Anda di halaman 1dari 12

Raih Keseimbangan Hidup,

Dimulai dari Badan Sehat dan Ideal

“Lahirkan diri kita, setiap hari.”

Ini adalah salah satu judul bab dalam kumpulan narasi

Regina Brett, Be The Miracle. Dia adalah seorang penulis di Yew

York Times, finalis penghargaan Pulitzer, dan menerima National

Headliner Award. Saya telah membaca bukunya sejak 2015, dan

mengulang membacanya lagi setiap tahun.

Ada begitu banyak cerita hebat yang tetap membuat saya

merasa berharga, selalu membuat saya menangis di bab dan

kalimat yang sama, dan tertawa di sekuel lain. Awal tahun

kemarin saya baru selesai membacanya untuk ke sekian kali, dan

selalu berhenti di bagian yang sama; tentang melahirkan diri kita

setiap hari.

Kita selalu memutuskan segala sesuatu dengan suatu alasan.

Ada fokus yang kita tentukan, tujuan yang ingin dicapai, dan yang
jelas adalah ada aspek kehidupan yang perlu distabilkan. Ada

kebutuhan yang harus terpenuhi.

Kita makan karena lapar, minum karena haus, bekerja

karena butuh pemasukan, kita beribadah karena butuh

ketenangan spiritual, dan sebagainya. Ada sekitar 8 aspek

kehidupan yang harus kita fokuskan. Mulai dari spiritual, karier,

keluarga, rekreasi, pengembangan diri, relationship, finansial, dan

kesehatan.

Sayangnya mayoritas orang menghabiskan hampir seluruh

waktunya untuk fokus hanya di beberapa titik saja. Mereka fokus

pada finansial, karier, atau pengembangan diri saja. Padahal ada

aspek-aspek lain yang sama pentingnya untuk dilakukan.

Sering kali ini merupakan efek domino dari lingkungan.

Seakan-akan tuntutan kebutuhan materi menjadi satu-satunya

aspek yang paling penting. Prestise orang hidup, status sosial,

menjadikan aspek hidup semakin tidak stabil dan seimbang.

Wheel of life kita lambat laun jadi goyah dan berantakan.


Masalah ini tidak terjadi pada satu dua orang saja, tapi

banyak. Apalagi di situasi seperti saat ini. Perubahan aktivitas

yang terjadi serentak dan tiba-tiba, memaksa kita untuk

#dirumahaja. Bagi sebagian besar orang, kondisi ini tentu sangat

membingungkan, baik dari segi pikiran, jiwa, dan fisik.

Fokus kita yang tadinya hanya sebagian, terasa makin kacau.

Wheel of life kita tak jauh berbeda seperti menaiki mobil yang

rodanya tidak bulat. Rasanya tidak nyaman, tidak aman, terasa

begitu menyebalkan.

Biasanya kita sibuk sekali ke sana ke sini, mengerjakan ini

itu. Menemui siapa saja yang bisa ditemui. Tidak pernah benar-

benar berpikir sejenak apa yang betul-betul penting dalam hidup

kita. Tapi barangkali inilah cara alam, cara Tuhan untuk

memberikan kita jeda berpikir. Untuk kembali berdialog dengan

diri sendiri dan menemukan keseimbangan hidup yang

sesungguhnya.

Dengan bekerja di rumah, kita memiliki ekstra waktu untuk

keluarga, untuk memenuhi kebutuhan spiritual, untuk


memperbaiki hubungan sosial. Terutama untuk kembali

melahirkan diri kita secara sehat dan bahagia.

Momen ini tidak terjadi sepanjang tahun, maka inilah

kesempatan bagi kita untuk menyeimbangkan wheel of life kita

masing-masing. Dimulai dari diri kita, keluarga, sanak saudara, dan

memperhatikan kesehatan tubuh kita.

Tidak sedikit orang yang bermasalah karena tidak memiliki

keseimbangan di dalam roda ini. Salah satu yang paling sering

dikeluhkan adalah perihal hidup sehat dan berat badan ideal.

Hanya sedikit orang dari jutaan orang hidup, yang dapat memiliki

badan ideal

.
American Diabetes Association pernah melakukan sebuah

penelitian terkait berat badan ideal. Dari 29 studi terkait

penurunan berat badan, ditemukan bahwa lebih dari 50% peserta

gagal mempertahankan berat badan ideal dalam rata-rata dua

tahun. Mengapa ini bisa terjadi?

Kurangnya fokus, dan keseimbangan aspek wheel of life itu

tadi. Jadi bagaimana solusi untuk menjaga kesehatan dan berat

badan ideal ini? penelitian terbaru dari California Polytechnic

State University menyurvei hampir 5.000 anggota

WW (Weight Watchers). Mereka adalah orang-orang yang telah

berhasil menurunkan rata-rata 50 pound selama kurang lebih tiga

tahun.

Mereka yang telah berhasil, kemudian diteliti dan ditanyai

tentang bagaimana kiat menurunkan dan menjaga tubuh tetap

ideal. Cukup tiga poin saja.


Pertama, pilih makanan dengan bijak.

