Anda di halaman 1dari 18

Jaringan Komputer

Makalah

Disusun oleh :

Amiril Rusdana (20083000077)

Universitas Merdeka Malang


Jurusan Sistem Informasi
2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan
baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Motherboard”, yang saya
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini saya susun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah Swt akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Pengenalan Teknologi Informasi” yang menjelaskan tentang
“Motherboard”.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang telah membimbing saya agar dapat
menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima
kasih.
 
 

Malang, 1 April 2021

Amiril Rusdana
BAB I
PENDAHULUAN
 
1.1         Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi komputer sebagai pengolah data berkembang semakin cepat. Sejak terjadi
penggabungan teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, maka pengolahan data yang semula saling
terpisah (stand alone) antar unit komputer sekarang dapat saling dihubungkan melalui suatu sistem jaringan
komputer (komputer network). Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam satu lokasi yang sama
maka disebut Local Area Network (LAN). Namun jika banyak terdapat LAN yang terpisah dibeberapa
tempat yang secara geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga jaringan namun cakupannya
lebih luas, atau disebut dengan Wide Area Network (WAN).

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari atas komputer dan perangkat jaringan lainnya
yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama, yaitu : Membagi sumber daya, komunikasi, dan
akses informasi. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan
layanan disebut pelayan (server).

Dalam hal ini, penulis akan membahas tentang membangun sistem jaringan komputer terpusat dengan
menggunakan Windows Server 2003. Jaringan tersebut dapat dibuat dengan menggunakan dua komputer.
Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer server. Dan komputer server tugasnya
melayani permintaan akses dari workstation. Komputer server menggunakan sistem operasi Windows 2003
Server dan komputer klien menggunakan sistem operasi Windows XP.

Atas dasar hal tersebut diatas penulis, maka perlu mengimplementasi sistem jaringan komputer tanpa
harddisk dengan menggunakan Windows Server 2003 yang dapat meminimkan penggunaan hardware dan
pengeluaran biaya yang cukup besar.
 

1.2         Rumusan Masalah

Yang menjadi titik tolak saya dalam membahas makalah ini adalah:

Jelaskan apa saja yang anda ketahui tentang Server dan Workstation?
 
1.3         Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dan penulis dapat mengetahui dan mengerti tentang
apa itu Server dan Workstation serta cara kerja dan fungsinya.
 
 
BAB II
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Server dan Workstation

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah
jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga
dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network
operating. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan
dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan
memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi
(application server), server data (data server) maupun server proxy (proxy server). Server aplikasi adalah
server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server
data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang
diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui
pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke
Internet.Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar
penyimpanan data.

2.2 Jenis – Jenis Server


A. DATABASE SERVER

Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakanlayanan pengelolaan basis data
dan melayani komputer atau program aplikasibasis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini
juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan yang didedikasikanuntuk menjalankan
program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-
fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat
bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.
Database server dapat digunakan untuk beberapa kegiatan, seperti analisis data, penyimpanan data,
pengarsipan dan lain-lain. Beberapa informasi lebih lanjut tentang database server dan aplikasinya sebagai
berikut:
1) Jenis database server. Yang pertama adalah flat file database. Flat file database adalah file sederhana
yang terdiri dari informasi yang berbeda yang dipisahkan oleh koma, semi-kolon atau usus. Tipe
kedua adalah database relasional. Database relasional memiliki tabel yang memiliki baris dan kolom
di mana data muncul. Yang ketiga adalah database objek. Database objek adalah salah satu yang
membuat data dalam objek bukan file sederhana dan meja. Yang terakhir adalah database relasional
objek dimana data disimpan dalam bentuk tabel dan dapat mengkonversi objek data dan sebaliknya.

2) Manfaat Database server. Membuat penggunaan database server memiliki beberapa keuntungan.


