Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF YANG


MIRIP MELALUI BERMAIN KARTU HURUF PADA ANAK
TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 SURO

Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pemantapan Kemampuan Profesional (PAUD 4501)
Program S1 PAUD FKIP Universitas Terbuka

Oleh:
UMMI LAILY QODRIYAH BAROROH
NIM 836565772

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) PURWOKERTO
2020

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................3
C. Tujuan Perbaikan.....................................................................................4
D. Manfaat Perbaikan...................................................................................4

BAB II KAJIAN PUSTAKA...........................................................................6


A. Kerangka Teori........................................................................................6
B. Kerangka Berfikir....................................................................................7
C. Hipotesis Tindakan..................................................................................8

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN......................................................9


A. Setting Penelitian.....................................................................................9
B. Deskripsi Per Siklus................................................................................11
C. Teknik Analisis Data...............................................................................16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................18


A. Pelaksanaan Siklus..................................................................................18
B. Pembahasan Dari Setiap Siklus...............................................................25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................31


A. Kesimpulan..............................................................................................31
B. Saran........................................................................................................31
DARTAR PUSTAKA......................................................................................32

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas limpahan Rahmat dan KaruniaNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan ini disusun sebagai tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional Program Studi S1 PAUD –UT Pokjar Banyumas.
Selama penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
bantuan dari semua fihak , oleh karena itu penulis mengucapkan terima Kasih
kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Terbuka
2. Dekan FKIP Universitas Terbuka
3. Drs. Samsul Islam, M.Pd, selaku Kepala UPBJJ-UT Purwokerto
4. Taryono, S.Pd sebagai Ketua Pokjar Jatilawang
5. Purnomo Hesti Widijanto, S.Pd M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Semoga segala bantuan baik moril dan spiritual akan mendapatkan balasan
dari Alloh SWT.
Kami selaku penulis mohon maaf atas ketidak sempurnaan laporan karena
dalam pelaksanaan PKP dalam situasi adanya pandemi covid 19.
Akhir kata segala kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaannya
laporan ini, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semua.

Banyumas, Juni 2020


Penulis

UMMI LAILY QODRIYAH BAROROH

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan di Taman Kanak-Kanak dilaksanakan dengan prinsip
belajar dalam situasi menyenangkan dengan cara bermain dan bukan
dilaksanakan secara klasikal. Perkembangan anak yang merupakan
integrasi aspek pemahaman yaitu nilai-nilai agama dan moral fisik motorik
kognitif, bahasa serta sosial emosional. Aspek-aspek yang dimiliki anak
tersebut perlu mendapatkan ransangan dan perhatian yang baik. Begitu pula
dalam perkembangan bahasa,khususnya kemampuan mengenal huruf pada
anak usia dini .Kemampuan mengenal huruf merupakan bagian dari aspek
perkembangan bahasa anak, yang perlu dikembangkan dengan memberi
stimulasi secara optimal sejak usia dini,karena pada masa ini adalah masa
keemasan (golden age).
Agar dapat mengembangkan kemampuan belajar anak usia dini
diperlukan sumber belajar dan media belajar yang beragam. Guru harus
mengenal berbagai sumber belajar sehingga dapat bermanfaat dalam
menunjang proses pembelajaran anak. Untuk mengembangkan kemampuan
dasar anak dilihat dari kemampuan bahasa maka guru TK ASYIYAH
BUSTANUL ATHFAL 2 SURO membantu memperkenalkan huruf
kepada anak. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh hasil bahwa
kemampuan bahasa khususnya kemampuan membedakan huruf yang mirip
yaitu b, d, p belum berkembang secara optimal.Anak masih sering terbalik
dalam menyebutkan ketiga huruf tersebut. Juga dalam menuliskan huruf
tersebut juga sering tertukar. Guru sudah baik dalam menjelaskan huruf
tersebut. Namun demikian penjelasan guru tampaknya masih sulit diikuti
anak. Sehingga kesannya anak pasif hanya mendengarkan saja. Cara guru
dalam menjelaskan huruf masih berpusat pada guru dan anak menjadi
pendengar anak tidak diberi kesempatan untuk mengungkapkan
/berpendapat/ mengamati tentang huruf tersebut.

1
2

Stimulasi pada anak dalam mengenalkan huruf pada anak TK perlu


ada inovasi dengan berbagai macam permainan membedakan huruf
menggunakan media. Guru perlu mengembangkan cara mengajar agar anak
dapat termotivasi dalam berbagai kegiatan belajarnya. Upaya yang
dilakukan guru tersebut adalah dengan membuat lambang huruf yang besar
seukuran kertas folio dengan dibedakan warnanya. Sehingga anak memiliki
pemahaman tentang perbedaan huruf b, d dan p. Tidak hanya dari APE
yang ada tetapi juga dengan gerakan tubuh anak itu sendiri,sehingga anak
akan mengetahui letak setengah lingkaran untuk huruf b ,d dan p . dengan
benar dari posisi dirinya.Barangkali anak akan lebih mudah bila guru
menggunakan strategi bermain. Misalnya melalui lomba mengelompokan
huruf yang sama dengan warna yang sama. Permainan kartu huruf kartu
huruf merupakan salah satu metode bermain yang cukup efektif untuk
mengembangkan kemampuan membedakan huruf karena anak usia TK
masih pada tahap pra operasional yaitu anak belajar benda konkret. Kartu
huruf sebagai media konkret yang dapat digunakan anak saat belajar
mengenal dan membedakan huruf. Sehingga dapat membantu anak dalam
memahami lafal huruf dan bentuknya.
Kartu huruf dapat digunakan sebagai alat peraga sekaligus dapat
untuk alat permainan dalam kegiatan pembelajaran. Bermain atau
permainan merupakan cara yang tepat untuk mengembangkan kemampuan
bahasa anak usia dini terutama dalam pengenalan huruf. Mengingat anak
TK adalah usia dimana anak bermain maka upaya menciptakan suasana
belajar dapat diwujudkan dalam bermain kartu huruf.
Dengan menggunakan kartu huruf anak-anak akan melihat
memaknai dan mengingat simbol huruf pada setiap kartu huruf yang anak
mainkan. Hal tersebut dikarenakan dengan menerapkan metode permainan
kartu huruf ,anak-anak akan lebih mudah dalam mengenal huruf huruf saat
bermain kartu. Penerapan metode permainan kartu huruf dalam
menstimulasi kemampuan anak-anakmerupakan cara yang tepat untuk
meningkatkan kemampuan membedakan huruf yang mirip.
3

