Anda di halaman 1dari 10

Network Interface Card

Makalah

Disusun oleh :

Amiril Rusdana (20083000077)

Universitas Merdeka Malang


Jurusan Sistem Informasi
2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan
baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Motherboard”, yang saya
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini saya susun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah Swt akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Pengenalan Teknologi Informasi” yang menjelaskan tentang
“Motherboard”.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang telah membimbing saya agar dapat
menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima
kasih.
 
 

Malang, 8 April 2021

Amiril Rusdana
BAB I
PENDAHULUAN
 
1.1         Latar Belakang Masalah

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat
melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam
dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia


digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis,
multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios
informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar
diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran
(suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan
konsupsi indra penciuman. Multimedia datang dalam berbagai format. Hal ini dapat hampir apapun yang
Anda dapat mendengar atau melihat seperti teks, gambar, musik, suara, video, catatan, film, animasi, dan
banyak lagi.

1.2         Rumusan Masalah

Yang menjadi titik tolak saya dalam membahas makalah ini adalah:

Jelaskan apa saja yang anda ketahui tentang Network Interface Card?
 
1.3         Tujuan Penulisan

Tujuan dari pada makalah ini adalah:


Agar dapat mengetahui pengertian dan Fungsi dari NIC dan Wi-Fi Card
 
 
BAB II
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Network Interface Card

NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat
bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di
dalam sebuah jaringan komputer.

NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu
ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan
kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu
Jaringan (Network Card), LAN Card dan juga Ethernet Card.

NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis
motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi
sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini
menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam
menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komputer, agar komputer tersebut bisa
terhubung ke dalam jaringan.

NIC terbagi menjadi dua jenis, yaitu NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC
yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring. Sementara, contoh NIC yang bersifat logis adalah
loopback adapter dan Dial-up Adapter. NIC yang bersifat logis disebut juga sebagai Network Adapter.
 
2.2 Jenis Network Interface Card

Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat
logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang
bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap
jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat
diubah oleh pengguna.

1. NIC fisik

NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan


ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang
dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus
MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang
ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat
berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus
USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card,
sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna
yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

 Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu
NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah
NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau
bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

 Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan
kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya
adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu
menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10
Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.

NIC logis

NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada


secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat
lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan
bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC.
Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback
adapter (dalam sistem operasi Windows, harus
diinstalasikan secara manual atau dalam sistem
operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default,
dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang
menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan
dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini
dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

2.3 Fungsi NIC

Fungsi utama dari NIC adalah mengijinkan komputer untuk berkomunikasi dalam network. Ia
melakukan hal ini dengan mengirim/menerima dan mengontrol traffic dengan komputer atau peralatan lain
yang ada pada network. Saat mengirim, NIC mengconvert data dari pararel ke serial, mengencode dan
mengompresinya, dan kemudian menempatkannya pada kawat dalam bentuk sinyal listrik atau optik. Proses
ini terjadi sebaliknya pada saat menerima. NIC mentranslate sinyal listrik yang diterimanya menjadi bit-bit
yang bisa dibaca oleh komputer. Setiap NIC mempunyai identifikasi unik yang disebut MAC Address yang
telah dihard-coded pada cardnya. Sebagai tambahan, setiap NIC harus mempunyai network adapter driver
yang mengijinkan ia untuk berkomunikasi dengan network protokolnya. Sebuah NIC spesifik untuk
arsitektur LAN tertentu (misalnya, Ethernet, Token Ring, atau Fiber-Optic). Kebanyakan NIC berhubungan
langsung ke bus sistem komputer melalui 32-bit PCI slot atau 8-bit atau 16-bit ISA slot untuk komputer
lama.

Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang
dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama.

Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam
memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat
ditransmisikan melalui media jaringan.

Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak
dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame
tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-
pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika
menggunakan radio/jaringan tanpa kabel). NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal
yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk
menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer
penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di
dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.

Fungdi Lain dari NIC adalah:

 Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.


 Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
 Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya. ke dalam bit yang
dimengerti oleh komputer.

2.4 Jenis-jenis Slot Network Interface Card

1. NIC Slot ISA


NIC ini adalah NIC yang khusus dipasang pada slot ISA di motherboard. Saat ini NIC udah jarang
dipakai karena transfer data saat ini menggunakan PCI.

2. NIC Slot PCI


Dipasang khusus juga pada slot PCI. Kecepatannya lebih cepat dari pada ISA. NIC PCI biasa digunakan di
sekolah-sekolah, terdapat port untuk RJ45nya dan jumlahnya ada satu. Tapi, semakin majunya teknologi
sekarang ada yang jumlahnya lebih, yaitu pada Port BNC dan UTP

3. NIC Untuk dukungan Fiber Optik


NIC ini terdapat port untuk colokan kabel fiber optik. Ukurannya lebih besar dan memiliki ruangan khusus
dalam pemaangannya.

4. NIC Socket PCMCIA


Digunakan pada laptop atau notebook, dan pada umumnya memiliki port UTP.

5. USB NIC
Sesuai namanya, otomatis jelas dipasang pada slot USB, dan pastinya mudah di pindah-pindah.

2.5 Prinsip Kerja Networ Interface Card

NIC bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke
komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Setiap NIC memiliki kode unik
tersendiri, artinya cuma ada satu, yang terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media
Access Control). Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari tabrakan antar data di jaringan.
Misalnya node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya akan melihat apakah jaringan sedang
mengirimkan paket data atau tidak. Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka
node akan melakukan pengiriman paket data.

Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi
collision. Jika terjadi collision, maka node dan jaringan akan berhenti bersamaan untuk mengirimkan paket
data. Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu waktu secara acak untuk mengirimkan paket data.
Paket data yang mengalami collision akan dikirim kembali saat ada kesempatan. Cara kerja ini sering
dinamakan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access/Collison Detection), yaitu pengurusan bagi
pengiriman data oleh komputer/node secara serentak.
2.6 Contoh Jenis Network Interface Card

a. Ethernet Card

     Apabila komputer belum memiliki port untuk LAN, maka dapat
menggunakan Ethernet Card yang dipasangkan pada slot ekspansi.
Ethernet card memiliki port untuk koneksi kabel koaksial ataupun twisted
pair. Konektor yang digunakan adalah BNC dan RJ-45. Namun, ada juga
Ethernet Card yang memiliki konekstor AUI yang dapat dikoneksikan
dengan kabel koaksial, twisted pair, atau serat optik.

Kartu Ethernet memiliki nomor MAC (Media Access Control) sejumlah 48 bit. Nomor MAC adalah nomor
unik seperti halnya IP address, sehingga tidak akan ada nomor MAC yang sama pada setiap Ethernet Card.
Nomor unik yang terdiri dari 48 bit dikelompokkan menjadi 6 bagian yang masing-masing terdiri dari 8 bit,
contohnya 00 00 1B 62 21 e7. Tiga bagian pertama adalah kode perusahaan pembuat chip Ethernet. Kartu
Ethernet yang ada dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

 10Base5, tipe kartu Ethernet menggunakan kabel koaksial dengan diameter 0,5 inci dan berwarna
kuning. Topologi yang digunakan menggunakan Topologi Bus. Jangkauan jarak maksimum 500 meter.
Apabila ditambahkan repeater (penguat) akan dapat mencapai jarak ±2,5 km. Kecepatan transmisi data
10 Mbps.

 10Base2, tipe kartu Ethernet menggunakan kabel koaksial dengan diameter 5 mm. Topologi yang
digunakan berbentuk Bus. Jangkauan jarak maksimum 185 m dan kecepatan transmisi data 10 Mbps.

 10BaseT, tipe kartu Ethernet menggunakan kabel twisted pair. Topologi yang digunakan adalah Star.
Jangkauan jarak maksimum 100 m dan kecepatan transmisi data 100 Mbps.

 10BaseF, tipe Ethernet yang menggunakan kabel serat optik (fiber optic). Topologi yang digunakan
adalah star. Jangkauan jarak sampai dengan 2000m. Untuk transmisi output dan input menggunakan
kabel yang berbeda. Kecepatan transmisi data mencapai 100 Mbps.

 100BaseT series, tipe Ethernet menggunakan kabel twisted pair. Tipe ini memiliki beragam metode
akses. Kecepatan transmisi data mencapai 20-200 Mbps.

b.Localtalk Connector (Konektor Localtalk)

   Kartu jaringan localtalk digunakan untuk komputer Macintosh. Kartu jaringan


ini menggunakan kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke port printer.
Localtalk memiliki kekurangan dalam kecepatan transfer data. Localtalk hanya
dapat beroperasi pada kecepatan 0,23 Mbps.

  

c.Token Ring Card (Kartu Token Ring)

      Kartu jaringan Token Ring menggunakan port dengan tipe konektor 9 pin.
Kartu jaringan ini hampir sama dengan kartu jaringan Ethernet.
2.7 Tugas Utama Network Interface Card

NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam fungsi
yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari
sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer
menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa
saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.

2.8 Alur Kerja Network Interface Card

Alur kerja pada NIC yaitu ketika sebuah komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lain maka
ia akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIS yang di tuju. Jika alamat tersebut telah ditemukan,
maka komunikasi antar dua kartu ethernet dapat dilakukan. Bila NIC yang dituju ternyata tengah menangani
komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau collision. Keduanya kemudian
akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak,
sehingga kemudian dapat berkomunikasi kembali.
BAB III
PENUTUP
 
4.1        Kesimpulan

NIC (Network Interface Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer  ke
sebuah jaringan komputer. Wi-Fi adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
(Wireless Local Area Networks – WLAN). NIC dan Wi-Fi sangat berpengaruh pada bidang TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) terutama dalam internet.

 
4.2        Saran

Saya sebagai penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam
penyampaian maupun dalam materi. Hal itu dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang saya miliki. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian agar di kemudian hari
saya sebagai penulis dapat membuat makalah yang lebih sempurna lagi.

 
DAFTAR PUSTAKA

http://mirantioktafiani.blogspot.com/2010/06/nic-network-interface-card-sebagai.html

http://hanifahndp.blogspot.com/2013/10/makalah-nic-card-dan-wi-fi-card.html

https://fakhrikmt.blogspot.com/2018/06/pengertian-nic-network-interface-card.html

https://www.academia.edu/29969591/Komponen_Jaringan_Komputer_NIC_Network_Interface_Card_NIC_
Network_Interface_Card

Anda mungkin juga menyukai