hal-hal yang BELUM Anda
miliki.
Untuk Bahagia, Anda cuma perlu mensyukuri hal-hal yang SUDAH Anda miliki.
Pilihlah Bahagia terlebih dahulu maka Kesuksesan juga akan Anda raih.

Saat itu saya jelas tidak bahagia. Saya cukup kaget diingatkan bahwa untuk bahagia

sebetulnya resepnya cukup sesederhana itu yaitu mensyukuri hal-hal yang telah Anda miliki.

Dan kata-kata berikutnya “ Pilihlah bahagia terlebih dahulu, maka kesuksesan juga akan Anda

raih”

Kok bisa ya???

Saat itu saya memang dalam proses untuk bangkit, jadi saya terbuka dengan segala hal yang
bisa membantu saya untuk bangkit kembali.

Saya menelusuri lebih jauh tentang konsep ini dan saya menemukan insight-insight yang
menarik yang ingin saya sharingkan disini.

Setiap pikiran memiliki energi, bahkan memancarkan energi. Anda sedang marah, sedih,
bahagia, senang dll, itu semua ada energinya.

Itu sebabnya Anda kadang bisa merasakan perasaan tidak enak saat masuk ke ruangan yang
penuh dengan orang yang marah atau sedih, padahal Anda tidak mendengar perbincangan

sebelumnya. Dan kadang Anda jadi ikut larut dalam suasana kemarahan dan kesedihan.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 18
Sukarto.com

Sebaliknya saat Anda berkumpul dengan orang yang happy, senang dan antusias, Anda jadi
merasa ikut happy, senang dan antusias.

Setuju gak?

Itu sebabnya biasanya kita senang kumpul dengan orang yang happy dan antusias, karena kita
jadi ketularan ikut happy dan antusias. Oleh sebab itu saya pribadi biasanya agak menjaga
jarak dengan orang yang saya tahu penuh dengan pikiran negatif, karena ibarat virus, saya
tidak mau kena virus negatif.

Nah lalu saya menemukan bahwa ternyata:

Perasaan bahagia dan bersyukur memiliki gelombang energi yang paling tinggi dari semua

emosi positif lainnya.

Saat Anda memancarkan energi yang bagus seperti happy, penuh rasa syukur dan penuh
kasih, ibarat Anda itu jadi magnet bagi hal-hal yang bagus.

Sebaliknya saat Anda memancarkan energi negatif seperti kemarahan, kesedihan, iri hati,
penyesalan dll maka Anda malah jadi magnet bagi hal-hal yang jelek.

Begitu saya menyadari filosofi itu, saya langsung Sold Out dengan ide bahwa saya perlu lebih
banyak bersyukur dengan hal-hal yang telah saya miliki di kehidupan ini.

Tapi, Apa yang Bisa Saya Syukuri?

Nah tapi saat itu, saya bingung apa yang bisa saya syukuri?
Saya kehilangan semua modal yang saya miliki, bahkan minus karena masih ada hutang
banyak di bank. Saya tidak punya bisnis atau pekerjaan yang menghasilkan.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 19
Sukarto.com

Mobil sudah dijual untuk menghidupi keluarga. Anak masih kecil dan saya bingung, apa yang
harus saya kerjakan. Terus terang cukup sulit untuk bersyukur saat kondisi seperti itu.

Sama mungkin dengan situasi sekarang dimana terjadi penyebaran wabah virus Corona
sehingga banyak orang takut & khawatir terkena virus, kehilangan pekerjaan, bisnis turun

drastis, harus banyak di rumah dan masih banyak lagi.

Mungkin Anda juga bertanya-tanya apa yang bisa disyukuri?

Tetapi saat itu karena saya bertekad mengubah level energi pikiran saya, maka saya mulai
memikirkan apa yang masih saya miliki, dari hal-hal kecil.

Saya lalu menulis:

Saya masih punya orangtua (ibu) dan saudara-saudara yang mendukung dan percaya
dengan saya, bahkan membantu saya jika diperlukan.
Saya masih memiliki istri dan anak yang mencintai saya.
Saya dan keluarga masih tinggal di sebuah rumah, terlindung dari panas dan hujan,

walaupun sertifikatnya jadi jaminan di bank :)


Saya masih punya satu mobil lama sebagai alat transportasi.
Saya masih punya teman-teman yang baik dan mendukung saya bahkan mungkin akan
membantu jika saya minta tolong.
Saya masih punya sedikit cash yang bisa saya gunakan untuk merintis usaha yang tidak
membutuhkan modal besar.
Saya masih punya keahlian, pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis, teknologi,
web development dan lainnya.

Saya masih punya banyak buku yang bisa saya pelajari untuk meningkatkan diri saya.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 20
Sukarto.com

Semakin saya menulis hal-hal yang saya bisa syukuri, semakin banyak hal-hal yang bisa saya
tulis seperti:

Saya bersyukur dalam kondisi sehat dan punya anggota badan yang lengkap sehingga
bisa bekerja apapun yang saya inginkan.
Saya bersyukur masih bisa makan dan memberi kehidupan dan perlindungan pada istri
dan anak saya.
Saya bersyukur memiliki istri dan anak yang sehat dan lucu sehingga memberikan
suasana ceria saat bermain dengan anak saya.
Dan masih banyak lagi.

Akhirnya saya bisa menuliskan banyak sekali dan setelah selesai menuliskannya, saya jauh
lebih merasa bahagia daripada sebelum menuliskannya. Amazing ya!

Saya jadi lebih rileks, lebih tenang dan lebih tidak stress dalam menghadapi situasi sulit yang
sedang saya hadapi saat itu.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 21
Sukarto.com

Dan itu semua mendukung dalam membuat perubahan sedikit demi sedikit terhadap kehidupan
saya dan keluarga hingga saat ini semakin banyak yang bisa saya syukuri dalam kehidupan
ini.

Amazing, kalau dipikir-pikir semua itu dimulai dari mulai bisa bersyukur dan merasa bahagia
dengan kondisi apapun yang Anda hadapi saat ini.

Jadi itulah Mindset ke 2 yang perlu Anda miliki yaitu:

MILIKI PERASAAN BERSYUKUR karena:

Perasaan bersyukur memiliki gelombang energi positif yang tinggi.


Dan saat Anda memancarkan energi positif yang tinggi seperti bahagia, penuh rasa
syukur dan penuh kasih, Anda jadi magnet bagi hal-hal yang bagus juga.

LATIHAN: Mulailah dengan menulis di kertas kosong, apa saja hal-hal kecil yang bisa Anda
syukuri dalam hidup Anda.

Saya yakin setelah melakukan latihan tersebut, perasaan Anda menjadi lebih bahagia, yang
mana merupakan KUNCI untuk Menarik Hal-hal yang Baik di tengah-tengah masa-masa yang
penuh situasi ketidak-pastian seperti sekarang ini.

Di bab berikutnya, saya akan menjelaskan apa langkah berikutnya setelah Anda memiliki
perasaan bersyukur.

Saat Anda ingin mendapat pemberitahuan jika ada konten baru bermanfaat yang saya buat
dan sharingkan, baik berupa artikel, ebook, audio, video dll, silahkan gabung ke Sukarto
Telegram Official Channel (FREE).

Seluruh konten bermanfaat yang saya buat ditaruh sebagai arsip di Telegram Channel
ini. Silahkan KLIK untuk JOIN Sukarto Telegram Official Channel.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 22
Sukarto.com

Mindset & Strategi #3:


Miliki Pola Pikir BERKELIMPAHAN
Semoga setelah mempelajari Mindset #2 di bab sebelumnya dan melakukan latihan yang saya
minta Anda lakukan maka saya berharap Anda bangun pagi hari ini dengan perasaan
yang lebih positif, penuh harapan dan bahagia..

Jadi saya ingin mengingatkan kembali tentang Mindset #2 yaitu MILIKI PERASAAN
BERSYUKUR karena:

Perasaan bersyukur memiliki gelombang energi positif yang tinggi.


Dan saat Anda memancarkan energi positif yang tinggi seperti bahagia, penuh rasa
syukur dan penuh kasih, Anda jadi magnet bagi hal-hal yang bagus juga.

Nah sebenarnya ada SATU LAGI MANFAAT buat orang-orang yang memiliki perasaan
bersyukur ini. Manfaat yang akan membantu seseorang mencapai Kesuksesan dalam segala
aspek. Apa itu?

MILIKI POLA PIKIR BERKELIMPAHAN ATAU ABUNDANCE MINDSET

APA itu Pola Pikir Berkelimpahan atau Abundance Mindset?

Ini memang bukan sesuatu yang banyak dipahami banyak orang, tetapi sangat PENTING buat
Anda yang memang ingin naik ke level lebih tinggi dalam kehidupan.

Untuk menjelaskan lebih mudah tentang Pola Pikir Berkelimpahan atau Abundance Mindset,
ketahui dulu lawan katanya yaitu Pola Pikir Berkekurangan atau Scarcity Mindset.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 23
Sukarto.com

Seseorang yang memiliki Pola Pikir Berkelimpahan atau Abundance Mindset adalah orang-
orang (kelompok pertama) yang percaya bahwa ada LEBIH dari cukup segala sesuatu di dunia
ini bagi semua orang.

Mereka percaya bahwa SETIAP orang bisa MENDAPAT bagian dari sesuatu yang baik di
dunia ini. Entah itu kekayaan, kesuksesan, energi positif, teman, kebahagiaan dan lain-lain.

Sebaliknya, kelompok kedua yang memiliki Pola Pikir Kekurangan atau Scarcity
Mindset percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini TERBATAS, hal yang baik tidak cukup jika
dibagi ke semua orang.

Mereka percaya jika dunia diibaratkan sebagai buah, kalau dibagi, ada yang dapat bagian, ada
yang tidak dapat bagian alias apes / kurang beruntung :) Jadi skenario Win or Lose.

Yang celaka adalah jika Anda merasa jadi kelompok orang apes / kurang beruntung, maka jadi

menerima nasib / takdir Anda. Padahal pola pikir inilah yang sebenarnya menghambat diri
Anda untuk menarik hal-hal yang baik dalam kehidupan.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 24
Sukarto.com

Jadi bagaimana?? Tentu arahnya adalah Memiliki Pola Pikir Berkelimpahan, dibanding
memiliki pola pikir kekurangan, tetapi bagaimana caranya?

Nah sebagai start awal, pahami dulu ciri-ciri orang yang memiliki pola pikir berkelimpahan vs
orang yang memiliki pola pikir kekurangan.