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat


diidentifikasi beberapa permasalahan yang terkait dengan pembelajaran
membedakan huruf yang mirip yaitu sebagai berikut:
1. Prestasi belajar siswa belum optimal;
2. Rendahnya aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar;
3. Pembelajaran membedakan huruf yang mirip belum mewujudkan
kondisi pembelajaran yang dinamis dan bermakna;
4. Metode bermain kartu huruf belum diterapkan dalam pembelajaran
membedakan huruf yang mirip
Permasalahan yang berkaitan dengan judul sangat luas,
sehingga tidak mungkin permasalahan yang ada dapat terjangkau dan
terselesaikan semua. Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan dan
pemfokusan masalah sehingga yang diteliti lebih fokus. Adapun ruang
lingkup dan fokus masalah yang dikaji dalam penelitian tindakan ini adalah
peningkatkan kemampuan membedakan huruf yang mirip melalui
penerapan metode bermain kartu huruf bagi siswa kelompok A
Dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran membedakan
huruf yang mirip Adapun judul penelitian yang diambil adalah: “Upaya
meningkatkan kemampuan membedakan huruf yang mirip melalui bermain
kartu huruf pada anak kelompok A TK ASYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2
Suro Kecamatan Kalibagor.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah metode bermain kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan
membedakan huruf yang mirip bagi siswa kelompok A TK AISYIYAH
BUSTANUL ATHFAL 2 semester II tahun pelajaran 2019-2020?
2. Bagaimana metode bermain kartu hutuf dapat meningkatkan
kemampuan membedakan huruf yang mirip bagi siswa kelompok A TK
Asyiyah Bustanul Athfal 2 semester II tahun pelajaran 2019-2020?
4

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan membedakan huruf yang mirip
melalui penerapan metode bermain kartu huruf.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan kemampuan membedakan huruf yang mirip
melalui penerapan metode bermain kartu huruf bagi siswa
kelompok A TK ASYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 semester II
tahun pelajaran 2019-2020.
b. Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan
membedakanhuruf yang mirip melalui penerapan metode bermain
kartu huruf bagi siswa kelompok A TK ASYIYAH BUSTANUL
ATHFAL 2 semester II tahun pelajaran 2019-2020.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Untuk acuan penelitian selanjutnya untuk penelitian yang sama.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
membedakan huruf yang mirip bagi siswa dalam pembelajaran
mengenal huruf
b. Bagi guru
1) Mendorong guru untuk menciptakan proses belajar mengajar
yang bisa menumbuhkan ketertarikan dan keaktifan siswa;
2) Dapat memotivasi guru untuk menerapkan metode bermain kartu
huruf dalam upaya mewujudkan situasi pembelajaran yang
dinamis dan bermakna.
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada
sekolah tentang model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan
keaktifan dan prestasi belajar siswa.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori
1. Pengertian membedakan huruf yang mirip
Menurut Slamet Suyanto (2005: 165) bagi anak mengenal huruf
Bukanlah hal yang mudah . Salah satu penyebabnya adalah karena
banyak huruf yang bentuknya mirip tetapi bacaannya berbeda seperti d
dan b , m dan w maka diperlukan permainan membaca untuk mengenal
huruf .
Menurut Sujiono dkk (2018: 12.3) Profil kemampuan anak usia
dini.yang diukur saat ini. Gambaran perkembangan yang dimaksud
menyangkut hal-hal yang berkenaan dengan kemampuan fisik baik
motorik halus maupun motorik kasar, kemampuan kognitif, kemampuan
berbahasa, kemampuan sosio emosional
Menurut Ahmad (2012:90) Tahapan dalam mengenal huruf untuk
anak dapat berfikir logis.
a. Tahap timbulnya kesadaran terhadap tulisan
b. Tahapan membaca gambar
c. Tahap pengenalan bacaan
d. Tahap membaca lancar
Jadi dari pendapat tersebut dapat ditegaskan bahwa membedakan huruf
yang mirip adalah kemampuan anak untuk mengenal huruf dengan tepat .

2. Pengertian Bermain kartu huruf


Pendapat disampaikan oleh Smith and Pellegrini (2008: 1.5) bahwa
bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan diri
sendiri, dilakukan dengan cara-cara menyenangkan ,tidak diorientasikan
pada hasil akhir, fleksibel, aktif, dan positif.
Pendapat senada (dalam Tadki roatun Musfiroh, 2018: 2.15)
bertujuan merangsang kemampuan membaca anak dengan teknik fonik.

5
6

John von Neumann dan Oskar Morgenstern permainan terdiri Atas


sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari sampai
beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang di bangun
untuk memaksimalkan kemenangan sendiri/lawan.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan permainan kartu huruf adalah
Kegiatan yang mampu menggerakkan orang untuk berlatih
,bergembira bertujuan merangsang kemampuan membaca.

