2. Proses Penjurnalan
Tahap selanjutnya yaitu proses penjurnalan. Proses ini dilakukan ketika sejumlah bukti transaksi
sudah selesai dikumpulkan. Dapat mulai memasukkannya ke jurnal akuntansi. Ada dua jenis
jurnal yaitu, jurnal umum khusus. Dalam jurnal umum, berisi informasi yang umum seperti
transaksi yang telah terjadi dalam kurun waktu tertentu. Pada jurnal khusus, mempunyai fungsi
memberikan penjelasan yang berkaitaan dengan segala sesuatu yang telah dicatat didalam jurnal
umum.
4. Neraca Saldo
Sesudah pencatatan dalam buku besar, tahap siklus akuntansi yang harus dijalankan oleh
perusahaan manufaktur, yaitu neraca saldo. Pada tahap ini disarankan untuk melakukan koreksi
atas segala transaksi yang sudah tercatat pada buku besar.
5. Jurnal Penyesuaian
seluruh persediaan kemudian akan disesuaikan, misalnya persediaan yang akan disesuaikan yaitu
barang jadi, barang proses, dan barang baku.
7. Laporan Keuangan
Tahap yang terakhir yaitu laporan keuangan. Seluruh data yang sudah di proses dari tahap awal
sampai tahap sesudah penyesuaian kemudian dimasukkan ke laporan keuangan. Laporan
keuangan pun telah selesai dilakukan, nilai debit dan kredit mempunyai Manfaat untuk pihak
manajemen sehingga pihak tersebut bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan yang terjadi di
perusahaan tersebut.
Pertama keduanya sama-sama bersandar pada system informasi akuntansi. Mempunyai dua
system pengumpulan data berbeda yang berjalan berdampingan, akan merupakan pemborosan
uang. Karena alasan ini akuntansi menejemn memanfaatkan seluas-luasnya data akuntansi
keuangan yang dihasilkan secara rutin, meskipun akuntansi menejemen memperluas dan
menambah data tersebut.
Kedua, baik akuntansi keuangan ataupun akuntansi menejemen sangat bersandar pada konsep
pertanggung jawaban atau kepengurusan. Akuntasi keuangan berkaitan dengan kepengurusan
perusahaan sebagai suatu keselurhan, sedangkan akuntansi menejemen berkaitan dengan
kepengurusan bagian perusahaan dan kaitan ini meluas sampai pada orang terakhir dalam
organisasi yang membuat tanggung jawab apapun atas biaya. Dari sudut pandang akuntansi
pertanggung jawaban, akuntasi keuangan dapat dipandang sebagai posisi puncak, sedangkan
akuntansi menejemen sebagai pengisi bagian terbesar dibawah akuntanis keuangan.
Kesimpulan
Akuntansi dan Auditing merupakan ilmu yang saling terkait, namun akuntansilebih menekankan
pada segi konstruktifnya yang berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Sedangkan
auditing menekankan pada segi analisis. Yang merupakansuatu proses sistematik yang bertujuan untuk
memperoleh dan mengevaluasi buktiyang dikumpulkan atas pernyataan/asersi tentang aksi- aksi ekonomi
dan kejadian-kejadian dan melihat bagaimana tingkat hubungan antara pernyataan/asersi dengan
kenyataan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada yang berkepentingan. Jadi,auditing adalah ilmu
memeriksa, yaitu membandingkan antara fakta dan kriteria.Auditing dalam proses tugasnya berdasarkan
standar auditing (Standar ProfesionalAkuntan Publik)
Daftar Pustaka
https://www.harmony.co.id/blog/tahapan-siklus-akuntansi-perusahaan-manufaktur-yang-mudah
https://www.belajarakuntansionline.com/hubungan-akuntansi-manajemen-dan-akuntansi-
keuangan/
https://www.coursehero.com/file/p5r2as8/RANGKUMAN-Akuntansi-dan-auditing-
saling-berhubungan-satu-sama-lain-Akuntansi/
http://www.academia.edu/12098735/AUDIT_DAN_AKUNTANSI_SERTA_HUBUNG
ANNYA