Ciri-ciri Pola Pikir Berkelimpahan vs Pola Pikir Kekurangan


Orang dengan pola pikir berkelimpahan biasanya dermawan, suka berbagi dan membantu
orang lain, baik berupa materi maupun non materi. Saat ada saudara atau organisasi sosial
yang membutuhkan, mereka akan membantu sesuai kemampuan.

Mereka percaya bahwa mereka berkelimpahan, punya lebih dari cukup untuk hidup, jadi
tidaklah masalah untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Mereka tidak merasa

kekurangan jika memberi sesuatu untuk orang lain.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 25
Sukarto.com

Orang dengan pola pikir berkelimpahan biasanya senang melihat kesuksesan orang lain,
bukan malah iri atau dengki seperti yang biasanya terjadi pada banyak orang.

Kenapa?

Karena orang dengan pola pikir berkelimpahan percaya bahwa hal yang baik terjadi pada
orang lain, juga bisa terjadi pada dirinya karena dunia ini berkelimpahan sehingga lebih dari
cukup bagian untuk semua orang.

Orang dengan pola pikir berkelimpahan percaya kue (atau apapun hal yang baik) begitu
BESAAARR atau berlimpah sehingga lebih dari cukup bagi semua orang untuk mendapatkan
jatahnya, asal dia memperjuangkannya.

Nah, saat Anda tahu juga bisa dapat bagian dari sebuah kue yang sangat besar, apakah Anda
akan berebut atau menginjak orang lain untuk mendapatkan jatah Anda?

Tentu TIDAK karena Anda tahu juga bisa mendapatkannya, asal Anda belajar tentang
bagaimana cara mendapatkannya dan mulai menjalani prosesnya, sama seperti yang

dilakukan orang lain yang memiliki hal yang Anda inginkan.

Pola Pikir Kekurangan atau Scarcity Mindset

Sebaliknya orang dengan pola pikir kekurangan, biasanya pelit untuk berbagi
atau berdana untuk membantu orang lain.

Mereka merasa harta yang dimiliki terbatas sehingga harus dijaga ketat agar tidak ada yang
keluar. Masuk boleh, keluar tidak boleh, seperti jalan satu arah. Mereka merasa kalau memberi
orang lain, mereka akan kekurangan.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 26
Sukarto.com

Orang dengan pola pikir kekurangan, biasanya sering iri, dengki atau tidak senang saat melihat

kesuksesan orang lain.


Mereka biasa punya teori kenapa seseorang bisa sukses seperti:

Dia itu hanya beruntung!


Dia lahir dari keluarga kaya, ya jelas gampang lah
Dia banyak relasi orang kaya, ya pasti banyak dibantu
Dan lain-lain.

Apa Penyebab Orang Iri Saat Melihat Kesuksesan Orang Lain?

Tidak lain, tidak bukan karena mereka merasa tidak bisa atau tidak mampu mendapatkan

kesuksesan atau hal baik yang terjadi pada orang lain.

Mereka merasa tidak percaya diri dan juga memiliki pola pikir kekurangan sehingga merasa

jika orang lain dapat sesuatu yang baik, mereka merasa jatah hal baik yang bisa didapat
jadi berkurang atau bahkan habis.

Saat seseorang memiliki perasaan kekurangan seperti ini dan juga negatif terhadap orang yang
sukses atau pada orang yang memiliki sesuatu yang tidak dia miliki, artinya dia memberikan
energi negatif pada hal yang juga dia inginkan.

Sehingga bagaimana mungkin seseorang bisa menarik hal yang dia inginkan (kesuksesan)
kalau dia memberikan energi negatif pada orang yang memiliki hal yang dia inginkan?

Baca baik-baik kalimat diatas berulang kali!

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 27
Sukarto.com

Itu sebabnya HATI-HATI bergaul dengan orang-orang yang ‘benci’ atau memiliki pandangan
negatif dengan orang kaya atau orang sukses. Jangan sampai Anda jadi ketularan penyakit ini.

Kita seharusnya turut senang saat seseorang meraih kesuksesan yang kita inginkan
sehingga kita juga memberikan energi positif agar kita juga bisa menarik hal yang sama terjadi
pada diri kita.

Saya tidak pungkiri ada orang kaya yang mendapatkannya dengan cara-cara yang tidak baik.
Jadi tentu maksud saya disini adalah pilihlah role model atau panutan orang sukses yang baik!

Jadi Kaya Dulu atau Punya Pola Pikir Berkelimpahan Dulu?

Yang ada ayam dulu atau telur dulu? :)

Jangan dipikir bahwa orang dengan pola pikir berkelimpahan selalu orang kaya sedangkan
orang dengan pola pikir kekurangan pasti orang miskin. Sama sekali tidak!

Saya sudah bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Dari level atas, level
bawah dan diantaranya. Saya bisa menyimpulkan jumlah kekayaan tidak bisa menunjukkan
pola pikir yang dimiliki seseorang.

Pola pikir tidak sama dengan jumlah kekayaan yang dimiliki. Orang bisa saja kaya, tapi
memiliki pola pikir kekurangan. Sebaliknya, orang bisa saja masih punya harta terbatas, tetapi
bisa jadi punya pola pikir berkelimpahan.

Tetapi biasanya yang akan terjadi adalah orang yang punya pola pikir berkelimpahan, biasanya
cepat atau lambat juga akan jadi orang makmur dan berkecukupan.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 28
Sukarto.com

Sebaliknya orang dengan pola pikir kekurangan, hidupnya begitu-begitu saja dan bahkan
pelan-pelan bisa jadi malah menurun hidupnya. Dari kaya jadi malah hidup susah.

Kenapa hal itu bisa terjadi?

Saya tidak tahu pasti, saya hanya mempelajari dan mengamati kehidupan banyak orang saja.
Mungkin Tuhan atau Alam Semesta senang pada orang yang memiliki pola pikir berkelimpahan
karena orang seperti ini akan bermanfaat bagi banyak orang :)

Kemungkinan lain yang bisa saya pikirkan adalah orang dengan Pola Pikir Berkelimpahan
lebih OPTIMIS, lebih POSITIF dan lebih PERCAYA dengan orang lain.

Sedangkan orang dengan pola pikir kekurangan lebih PESIMIS, lebih NEGATIF dan lebih
TIDAK PERCAYA dengan orang lain.

2 Cara Membentuk Pola Pikir Berkelimpahan

Tentu sekarang pertanyaannya adalah bagaimana membentuk atau memiliki pola pikir

berkelimpahan?

Pola pikir adalah sesuatu yang bisa dipelajari dan bisa dibentuk karena pola pikir
sebenarnya adalah sebuah kebiasaan.

Memang awalnya kadang cukup sulit untuk membentuk kebiasaan baru, tetapi lama
kelamaan saat Anda mengulangi dan melakukan secara terus menerus, kebiasaan atau pola
pikir baru bisa terbentuk dengan kuat.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 29
Sukarto.com

Nah dari belajar, refleksi pengalaman sendiri dan bergaul dengan orang-orang yang makmur
dan memiliki mindset berkelimpahan, saya menemukan dua cara untuk membentuk pola pikir
berkelimpahan, yaitu:

Cara PERTAMA: Miliki Perasaan Bersyukur

Itu sebabnya kenapa saya menjelaskan di bab sebelumnya (Mindset #2) pentingnya memiliki
perasaan bersyukur.

Orang akan memiliki realita sesuai dengan apa yang dominan di dalam pikirannya.

Saat bersyukur, Anda akan mulai menyadari bahwa ternyata ada banyak yang Anda miliki,
yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya. Anda mulai merasa berkecukupan atau
berkelimpahan.

Kondisi pikiran seperti ini akan membawa pikiran bawah sadar Anda bakal menarik semakin
banyak hal-hal yang baik dan bisa disyukuri.

Oleh sebab itulah, menurut pengalaman pribadi saya, sering-sering bersyukur akan membuat
pikiran Anda dominan dengan perasaan berkelimpahan dan berkecukupan sehingga akan
menarik hal-hal baik ke dalam kehidupan Anda.

Tetapi bersyukur seperti yang saya jelaskan ini, bukan hal yang mudah untuk dilakukan, betul
tidak?

Kebanyakan orang lebih mudah untuk mengeluh, komplain, iri dan sejenisnya serta memikirkan
hal-hal yang TIDAK dia miliki. Kenapa si A punya itu, kenapa aku gak?

Manusia seringkali selalu merasa kurang, betul tidak?

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 30
Sukarto.com

Sehingga saat seseorang terus berpikir saya kurang ini, saya kurang itu, kenapa si dia bisa
punya X tapi saya tidak punya dan seterusnya,

Sadarkah bahwa saat Anda mengeluh, komplain, iri dan sibuk memikirkan apa yang tidak Anda
miliki, sebenarnya Anda sedang merasa kekurangan atau memiliki pola pikir
kekurangan atau Mindset Scarcity.

Percaya atau gak percaya, pikiran seperti ini justru BUKAN malah membantu Anda meraih apa
yang Anda inginkan, tetapi justru malah menjauhkannya. Karena Anda akan menarik lebih
banyak lagi hal-hal yang berhubungan dengan kekurangan.

INGAT: Orang akan memiliki realita sesuai dengan apa yang dominan di dalam pikirannya.

Anda mungkin akan berargumentasi: “Pak, orang kaya jelas mudah bersyukur, lah dia punya
banyak, sedangkan saya gak punya apa-apa, apa yang harus disyukuri?”

Ya memang itulah bagian yang tersulit!

Bersyukur saat Anda kesulitan dan tidak memiliki apa-apa, membutuhkan kesadaran, tekad
dan niat untuk melatih diri, merefleksi dan mencari-cari apa sebenarnya yang telah Anda
miliki dan bisa disyukuri.

Itu sebabnya di bab sebelumnya saya cerita bagaimana saya awalnya kesulitan untuk
bersyukur saat jatuh bangkrut dan terpuruk tangga.

Tapi seiring saya bisa menemukan hal-hal kecil yang saya syukuri, perasaan saya jadi lebih
tenang, bahagia, merasa berkecukupan dan akhirnya bisa menarik hal-hal yang baik ke dalam
kehidupan saya.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 31
Sukarto.com

Cara KEDUA: Bermurah Hati

Sering bersyukur adalah suatu langkah awal yang sangat baik untuk memiliki pola pikir
berkelimpahan atau Abundance Mindset, tetapi akan lebih lengkap lagi dan lebih bagus lagi
saat Anda mulai mempraktekkan cara kedua ini yaitu Bermurah Hati dengan banyak memberi

dan membantu orang lain.