Anda akan dapat melihat data secara teratur. Hal ini sangat berguna untuk perusahaan dan entitas
yang menyimpan banyak informasi, seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail dan banyak
lagi. Manfaat lain dari menggunakan database server adalah bahwa banyak pengguna dapat
mengakses database pada waktu yang sama. Ini adalah cara yang efisien untuk menyediakan layanan
kepada banyak orang semua pada waktu yang sama. Beberapa manfaat lain menggunakan database
server adalah keamanan, pemulihan data yang mendukung dan mudah menggunakan antarmuka.

3) Beberapa contoh ketika menggunakan database server adalah ketika ada banyak pengguna yang
perlu untuk mengakses database; ketika satu bagian yang dibutuhkan dari banyak informasi yang
berbeda dalam database; dan saat mengedit, menambah dan menghapus informasi adalah tugas yang
sulit untuk melakukan secara manual.
.
B. PRINTER SERVER

Print Server adalah suatu alat atau komputer yang dihubungkan ke satu atau lebih printer dalam
suatu jaringan, alat atau komputer tersebut akan menerima perintah dari komputer-komputer lain dan
mengirimkan pada printer yang telah ditentukan.

Print sever adalah salah satu perangkat yang wajib untuk kantor. Dengan adanya print server, pekerja
hanya perlu mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu ruangan. Mereka
tidak perlu memindahkan data ke komputer lain karena data bisa dicetak langsung dari komputer masing-
masing.

Cara ini dinilai lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menghemat anggaran dalam
jumlah yang cukup besar. Satu komputer tidak harus dilengkapi dengan satu printer karena semua komputer
dalam satu ruangan hanya membutuhkan satu printer untuk mencetak. Kenyamanan kerja juga bisa
ditingkatkan karena ruang kerja menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih diuntungkan karena biaya
produksi bisa ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset lainnya. Pengeluaran yang tidak menghasilkan
bukanlah sesuatu yang menarik bagi dunia bisnis karena aspek utama bisnis adalah aset. Namun, teknologi
ini hanya bisa dinikmati dengan koneksi ethernet print server.
Print Server dapat berupa:

1) Komputer yang terhubung dengan satu printer atau lebih yang di share.
2) Komputer yang mengimplementasikan Line Printer Daemon protocol atau Microsoft Network
Printing protocol.
3) Perangkat Dedicated yang terhubung dengan printer di dalam suatu LAN, port fisik (usb, serial atau
paralel port).
.
C. FILE SERVER

File server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan
lokasi untuk akses disk bersama, yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara,
foto, film, gambar, database, dll) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.
Istilah server menyoroti peranan mesin dalam client-server skema, di mana klien workstation menggunakan
penyimpanan. Sebuah file server tidak dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas komputasi, dan tidak
menjalankan program atas nama klien. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan dan
pengambilan data sementara perhitungan dilakukan oleh workstation.

File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia
layanan internet lokal dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer klien mereka.

Mengenal File Server

File server merupakan jantung dari kebanyakan jaringan merupakan komputer yang sangat cepat,
mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat.
Sistem operasi jaringan juga tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang
dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara
node/komponen dalam suatu jaringan File server merupakan salah satu fungsi atau service atau layanan yang
diberikan oleh server kepada client untuk memberikan pelayanan pengolahan file pada server misalnya
manajemen file, menyimpan dan mengambil data, FTP Server dsb.Dengan file server memungkinkan
pengguna untuk melakukan pengolahan file pada server selain melakukannya pada PC yang digunakan.
.
D. ADMINISTRATION AND MANAGEMENT SERVER

Manajemen server adalah tindakan/kegiatan yang dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan
seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya
sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya.

Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya adalah : perangkat
(hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang dipilih
beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang ingin di kelola
(management). Tanpa adanya informasi-informasi tersebut seorang administrator server management akan
kesulitan dalam mengelolanya.

Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system operasi, hardware, aplikasi dan jaringan
merupakan elemen yang sangat penting dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari komponen
tersebut maka server tidak akan dapat bekerja. Contoh : Sebuah server sudah dikelola (manajemen) dengan
baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak ada jaringan yang menghubungkan
antara computer dan client, maka server tersebut tidak akan dapat melayani client karena tidak ada perangkat
komunikasi diantara keduanya.

