A. Tujuan
Membuktikan hemoglobin dapat mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin
(HbO2) dan dapat terurai kembali menjadi O2 dan deoksihemoglobin.
B. Dasar Teori
O2
CO2
Hb + 4O2 Hb ( O2) 4
Di bawah pengaruh suhu, pH dan peningkatan tekanan O 2 yang terdapat dalam kapiler paru –
paru. Reaksi ke kanan Hemoglobin darah vena yang berwarnamerah jingga, merah tua berubah
menjadi Oksihemoglobindarah arteri yang bewarna merah muda.
Di bawah pengaruh suhu, pH dan penurunan tekanan O2 yang terdapat dalam kapiler – kapiler
jaringan, reaksinya sebaliknya terjadi dari Oksihemoglobin melepaskan Oksigen.
* Hb + O2 HbO2
* HbO2 + O2 Hb(O2)2
* Hb(O2)2 + O2 Hb(O2)3
* Hb(O2)3 + O2 Hb(O2)4
Bila Karbondioksida masuk ke dalam sel darah merah, beberapa bersenyawa dengan air di dalam
sel, membentuk asam karbonat.
Karbonat Anhidrat
H2CO3 H+ + HCO3-
Ion 0ion Hidrogen yang dibebaskan kemudian bersenyawa dengan bagian protein dari hemoglobin
dan ion bikorbonat berdifusi ke dalam plasma.
Dan kira-kira hanya 25 % karbondioksida benar – benar bersenyawa dengan hemoglobin di dalam
sel darah merah membentuk Karbonmono-Hemoglobin.
Pengujian kali ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa hemoglobin dapat mengikat
oksigen menjadi HbO2 dan senyawa ini dapat terurai kembali menjadi deoksi Hb dan O2. Dalam
keadaan tereduksi, Fe dalam hemoglobin dapat mengikat O2 menjadi HbO2. Dan HbO2 akan
melepas 02 pada penambahan reaksi stokes.
D. Cara Kerja
OksiHb
1. Ke dalam sebuah tabung reaksi encerkan 1 mL darah dengan 5 ml air suling.
Campur dengan baik dan perhatikan warna merah terang dari oksiHb yang
terbentuk.
2. Bagi 2 isi tabung tersebut sehingga masing – masing tabung berisi 3 mL.
Gunakan tabung 1 sebagai control.
Pembentuk deoksiHb
1. Isi tabung ketiga dengan 1 mL pereaksi stokes dan tambahkan NH4OH
secukupnya untuk melarutkan untuk melarutkan endapan yang akan segera
terbentuk. Campuran ini merupakan larutan pereduksi yang kuat.
2. Masukkan beberapa tetes larutan stokes ke dalam tabung 2. Terlihat perubahan
warna karena terbentuknya deoksiHb. Bandingkan dengan tabung 1.
E. Hasil
F. Kesimpulan
Hemoglobin dapat mengikat oksigen dalam bentuk oksihemoglobin dan dapat terurai
menjadi deoksihemoglobin.
Hemoglobin dapat mengikat oksigen dan melepaskannya dengan mudah. Pada
percobaan kali ini hemoglobin dapat mengikat oksigen yaitu adanya warna merah terang
pada tabung pertama percobaan deoksihemoglobin yang tidak diberikan pereaksi stokes.
Sedangkan pada tabung kedua terjadi pelepasan O2 karena diberikan pereaksi stokes dan
hasil warna yang terbentuk menjadi merah gelap.