Saat Anda sering bermurah hati dengan banyak memberi bantuan kepada orang lain (misalkan
materi), apa yang ada di pikiran Anda?

Apakah Anda merasa berkecukupan atau merasa sedang kekurangan?

Tentu saja Anda pasti merasa berkecukupan atau punya lebih, baru bisa memberi,
bukan? Tentu saja saat memberi, perasaannya yang ikhlas, bukan memberi karena ditodong
jadi terpaksa, ini gak masuk hitungan he..he..

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 32
Sukarto.com

Saat Anda memberi bantuan pada orang lain dengan ikhlas, pasti di bawah sadar Anda ada
perasaan bahwa Anda memiliki lebih dari cukup saat Anda menolong orang lain.

Sehingga makin sering Anda memberi, maka akan membuat perasaan


berkecukupan atau berkelimpahan menjadi dominan di pikiran Anda.

Sehingga seperti yang saya telah jelaskan bahwa “Orang akan memiliki realita sesuai dengan
apa yang dominan di dalam pikirannya” maka cepat atau lambat orang Anda akan benar-benar
jadi berkecukupan.

Masuk akal? Sangat masuk akal!

PENTING: Pastikan memberi atau membantu orang/pihak lain yang layak dibantu. Di luar
sana, juga ada banyak orang atau pihak lain yang tidak pantas dibantu atau mungkin malah
mau menipu Anda.

Anda mungkin bisa berargumentasi “Lho pak, orang kaya atau banyak uang, ya gampang saja
untuk memberi, lah gimana kalau memang saya ini untuk hidup saja susah, bagaimana dengan
kita-kita yang susah?”

Pertanyaan yang masuk akal dan sering ditanyakan :)


Jawaban SINGKAT saya adalah:

Bermurah Hati Tidak Ada Hubungannya dengan Nominal.


Ada Banyak Cara untuk Memberi dan Menolong Orang Lain

Jawaban PANJANG dan Lengkap bisa Anda baca di artikel di blog Sukarto.com yang

berjudul Bermurah-Hatilah.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 33
Sukarto.com

Jadi itulah Mindset #3 yang perlu Anda miliki yaitu:

MILIKI Pola Pikir BERKELIMPAHAN atau Abundance Mindset agar Anda bisa menarik realita
berkelimpahan dalam hidup Anda.

Caranya adalah dengan:

Sering-sering Bersyukur atas segala sesuatu yang telah Anda miliki.


Bermurah-hatilah dengan membantu dan memberi orang lain yang layak dibantu.

LATIHAN: Tuliskan 3 hal yang bisa Anda lakukan HARI INI untuk mulai memiliki Pola Pikir
Berkelimpahan atau Berkecukupan.

Di bab berikutnya, saya akan menjelaskan apa langkah berikutnya untuk memulai perjalanan
Anda ke tingkat kehidupan yang Anda harapkan.

Saat Anda ingin mendapat pemberitahuan jika ada konten baru bermanfaat yang saya buat
dan terbitkan, baik berupa artikel, ebook, audio, video dll, silahkan gabung ke Sukarto
Telegram Official Channel (FREE).

Seluruh konten bermanfaat yang saya buat saya taruh sebagai arsip di Telegram Channel
ini. Silahkan KLIK untuk JOIN Sukarto Telegram Official Channel.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 34
Sukarto.com

Mindset & Strategi #4: 


Hancurkan Hambatan Mental 
atau Mental Block Anda
Selamat PAGI !! Ini adalah Hari yang LUAR BIASA bukan? :)

Setiap hari kita mendapat BERKAT Luar Biasa saat bisa bangun sendiri (tanpa harus bantu
diangkat orang lain), bisa bangun ditempat tidur dibawah sebuah atap rumah dan masih

memiliki teman / keluarga yang kita kasihi..

Di 3 bab sebelumnya, Anda telah pelajari 3 Mindset untuk Bangkit dari Krisis dalam Kehidupan
yaitu:

Pilih FOKUS Pikiran Anda dengan Bijak karena apa yang Anda fokuskan akan membesar
atau berkembang.
Miliki Perasaan Bersyukur dengan mensyukuri hal-hal baik dan segala sesuatu yang Anda
miliki (walaupun kelihatannya sepele).
Miliki Pola Pikir Berkelimpahan (Abundance) dengan cara bermurah-hatilah!

Tiga Mindset itu merupakan pondasi karena bertujuan untuk menciptakan Perasaan POSITIF,
BERKELIMPAHAN dan LEBIH HAPPY.

Memiliki perasaan seperti itu adalah DASAR untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya
untuk Bangkit dari Krisis dalam Kehidupan.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 35
Sukarto.com

Nah hari ini, saya akan membahas sesuatu yang lebih ke STRATEGI dibanding Mindset, jadi
saya sebut saja Strategi ke #4 yaitu:

Hancurkan Hambatan Mental atau Mental Block Anda

Saya melihat saya sendiri dulu dan banyak orang lain, memiliki yang sering disebut
sebagai Mental Block atau Hambatan Mental untuk mencapai keberhasilan yang sebenarnya
mereka inginkan.

Banyak orang sebenarnya memiliki keahlian, pengetahuan atau kemampuan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Tetapi mereka memiliki mental block yang menghambat kemajuan mereka. Mental block
ini bukan orang lain yang membuatnya, tetapi mereka sendiri yang menciptakannya di
pikirannya sendiri. Kadang itu terucap, tetapi yang lebih sering adalah tidak disadari tetapi
sering diulang-ulang di pikiran mereka secara tidak sadar.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 36
Sukarto.com

Sebagai contoh, sebagai seorang Online Business & Digital Marketing Coach, saya sering
memberikan training kepada peserta workshop ataupun online course. Salah satu contoh
mental block yang kadang diucapkan peserta adalah:

"Pak, saya Gaptek. Apa bisa?"

Saya kadang tanya balik "Yakin Anda Gaptek?" Dan dengan semangat, mereka menyakinkan
saya bahwa mereka betul-betul gaptek he..he..

Lah kalo gaptek tulen, kok bisa sampai hadir di training kami?

Kan musti daftar webinar secara online, buka email, baca petunjuknya, klik link untuk ngikuti
webinar kami secara online, lalu daftar training kami online juga, lakukan transfer juga online.
Kok semua bisa?? Kalo gaptek pasti gak akan lolos melakukan itu semua :)

Jadi apa sebenarnya yang ingin disampaikan (tapi tidak terucap) saat seseorang bilang "Saya
Gaptek!" ???

Yang sebenarnya terjadi adalah dia sedang menjelaskan hambatan mental yang dia ciptakan
sendiri (bukan sebenarnya) sebagai excuse atau alasan jika sampai gak berhasil agar harga
dirinya atau egonya tidak jatuh

Saya gagal di bisnis online ya karena saya kan gaptek!

Apakah semua orang tiba-tiba jadi jago di bisnis online? Tentu tidak!

Semua orang yang ahli, pasti pernah jadi newbie / pemula. Banyak orang juga tidak paham,

tapi belajar dengan giat, lakukan prosesnya, gagal, coba lagi, terus begitu sampai akhirnya jadi
paham dan berhasil.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 37
Sukarto.com

Jadi apa sebenarnya Mental Block atau Hambatan Mental?

Hambatan mental atau mental block adalah Suatu Keyakinan (Belief System) TIDAK
NYATA yang kita ciptakan sendiri untuk melindungi EGO kita agar tidak terluka atau tersakiti
saat kita gagal / tidak berhasil.

Contoh mental block atau hambatan mental lainnya:

Ah dia sih anak orang kaya, banyak modal, jadi wajar sukses! Saya ini anak orang biasa-
biasa saja, gak ada modal, ya bisa berhasil di bisnis!
Saya gak sepintar dia. Jadi wajar dia lebih berhasil!
Saya terlalu muda! Gak ada orang lain yang akan mendengarkan saya!
Saya terlalu tua! Gak energik seperti anak muda!
Saya sudah bolak balik coba bisnis tapi gagal! Sudah nasib saya begini.
Saya tidak cantik, mana bisa jadi selebgram :)
Saya gak pandai bicara, mana mungkin bisa jadi pembicara sukses?
Dan seterusnya

Anda mulai bisa melihat polanya??

Bagi orang yang ngomong begitu, semua itu memang benar-benar nyata atau real. Tapi bagi
orang lain yang memahami, itu semua adalah EXCUSE atau ALASAN akibat mental block atau
hambatan mentalyang dimiliki.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 38
Sukarto.com

Apakah semua orang kaya saat ini adalah anak orang kaya sehingga dari sono nya sudah
banyak modal??

Silahkan pelajari sejarah banyak konglomerat di Indonesia, yang waktu kecil, untuk makan saja
susah. Tapi mereka berjuang dari satu bisnis, sukses, gagal, gagal, bangkit lagi dan terus
berjuang.

Apakah untuk memulai bisnis harus punya modal besar?

Sama sekali tidak! Banyak bisnis bisa dimulai dengan modal seadanya, seperti bisnis online.
Saat saya posisi bangkrut, saya memilih bisnis online karena modalnya relatif kecil.

Misalkan bisnis yang ingin Anda mulai memang membutuhkan modal besar, Anda bisa cari
investor. Buat proposal dan tawarkan kepada orang-orang yang percaya dengan Anda.

Saat Anda memiliki peluang yang bagus, akan selalu ada orang yang bersedia menjadi
investor, walaupun memang membutuhkan waktu.

Lihat saja William Tanuwijaya - pendiri Tokopedia. Dia kerjanya sebagai penjaga warnet saja
saat mendapat ide untuk memulai Tokopedia. Tidak punya modal & investor, tetapi terus
berjuang, setelah 2 tahun kalau tidak salah, akhirnya mantan bos nya jadi investor pertama
Tokopedia.

Apakah semua orang sukses itu pintar?

Tergantung definisi Anda tentang pintar. Bagi saya, setiap orang ada pintar di sesuatu hal.
PIntar di akademis / sekolah bukan jaminan sukses. Banyak sekali orang ternama di dunia,
seperti Richard Branson (Founder Virgin Group) itu anak yang kesulitan belajar di sekolah,
sering dikeluarkan dari sekolah.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 39
Sukarto.com

Segala sesuatu di dunia ini bisa dipelajari selama Anda niat untuk mempelajarinya. Itulah
keyakinan saya!