Pengelolaan Server

Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server sendiri untuk website-website yang
dimiliki. Perusahaan membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring server dan
staf khusus untuk menghandle server tersebut. Tentunya hal ini dating dengan sebuah konsekwensi sendiri
yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:

Biaya

Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server biasanya relatif besar. Diantaranya adalah
pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.

Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang

Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/website ketika administrator yang mereka miliki
meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada
yang memelihara.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :

Server Monitoring

a) Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya.


b) Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
c) Mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.
Server Management

a) Mengatur struktur direktori di server.


b) Bertanggungjawab terhadap konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul)
yang perlu di sediakan.
c) Membuat user dan mengatur hak akses nya masing-masing.
d) Membuat Account user untuk mengakses web dan database server.

Server Update

a) Melakukan proses update terhadap operating system yang digunakan, misalkan update patch dsb
b) Melakukan proses update terhadap perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya
PHP, MySQL dll.

System Recovery

a) Mengambil tindakan secepatnya bila terjadi error/trouble dalam operating system.


b) Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.

Space Monitoring

a) Mengawasi pemakaian space server

Backup

a) Melakukan proses backup data secara berkala.

E. DHCP SERVER

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan”
alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi
jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux
memiliki layanan seperti ini.

DHCP merupakan singkatan dari (Dynamic Host Configuration Protocol), DHCP Server itu sendiri
adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client pada jaringan
TCP/IP yang memintanya. Sehingga administrator tidak perlu memberikan IP manual pada client nya
tersebut karena pengalokasian IP sudah diberikan oleh server. Karena DHCP berbasis arsitektur client/server
maka di dalam DHCP ada terdapat dua pihak yang terlibat yakni DHCP Server dan DHCP Client.
Cara kerja DHCP

Ada empat tahap cara kerja DHCP sebagai berikut :

a) DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP
Server yang aktif.

b) DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server
kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.

c) DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu
alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.

d) DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket
acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi 
TCP/IP  lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya
akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat
IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
.
F. WIDE AREA INFORMATION SERVER (WAIS)

WAIS adalah sistem perngkat lunak yang digunakan untuk mencari basis data terindeks pada remote
server. WAIS mengahsilkan daftar halaman atau file yang telah terurut yang dapat diambil dari server.

Salah satu keunggulan dengan WAIS adalah kemungkinan dengan bahasa alami sebagai ganti
penggunaan operator boolean. WAIS (Wide Area Information Servers), sistem yang membolehkan untuk
melacak dokumen yang memuat informasi yang sedang dicari.

WAIS yang merupakan sistem pencarian dan pembukaan dokumen di Internet yang berbasis sistem
operasi UNIX, dapat digunakan untuk mencari dokumen pada lebih dari 500 pustaka WAIS (yang disebut
sebagai WAIS Library) di Internet seperti halnya Project Gutenberg (situs buku elektronik gratis), dengan
menemukan berkas-berkas yang telah diindeksasi yang cocok dengan keyword yang dimasukkan oleh
pengguna. WAIS juga dapat digunakan sebagai mesin pencari (search engine) dalam sebuah situs web
individual.
.
G. MAIL SERVER

Mail Server adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai kantor pos elektronik untuk email .
Mail dipertukarkan melalui jaringan dilewatkan antara server yang dirancang khusus menggunakan
perangkat lunak yang dibuat berdasarkan protokol standar untuk menangani mail, dan file lampiran. Internet
Service Provider (ISP) memiliki mail server untuk menangani mail klien mereka, kadang-kadang disebut
sebagai server mail pribadi.

Beberapa situs juga menawarkan layanan email publik, memanfaatkan server sendiri seperti gmail atau
yahoo mail.

