Anda di halaman 1dari 3

Perhitungan sampel Estimasi RR dan OR

- RR= Risk Ratio →Design Studi Kohort


- Estimasi RR→clinical judgment

Estimasi sampel RR

1. Perkiraan proporsi efek pada kelompok kontrol, P2 (dari Pustaka)


2. Risiko relative yang bermakna secara klinis, RR (clinical judgment); dengan P2 dan
3. RR dapat dihitung proporsi efek pada kelompok studi, P1
4. Tingkat ketepatan relative yang dikehendaki, e (ditetapkan)
5. Tingkat kemaknaan (ditetapkan)

Estimasi Sampel OR

OR →Odds Ratio → Design Studi Kasus Kontrol

1. Perkiraan proporsi kontrol P1 (dari Pustaka)


2. Rasio odds (OR) yang dianggap bermakna (clinical judgment)
3. Tingkat ketepatan relative yang diinginkan, e (ditetapkan)
4. Tingkat kemaknaan, (ditetapkan)

Uji Hipotesis RR
1. Proporsi efek pada kelompok tanpa faktor risiko, P2 (dari pustaka)
2. Risiko relative (RR) yang dianggap bermakna secara klinis (clinical judgment) dari P2 dan RR
dapat dihitung P1 dan P=(P1-P2)/2
3. Zα (ditetapkan)
4. Zβ (ditetapkan)

Uji Hipotesis OR

1. Proporsi efek pada kelompok tanpa faktor risiko, P2 (dari pustaka)


2. Risiko relative (RR) yang dianggap bermakna secara klinis (clinical judgment) dari P2 dan RR
dapat dihitung P1 dan P=(P1-P2)/2
3. Zα (ditetapkan)
4. Power atau Zβ (ditetapkan)

Perhitungan Sampel Uji Klinis

1. P= (P2+P1)/2
2. P1= Efek kontrol dari penelitian sebelumnya
3. P2= P1-P2=0 (atau dalam uji klinis P1-P2 berkisar antara 5-10% (efek yang ditetapkan oleh
peneliti)
4. Q= 1-P
5. Zα → Tingkat Kepercayaan
6. Zβ → Kekuatan Uji (Power)

Anda mungkin juga menyukai