Jadi saat saya tidak paham sesuatu, saya riset, mencari tahu, googling, baca artikel, dengar
podcast dan lain-lain sampai saya paham dan menemukan solusinya.

Apakah umur menentukan kesuksesan?

Tidak ada yang namanya terlalu muda, terlalu tua. Sejarah, media dan buku-buku bisa
memberikan banyak sekali contoh orang sukses dari yang muda hingga yang tua (Kolonel
Sanders, penemu KFC).

Saya gak pandai bicara, bagaimana bisa jadi pembicara?

Saya ada teman yang dulunya kalau maju ke panggung benar-benar kaku dan sangat
membosankan mendengarnya bicara. Tapi karena menjadi pembicara adalah impiannya, dia
terus belajar, terus praktek bicara dan akhirnya sekarang dia adalah pembicara yang top
dengan beberapa buku best-seller.

Jadi memang sebenarnya Mental Block atau Hambatan Mental itu adalah REKAYASA dari
pikiran kita sendiri.

Keyakinan yang sebenarnya TIDAK MENDUKUNG kita, tetapi kita pertahankan terus karena
hal itu memberikan rasa nyaman / comfort dan EXCUSE atau ALASAN untuk ketidak-

berhasilan Anda.

Kata-kata saya ini mungkin cukup menyakitkan buat Anda karena ini adalah sebuah
KEBENARAN yang jarang ada orang lain BERANI mengatakannya kepada Anda.

Tapi saya tetap mengatakannya karena saya ingin Anda menyadari Mental Block yang dimiliki
dan menghancurkannya agar bisa MERAIH KESUKSESAN yang Anda impikan.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 40
Sukarto.com

Memang EGO selalu berusaha melindungi kita dari rasa malu, rasa sakit akibat kegagalan
dan agar kita tidak mencoba melakukan sesuatu yang beresiko.

Dan itulah yang terjadi saat kita memiliki banyak MENTAL BLOCK!

Kita TIDAK mulai-mulai, terus menunda, kita baru mencoba sebentar sudah menyerah. Kita gak
berani untuk memulai sebuah bisnis karena sudah sering gagal di bisnis-bisnis sebelumnya.
Dan masih banyak lagi.

Jadi Apa yang Harus Dilakukan?

Tentu Anda harus menghancurkan MENTAL BLOCK atau Hambatan Mental Anda. Bagaimana
caranya?

Ada 2 langkah yang perlu Anda lakukan untuk menghancurkan Mental Block:

1) IDENTIFIKASI Mental Block Anda.

Apa keyakinan tidak mendukung yang muncul di pikiran sehingga Anda tidak mulai-mulai?

Keyakinan atau pikiran negatif apa yang muncul sehingga membuat Anda mudah menyerah?
Pikiran yang membuat Anda berhenti terlalu cepat saat menghadapi problem atau tantangan?

Tuliskan di sebuah kertas, SEMUA pikiran negatif dan keyakinan tidak mendukung yang
muncul. Ini adalah LANGKAH yang PENTING, pastikan Anda melakukannya!

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 41
Sukarto.com

2) PROGRAM ULANG Keyakinan Tidak Mendukung

Nah di tahapan ini, Anda perlu memprogram ulang keyakinan keliru atau mental block dengan
format seperti ini:

Memang saya sempat punya keyakinan keliru bahwa ........... tetapi sekarang saya memiliki
keyakinan baru bahwa .......

Jadi sebagai contoh:

Memang saya sempat punya keyakinan keliru bahwa untuk memulai bisnis harus punya modal
besar, tetapi sekarang saya memiliki keyakinan baru bahwa saya bisa dengan mudah
mendapatkan investor untuk bisnis saya, asal saya membawa peluang bisnis yang bagus dan
pembagian hasil yang menarik buat investor.

Memang saya sempat punya keyakinan keliru bahwa saya gaptek tetapi sekarang saya
memiliki keyakinan baru bahwa segala sesuatu bisa dipelajari asal saya niat, ulet dan mau
mempelajarinya berulang-ulang.

Memang saya sempat punya keyakinan keliru bahwa saya ini ditakdirkan tidak bisa jadi
pebisnis akibat gagal melulu tetapi sekarang saya memiliki keyakinan baru bahwa saya bisa
sukses di bidang bisnis yang cocok buat saya dan memiliki mentor yang bisa mengarahkan
dengan benar dan menghindari kesalahan yang fatal.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 42
Sukarto.com

Dari 3 contoh itu, Anda jadi bisa mulai memahami cara melakukan REPROGRAM Sistem
Keyakinanagar menjadi keyakinan yang lebih mendukung Anda.

LATIHAN: Lakukan Program Ulang untuk setiap mental block yang Anda tuliskan di langkah
pertama.

Ok itulah yang Mindset dan Strategi #4 yaitu:

Hancurkan Mental Block atau Hambatan Mental Anda dengan cara:

Identifikasi keyakinan yang tidak mendukung yang dimiliki.


Program ulang / GANTI keyakinan tidak mendukung dengan suatu keyakinan yang lebih
mendukung keberhasilan Anda.

Setelah Anda menghancurkan Mental Block, mulai BESOK saya akan mulai membahas
sesuatu yang MENARIK untuk memulai perjalanan Anda. yaitu Menentukan TUJUAN atau
GOAL SETTING.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 43
Sukarto.com

Mindset & Strategi #5: 


Miliki IMPIAN atau TUJUAN yang
BERHARGA dan BERMAKNA
Hari ini saya akan membahas langkah berikutnya yang merupakan salah satu yang FAVORIT
dan MENARIKbuat saya. Yaitu:

Miliki Impian atau Tujuan yang BERHARGA dan BERMAKNA

Saya rasa Anda bukan pertama kali ini mendengar tentang membuat impian, goal atau
tujuan. Mengapa ini penting?

Memiliki impian atau tujuan akan membantu Anda memiliki FOKUS mau kemana Anda
sebenarnya dalam hidup ini.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 44
Sukarto.com

Bayangkan jika Anda naik kendaraan, tanpa tahu tujuan mau kemana. Kira-kira 1-2 jam lagi
Anda akan berada dimana?? Entahlah.. Bisa dimana saja kan?? Karena gak jelas tujuannya
mau kemana.

Anda beli tiket kereta api di stasiun. Apa hal pertama yang ditanyakan? Mau kemana? Betul
tidak?

Apakah bisa Anda bilang ke penjual tiket "Terserah kemana saja deh mbak!" :)

Ada 2 kemungkinan yang terjadi, Anda tidak dilayani atau dipanggilkan security karena
dianggap ada masalah jiwa he..he..

Jadi mengapa banyak orang BINGUNG jika ditanya "Apa impian atau tujuan Anda?"

Kebanyakan orang hanya bilang "Mau KAYA! Mau Langsing! Mau Sehat!"

Saya bilang itu semua BUKAN sebuah Tujuan yang Berharga dan Bemakna yang bisa
memberikan ENERGI atau BAHAN BAKAR yang Anda butuhkan untuk mencapai impian atau
tujuan Anda.

Kenapa?

Karena TIDAK SPESIFIK, tidak memunculkan perasaan EMOSIONAL yang kuat dan tidak
datang dari sebuah kondisi pikiran yang tepat untuk membuat tujuan yang berharga dan
bermakna.

Jadi kalau saya, ada DUA Kondisi atau Kriteria dalam membuat Tujuan nyang Berharga dan
Bermakna yaitu:

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 45
Sukarto.com

1) Dibuat saat situasi pikiran Anda TENANG dan penuh dengan perasaan BERSYUKUR
dan BERKELIMPAHAN.

Mengapa?

Karena dari pengalaman saya pribadi, sangatlah SULIT membuat Impian atau Tujuan yang
Berharga dan Bermakna saat pikiran dan perasaan kita masih kacau, ruwet dan stress.

Tujuan yang dibuat saat pikiran lagi stress, penuh rasa takut, berkekurangan dan marah,
seringkali bukanlah tujuan yang berharga dan bermakna.

Oleh sebab itu, berbeda dengan kebanyakan buku atau seminar motivasi umumnya, saya

menaruh langkah untuk Membuat Impian atau Tujuan ini di no 5, bukan di urutan pertama.

Dibutuhkan pikiran yang Tenang dan Perasaan Bersyukur, Berkelimpahan dan Bahagia untuk
bisa memahami, membuat dan menginginkan Impian atau Tujuan yang BERHARGA dan
BERMAKNA buat diri Anda.

2) Tujuan yang dibuat SPESIFIK dan memunculkan perasaan EMOSIONAL yang KUAT.

Tujuan seperti "Punya banyak uang atau menjadi kaya" itu tidak spesifik. Seberapa ukuran
banyak itu? Apa ukurannya jadi kaya?

Karena tidak spesifik, perasaan bawah sadar hanya menerima tujuan seperti itu sambil lalu.
Tidak akan bertahan lama.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 46
Sukarto.com

Contoh tujuan yang spesifik seperti:

Memiliki tubuh langsing, sehat dan berat badan ideal yaitu maks 60 kg.
Memiliki income Rp 50 juta per bulan dengan bekerja maksimal 30 jam seminggu.
Meluncurkan produk digital saat xxxxx (waktu) dan menghasilkan Rp 1 Milyar di tahun
pertama.
Memiliki blog populer yang dikunjungi 5000 visitor tiap hari.
Dan seterusnya..

Tetapi tidaklah cukup memiliki tujuan yang spesifik seperti diatas. Tujuan spesifik yang Anda
buat harus memiliki KEKUATAN EMOSIONAL.

Bagaimana caranya?

Caranya dengan bertanya BEBERAPA KALI tentang APA SEBAB atau MENGAPA Anda
ingin meraih tujuan yang Anda tuliskan itu.

Sebagai contoh: Anda ingin memiliki tubuh langsing, sehat dan berat badan ideal (maks 60 kg).

Tanyakan mengapa ingin itu?

Mungkin akan muncul jawaban seperti:

Ya biar panjang umur, lebih energik, bisa pakai baju ukuran orang normal, bisa lebih percaya
diri dan seterusnya.

Tanyakan lagi: Mengapa ingin semua itu?

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 47
Sukarto.com

Mungkin akan muncul jawaban seperti:

Ya biar gak diejek gemuk ama teman-teman, biar gak stress saat coba baju yang bagus eh gak
cukup dan seterusnya.