3. Hubungan antara kemampuan membedakan


huruf yang mirip dengan bermain kartu huruf.
Penerapan strategi melalui bermain atau yang lebih dikenal dengan
istilah belajar melalui bermain memberikan kesempatan kepada anak
untuk membangun dunianya berinteraksi dengan orang lain dalam
lingkungan sosial mengekspresikan dan mengontrol emosinya.Selain itu
anak belajar mempraktekkan keterampilan yang baru diperolehnya,
kecakapan sosial untuk menerima peransosial baru dan mencoba tugas
baru yang menantang, bahkan menyelesaikan tugas baru (Mallory &New,
1994 dalam Bredekamp & Copple, 2004: 10.17).
Kartu huruf merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan untukmembantu anak agar anak dapat dengan mudah
mengingat lambang huruf.Karena media kartu huruf sangat mudah untuk
diaplikasikan dalam sebuah permainan yang dapat memancing
ketertarikan anak.
Permainan kartu huruf merupakan pembelajaran yang
menggunakan kartu huruf untuk meningkatkan kemampuan anak dalam
mengenal huruf. Melalui permainan kartu huruf , anak dapat distimulasi
untuk belajar secara aktif dalam mengenal huruf dengan cara yang
menyenangkan. Melalui permainan kartu huruf anak-anak mampu
memecahkan persoalanyang terkait dengan kemampuan mengenal huruf,
karena dengan permainan kartu huruf anak-anak belajar dengan mudah
7

tentang bentuk-bentuk huruf.Anak-anak juga dapat memaknai bentuk-


bentuk huruf yang tertera dalam kartu huruf.
Dengan memperhatikan beberapa pendapat yang telah diuraikan di
atas, maka peneliti mencoba menarik kesimpulan, bahwa menggunakan
media kartu huruf menciptakan kondisi pembelajaran yang
menyenangkan bagi anak untuk meningkatkan kemampuan membedakan
huruf yang mirip.

B. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan melalui
skema sebagai berikut:

Metode kartu huruf Banyak siswa yang


KONDISI belum diterapkan belum mencapai
dalam kemampuan
AWAL pembelajaran membedakan huruf
.membedakan huruf yang mirip yang
memuaskan dalam
pembelajaran
mengenal huruf

Menggunakan SIKLUS I :
TINDAKAN metode kartu huruf
Memanfaatkan
dalam pembelajaran
metode Kartu huruf
membedakan huruf
dengan cara
demonstrasi

SIKLUS II :

Memanfaatkan
Diduga penggunaan
KONDISI metode kartu huruf
metode bermain
AKHIR dengan cara bermain
kartu huruf akan
meningkatkan
prestasi belajar PKn
Gambar 2.1 Kerangka berfikir
8

Kerangka berfikir tersebut di atas, secara singkat dapat dijelaskan


sebagai berikut:
1. Banyak siswa TK ASYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 yang belum
mencapai kemampuan membedakan huruf yang mirip yang memuaskan
dalam pembelajaran mengenal huruf
2. Untuk meningkatkan kemampuan membedakan huruf yang mirip pada
siswa maka perlu dilakukan tindakan melalui penggunaan metode
bermain kartu huruf ;
3. Dengan menggunakan metode bermain kartu huruf maka diharapkan
meningkatkan kemampuan membedakan huruf yang mirip pada siswa
sehingga prestasi belajarnya dalam pelajaran mengenal huruf dapat
meningkat.

C. Hipotesis Tindakan
“Metode bermain kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan
membedakan huruf yang mirip pada siswa kelompok semester II tahun
pelajaran 2019-2020”.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok A Taman
Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kecamatan Kalibagor
Kabupaten Banyumas, dengan jumlah siswa sebanyak 13 anak yang terdiri
dari 7 anak laki-laki dan 6 anak perempuan.
2. Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak Aisyiyah
Bustanul Athfal 2 yang berlokasi di jalan Siliwangi Desa Suro Kecamatan
Kalibagor Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Jarak lokasi sekolah
dengan pusat pemerintahan setempat kurang lebih 2 km .
3. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun
Pelajaran 2019-2020 dari siklus I pada tanggal 27 dan 28 April 2020 dan
siklus II pada tanggal 4 dan 6 Mei 2020 dan masing-masing siklus
dilaksanakanakan dalam 2 kali pertemuan dengan kegiatan sebagai
berikut:

Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Siklus I

No Pertemuan Jadwal Pelaksanaan


1 I Senin, 27 April 2020
2 II Selasa, 28 April 2020

Tabel 3.2
Jadwal Kegiatan Siklus II

No Pertemuan Jadwal Pelaksanaan


1 I Senin, 4 Mei 2020
2 II Rabu, 6 Mei 2020

9
10

Dan waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian yaitu


pada bulan April, dan Mei 2020. Jadwal penelitian tindakan kelas dapat
disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan PTK

No Jenis Kegiatan April Mei


1 Penyusunan proposal penelitian  _
2 Pengkajian dan persiapan  _
3 Pengumpulan data dan pelaksanaan penelitian  
4 Pengolahan dan analisis data  
5 Penyusunan laporan _ 
6 Penyerahan laporan _ 

4. Karakteristik Siswa
Karakteristik perkembangan Siswa berbeda-beda kelompok A
Taman Kanak-kanak Aisyiyah dengan rata-rata usia 4-5 tahun adalah
siswa sudah cukup mampu:
a. Membedakan huruf sesuai dengan bunyinya;
b. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan;
c. Mengekspresikan diri melalui gerakan menulis huruf secara rinci;
d. Membedakan huruf b,d,p berbagai warna;
e. Bermain kartu huruf dengan berbagai cara dan objek;
f. Memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek;
g. Sebagai bagian dari makhluk sosial.
Secara umum Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 2
berasal dari keluarga yang berkecukupan dan berasal dari keluarga yang
baik-baik, sebagian ada yang jadi pegawai negeri ada juga yang berdagang
dan bertani

