Dasar Peraturan Daerah tentang

karang taruna

i.z
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN
BOGOR NOMOR 9 TAHUN 2011
TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN
DI DESA DAN KELURAHAN

Pasal 1 no 23
Karang Taruna adalah Lembaga Kemasyarakatan yang merupakan wadah pengembangan generasi muda
yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari,
oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di Desa/Kelurahan dan terutama bergerak
di bidang usaha kesejahteraan sosial.

i.z
 Pasal 3 no 1 Pasal 8 (pembentukan)
Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan terdiri dari :
a. RT
b. RW
c. LPMD/LPMK Pembentukan Karang Taruna diatur dengan tata cara sebagai
d. Tim Penggerak PKK berikut :
e. Karang Taruna dan a. Karang Taruna dibentuk melalui musyawarah yang
f. Lembaga Kemasyarakatan lainnya sesuai kebutuhan difasilitasi
b. Kepala Desa/Lurah, dan dihadiri tokoh masyarakat dan
pengurus Karang Taruna Kecamatan.
c. Hasil musyawarah sebagaimana dimaksud pada huruf a
dituangkan dalam berita acara dan disampaikan kepada
Kepala Desa/Lurah untuk mendapatkan penetapan.

i.z
 Pasal 21
Karang Taruna dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 20 mempunyai fungsi :
a. penyelenggara kegiatan di bidang kesejahteraan sosial;
b. penyelenggara kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi
masyarakat
Pasal 20
c. penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama
Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
generasi muda di lingkungannya secara komprehensif,
huruf e mempunyai tugas membantu Pemerintah
terpadu dan terarah serta berkesinambungan
Desa/Kelurahan dalam menanggulangi berbagai masalah
d. penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan
kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda,
bagi generasi muda di lingkungannya
baik yang bersifat preventif, rehabilitatif, maupun
e. penanaman pengertian, pemupukan dan peningkatan
pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.
kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda
f. penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan,
jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat
nilainilai kearifan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia
g. Pemupukan.....

i.z
g. pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat
mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat
rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan
praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan
potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara
swadaya
h. Penyelenggara rujukan, pendampingan dan advokasi sosial
bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial
i. Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama,
informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya
dan
j. Penyelenggara usaha-usaha pencegahan permasalahan
sosial yang aktual.

i.z
 (3) Jumlah seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f
disesuaikan dengan kebutuhan, antara lain:
a. Pendidikan dan pelatihan
b. Usaha kesejahteraan sosial
Pasal 30
c. Pengabdian masyarakat
(1) Pengurus Karang Taruna dipilih dari warga Karang Taruna
d. Usaha ekonomi produktif
secara musyawarah dalam temu karya karang taruna dan
e. Olahraga
dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa/Lurah serta
f. Kesenian dan
Pengurus Karang Taruna Kecamatan.
g. Pembinaan mental/kerohanian.
(2) Susunan pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri dari :
a. Ketua; (4) Hasil musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
b. Wakil Ketua; dituangkan dalam berita acara dan disampaikan kepada
c. Sekretaris; Kepala Desa/Lurah untuk mendapat pengukuhan.
d. Wakil Sekretaris; (5) Masa bakti pengurus Karang Taruna di Desa/Kelurahan
e. Bendahara; dan selama 5 ( Lima ) tahun dan dapat dipilih kembali untuk
f. Seksi. masa bakti berikutnya. ( Rujukan PERMENSOS NO 25
TAHUN 2019 pasal 20 ayat 5 )

i.z