Tanyakan sekali lagi: Apa lagi sebab mengapa ingin tujuan itu tercapai?

Mungkin kali ini baru muncul: Agar saya masih sehat sehingga bisa menyaksikan langsung
anak saya saat menikah dan bisa gendong cucu..

Dan mungkin saat ngomong itu, Anda sampai terisak dan mau meneteskan air mata.. BOOM!!

Itulah Tujuan Anda yang Berharga dan memiliki kekuatan Emosional!

Sebuah impian atau tujuan yang SPESIFIK dan EMOSIONAL memiliki ENERGI dan BAHAN
BAKAR yang BESAR untuk bisa mendorong diri Anda saat menghadapi berbagai tantangan
dan kesulitan dalam proses mencapai tujuan yang Anda tentukan.

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa membutuhkan tujuan yang memiliki kekuatan energi
dan emosional yang besar?

Jujur saja...

Apakah Anda berpikir, bisa mencapai impian atau tujuan yang berharga, TANPA mengalami
tantangan atau kesulitan apapun?

Jika iya.. Itu naif.. Welcome to Real World :)

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 48
Sukarto.com

SEMUA, saya katakan sekali lagi, SEMUA tujuan yang berharga di dunia ini, selalu
membutuhkan perjuangan untuk mencapainya. Anda akan menghadapi tantangan, kesulitan
dan halangan untuk mencapainya...

Anda mau bangun bisnis yang sukses, Anda perlu bisa menyelesaikan banyak masalah,
kesulitan dan tantangan... Gagal, bangkit lagi, coba lagi..

Anda mau menurunkan berat badan dan memiliki tubuh yang langsing, Anda perlu berjuang
untuk jaga makan dan olahraga..

Anda mau ahli di suatu bidang, Anda pasti perlu banyak belajar, coba, gagal, coba lagi sampai
bisa...

Lihat saja pemenang medali emas renang di olimpiade.. Selama 4 tahun, bangun subuh
renang 2-3 jam, pergi kerja, sore renang lagi 2-3 jam untuk melatih fisik dan mentalnya agar
bisa jadi juara.

Dan semua perjuangan selama 4 tahun itu ditentukan di lomba yang berlangsung beberapa
menit. JIka gagal, dia harus menyiapkan diri selama 4 tahun lagi, agar bisa bertanding kembali
di olimpiade berikutnya.

KOMITMEN dan TEKAD BESAR seperti itu sulit muncul jika Anda TIDAK memiliki TUJUAN
yang BERHARGA, BERMAKNA dan EMOSIONAL buat Anda.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 49
Sukarto.com

Apakah Tujuan yang Emosional itu Harus POSITIF atau boleh NEGATIF?

Pertanyaan bagus sekali!

Memang betul bahwa MOTIVASI untuk mencapai tujuan atau kesuksesan di bidang
apapun bisa bersumber dari dua hal yaitu :

1) Emosi yang POSITIF (Pleasure, Love etc) yaitu tujuan-tujuan seperti:

Membahagiakan keluarga atau orangtua.


Bisa sekolahkan anak ke sekolah terbaik.
Memiliki tubuh yang sehat dan penuh energi.
Memiliki hubungan keluarga yang harmonis dan penuh cinta.
Bisa membantu orang lain yang membutuhkan bantuan.
Memiliki kebebasan untuk melakukan hal-hal yang diinginkan, kapan pun.
Dan lain-lain.

2) Emosi yang NEGATIF (Pain, Fear, Hate etc) yaitu tujuan-tujuan seperti:

Takut saat tua kalau melarat bisa menyusahkan anak.


Membungkam orang-orang yang mengejek kita saat kita susah.
Menunjukkan ke eks Bos nya bahwa keputusannya untuk PHK kita salah besar.
Mencari pengakuan dari orang lain terhadap kesuksesannya.
Membuktikan diri kepada orangtua nya bahwa bisa sukses, setelah sekian lama dianggap
tidak mampu.
Bisa pakai pakaian yang sexy untuk balas dendam kepada teman yang mengejek dirinya
saat gemuk, tidak cukup pakai pakaian normal.
Dan lain-lain.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 50
Sukarto.com

Dulunya saya mengira bahwa motivasi yang positif saja yang baik dan bisa berhasil.

Ternyata hal itu tidak benar, karena ternyata memang ada banyak orang yang sukses didorong
Energi Besar dari Sumber Emosi yang Negatif.

Intinya, apapun motivasi Anda untuk mencapai keberhasilan, baik Positif ataupun Negatif,
keduanya bisa memberikan ENERGI BESAR yang Anda butuhkan untuk maju.

Jika ditanya, bagus mana?

Nah tentu saya akan menjawab Sumber Energi dari Emosi yang Positif akan Lebih Baik untuk
jangka panjang.

Tetapi jika untuk jangka pendek, Anda sulit untuk menemukan sumber energi dari hal yang
positif, maka gunakanlah dulu emosi yang negatif untuk mendorong Anda membuat progress.

Nah kebanyakan orang yang STUCK atau tidak maju-maju seringkali karena BELUM
menemukan Tujuan yang memiliki Sumber Emosi yang Positif ataupun Negatif.

Ok jadi itulah yang Mindset dan Strategi #5 yaitu:

Buat TUJUAN yang BERHARGA dan BERMAKNA yang memenuhi 2 kriteria ini:

Dibuat saat situasi pikiran Anda TENANG dan penuh dengan perasaan BERSYUKUR
dan BERKELIMPAHAN.
Dibuat SPESIFIK dan memunculkan perasaan EMOSIONAL (baik Positif ataupun
Negatif) yang KUAT.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 51
Sukarto.com

INGAT: Miliki kebiasaan untuk Membaca atau Menulis Ulang Tujuan Berharga dan Bermakna

yang memiliki kekuatan EMOSIONAL ini SETIAP PAGI dan MALAM.

Anda perlu selalu CONNECT dengan Tujuan Berharga Anda ini.. Baru ini bisa menjadi sumber
energi yang berkelanjutan buat Anda dalam menghadapi segala tantangan, hambatan dan
kesulitan yang muncul.

Setelah memiliki tujuan yang seperti itu, itu baru START nya :) Justru yang saya bahas BESOK
adalah hal yang PENTING!

E-Book ini diupdate secara berkala sehingga saat Anda ingin mendapat versi Update
TERBARU silahkan gabung ke Sukarto Telegram Official Channel (FREE).

Seluruh konten bermanfaat yang saya buat juga saya taruh sebagai arsip di Telegram
Channel ini. Silahkan KLIK untuk JOIN Sukarto Telegram Official Channel.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 52
Sukarto.com

Mindset & Strategi #6: 


Riset dan Buat Roadmap atau Peta
Kesuksesan ke Tujuan Anda
Wah sudah tiba ke no #6, gak kerasa ya? :) Buat Anda gak kerasa, buat saya yang nulis,
lumayan banget kerasa he..he..

Saya sudah lama tidak menulis tulisan panjang seperti ini, apalagi ini marathon menulis ebook
lebih dari 70 halaman :) Tapi memang saya sedang melatih kembali "otot" menulis saya,
setelah sekian lama off menulis.

Dan cara yang paling ampuh melatih "otot" yang sudah lama tidak terpakai adalah
dengan melatihnya kembali SETIAP HARI!

Sama seperti jika sudah lama tidak olahraga, coba aja lakukan push up, lari atau plank, pasti
setengah mati, betul gak? :)

Tapi jika Anda paksakan terus setiap hari dilakukan, pasti akan jadi lebih enteng dan lebih
mudah.

Itulah triknya untuk START melakukan sesuatu yang Anda sadar harus dilakukan tetapi
ditunda-tunda terus.

Langsung buat komitmen untuk lakukan SETIAP HARI, tanpa peduli dengan hasilnya. Yang
penting lakukan saja... Just do it, kata slogan Nike.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 53
Sukarto.com

Jadi di bab sebelumnya, sudah dibahas Strategi atau Langkah #5 yaitu:

Miliki Impian atau Tujuan yang Berharga dan Bermakna

Sempatkan waktu untuk membuatnya jika Anda belum membuatnya...

Tapi jika Anda sudah memiliki Tujuan yang Berharga yang ingin Anda capai, maka PENTING
SEKALI untuk melanjutkan untuk melakukan Langkah #6 ini yaitu:

Riset dan Buat Roadmap atau Peta Kesuksesan ke Tujuan Anda

Kesalahan dari banyak orang (termasuk saya dulunya) adalah setelah menentukan Impian,
Goal atau Tujuan yang diinginkan, mereka berhenti sampai sana... Sudah puas dan bangga
karena sudah memiliki goal atau tujuan :)

Jika itu yang terjadi, maka sebenarnya itu kita cuma sedang BERMIMPI saja!

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 54
Sukarto.com

Ada lagi yang karena lihat video "The Secret" atau pelajari "The Law of Attraction", terus salah
mengartikan bahwa kita tinggal tentukan impian kita, visualisasi dan membayangkan tujuan
telah tercapai.

Jika cuma itu yang Anda lakukan, sangat besar kemungkinannya bahwa Impian, Goal atau
Tujuan Berharga cuma akan jadi tinggal MIMPI saja, alias tidak terwujud!

Sebagai contoh....

Anda belum pernah ke Bali dan kepengen banget ke Bali untuk pertama kalinya (tentu setelah

wabah Corona lewat ya..)

Anda sudah membayangkan wah nanti bisa main di pantai, bisa renang dan santai-santai di
hotel yang bagus, dapat foto-foto eksotis yang bisa dipasang di sosmed dll.

Tapi Anda berhenti sampai disana saja..


Kira-kira kapan sampai Bali nya ya?? Ya gak bakalan sampe, betul tidak?

Kecuali Anda melakukan langkah berikutnya yaitu:


Riset dan Buat Roadmap atau Peta Menuju Tujuan Anda

Melanjutkan contoh tujuan ke Bali tadi..


Anda tentu harus mulai riset, bagaimana caranya untuk bisa sampai ke Bali.

Apa alternatif transportasi yang ada? Naik pesawat? Kereta api? Naik mobil / bis? Berapa
biaya masing-masing? Mana yang cocok dengan dana yang Anda miliki.

Terus berapa lama perjalanan, apakah perlu transit di kota tertentu dulu? Sampai sana, nginap
dimana? Berapa lama? Berapa biaya menginapnya dan lain-lain.

Sampai di Bali, mau kemana saja? Naik apa? Berapa biayanya? Dan seterusnya..