B. Deskripsi Per Siklus


11

Perencanaan Siklus I dan siklus II akan dilaksanakan pada tanggal 27


dan 29 April 2020, dan tanggal 4 dan 6 Mei 2020, masing-masing akan
dilaksanakan dalam 4 tahapan yaitu perencanaan (playing), pelaksanaan
(acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflekting). Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat dalam bagan berikut ini:

Perencanaan

Refleksi Siklus I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Siklus II Pelaksanaan

Pengamatan

1. Kemampuan membedakan
huruf yang mirip agak
meningkat.
2. Kemampuan membedakan
huruf yang mirip meningkat

Gambar 3.1
Tahap-tahap dalam PTK
12

1. Siklus I
a. Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I
Pada tahap ini peneliti meminta izin kepada kepala sekolah dan
menyiapkan rencana kegiatan harian, alat peraga, metode dan media
pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan membedakan
huruf yang mirip pada anak kelompok A Taman Kanak-kanak
Aisyiyah Bustanul Athfal 2
Dan peneliti juga menyiapkan lembar observasi dan lembar
penilaian agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan
optimal.
b. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan selama 2 hari
yaitu hari senin dan hari selasa tanggal 27 dan 28 April 2020. Hal ini
terangkum dalam pelaksanaan rencana kegiatan harian (RPPH)
sebagai berikut:
1) Rencana Kegiatan Harian Ke 1
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal dimulai salam, berdoa, bernyanyi dengan
judul “Bumi planetku” dilanjutkan dengan bercakap cakap
tentang bumi lalu bermain macam-macam tepuk.
b) Kegiatan Inti
Setelah kondisi kelas kondusif, peneliti membagi anak
menjadi tiga kelompok dan peneliti mengenalkan kegiatan dan
aturan yang akan digunakan.
Siswa mengamati alat dan bahan yang disediakan oleh
guru lalu siswa menyebutkan benda-benda yang ada di atas
meja dan menghitungnya.
Kemudian siswa melakukan 3 perintah yang
disampaikan oleh guru yaitu membaca gambar, membaca
simbol setelah itu simbol di jiplak . Simbol itu adalah huruf b,
d,p.
13

c) Kegiatan Akhir/Penutup
Dan dilanjutkan dengan berdiskusi kegiatan apa yang
sudah dimainkan hari ini, bernyanyi lalu guru menyampaika
pesan-pesan serta menginformasikan kegiatan untuk esok hari,
berdoa, salam lalu pulang.
2) Rencana Kegiatan Harian Ke 2
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal dimulai salam, berdoa, dilanjutkan
bernyanyi dengan judul “Bumi planetku”
b) Kegiatan Inti
Setelah kondisi kelas kondusif, peneliti membagi anak
menjadi tiga kelompok dan peneliti mengenalkan alat dan
bahan yang akan digunakan.
Siswa mengamati alat dan bahan yang disediakan oleh
guru lalu siswa diajak guru untuk membaca huruf b,d p,dengan
hurufyang sudah di perbesar ,selanjutnya guru mengajak siwa
untuk menuliskan huruf b ,d ,p di udara.
Dan kemudian siswa diajak untuk menuliskan huruf
tersebut di papan tulis .
c) Kegiatan Akhir/penutup
Dan dilanjutkan dengan berdiskusi kegiatan apa yang
sudah dilakukan hari ini,bernyanyi lalu gurumemberi pesan-
pesan serta menginformasikan kegiatan untuk esok hari,
berdoa, salam lalu pulang.
c. Pengamatan Tindakan Perbaikan Pembelajaran Siklus I
Pengamatan dilakukan oleh peneliti pada hari pertama, dan
dan kedua untuk mengevaluasi permasalahan kemampuan
membedakan huruf yang mirip siswa kelompok A Taman Kanak-
kanak Aisyiyah Bustanul Athfal II melalui bermain kartu huruf
dengan cara mengamati keaktifan masing-masing siswa dalam
14

kegiatan tersebut. untuk dijadikan pertimbangan dalam mengambil


kesimpulan tentang kegiatan proses pembelajaran
d. Refleksi Siklus I
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran membedakan
huruf yang mirip dengan bermain kartu huruf maka peneliti
melakukan pembahasan mengenai hasil evaluasi dari kegiatan yang
dilakukan oleh siswa.
Karena Refleksi dilakukan untuk menganalisa perbaikan.
Dalam hal ini menganalisa hal-hal yang berkaitan dengan
kekuatan dan kelemahan pelaksanaan perbaikan yang dirancang
oleh peneliti. Refleksi hasil pengamatan ini dilaksanakan setelah
kegiatan pembelajaran selesai pada siklus I. Setelah siklus I
dilakukan, namun belum memenuhi target yang tentukan, maka
perbaikan dilanjutkan pada siklus II.
2. Siklus II
a. Rencana Perbaikan Siklus II
Peneliti melakukan perbaikan untuk meningkatkan kemampuan
membedakan huruf yang mirip dengan menggunakan kartu huruf
yaitu menetapkan setting dan waktu pelaksanaan perbaikan
pembelajaran dengan 4x pertemuan tatap muka, menetapkan metode,
menetapkan tujuan perbaikan dan menyusun rencan kegiatan harian
(RPPH).
b. Pelaksanaan Perbaikan Siklus II
Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran dilaksanakan 2
hari yaitu hari Senin dan Rabu tanggal 4 Mei dan 6 Maret 2020, yang
terangkum dalam Rencana Kegiatan Harian (RPPH) sebagai berikut :
1) Rencana Kegiatan Harian Ke 1
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal dimulai salam, berdoa, menghafal suratan
pendek “al ikhlas” bertepuk dengan tiga pola “Tepuk Semangat”
lalu berbagi cerita dan pengalaman anak tentang benda langit.
15