Jenis Mail Server

Mail server dapat dibagi menjadi dua kategori utama: server surat keluar dan server surat masuk.
Server surat keluar dikenal sebagai SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Server surat masuk datang dalam
dua varietas utama. POP3, atau Post Office Protocol versi 3, server yang terbaik dikenal untuk menyimpan
pesan yang dikirim dan diterima pada PC hard drive lokal. IMAP, atau Internet Message Access Protocol,
server selalu menyimpan salinan pesan pada server. Kebanyakan server POP3 dapat menyimpan pesan pada
server juga yang jauh lebih nyaman.

Proses Mengirim Email

Sekarang Anda tahu dasar-dasar tentang server surat masuk dan keluar, akan lebih mudah untuk
memahami peran yang mereka mainkan dalam proses email. Langkah-langkah dasar dari proses ini adalah
sebagai berikut untuk kenyamanan Anda.

a) Setelah menulis pesan dan mengklik kirim, pada klien email Anda, apakah itu Outlook Express atau
Gmail,  maka anda terhubung ke server SMTP domain Anda. Server ini dapat diberi nama banyak
hal, contoh standar akan smtp.pacarita.com.

b) Email client akan berkomunikasi dengan server SMTP, memberikan alamat email, alamat email
penerima, isi pesan dan lampirannya.

c) SMTP server memproses alamat email penerima, terutama domainnya. Jika nama domain adalah
sama dengan pengirim, pesan akan diarahkan langsung ke domain itu POP3 atau IMAP Server, tidak
diperlukan Routing antara server. Jika domain yang berbeda, meskipun, server SMTP harus
berkomunikasi dengan server domain lain.

d) Dalam rangka untuk menemukan server penerima, SMTP server pengirim harus berkomunikasi
dengan DNS, atau Domain Name Server. DNS mengambil email nama domain penerima dan
menerjemahkannya ke dalam alamat IP. SMTP server pengirim harus dapat merutekan email baik
dengan nama domain sendiri, alamat IP adalah nomor unik yang ditugaskan untuk setiap komputer
yang terhubung ke Internet. Dengan mengetahui informasi ini, server surat keluar dapat melakukan
pekerjaan secara lebih efisien.
e) Sekarang bahwa server SMTP memiliki alamat IP penerima, dapat terhubung ke server SMTP. Hal
ini tidak biasanya dilakukan secara langsung, meskipun, melainkan pesan yang diarahkan di
sepanjang serangkaian server SMTP terkait sampai tiba di tempat tujuan.

f) SMTP server penerima memindai pesan masuk. Jika mengakui domain dan nama pengguna,
meneruskan pesan bersama untuk domain itu POP3 atau IMAP server. Dari sana, ia ditempatkan
dalam antrian sendmail sampai klien email penerima memungkinkan untuk di-download. Pada saat
itu, pesan dapat dibaca oleh penerima.

Bagaimana Email Client yang Ditangani

Banyak orang menggunakan email client berbasis web, seperti Yahoo Mail dan Gmail. Mereka yang
membutuhkan lebih banyak ruang, terutama bisnis, seringkali harus berinvestasi dalam server sendiri. Itu
berarti bahwa mereka juga harus memiliki cara untuk menerima dan mengirimkan email, yang berarti bahwa
mereka harus mengatur mail server sendiri. Untuk itu, program-program seperti Postfix dan Microsoft
Exchange adalah dua pilihan yang paling populer. Program tersebut memfasilitasi proses sebelumnya di
belakang layar. Mereka yang mengirim dan menerima pesan di mail server mereka, tentu saja, umumnya
hanya melihat “kirim” dan “menerima” bagian dari proses.
.

H. WEB SERVER

Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani permintaan HTTP atau HTTPS dari
browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web. Halaman-halaman web yang
dikirim oleh web server biasanya berupa file-file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsing atau ditata
oleh browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang bagus dan mudah dibaca. Web server
menggunakan port 80.

Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya
penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi
kelas bisnis.

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui
protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks,
gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek
pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau
lainnya.

Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang
memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka
tambahan seperti PHP, ASP.

Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web,
pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer,
router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk
menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
Cara Kerja Web Server

1) Client mengirimkan request ke web server


2) Server menerima request dari client, kemudian mengecek apakah permintaan/request dari cient,
apakah tersedia atau tidak.
3) Apabila tersedia, maka web server akan mengirimkan data kepada browser. Apabila permintaan
tidak ditemukan atau terjadi error maka web server akan mengirimkan pesan error kepada browser.

Jenis-Jenis Software untuk Web Server

1) Apache Web Server – the HTTP Web Server


2) Apache Tomcat
3) Microsoft Windows Server 2003, 2008, 2012 – Internet Information Service (IIS)
4) Light HTTP
5) Jigsaw
6) Sun Java System Web Server 7.
7) Xitami Web Server
8) Zerus Web Server
9) Dll

Selain jenis server di atas, sebenarnya server sangat banyak sekali tergantung untuk apa digunakan, antara
lain seperti dijelaskan berikut ini:

1) Fax Server
Fax server digunakan untuk melayani servis fax bagi client. Dengan adanya server fax ini. Segala
permintaan pengiriman fax maupun menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini juga
dilengkapi dengan modem yang mendukung fungsi fax.

2) FTP Server
Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala
permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana.

3) Proxy Server
Proxy server, bisa digunakan untuk memperkuat security pada sebuah jaringan. Server ini bisa
digunakan untuk memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan
adanya proxy server ini, kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi misalnya.

4) Web Server
Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine,
blog, website dll pasti membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp bisa
diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan ke client. Web server
melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP ataupun FTP.

5) Telnet Server
Merupakan server yang digunakan untuk melayani servis Telnet. Dengan adanya server ini, kita bisa
melakukan remote komputer yang kita inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita masuk dulu
dalam sistem login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke komputer tujuan
yang diminta oleh client.

6) Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain
(client) dengan pemain yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga
didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.

7) DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk servis DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat
domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server
pada settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google, karena
alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum komputer kita
bisa terkoneksi ke server google tersebut.. Sedangkan alamat IP server dns belum ditentukan oleh
kita.

8) Application Server
Dalam fungsinya, server ini merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu
software applikasi.

9) Streaming Media Server/Server Audio/Server Multimedia


Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kita
dapat mengakses sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.

10) Home Server


Server ini merupakan server yang khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti
home entertainment. Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis,
web servis, maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini memiliki berbagai
fungsi.

11) Server Platform


Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin
yang menggerakkan server.

12) Chat Server


Untuk menangani chatting beberapa user.

13) Groupware Server


Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari
lokasi, melalui Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana virtual.

14) IRC Server


Internet Relay Chat server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan

15) List Server


Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka
untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau iklan.

16) News Server


Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum,
didekati melalui jaringan berita USENET.

17) Virtual Server


Virtual server adalah metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik
seolah-olah ada beberapa server.

18) Dll
3.1 Pengertian Workstation

Workstation merupakan jenis komputer yang berfungsi untuk membantu perhitungan ilmiah, teknis
atau keperluan yang lain. Berbeda dari komputer biasanya, komputer workstation ini menggunakan
perangkat keras yang terbilang lebih lengkap sehingga tak heran jika harga komouter workstation mahal.
Unyuk sistem operasi komputer workstation sendiri, hampir semuanya menggunakan OS Unix dan atau yang
mirip OS unix.

Biasanya komputer workstation menggunakan processor server 64 bit semisal AMD opteron, intel xeon
atau lainnya yang memiliki nilai RPM 10000-15000 RPM. Tapi ada beberapa komputer workstation yang
memiliki perangkat khusus dimana perangkat ini tidak terdapat pada komputer pada umumnya, diantaranya
yaitu SCSO, 10 GB ethernet, dan fibre channel.

Umumnya workstation tidak membutuhkan floppydisk untuk penyimpanan data sebab biasanya data
akan tersimpan secara aman di server. Untuk workstation, bisa menggunakan jenis komputer apa saja yang
mendukung. Nah bila terjadi kerusakan komputer workstation maka yang rusak hanya pada komputer
bersangkutan. Tapi akan mempengaruhi terputusnya jaringan ke komputer lain atau pada komputer server.