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 55
Sukarto.com

Anda perlu riset dulu, kumpulin data dan fakta, timbang-timbang dan lalu diputuskan
roadmap/peta perjalanan dan itinerary (ngapain aja disana).

Kalau Anda pernah planning untuk sebuah trip atau perjalanan, kurang lebih seperti itu kan
yang perlu dilakukan...

Untuk perjalanan liburan 1-2 minggu saja, riset dan planning nya bisa berhari-hari, betul tidak?

Tetapi Mengapa Orang JARANG SEKALI Melakukan Riset dan Menentukan Roadmap
Kesuksesan menuju Tujuan yang Berharga dalam Hidupnya?

Betul tidak?

Saya sering heran kadang melihat orang-orang yang menghabiskan banyak waktu untuk
planning acara kumpul-kumpul (sosialita) dari pakai dress code apa, kumpul dimana, hari apa
dan jam berapa.

Diskusi seperti itu saja butuh waktu berhari-hari karena sulit mencocokkan banyak keinginan
orang-orang. (saya tahu ini dari ceritanya istri yang pening jika lihat ibu-ibu diskusi gak habis-
habis planning begituan he..he..)

Tetapi untuk planning untuk kehidupannya yang begitu berharga, tidak pernah
dilakukan!! Jangan sampai hal itu terjadi pada diri Anda ya!

Alokasikan waktu untuk menentukan tujuan, setelah itu riset dan tentukan Roadmap atau
Peta Perjalanan untuk mencapai tujuan Anda.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 56
Sukarto.com

Ada lagi tipe orang yang berbeda... Tipe yang suka LANGSUNG ACTION saja! Tidak suka
planning.

Misal contoh soal ke Bali tadi, ah ngapain riset dan planning segala, langsung berangkat saja!
Anda pasti tahu orang-orang seperti ini kan?

Memang ACTION TAKER adalah orang yang tidak berpikir panjang, bagi mereka Action lebih
penting. Ya tentu hal itu lebih baik daripada diam.

Tetapi orang-orang seperti inilah yang biasanya gampang tersesat, kehabisan waktu dan uang
selama perjalanan ke Bali, akhirnya mereka kehabisan energi, down dan menyerah setelah
terdampar di sebuah tempat tidak dikenal, dalam perjalanan menuju ke Bali he..he..

Padahal saat mereka mau untuk alokasi waktu untuk riset, membuat Peta atau Roadmap
Perjalanan ke tujuannya, orang-orang seperti ini yang paling cepat tiba sampai tujuan.

Sekarang contoh di kehidupan nyata...

Sebagai contoh, misal tujuan dan prioritas Anda saat ini adalah menurunkan berat badan
hingga mencapai berat badan ideal dan memiliki tubuh yang sehat dan energik.

Maka Anda perlu riset untuk menentukan roadmap kesuksesan mencapai tujuan tersebut.

Dari riset awal, Anda menemukan ternyata cuma ada 2 komponen yang paling
berpengaruh yaitu mengubah pola makan dan melakukan olahraga secara rutin.

Sehingga Anda bisa mulai dari pelajari diet apa saja yang ada di luar sana. Dari diet rendah

karbohidrat, diet keto, paleo, plant based diet dan masih banyak lagi.

Anda tentu perlu riset masing-masing diet dengan membaca plus minus masing-masing, apa
yang boleh dan apa yang tidak boleh. Mana yang kira-kira cocok buat Anda (karena setiap
orang berbeda) dan seterusnya.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 57
Sukarto.com

Lalu Anda mulai riset¸ apa jenis olahraga yang bisa Anda lakukan, sesuai dengan jadwal
kesibukan Anda. Apakah jogging, jalan pagi, ikut kelas di gym, renang, sepedaan, yoga atau
lainnya?

Dari sana baru Anda bisa menentukan roadmap mana yang akan Anda ambil untuk menuju
tujuan atau goal Anda.

Tanpa memiliki roadmap atau peta perjalanan menuju goal yang ingin Anda capai, mustahil
Anda akan sampai ke tujuan.

Bagaimana dengan tujuan yang berhubungan dengan bisnis, karir atau income?

Tentu sama juga! Setelah menentukan tujuan yang berharga dan bermakna, maka Anda
perlu riset dan menentukan roadmap atau peta untuk mencapai tujuan tersebut.

Hampir semua orang tidak ada kesulitan untuk menentukan goal income yang diinginkan.

Saya mau punya income sekian puluh atau ratus juta, ditanya mengapa ingin income sejumlah
itu?

Mulai agak belepotan jawabnya, tetapi setelah ditanya mengapa beberapa kali (seperti metode
yang dibahas di bab sebelumnya), lumayan bisa dapat tujuan berharga yang emosional.

Tetapi setelah itu mereka jarang melakukan riset intensif apa roadmap atau peta untuk
mencapai tujuan berharga mereka tersebut.

Kadang mereka bisa bilang, ok saya mau mencapainya dengan memulai bisnis ini atau kerja
bidang itu. Cuma itu...

Padahal sebuah roadmap atau peta perjalanan menuju kesuksesan Anda, tidak sesederhana
itu.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 58
Sukarto.com

Dari memilih jenis bisnis, karir atau apa yang Anda tawarkan saja itu sudah bisa
mempengaruhi seperti apa roadmap atau peta perjalanan Anda.

Memilih jenis usaha atau karir yang tidak tepat buat Anda, bisa membuat Anda
menghabiskan banyak sekali waktu, uang dan energi.

Itulah yang terjadi pada saya bertahun-tahun yang lalu hingga membuat diri saya bangkrut dan
mencapai titik terendah dalam kehidupan saya...

Saya ada beberapa tips yang bisa saya bagikan mengenai hal ini dan nanti saya kasi link ke 2
video yang saya buat terkait dengan topik ini.

TIPS 1: Jangan Pilih Bisnis Hanya Karena Ingin UANGNYA!

Jadi waktu itu saya masuk ke bisnis Property Development (jadi developer properti) hanya
karena tergiur dengan uangnya.

Saya diajak teman yang punya pengalaman di bidang itu, menceritakan betapa besar profit
sebagai developer properti, padahal dari cuma "jual gambar".

Tertariklah saya karena jelas ini skenario cepat kaya! Seperti kebanyakan dari kita saat melihat
iklan atau penawaran menarik di internet he..he..

Bersama-sama dengan beberapa teman lain sebagai partner bisnis, masuklah saya ke bidang
yang sebetulnya saya sama sekali TIDAK TAHU apa-apa.

Tidak tahu tentang pembebasan tanah, ijin-ijin, legalnya dan lain-lain. Bahkan saya juga
sebelumnya kurang suka keliling lihat-lihat tanah, rumah dan merasa ribet berurusan dengan
pembangunan dll.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 59
Sukarto.com

Saya masuk bidang usaha itu hanya karena tertarik uangnya. BIG NO NO!

Hal itulah yang menyebabkan saya akhirnya terpelosok ke lubang yang dalam. Saat ada
partner bisnis yang memang niat kurang baik dan saya sebagai orang awam, tidak
menyadarinya sejak awal sampai akhirnya sudah terpelosok begitu dalam.

TIPS 2: Terlibatlah di Sesuatu yang Anda Punya Kontrol!

Kesalahan kedua yang saya lakukan adalah masuk ke sebuah bisnis yang sama sekali tidak
punya kontrol. Baik dari keputusan yang diambil, keuangan, pengeluaran dll.

Hal ini jelas membuat kita dalam posisi yang sangat lemah. Yah itu pelajaran mahal bagi saya!
Sangat mahal!

TIPS 3: Solving Other People Problem

Saya menyarankan JANGAN Kejar Uangnya waktu memulai sebuah bisnis, bukan berarti Anda
harus kerja sosial ya he..he..he..

Saya bilang seperti itu agar Fokus Anda dalam memilih bisnis JANGAN karena tergiur berapa
banyak uang yang bisa Anda hasilkan. Itu mindset yang keliru dari seorang pebisnis.

Fokus Anda sebaiknya adalah Fokus ke Solving Other People Problem atau menyelesaikan
masalah / tantangan dari orang lain.

Jika Anda perhatikan.. semua bisnis sukses di dunia adalah tentang bagaimana perusahaan itu
menyelesaikan problem atau masalah bagi banyak orang.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 60
Sukarto.com

Gojek..

Jelas mereka menyelesaikan big problem yaitu betapa repot sebelumnya hanya untuk pergi
dari satu tempat ke tempat lain, terutama bagi yang tidak punya kendaraan sendiri.

Belum lagi soal kenyaman kita untuk order makanan hanya pakai HP kita. Mereka Solving BIG
Problem bagi banyak orang sehingga itu sebabnya mereka sebesar sekarang.

Microsoft..

Wah tanpa ada Microsoft, industri PC tidak akan berkembang pesat selama 30-40 tahun
terakhir. Komputer tidak ada gunanya, cuma jadi tumpukan barang elektronik jika tidak ada
operating system seperti Windows. Tidak bisa mengetik senyaman pakai Word dan tidak ada
yang namanya Excel untuk mempercepat kalkulasi perhitungan.

Amazon..

Mereka adalah perusahaan pertama yang bisa dengan perfect memudahkan orang belanja dari
rumah. Amazon juga memungkinkan banyak orang bisa berjualan di platformnya dengan
mudah.

Google..

Nah jika Anda termasuk generasi muda, mungkin tidak tahu jamannya sebelum Google. Begitu
sulit cari informasi yang tepat di internet. Google menyelesaikan big problem ini.

Dan masih banyak contoh perusahaan yang menjadi besar karena solving other people
problem...

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 61
Sukarto.com

Selain 3 tips diatas, saya masih ada banyak Tips dan Advice buat Anda agar bisa membuat
Roadmap atau Peta Kesuksesan yang Lebih Efektif dan Cocok buat Anda.

Silahkan cek artikel dan 2 videonya di:


10 Pelajaran PENTING dari 10 Tahun Membangun BBI

Ok jadi itulah yang Mindset dan Strategi #6 yaitu:

Riset dan Buat Roadmap atau Peta Kesuksesan ke Tujuan Anda dimana Anda menjawab
pertanyaan-pertanyaan seperti:

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 62
Sukarto.com

Apakah Karir atau Bisnis yang Anda tekuni sekarang bisa membawa ke tujuan Anda?
Problem apa yang Anda selesaikan?
Apakah produk, jasa atau offer yang Anda miliki memiliki Value atau Bernilai
buat customer Anda?
Apa yang membedakan Anda dengan orang lain yang menawarkan produk, jasa atau
offer yang sama?
Apakah Anda sudah melakukan Great Job untuk mengkomunikasikan hal itu? Jika belum,

apa yang akan Anda lakukan?