b) Kegiatan Inti
Setelah kondisi kelas kondusif, peniliti membagi anak
menjadi tiga kelompok dan peneliti mengenalkan alat dan bahan
yang akan digunakan.
Siswa mengamati alat dan bahan yang disediakan oleh
guru lalu siswa diajak guru untuk menarik garis pada gambar
yang sesuai dengan pasangannya. Dilanjutkan dengan
mengelompokkan huruf b,d,p dengan bentuk dan warna yang
sama.
Dan kemudian menulis huruf b,d ,p di buku tulis.
c) Kegiatan Akhir/penutup
Dan dilanjutkan dengan berdiskusi kegiatan apa yang
sudah dilakukan hari ini, mewarnai gambar bencana alam
(banjir) lalu guru menginformasikan kegiatan untuk esok hari,
berdoa, salam lalu pulang.
2) Rencana Kegiatan Harian Ke 2
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal dimulai salam, berdoa, menghafal waktu-
waktu sholat dan jumlah rokaatnya dengan nyanyian, bertepuk
tangan “Tepuk Wudlu” di lanjutkan praktek sholat (sholat
subuh) .
b) Kegiatan Inti
Setelah kondisi kelas kondusif, peneliti membagi anak
menjadi tiga kelompok dan peneliti mengenalkan alat dan bahan
yang akan digunakan.
Siswa mengamati alat dan bahan yang disediakan
oleh guru lalu siswa diajak guru untuk menyebutkan bentuk-
bentuk huruf b d p.
Dan kemudian siswa mengambil tiga huruf b,d p di
tumpukan kartu huruf,kemudian siswa berlomba mengambil
huruf b,d,p.
16

c) Kegiatan Akhir/penutup
Dan dilanjutkan dengan berdiskusi kegiatan apa yang
sudah dilakukan hari ini, kemudian guru memberikan pesan-
pesan serta menginformasikan kegiatan untuk esok hari, berdoa,
salam lalu pulang.

c. Pengamatan Tindakan Pembelajaran Siklus II


Pengamatan pada siklus II ini dilakukan oleh peneliti pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Hal yang diamati relatif sama
dengan siklus I yaitu pelaksanaan proses belajar mengajar, keaktifan
siswa selama kegiatan pembelajaran tersebut dan pengelolaan kegiatan
perbaikan berlangsung.

d. Refleksi Siklus II
Dari data yang diperoleh, analisa dan diketahui semua tujuan
perbaikan pembelajaran telah tercapai sesuai kriteria yang ditetapkan
peneliti.
Berarti upaya perbaikan pembelajaran membedakan huruf
yang mirip dalam hal kreatifitas yang dicapai sudah maksimal.

C. Teknik Analisis Data


1. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara
antara guru dengan guru atau guru dengan teman sejawat, boleh juga
dengan orang lain.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari absen atau kehadiran anak di
sekolah dan hasil penelitian anak, evaluasi, kegiatan lembar kerja anak
yang sudah dikumpulkan.
17

2. Teknik Pengumpulan Data


a. Kegiatan
Kegiatan dengan cara melakukan pengamatan perilaku
pembiasaan anak yang belum optimal.
b. Data dan cara pengumpulannya
Data yang dikumpulkan berupa data tes, artinya data yang
diperoleh dari lembar kerja anak dan juga hasil observasi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Siklus
1. Skenario Perbaikan Pembelajaran
Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan membedakan huruf
yang mirip melalui bermain kartu huruf
Siklus :1
Hari /Tanggal : Senin 27 April 2020
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan:
Kegiatan Pengembangan 1 (Pembukaan)
a. Judul kegiatan menyanyi bersama ”Bumi Planetku”.
b. Pengelolaan Kelas:
1) Penataan Ruang:
a) Penataan ruang diubah sehingga terdapat area kosong di tengah
untuk membentuk lingkaran .
b) Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk
lingkaran.
Langkah Langkah perbaikan
(1) Guru menyanyikan lagu secara utuh;
(2) Guru mengucapkan syair lagu baris demi baris;
(3) Guru meminta anak menyanyikan lagu dengan la la la di
dahului oleh guru;
(4) Guru menyanyikan baris demi baris ;
(5) Guru meminta anak mengikuti baris demi baris;
(6) Guru meminta anakmenyanyi bersama;
(7) Guru meminta anak menyanyi secara berkelompok.
Kegiatan Pengembangan II (Inti)
a. Judul kegiatan . Mendemontrasikan huruf b, d,dan p
b. Pengelolaan Kelas

18
19

1. Penataan ruang sama dengan kegiatan pembukaan , terdapat area


kosong dengan karpet..
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk
Setengah lingkaran.
Langkah Langkah perbaikan
1. Guru menjelaskan huruf b, d, dan p
2. Guru mrndemonstrasikan pengucapan huruf b, d, p
3. Guru mendemontrasikan bentuk huruf b, d, p.
4. Guru membagikan kertas berlambang huruf b, d, p
5. Siswa melaksanakan tugas menjiplak huruf b, d, p

Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


1. Judul Kegiatan : Menuliskan huruf b, d dan p di udara
2. Pengelolaan kelas
1.Posisi kursi dan meja seperti biasa.

3. Pengorganisasian; anak-anak berdiri di samping mejanya masing-


masing
Langkah –langkah Perbaikan.
a. Guru meminta anak berdiri
b. Guru memberi contoh menulis huruf b,d p di udara
c. Guru meminta anak untuk menirukan
d. Guru memberi reward dan umpan balik