3.2 Fungsi workstation pada jaringan

1) Menghubungkan satu komputer antar komputer lain, atau antara komputer dengan komputer server
menggunakan jaringan.
2) Melakukan sharing data
3) Melakukan Sharing printer
4) Melakukan transfer data

1. Cara Kerja Server dan Workstation

Secara sederhana, server bekerja atas permintaan dari sebuah klien. Misalnya saja untuk kasus web
server, ketika Anda mengetikkan suatu alamat website menggunakan browser, maka artinya komputer Anda
sedang bertindak sebagai klien yang meminta informasi kepada web server. Web server tersebut kemudian
mengirimkan isi website ke komputer Anda, sehingga Anda pun dapat mengakses isi website tersebut.

Untuk kasus lainnya, seperti server FTP, mungkin agak sedikit berbeda. Pada server FTP, Anda dapat
mengunggah sebuah dokumen atau data menuju server FTP, sehingga dapat disimpan dalam server tersebut.
Sebagai klien, Anda berhak untuk menyimpan data Anda di server FTP. Nantinya, jika ada orang lain yang
tergabung dalam jaringan server tersebut dan ingin mengunduh data atau dokumen Anda, maka server FTP
akan menyediakan koneksi untuk klien lain tersebut.

Secara umum, semua jenis server bekerja dengan menjalankan fungsi-fungsi yang telah disebutkan
sebelumnya, mulai dari melayani permintaan data dari klien hingga memberikan perlindungan pada
komputer klien. Hanya saja, untuk jenis server yang berbeda, hal yang dilayani pun berbeda.
Sebuah perangkat komputer yang dijadikan server biasanya dirancang sedikit berbeda dari komputer –
komputer klient. Dalam hal spesifikasi perangkat dan juga dalam hal sistem operasi misalnya, spesifikasi
perangkat komputer yang digunakan sebagai server harus dibuat tinggi (karena harus menangani lalu lintas
data yang cukup besar), sedangkan sistem operasinya harus menggunakan sistem operasi khusus server
seperti Windows Server atau pun Linux Ubuntu Server / Linuxt Mint Server.

3.4 Cara Kerja Workstation

Komputer workstation merupakan komputer yang memamng ditugaskan untuk melakukan tugas dan
juga fungsi tertentu. komputer workstation memiliki beberapa fungsi utama. Berikut ini adalah beberapa
fungsi utama dari sebuh komputer workstation :

1. Membantu user dalam mengerjakan tugas yang spesifik


Komputer workstation memang sengaja diciptakan dan dikembangkan untuk membantu user agar
dapat mengerjakan sebuah tugas spesifik. Misalnya adalah seorang teknisi jaringan. Untuk dapat
memantau kualitas jaringna yang ada, maka teknisis tersebut akan sangat terbantu apabila memiliki
sebuah workstation yang memiliki kemampuan untuk melakukan analisa kerusakan jaringan, dan
juga kemampuan mengenai jaringan lainnya.

2. Mempercepat pekerjaan user


Dengan adanya komputer workstation maka pekerjaan user akan menjadi lebih cepat selesai
dibandingkan tanpa menggunakan komputer workstation. Komputer workstation emang memiliki
spesifikasi yang lebih unggul, sehingga dari segi performa memiliki kualtas yang lebih baik, dan
dapat membantu mempercepat pekerjaan dan meningkatkan efisiensi waktu dari pekerjaan user.

3. Mempermudah pekerjaan dari user


Workstation juga dapat membantu mempermudah pekerjaan dari user. Misalnya seorang user yang
pekerjaannya adalah seorang desainer. Tentu saja membuat desain 3D di dalam sebuah koputer jauh
lebih mudah apabila harus membat sebuah desain 3D secara manual tanpa menggunakan bantuan
komputer.

3.5 Jenis – Jenis Sistem Operasi Sistem (OS) Server dan Workstation

Untuk menunjang kinerda dari sebuah komputer server, untuk itu dibutuhkan sebuah sistem operasi
khusus untuk server yang memang didesign untuk server, dibawah ini ada beberapa contoh dari sistem
operasi server yang biasa digunakan dalam sebuah jaringan.