Dan masih banyak lagi.

Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang biasanya saya tanyakan ke klien coaching saya.

Jadi itulah latihan buat Anda...

Harapannya semua pertanyaan diatas akan membantu Anda untuk bisa memiliki Roadmap
atau Peta Perjalanan yang Lebih Akurat dan Efektif untuk mencapai Tujuan Anda.

Ok sebentar lagi kita sudah sampai pada penghujung ebook ini. Bab berikutnya tidak kalah
pentingnya karena apa yang saya bahas akan membantu Anda untuk mengatasi keraguan dan
membangun kepercayaan diri untuk terus melanjutkan perjalanan Anda sesuai dengan
roadmap yang Anda buat hari ini.

Saat Anda ingin mendapat pemberitahuan jika ada konten baru bermanfaat yang saya buat
dan terbitkan, baik berupa artikel, ebook, audio, video dll, silahkan gabung ke Sukarto
Telegram Official Channel (FREE).

Seluruh konten bermanfaat yang saya buat saya taruh sebagai arsip di Telegram Channel
ini. Silahkan KLIK untuk JOIN Sukarto Telegram Official Channel.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 63
Sukarto.com

Mindset & Strategi #7: 


Jalani Prosesnya dan Evaluasi 
Roadmap Secara Berkala
Akhirnya tiba juga di bab terakhir (FINALE) dari FREE Ebook berjudul 7 Mindset & Strategi
Menghadapi Krisis dalam Kehidupan.

Sesuatu yang sebetulnya saya mulai tulis dari sebuah niat untuk bisa memberikan
sebuah HARAPAN dan ENERGI POSITIF buat banyak orang di situasi tidak menentu ini.

Virus COVID19 memang lagi mengamuk di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Situasinya sudah cukup buruk, sehingga jangan ditambah lagi dengan menyebarkan Virus
FW yang juga semakin mengganas efeknya.

Apa itu Virus FW?

Yaitu Virus Fear & Worry yang lebih masif tersebarnya. Hal ini menimbulkan perasaan negatif,
pesimis dan ketakutan berlebihan bagi banyak orang.

Dan kumpulan energi negatif, pesimis dan ketakutan di diri sendiri, keluarga dan lingkungan,

tidak akan membawa hasil yang baik, malah memperparah keadaan.

Oleh sebab itu, saya memutuskan untuk mencurahkan puluhan jam selama lebih dari 10 hari
terakhir untuk menulis ebook 7 Mindset & Strategi Menghadapi Krisis dalam Kehidupan ini.

Kurang tidur dan lembur-lembur ini terbayarkan selama bisa membantu menyebarkan Virus

HPO (Hope, Positive Energy and Optimistic) ke banyak orang.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 64
Sukarto.com

Saya bersyukur dan turut happy ketika membaca banyak respon email dari pembaca ebook ini
(mungkin termasuk Anda) yang bilang mendapatkan banyak manfaat positif dari pelajari ebook
ini.

I'm Very Grateful for That!

Saat Anda ingin memberikan komentar atau manfaat yang Anda dapatkan dari membaca ebook
ini, silahkan email saya di: komentar@sukarto.com.

Ok jadi sebelum masuk ke poin terakhir (FINALE) hari ini, saya ingin memberikan RINGKASAN
dari apa saja yang sudah kita bahas dan Anda pelajari sebelumnya.

1) PILIH FOKUS PIKIRAN ANDA DENGAN BIJAK karena Apa yang Menjadi Fokus Pikiran
Anda akan Berkembang dan Membesar!

2) MILIKI PERASAAN BERSYUKUR karena:

Perasaan bersyukur memiliki gelombang energi positif yang tinggi.


Dan saat Anda memancarkan energi positif yang tinggi seperti penuh rasa syukur dan
bahagia, Anda jadi magnet bagi hal-hal yang bagus juga.

3) MILIKI Pola Pikir BERKELIMPAHAN atau Abundance Mindset agar Anda bisa menarik
realita berkelimpahan dalam hidup Anda. Caranya adalah dengan:

Sering-sering Bersyukur atas segala sesuatu yang telah Anda miliki.

Bermurah-hatilah dengan membantu dan memberi orang lain yang layak dibantu.

4) Hancurkan Mental Block atau Hambatan Mental dengan cara:

Identifikasi keyakinan yang tidak mendukung yang Anda miliki.


Program ulang atau GANTI keyakinan tidak mendukung dengan suatu keyakinan yang
lebih mendukung keberhasilan Anda.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 65
Sukarto.com

5) Buat TUJUAN yang BERHARGA dan BERMAKNA yang dibuat sesuai 2 kriteria berikut:

Dibuat saat situasi pikiran Anda TENANG dan penuh dengan perasaan BERSYUKUR
dan BERKELIMPAHAN.
Dibuat SPESIFIK dan memunculkan perasaan EMOSIONAL (baik Positif ataupun
Negatif) yang KUAT.

6) RISET dan BUAT ROADMAP atau PETA Kesuksesan ke Tujuan Anda untuk memperlancar
dan mempercepat Anda tiba sampai tujuan, tanpa kehabisan waktu, uang dan energi karena
tersesat ke sana ke mari.

Saya sarankan Anda untuk membaca berulang-ulang penjelasan masing-masing poin diatas di
bab-bab sebelumnya karena seringkali kita membutuhkan pengulangan untuk benar-benar
memahami dan bisa mem-praktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Okay mari kita masuk ke inti materi bab ini yaitu Mindset, Strategi atau Langkah ke #7
(FINAL) yaitu:

JALANI PROSESNYA dan EVALUASI ROADMAP Secara Berkala

Tidak ada yang akan terwujud TANPA ada PROSES yang terjadi. Semua makanan yang siap
dimakan, perlu ada proses menyiapkannya. Semua rumah, gedung dan bangunan
apapun hanya bisa terwujud karena ada proses pembangunan.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 66
Sukarto.com

Sebuah pernikahan juga bisa terjadi karena ada proses yang terjadi sebelumnya. Dari
pendekatan, pacaran baru menikah. Kan gak mungkin tiba-tiba langsung seseorang menikah
dengan orang asing :) Betul tidak?

Jadi segala sesuatu di dunia ini TERWUJUD karena ada PROSES yang terjadi atau

dilakukan sebelumnya.

Jadi sangat naif atau polos jika seseorang berharap IMPIAN, GOAL atau TUJUAN nya bisa
terwujud, tanpa melakukan PROSES nya.

Justru LEBIH BAIK seseorang itu FOKUS Menjalani PROSES nya dibanding terus memikirkan
Impian atau Tujuannya (seperti sedang bermimpi di siang bolong).

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 67
Sukarto.com

Apa PROSES dari Mewujudkan Impian, Goal atau Tujuan Anda?

Yaitu menjalani Roadmap atau Peta yang sudah Anda buat di langkah sebelumnya!

Jika Anda belum tahu harus ngapain untuk mencapai tujuan Anda, berarti ada PR BESAR
yang belum dilakukan di langkah sebelumnya yaitu riset dan buat Roadmap atau Peta menuju
tujuan Anda.

Nah jika Anda sudah punya roadmap atau peta nya, yah tinggal jalani saja proses atau
perjalanannya, pasti akhirnya sampai ke tujuan.

Tetapi kenyataannya TIDAK SEMUDAH itu, betul tidak? :)

Saya mengamati diri saya sendiri dan banyak orang, mengapa seseorang TIDAK MULAI
menjalani PROSES nya walaupun sudah memiliki Roadmap atau Peta untuk mencapai
tujuannya?

Saya menyadari ada SATU Mental Block BESAR yang dimiliki banyak orang (termasuk saya
dulunya) yang menghalangi dirinya untuk mulai menjalani prosesnya.

Apa itu?

Yaitu SELF DOUBT atau KERAGUAN pada Diri Sendiri!

Banyak orang meragukan dirinya sendiri, apa bisa, apa mungkin, apa cocok, bagaimana
pandangan orang lain dan seterusnya.

Saya memang sudah membahas bagaimana RE-PROGRAM Mental Block di Langkah #4


sebelumnya.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 68
Sukarto.com

Tetapi ada SATU STRATEGI yang menurut saya SANGAT EFEKTIF di hidup saya
untuk Mengatasi SELF DOUBT atau Keraguan pada diri sendiri ini.

Yaitu: Ciptakan KESUKSESAN KECIL secara KONTINU!

Banyak orang (termasuk saya juga dulunya) diajari untuk membuat goal, impian atau tujuan
yang BESAR.

Q: Berapa Goal Income yang Anda ingin miliki?


A: Rp 100 juta per bulan pak!

Q: Berapa Income Anda saat ini?


A: Belum punya pak!

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap impian atau goal besar yang ingin dicapai seseorang
dan saya bukan ingin menghalangi seseorang punya goal besar.

Tetapi Anda harus memahami cara kerja pikiran bawah sadar agar bisa mendukung Anda
dalam menjalani prosesnya.

Jika pikiran bawah sadar meragukan goal atau tujuan yang dibuat karena jika dari percakapan
diatas, dari belum punya income selama ini, mau loncat ke 100 juta per bulan.

Pikiran bawah sadar Anda jika tidak melihat sebuah petunjuk bahwa itu mungkin terjadi maka
keraguan menjadi besar sehingga bahkan menghalangi Anda untuk memulainya untuk
melindungi EGO dalam bentuk rasa malu dan lain-lain (yang sudah saya bahas panjang lebar
di langkah #4 juga).

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 69
Sukarto.com

Jadi harus bagaimana?

Anda boleh menentukan tujuan akhir yang besar, seperti goal income Rp 100 juta itu misalkan,
tetapi Anda juga perlu menentukan milestone atau titik-titik pencapaian yang lebih kecil-kecil.

Ibarat Anda dari Jakarta ke Bali dengan naik mobil. Memang betul tujuan akhir adalah Bali,
tetapi jika Anda mencari petunjuk jalan yang ada tulisan ke Bali, apakah ada? Tentu saja tidak
ada!

Anda pasti harus mencari petunjuk arah ke kota terdekat berikutnya. Misal ke Cirebon, setelah
itu baru cari petunjuk ke Semarang, baru ke Solo, Surabaya, Pasuruan, Banyuwangi dan
akhirnya baru Denpasar - Bali.