Siklus :1
Hari /Tanggal : Senin 28 April 2020
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan:
20

Kegiatan Pengembangan 1 (Pembukaan)


1. Judul kegiatan menyanyi bersama”Bumi Planetku
2. Pengelolaan Kelas :
a. Penataan Ruang:
Penataan ruang diubah sehingga terdapat Area kosong di tengah
untuk membentuk lingkaran .
b. Pengorganisasian anak: Posisi anak Diubah bentuk lingkaran.
Langkah Langkah perbaikan
a. Guru menyanyikan lsgu secara utuh
b. Guru mengucapkan syair lagu baris demi baris
c. Guru meminta anak menyanyikan lagu dengan la la la di dahului
oleh guru.
d. Guru menyanyikan baris demi baris
e. Guru meminta anak mengikuti baris demi baris
f. Guru meminta anakmenyanyi bersama.
g. Guru meminta anak menyanyi secara berkelompok.

Kegiatan Pengembangan II (Inti)


1. Judul kegiatan . Mendemontrasikan huruf b, d,dan p
2. Langkah Langkah perbaikan
a. Guru menjelaskan huruf b, d, dan p
b. Guru mrndemonstrasikan pengucapan huruf b, d, p
c. Guru mendemontrasikan bentuk huruf b, d, p.
d. Guru membagikan kertas berlambang huruf b, d, p
e. Siswa melaksanakan tugas menjiplak huruf b, d, p
21

Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


1. Judul Kegiatan : Menuliskan huruf b, d dan p di udara
2. Pengelolaan kelas:
1. Posisi kursi dan meja seperti biasa.

2. Pengorganisasian; anak-anak berdiri di samping mejanya


masing-masing
Langkah –langkah Perbaikan.
1. Guru meminta anak berdiri
2. Guru memberi contoh menulis huruf b,d p di udara
3. Guru meminta anak untuk menirukan
4. Guru memberi reward dan umpan balik

Siklus ke :2
Hari/Tanggal : Senin 4 Mei 2020
Hal-hal yang ditingkatkan/diperbaiki :
Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)
1. Judul kegiatan menghafalsurat Al Ikhlas
2. Pengelolaan kelas
Penataan ruang :
a. Penataan ruang diubah sehingga terdapat area kosong
b. di tengah untuk membentuk lingkaran .
c. Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk
lingkaran.
3. Langkah-langkah perbaikan
a. Guru membacakan secara utuh
b. Guru melafalkan surat Al Ikhlas seayat demi seayat
22

c. Guru meminta anak untuk mengikuti.


d. Guru melafalkan ayat diulang ulang
e. Guru meminta anak melafalkan bersama sama
Kegiatan Pengembangan II (Inti)
1. Judul Kegiatan Bermain kartu huruf
2. Pengelolaan kelas:
a. Penataan ruang sama dengan kegiatan pembukaan , terdapat
area kosong dengan karpet. .
b. Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk
Setengah lingkaran.
3. Langkah – langkah perbaikan sebagai berikut:
a. Guru mengajak anak untukmengulangi bermain kartu huruf
b. Guru mengajak anak untuk menarik garis huruf b, d, dan p
c. Guru mengajak anak untuk mengelompokkan huruf yang
sama
d. Guru mengajak anak menulis huruf b, d dan p di buku tulis

Kegiatan Pengembangan III(Penutup)


1. Judul kegiatan menulis huruf b, d dan p di papan tulis
2. Pengelolaan kelas
a. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja anak seperti biasa.
b. Pengorganisasian anak : anak duduk di kursinya masing-
masing hanya yang di panggil guru maju ke depan
menuliskan huruf b,d dan p di papan tulis.
3. Langkah-langkah Perbaikan
a. Guru meminta anak maju ke depan
b. Guru meminta anak menuliskan huruf di papan tulis
c. Guru meminta anak mengucapkan hurur b, d, p
d. Guru memberi reward dan umpan balik.
23

Siklus ke :2
Hari/Tanggal : Rabu 6 Mei 2020
Hal-hal yang ditingkatkan/diperbaiki :
Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)
1. Judul kegiatan menyanyi bersama “Ayo mama”
2. Pengelolaan kelas
Penataan ruang :
a. Penataan ruang diubah sehingga terdapat area kosong
di tengah untuk membentuk lingkaran .
b. Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk
lingkaran.
3. Langkah-langkah perbaikan
a. Guru menyanyikan lagu secara utuh
b. Guru mengucapkan nyair lsgu baris demi baris
c. Guru meminta anak bersenandung
d. Guru menyanyikan lagu baris demi baris
e. Guru meminta anak mengikuti baris demi baris
f. Guru mengajak anak bernyanyi bersama
Kegiatan Pengembangan II (Inti)
1. Judul Kegiatan Bermain kartu huruf
2. Pengelolaan kelas:
a. Penataan ruang sama dengan kegiatan pembukaan , terdapat
area kosong dengan karpet. .
b. Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk
setengah lingkaran.
3. Langkah – langkah perbaikan sebagai berikut:
a. Guru mengajak anak untuk menyebutkan huruf b d dan p
b. Guru mengajak anak untuk mengambil huruf yang sudah di
aduk aduk
c. Guru mengajak anak untuk berlomba mengambil huruf
yang ditaruh di kranjang
24

Kegiatan Pengembangan III(Penutup)


1. Judul kegiatan tepuk wudhu
2. Pengelolaan kelas
a. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja anak seperti biasa.
b. Pengorganisasian anak : anak duduk di kursinya masing-
masing.
3. Langkah-langkah Perbaikan
a. 1 Guru meminta anak berdiri
b. 2 Guru meminta anak anak mengikuti tepuk wudhu
c. Guru meminta anak mengulangi sampai hafal
d. Guru memberi reward dan umpan balik.

Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran


a. Simulasi siklus 1
Pertemuan ke – 1
Kegiatan siklus 1 pada pertemuan pertama adalah meningkatkan
kemampuan membedakan huruf yang mirip melalui bermain kartu
huruf yang di laksanakan pada tanggal 27 April 2020.
Pada kegiatan awal salam,berdoa , bernyanyi, Guru melanjutkan
dengan bercakap-cakap tentang “Bumi”. Lalu mengajak anak bermain
membentuk lingkaran .
Pada kegiatan inti anak –anak terlihat anak-anak terlihat mulai
semangat .guru mengajak siswa untuk mengamati alat dan bahan.
Kemudian guru mengajak anak untuk membaca gambar/Simbol.
Setelah membaca gambar/simbol anak –anak diajak menjiplak huruf b,
d, p.
Pada kegiatan akhir setelah anak masuk kembali kekelas, guru
bercakap cakap tentang kegiatan apa yang dilakukan hari ini, bernyanyi,
lalu guru memberi pesan- pesan serta menginformasikan kegiatan untuk
esok hari, berdoa,salam dan pulang
25

b. Simulasi siklus 2
Pertemuan ke -2
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2020. Pada kegiatan
awal salam , berdoa , bernyanyi, melanjutkan bercakap-cakap tentang
“Bumi”lalu mengajak anak beriringan membentuk kereta api.
Pada kegiatan inti .guru mengajak siswa untuk mengamati alat
dan bahan. Kemudian guru mengajak anak untuk menyebut kan huruf
b,d,p . Setelah membaca anak –anak diajak bermain dengen kartu huruf
yaitu mengambil huruf yang diperintahkan guru. Setelah itu berlomba
mengambil huruf b, d dan p.
Pada kegiatan akhir setelah anak masuk kembali kekelas, guru
bercakap cakap tentang kegiatan apa yang dilakukan hari ini,
bernyanyi, lalu guru memberi pesan-pesan serta menginformasikan
kegiatan untuk esok hari, berdoa, salam dan pulang.

B. Pembahasan Setiap Siklus


Siklus 1 (27 April 2020)
1. Perencanaan
Peneliti mempersiapkan 2 RPPH beserta perlengkapan pembelajaran
yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan perbaikan yaitu meningkatkan
kemampuan anak membedakan huruf yang mirip melalui permainan
kartu huruf.
Bidang pengembangan : Kognitif
Tema : Alam semesta
Semester :2
Kelompok :A
Kegiatan : Permainan kartu huruf

2. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan dilaksanakan selama 2 hari yaitu 27 dan 28
April 2020
26

Dalam pembelajaran bermain kartu huruf pada siklus pertama anak


yang mampu membedakan huruf dengan baik ada 3 anak,,sehingga ada
perbaikan pada pertemuan kedua.
Pertemuan kedua
Pada pertemuan kedua peneliti melakukan perbaikan dengan
menggunakan metode bermain kartu huruf dan ternyata hasilnya dapat
menambah sampai 5 anak , namun masih harus ada perbaikan
dikarenakan belum mencapai 75%.
3. Pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan pada proses pelaksanaan permainan
kartu huruf terhadap peningkatan kemampuan membedakan huruf yang
mirip masih rendah
4. Refleksi:
Dengan belum berhasilnya pembelajaran membedakan huruf yang
mirip pada siklus pertama akan dilanjutkan perbaikan pembelajaran
pada siklus kedua, hasil data kegiatan demontrasi membedakan huruf b,
d dan p diperoleh siklus pertama pada kemampuan anak mencapai 5
anak. Dari jumlah 13 anak, sehingga tujuan pembelajaran belum
tercapai.Dengan hasil pembelajaran yang masih jauh dari harapan yaitu
belum tercapai 75%. Maka akan diperbaiki pada siklus kedua.Untuk
mengoptimalkan perbaikan pembelajaran pada siklus kedua , akan
memaksimalkan metode, fasilitas dan pembimbingan maupun perhatian
yang lebih ke semua anak.
Adapun perbandingan data awal dengan siklus 1 penelitian dapat
disusun dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1
Rata-rata Data Awal dan Siklus 1 Penelitian
Data %
Data Penelitian Siklus 1 Kenaikan
Awal Kenaikan

Membedakan
3 5 5 38%
huruf yang mirip
27

Berdasarkan tabel tersebut dapat di ketahui bahwa kemampuan


membedakan huruf yang mirip mencapai kenaikan skor 5 anak atau
38%.Pada kemampuan membedakan huruf yang mirip masih belum
nampak maksimal Berdasarkan siklus 1 tersebut .maka dengan
bermain kartu huruf dengan harapan kemampuan membedakan huruf
yang mirip akan meningkat.

