Anda di halaman 1dari 1

TABEL2: DIMENSI UNTUK KONSTRUKSI SAMBUNGAN BAUT INBUS

Dimensi lubang untuk:


Baut Inbus Baut Kontersang
DIN 74 T3 DIN 74 T1
7)
Bentuk H J K Bentuk A B8)

Dimensi dalam mm
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

DIN 912 6912 Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
912 6912 7984 84 6912 7984 912 6912 7984 84 912 7984 912 7991 963 7991 963 7991 7991 963 DIN
HJK H J K A B A B

Panjang ulir untuk l ≤ 120 mm

Untuk DIN 84 dan DIN 7984


kepala baut (mm2)
Luas penampang
Diameter kepala

Untuk DIN 6912

Untuk DIN 7991

Untuk DIN 7991


Untuk DIN 912

Untuk DIN 963

Untuk DIN 963


Panjang ulir

Lebar kunci
Diameter Tinggi
Lebar
Ulir

Ulir
1)
Tinggi kepala Panjang baut kepala kepala Panjang baut
kunci
baut baut

d d1 k1 k2 k3 k4 s1 s2 l1 l2 l3 l4 b1 b22) Ap3) d2 d3 k5 k6 s3 l5 l6 d4 t t t d5 d5 ≈ t1 ≈ t1 d
M3 5,5 3 2 2 2,5 2 5...30 5...20 3...40 18 12 11,1 6 5,6 1,7 1,65 2 8...30 (25) 4...30 (22) 6 2,4 3,4 6,5 6,6 1,6 1,6 M3
M4 7 4 2,8 2,8 2,6 3 2,5 6...40 10...50 6...25 4...50 20 14 17,6 8 7,5 2,3 2,2 2,5 8...40 (30) 5...40 (25) 8 3,2 3,4 4,6 8,6 9 2,1 2,3 M4
M5 8,5 5 3,5 3,5 3,3 4 3 8...50 10...60 10...30 6...50 22 16 26,9 10 9,2 2,8 2,5 3 8...50 (35) 6...50 (30) 10 4 4,2 5,7 10,4 11 2,5 2,8 M5

M6 10 6 4 4 3,9 5 4 10...60 10...60 10...40 8...50 24 18 34,9 12 11 3,3 3 4 8...50 (40) 8...50 (35) 11 4,7 4,8 6,8 12,4 13 2,9 3,2 M6
M8 13 8 5 5 5 6 5 12...80 12...100 16...60 10...55 28 22 55,8 16 14,5 4,4 4 5 10...50 (50) 10...55 (40) 15 6 6 9 16,4 17,2 3,7 4,1 M8
M 10 16 10 6,5 6 6 8 7 16...100 16...100 16...70 12...60 32 26 89,5 20 18 5,5 5 6 12...70 (50) 12...60 (50) 18 7 7,5 11 20,4 21,5 4,7 5,3 M 10

M 12 18 12 7,5 7 10 8 20...120 16...100 20...80 36 30 90 24 22 6,5 6 8 20...70 (60) 20...80 (60) 20 8 8,5 13 23,9 25,5 5,2 6 M 12
M 14 21 14 8,5 8 12 10 25...140 20 ...120 30...80 40 34 131 27 25 7 7 10 22...80 (60) 24 9 9,5 15 26,9 28,5 5,7 6,5 M 14
M 16 24 16 10 9 14 12 25...160 20...150 30...80 44 38 181 30 29 7,5 8 10 30...90 (70) 25...100 (70) 26 10,5 11,5 17,5 31,9 31,5 7,2 7 M 16

M 20 30 20 12 11 17 14 30...200 30 ...180 40...100 52 46 274 36 36 8,5 10 12 35...100 (80) 28...100 (80) 33 12,5 13,5 21,5 40,4 38 9,2 8 M 20
M 24 36 24 14 13 19 17 40...200 60 ...200 50...100 60 54 421 39 14 14 50...100 (100) 30...100 (80) 40 14,5 15,5 25,5 41 13,5 M 24
M 30 45 30 17,5 22 45...200 70 ...200 72 66 638 48 19,5 32 M 30

1) Panjang baut yang sedia, yang berada di () hanya untuk DIN 912, DIN 7984, DIN 84, dan DIN 963: 3, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 16, 20, 25, 30, 35, 40, (45), 50, (55), 60, (65 hanya DIN 912), 70, 80, 90, 100, dan seterusnya dengan kenaikan 10, untuk l ≥ 200 kenaikannya 20.
2) Untuk l > 120 sampai 200: b2  2  d  12 , untuk l > 200: b2  2  d  25 .
3) Luas penampang tumpuan yang berbentuk ring dapat diperoleh dari diameter tumpuan kepala baut dikurangi dengan diameter lubang “menengah”.
4) Sampai dengan panjang baut di (), baut kontersang memiliki ulir penuh hingga kepala baut.
5)  = 90o sampai dengan M20, lebih dari itu  = 60o.
6) Lihat Tabel 1 pada 4).
7) Untuk baut tanpa landasan ring, diameter lubang baut digunakan “menengah” atau “halus”.
8) Pemilihan “menengah” (m), pada kolom diameter lubang “menengah”, untuk komponen dengan s ≤ t1, dapat dikurangi.
9) Lihat Tabel 1 pada 7).
10) Lihat Tabel 1 pada 8).

Anda mungkin juga menyukai