Demikian juga saat Anda menentukan Goal Besar, harus menentukan banyak milestone atau
titik pencapaian lebih kecil.

Misal dari tidak punya income, akan bagus jika Anda memiliki goal jangka pendek income Rp 5
juta per bulan dulu. Sehingga pikiran bawah sadar Anda merasa itu masuk akal dan
mendukung Anda.

Saat mencapainya, CELEBRATE atau RAYAKAN Kesuksesan Kecil itu!

Seringkali itu yang dilupakan banyak orang. Tidak mengakui kesuksesan kecil, padahal itu
SANGAT PENTING untuk membangun KEYAKINAN DIRI dan mengurangi Keraguan pada Diri
Sendiri.

Anda tidak harus merayakan kesuksesan kecil ini dengan langsung ke Bali dengan uang
hutang he..he..

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 70
Sukarto.com

Tapi mungkin bisa dirayakan dengan keluar makan malam bersama keluarga. Syukuri moment
seperti itu!

Hal seperti ini membangun KEYAKINAN DIRI yang LUAR BIASA!

Tentukan milestone atau titik pencapaian berikutnya, misal 10 juta per bulan. Mencapai lagi,
celebrate atau rayakan lagi. Naik lagi jadi 20 juta per bulan dan seterusnya.

Seiring dengan Anda menciptakan KESUKSESAN KECIL secara KONTINU maka semakin
besar KEYAKINAN DIRI Anda untuk mencapai goal yang LEBIH BESAR lagi!

Akhirnya saat Anda menentukan goal Rp 100 juta per bulan, ada keyakinan besar alias tidak
ada keraguan di diri Anda untuk mencapainya.

Tetapi semua itu hanya bisa terjadi saat Anda sudah menciptakan KESUKSESAN KECIL
Secara Kontinu!

Itulah yang terjadi dan saya lakukan saat mau bangkit dari krisis di kehidupan saya..

Saya terpuruk begitu dalam, hutang di bank menumpuk dengan bunga berbunga, semua
tabungan untuk biaya hidup hampir habis.

Untuk bisa menyelesaikan permasalahan besar seperti itu, saya butuh INCOME RATUSAN
JUTA Per Bulan dari bisnis baru yang mau saya mulai yaitu dari affiliate marketing di luar
negeri (saat itu pasar lokal masih sangat minim transaksinya).

Hal ini menimbulkan Self Doubt atau Keraguan yang Besar, akhirnya tidak mulai-mulai. Tetapi
begitu saya geser fokus saya untuk menghasilkan $100 pertama maka hal ini menjadi lebih
masuk akal untuk dilakukan.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 71
Sukarto.com

Mencapai $100 pertama berlanjut ke $500 per bulan, berlanjut ke $1000 per bulan dan terus
meningkat. Kepercayaan diri saya meningkat seiring dengan kesuksesan kecil-kecil yang saya
raih ini.

Momentum dan keyakinan diri itu membawa saya untuk terjun ke model bisnis yang baru, jadi
makin berkembang dan akhirnya semua hutang bank bisa terbayar, rumah impian terbeli,
investasi properti lain dan bisa rutin mengajak keluarga dan ibu saya liburan ke luar negeri.

Jika saya saat awal membayangkan semua pencapaian itu waktu mulai, sudah pasti saya tidak
akan mulai-mulai karena SELF DOUBT begitu besar pada diri saya saat itu. Kepercayaan diri
NOL bagaimana bisa mencapai sesuatu yang luar biasa!

Nah sekarang Anda sudah mengetahui RAHASIA nya agar Anda memiliki KEYAKINAN DIRI
untuk mencapai Impian, Goal atau Tujuan Berharga Anda!

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 72
Sukarto.com

JALANI PROSESNYA dan EVALUASI ROADMAP Secara Berkala

Saat Anda mulai menjalani prosesnya, INGAT untuk melakukan komponen ke 2 yaitu Evaluasi
Roadmap Anda.

Dalam sebuah perjalanan, kadangkala kita harus bersedia menyesuaikan rute atau peta
perjalanan kita karena menghadapi tantangan atau kesulitan.

Misal dalam perjalanan ke Bali, eh di perjalanan ke Semarang ternyata ada jalan yang ditutup
sehingga Anda gak bisa lanjut.

Apakah Anda akan menunggu sampai jalan itu dibuka atau Anda akan lewat jalan alternatif?
Tentu saja lewat jalan alternatif, betul tidak?

Itu juga yang perlu Anda lakukan saat perjalanan ke tujuan atau goal Anda. Roadmap atau peta
itu bukan sesuatu yang kaku.

Lakukan evaluasi secara rutin saat Anda menjalani prosesnya, apakah roadmap atau peta
yang Anda jalani ini masih mengarah ke tujuan Anda?

Jika ada halangan atau tantangan serius yang membuat Anda tidak bisa terus, mungkin Anda
perlu bersedia menyesuaikan roadmap Anda untuk putar dulu ke arah yang berbeda.

Sebagai contoh dari pengalaman saya pribadi, waktu saya menekuni affiliate marketing dan
menghasilkan, saya menyadari bahwa roadmap yang saya jalani ini memiliki beberapa
keterbatasan dan kurang cocok dengan kepribadian dan karakter saya.

Saya sangat bergantung pada kebaikan hati si merchant untuk mengakui komisi yang menjadi
hak saya. Lalu saya juga menyadari bahwa saya itu People Person, saya merasa tidak adanya
connection dengan end customer membuat saya merasa kehilangan sesuatu.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 73
Sukarto.com

Semakin saya evaluasi roadmap ini, saya semakin menyadari bahwa saya harus melakukan
penyesuaian ke sebuah model bisnis di online yang LEBIH COCOK dengan karakter dan
talenta saya, kontrol lebih ada di tangan saya sendiri dan punya POTENSI SCALING yang
lebih besar.

Sehingga saya putuskan untuk melakukah penyesuaian Roadmap atau Peta Perjalanan saya.

Demikian juga di tengah kondisi saat ini, pandemik Virus Corona, ada banyak bisnis
mengalami krisis dan memaksa mereka untuk melakukan evaluasi roadmap bisnis mereka.

Banyak diantara mereka akhirnya menyadari betapa rapuhnya model bisnis yang mereka
bangun selama ini.

Sedangkan di bisnis saya dan beberapa klien yang saya coaching selama beberapa tahun
terakhir, sudah memiliki produk & services yang di deliver secara online, sehingga kita berada
di posisi yang lebih baik dibanding bisnis-bisnis lainnya.

Itulah yang saya ingin sampaikan pada Anda...

Roadblock atau Tantangan Besar boleh saja terjadi di saat ini, tetapi yang penting, Anda perlu
melakukan Evaluasi dan Lakukan Penyesuaian Roadmap atau Peta Kesuksesan Anda.

Segala sesuatu di dunia ini akan mengalami PERUBAHAN, jadi wajar jika Anda ikut
berubah.

Ok jadi itulah yang Strategi dan Langkah #7 (FINAL) yaitu:

JALANI PROSESNYA dan EVALUASI ROADMAP Secara Berkala sehingga Keyakinan Diri
Anda semakin hari semakin bertumbuh dan tetap mengarah ke tujuan berharga yang dimiliki.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 74
Sukarto.com

SELAMAT karena Anda telah membaca hingga akhir! You FINISH What You Have Started!
Luar Biasa!

Saya sangat menyadari bahwa mempelajari dan memahami apa yang saya tuliskan di ebook
ini cukup mudah. Tetapi menjalankannya bukan perkara mudah karena akan ada hambatan
dan tantangan. Semua ini akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan.

Oleh sebab itu saya berencana secara berkala membuat Live Online Session (via Facebook
atau YouTube) yang bisa Anda ikuti dimana Anda bisa langsung bertanya saat sesi Q & A.
Sounds good?

Nah untuk itu saya cuma minta Anda lakukan 3 hal berikut sekaligus agar Anda dapat
pemberitahuan saat ada Live Online Session ini:

Join ke Telegram Offical Channel saya


Subscribe ke YouTube Channel Sukarto Sudjono
Follow / Like Facebook Page Sukarto.com

Oh ya... Saya akan senang sekali saat Anda meluangkan waktu untuk memberikan
KOMENTAR atau MANFAAT yang Anda dapatkan dari membaca ebook ini ke email saya di:
komentar@sukarto.com

TERAKHIR…

Saat Anda merasa ebook ini bermanfaat, silahkan sharing / forward ebook ini ke keluarga,
teman atau rekan Anda.

Sehingga mereka juga bisa mendapatkan energi positif, semangat baru dan rasa optimis untuk
menghadapi krisis dalam kehidupan mereka. Selain itu Anda juga telah menanam kebaikan
dengan melakukan hal tersebut.

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 75
Sukarto.com

Okay itu dulu perjumpaan kita kali ini...

Sampai jumpa di ebook, audio, video atau konten bermanfaat lainnya. Atau bahkan berjumpa
langsung baik di sesi online atau offline.

Salam Sukses dan Bahagia untuk Anda,

Sukarto Sudjono
Coach, Trainer and Writer

FREE Ebook "7 Mindset dan Strategi Menghadapi Krisis Dalam Kehidupan"

Hal: 76
About Author
Sukarto Sudjono adalah Praktisi Bisnis Online dan
Digital Marketing lebih dari 11 tahun. Beliau telah
menjual Puluhan Milyar Produk & Jasa secara
online.

Beliau telah membantu lebih dari 4000 alumni dari seluruh


Indonesia dan 11 negara untuk memulai dan membangun bisnis
online sukses.

Selama beberapa tahun terakhir, beliau juga telah membantu


selektif pemilik bisnis (dan tim mereka) di berbagai industri
(produk, jasa, pabrik dll) untuk meningkatkan omset atau
menciptakan sumber income baru melalui strategi digital & online
marketing.

Selain itu beliau juga memulai BelajarBisnisInternet.com (2008),


Infopreneur Academy (2017), Digital Sales Funnel (2018) dan
Edufast (2019).

Beliau juga Komisaris di PlazaKamera.com – E-Commerce No 1 di


industry Kamera & Aksesoris, Peralatan Audio & Video dan Drone.

Untuk menghubungi beliau untuk permintaan interview, bicara di


event Anda (offline / online) atau permintaan semacam itu, silahkan
mengisi Form Kontak di Sukarto.com

Anda mungkin juga menyukai