1. Deskripsi hasil Siklus II


a. Tahap Perencanaan Tindakan (Planning)
Pada prinsipnya tahap perencanaan tindakan Siklus II sama
dengan Perencanaan tindakan pada Siklus I yaitu disiapkan hal-hal
yang dibutuhkan untuk menunjang kemampuan membedakan huruf
yang mirip yaitu dengan kartu huruf . Pada hasil siklus 1sebagian
besar indikator belum nampak maksimal. Untuk itu pada Siklus II
lebih di fokuskan pada permainan kartu huruf, dengan harapan siswa
mampu meningkatkan kemampuan membedakan huruf yang mirip
dengan baik untuk waktu yang akan datang.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (Acting)
Pada tahap pelaksanaan tindakan Siklus kedua ini peneliti
memberikan masukannya. Selanjutnya guru melaksanakan
permainan kartu huruf.
Pertemuan pertama (RPPH 1)
Dalam pembelajaran bermain kartu huruf pada siklus pertama anak
yang mampu membedakan huruf dengan baik ada 5 anak dan
sekarang meningkat jadi 7,sehingga ada perbaikan pada pertemuan
kedua.
Pertemuan kedua (RPPH 2)
Pada pertemuan kedua peneliti melakukan perbaikan dengan
menggunakan metode bermain kartu huruf dan ternyata hasilnya
28

dapat menambah sampai 7 menjadi 11 anak ,maka perbaikan


dihentikan sampai siklus 2.
c. Tahap Pengamatan (Observing)
Berdasarkan hasil pengamatan pada Siklus II, Kemudian
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan permainan kartu
huruf ternyata cukup memberi dampak positif terhadap peningkatan
kemampuan membedakan huruf yang mirip.
d. Tahap Refleksi (Reflecting)
Dengan kegiatan perbaikan pembelajaran siklus pertama,
anak yang mampu membedakan huruf yang mirip belum mencapai
75% atau belum merupakan harapan guru sehingga pada siklus
kedua ,peneliti menggunakan strategi bermain untuk
mengoptimalkan anak dalam kegiatan membedakan huruf yang
mirip.
Perbaikan pembelajaran membedakan huruf yang mirip
dilaksanakan dengan dua siklus dengan menggunakan metode yang
berbeda dapat meningkatkan kemampuan membedakan huruf yang
mirip pada anak.
Dari jumlah 13 yang mampu membedakan huruf yang mirip
dapat mencapai 11 anak sehingga perbaikan pembelajaran dihentikan
pada siklus kedua,
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut diketahui bahwa
kemampuan membedakan huruf yang mirip lebih meningkat lagi
dibandingkan Siklus 1 penelitian . Adapun perbandingan data Siklus
1 dangan Siklus II penelitian dapat disusun dalam tabel sebagai berik

Tabel4.2
Rata rata Siklus I dengan Siklus II Penelitian
No Data Penelitian Siswa Mampu Siswa Belum Mampu

1 Data Awal 3 10
29

2 Siklus I 5 8

3 Siklus II 11 2

Berdasarkan tabal tersebut dapat di ketahui bahwa


kemampuan membedakan huruf yang mirip mencapai kenaikan skor
sebesar 11 anak atau 85.%
Pada kemampuan membedakan huruf yang mirip sebagian
besar indikator sudah nampak maksimal.
Agar memperjelas data, peneliti menyajikan data siswa yang
berhasil dalam bentuk diagaram:

12

10

8
Data awal
6
Siklus 1
4 Siklus II

0
Category 1

Gambar 4.1
Peningkatan Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan hasil tindakan pada Siklus I dan Siklus II


penelitian dapat diketahui bahwa kemampuan membedakan huruf
yang mirip mengalami peningkatan yaitu dari data awal sampai akhir
siklus II sebesar adalah 11 anak atau 85.%
Temuan-temuan serta kelebihan dan kekurangan selama
melaksanakan kegiatan simulasi pembelajaran.Pada Siklus pertama
dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran menggunakan kartu
huruf ternyata berhasil meningkatkan kemampuan membedakan
30

huruf yang mirip walaupun belum maksimal, sehingga


ditindaklanjuti pada siklus kedua.
Pada siklus kedua Peneliti, Peneliti lebih
mengoptimalkan metode dan strategi untuk dapat lebih
meningkatkan kemampuan membedakan huruf yang mirip melalui
bermain kartu huruf.
Ternyata dengan dua siklus perbaikan pembelajaran melalui
bermain kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membedakan
huruf yang mirip dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari ketercapaian
kemampuan pada studi awal mencapai 38%setelah diadakan
perbaikan pembelajaran kemampuan siswa meningkat mencapai
85% .
Penggunaan permainan kartu huruf serta fasilitas yang yang
disediakan oleh peneliti beraneka macam media ,sehingga sangat
mendukung dan tepat untuk mengadakan perbaikan pembelajaran
dengan menggunakan kartu huruf untuk meningkatkan kemampuan
membedakan huruf yang mirip.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Bermain kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membedakan
huruf yang mirip. Hal ini di buktikan dengan naiknya skor kemampuan
membedakan huruf yang mirip.Hasil akhir pada Siklus II yaitu: kemampuan
membedakan huruf yang mirip adalah 11 anak lebih besar dari indikator
kinerja sebesar 85 %.
Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis tindakan yang menyatakan:
Bermain kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membedakan huruf
yang mirippada siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Suro Semester II
tahun Pelajaran 2019-2020”, terbukti benar.

B. SARAN
1. Bermain kartu huruf hendaknya diimplementasikan dan ditindak lanjuti
secara konsisten dan konsekuen.
2. Guru hendaknya dapat memacu diri untuk terus meningkatkan
kompetensinya mengingat semakin berkembangnya kebutuhan dan
tuntutan profesi.

31
DAFTAR PUSTAKA

Musfiroh, Tadkiroatun, (2018) Pengembangan Kecerdasan majemuk..Tangerang


Selatan: Universitas Terbuka

Musfiroh , Tadkiroatun dkk (2016) Bermain Dan Permainan Anak. Tangerang


Selatan: Universitas Terbuka

Suyanto, Slamet, (2005) Pembelajaran Untuk Anak TK, Jakarta: Departemen


Pendidikan Nasional

Sujiono, Yuliani Nurani, dkk (2918) Metode pengembangan kognitif. Tangerang


Selatan: Universitas terbuka.

Tim PKG PG-PAUD (2019) Panduan Pemantapan Kemampu Profesional.


Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

32

Anda mungkin juga menyukai