1. Windows
Perusahaan Microsoft yang mempunyai banyak sekali produk yang memang dikususkan untuk
sistem operasi server, salah satu contoh produknya yaitu sbb :

1) Windows NT
2) Windows 2000 Server
3) Windows 2003 Server
4) Windows 2008 Server
5) Windows Server 2013

2. Mac OS
Mac Os merupakah sebuah produk unggulan dari Apple.Inc, Apple sendiri juga mempunyai banyak
produk sistem operas server. Beberapa contoh dari produk dari apple untuk server sbb :

1) Mac OS X Server 1,0 (Rhapsody)


2) Mac OS X Server 10.0 (Cheetah Server)
3) Mac OS X Serber 10.1 (Puma Server)
4) Mac OS X Server 10.2 (Jaguar Server)
5) Mac OS X Server 10.6 (Panther Server)
6) MAC OS X Server 10.4 (Tiger Server)
7) Mac OS X Server 10.5 (Leopard Mac OS)
8) Mac OS X Server 10.6 (Snow Leopard Server)
9) Mac OS X 10.7 (Lion Server)
10) OS X 10.8 (Mountain Lion Server)
11) OS X 10.9 (Mavericks Server)
12) OS X 10.10 (Yosemite Server 4.0)

3. Linux
Sistem operasi server yang terpopuler hingga saat ini yaitu linux, banyak sekali diperusahaan
menggunakan linux sebagai sistem operasi server.

Banyak sekali produk sistem operasi yang dikeluarkan oleh linux untuk sistem operasi, beberapa
saja contoh dari Distro Linux yang bisa kalian gunakan untuk server sbb :

1) Debian
2) Arch Linux
3) Fedora
4) OpenSUSE
5) Slackware
6) Dan masih banyak lagi.

4. Novel Netware
Sistem operasi server selanjutnya yaitu Novel Netware, sistem operasi ini merupakan sebuah sistem
operasi yang dikembangkan oleh Novel.Inc beberapa contoh produknya yaitu sbb :

1) NetWare 286 2.x


2) NetWare 3.x
3) NetWare 4.x
4) NetWare 5.x
5) NetWare 6.0
6) NetWare 6.5
7) Open Enterprise Server

Sistem Operasi Workstation

1) DOS, Windows 3.1x


2) windows 9x
3) windows NT workstation
4) Windows XP
dan lainnya.
BAB III
PENUTUP
 
4.1        Kesimpulan

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan
komputer.
 
Workstation merupakan jenis komputer yang berfungsi untuk membantu perhitungan ilmiah, teknis atau
keperluan yang lain. Berbeda dari komputer biasanya, komputer workstation ini menggunakan perangkat
keras yang terbilang lebih lengkap sehingga tak heran jika harga komouter workstation mahal.

4.2        Saran

Saya sebagai penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam
penyampaian maupun dalam materi. Hal itu dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang saya miliki. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian agar di kemudian hari
saya sebagai penulis dapat membuat makalah yang lebih sempurna lagi.

 
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20484/Chapter%20I.pdf?sequence=4&isAllowed=y

https://habibahmadpurba.wordpress.com/2013/07/10/jenis-jenis-server-dan-fungsinya/

https://blog.dimensidata.com/pengertian-dan-perbedaan-server-dan-workstation-pada-jaringan/

https://fakhrikmt.blogspot.com/2018/06/pengertian-workstation-perbedaan-fungsi.html

https://idwebhost.com/blog/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-server/#:~:text=Secara
%20sederhana%2C%20server%20bekerja%20atas%20permintaan%20dari%20sebuah
%20klien.&text=Web%20server%20tersebut%20kemudian%20mengirimkan,dapat%20mengakses
%20isi%20website%20tersebut.

https://www.laptopsiipat.com/2017/11/pengertian-server-fungsi-jenis-dan-os-server.html

Anda mungkin juga menyukai