Tentu ini bukan aspek yang terlalu wah ketika membahasa

perihal kesehatan dan berat badan ideal. Tapi justru hal mendasar

semacam ini yang perlu diterapkan. Sering kali orang gagal

mencapai target untuk berat badan ideal karena menyepelekan

hal-hal semacam ini.

Padahal fungsi memilih makanan dengan bijak itu amat

penting. Makan dengan bijak juga menjadi cerminan diri kita yang

teratur dan disiplin.

Kedua, penuhi kebutuhan nutrisi dan kebugaran tubuh.

Menjaga pola makan yang bijak adalah sebuah basis untuk

hidup yang sehat. Makanan yang masuk ke dalam tubuh perlu

diatur porsinya, diukur keseimbangan gizi dan nutrisinya. Pastikan

kita menakar makanan supaya kebutuhan karbohidrat, kalsium,

nutrisi dan sebagainya itu tetap ballance.

Di samping itu, menciptakan badan ideal juga perlu

diimbangi dengan kebugaran tubuh. Jangan sampai kita turun

berat badan tapi kulit dan wajah kita jadi pucat dan tak
bersemangat. Atau sebaliknya, kita menaikkan berat badan tapi

hanya fokus pada asupan lemak saja—sedangkan otot tubuh

dibiarkan loyo.

Ingat, goal kita adalah mencapai keseimbangan hidup,

semuanya harus sesuai porsinya.

Ketiga, ubah mindset

Barangkali ini poin yang cukup out of the box dari rangkaian

menciptakan berat badan ideal. Namun jangan salah, justru

mindset inilah, controller utama dari rangkaian perubahan diri

kita. Jika mindset kita sejak awal tidak sejalan dengan apa yang

kita usahakan, maka semuanya hanya akan bertahan satu dua

bulan, atau bahkan tak sampai.

Mindset ini dipakai sebagai manajemen, atau bahasa lainnya

adalah strategi koping psikologis. Suatu metode yang dilakukan

individu untuk mengendalikan situasi atau masalah yang dialami,

dan dipandang sebagai hambatan atau ancaman.

Saya tidak membahas ini berdasarkan opini atau omong

kosong. Ini ilmiah, ada risetnya, ada pakarnya. Saat ini jika Anda
ingin mengubah hidup menjadi lebih baik, maka membaca ini

sudah jadi langkah pertama yang tepat.

Kita tidak membicarakan soal workshop, tapi langkah yang

bisa dipakai untuk mengubah mindset Anda secara individual

adalah dengan melakukan self talk. Barangkali metode ini sering

Anda dengar di mana-mana, dan memang ini metode ilmiah. Anda

bisa membuktikan sendiri, saat ini juga, sekarang.

Mengapa kemudian tiga poin itu sangat perlu untuk

membantu kita mencapai keseimbangan hidup, khususnya aspek

kesehatan dan berat badan ideal?

Mayoritas berat badan ideal dihitung dari indeks massa

tubuh (IMT) alias body mass index (BMI). IMT ini menjadi salah

satu faktor yang bisa dipakai untuk mengevaluasi kesehatan

seseorang. Meski begitu, IMT bukan satu-satunya yang perlu

dicapai.
Seseorang dengan IMT ideal tidak semuanya dinyatakan

sehat dan bebas dari penyakit. Sebab, kembali pada poin satu dan

dua, pola makan dan asupan nutrisi mereka perlu dijaga pula.

Kita sering mendengar bahwa orang obesitas rawan

diabetes dan kanker. Tapi jangan salah, orang kurus pun bisa

terancam hal yang sama. Mereka bisa saja memiliki persentase

lemak jahat dalam tubuhnya. Kondisi ini disebut dengan istilah

thin outside, fat inside (TOFI) atau “kurus di luar, gemuk di

dalam.”
Artikel ini bukan sebuah ancaman, kita sudah cukup pusing

dengan pandemi dan gelombang ekonomi yang tak menentu. Saat

ini, alih-alih menghabiskan waktu tak menentu, menunggu

stabilitas ekonomi juga tak pasti. Maka solusi utamanya adalah

memperbaiki diri.

Sudah saatnya melahirkan diri kita, setiap hari. Menciptakan

diri yang baru, yang lebih baik, lebih segar, lebih berpikiran

terbuka. Dimulai dari diri kita, jadilah sehat. Bentuklah diri kita

menjadi sosok pemimpin yang baru.

WFH mungkin akan berlangsung lebih dari dua bulan ke

depan, Anda bisa memanfaatkan waktu itu untuk mempersiapkan

diri Anda yang baru. Buatlah kejutan untuk tim Anda dan hadir

dengan tubuh yang ideal, seorang pemimpin teladan yang

disegani. Branding diri Anda mulai saat ini juga.

Di sini BisnisHack siap membersamai Anda sekalian,

mengawasi mengontrol dan memastikan program berat badan

ideal Anda berjalan dengan stabil dan sukses. Sudah saatnya kita

menyeimbangkan wheel of life kita.


Bergabunglah dengan 2 program terbaru kami, menurunkan

berat badan 12 kg dalam 3 bulan, atau menaikkan berat badan 12

kg dalam 3 bulan. Bersama para pakar kesehatan dan berat badan

ideal, kami akan membantu Anda mencapai keseimbangan hidup.

Anda mungkin juga menyukai