MANAJEMEN NYERI
KALIMANTAN BARAT
RSJP.3.6.98.2019 01 1/2
Ditetapkan :
Plt. Direktur Rumah Sakit Jiwa
Tanggal Terbit Provinsi Kalimantan Barat
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
11 Februari 2019
dr. Ferawaty Ginting, M.P.H
NIP. 19760131 200604 2 017
Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat
PENGERTIAN kenyamanan yang dapat diterima pasien.
A. Persiapan Pasien
1. Identifikasi pasien
2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
3. Jaga Privasi Pasien
B. Skala Nyeri
1. Setiap pasien dewasa yang merasakan nyeri dinilai
dari skala 0 – 10
a. 0 = tidak nyeri
b. 1-3 = nyeri ringan (pasien dapat berkomunikasi
dengan baik)
c. 4-6 = nyeri sedang (pasien mendesis,
menyeringai, dapat menunjukkan lokasi nyeri,
mendeskripsikan dan dapat mengikuti perintah)
PROSEDUR d. 7-9 = nyeri berat (pasien terkadang tidak dapat
mengikuti perintah tapi masih respon terhadap
tindakan, tidak dapat mendeskripsikan, tidak
dapat diatasi dengan alih posisi, nafas panjang
dan distraksi.
e. 10 = nyeri sangat berat (pasien sudah tidak
mampu lagi berkomunikasi, memukul)
2. Setiap pasien anak yang merasakan nyeri dinilai dari
skala wajah Wong Baker
C. Prosedur
1. Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi dan kualitas nyeri.
a) Observasi reaksi nonverbal
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI
MANAJEMEN NYERI
KALIMANTAN BARAT
RSJP.3.6.98.2019 01 2/2