Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan Bulan Ramadhan Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan

Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul
qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah -yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat
Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al-Qur’an diturunkannya Al Qur’anul Karim.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk berpuasa Allah ta’ala berfirman,
dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,
ِ ‫إِنَّا أَ ْنزَ ْلنَاهُ فِي لَ ْيلَ ِة ْالقَ ْد ِر – َو َما أَ ْد َراكَ َما لَ ْيلَةُ ْالقَ ْد ِر – لَ ْيلَةُ ْالقَ ْد ِر خَ ْي ٌر ِم ْن أَ ْل‬
‫ف َشه ٍْر‬
ُ َ‫ت ِمنَ ْالهُدَى َو ْالفُرْ قَا ِن فَ َم ْن َش ِه َد ِم ْن ُك ُم ال َّش ْه َر فَ ْلي‬
ُ‫ص ْمه‬ ِ َّ‫َش ْه ُر َر َمضَانَ الَّ ِذي أُ ْن ِز َل فِي ِه ْالقُرْ آَنُ هُدًى لِلن‬
ٍ ‫اس َوبَيِّنَا‬
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr [97] : 1-3)
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu,
barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka Dan Allah ta’ala juga berfirman,
hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)
َ‫إِنَّا أَ ْنزَ ْلنَاهُ فِي لَ ْيلَ ٍة ُمبَا َر َك ٍة إِنَّا ُكنَّا ُم ْن ِذ ِرين‬
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,”(Dalam ayat
ini) Allah ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya
memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3)
dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah
menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ‘alaihimus salam.” (Tafsirul Qur’anil Ibnu Abbas, Qotadah dan  Mujahid mengatakan bahwa malam yang diberkahi tersebut adalah
Adzim, I/501, Darut Thoybah) malam lailatul qadar. (Lihat Ruhul Ma’ani, 18/423, Syihabuddin Al Alusi)

Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Doa
Ketika Ramadhan Tiba
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ُ‫وإِ َّن لِ ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم َد ْع َوةً يَ ْد ُعوْ بِهَا فَيَ ْستَ ِجيْبُ لَه‬, ِ َّ‫إِ َّن هّلِل ِ فِى ُكلِّ يَوْ ٍم ِع ْتقَا َء ِمنَ الن‬
َ َ‫ار فِى َشه ِْر َر َمضَان‬
ِ ‫صفِّ َد‬
ُ‫ت ال َّشيَا ِطين‬ ِ َّ‫ت أَ ْب َوابُ الن‬
ُ ‫ار َو‬ ْ َ‫ت أَ ْب َوابُ ْال َجنَّ ِة َو ُغلِّق‬
ْ ‫ضانُ فُتِّ َح‬
َ ‫إِ َذا َجا َء َر َم‬
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di
“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”
dibelenggu.” (HR. Muslim) (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan
periwayatnya tsiqoh/terpercaya. Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi)
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,”Pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini
karena banyaknya amal saleh dikerjakan sekaligus untuk memotivasi umat islam untuk Keutamaan Puasa
melakukan kebaikan. Pintu-pintu neraka ditutup karena sedikitnya maksiat yang dilakukan
oleh orang yang beriman. Setan-setan diikat kemudian dibelenggu, tidak dibiarkan lepas 1. Puasa adalah Perisai
seperti di bulan selain Ramadhan.” (Majalis Syahri Ramadhan, hal. 4, Wazarotul Suunil
Islamiyyah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan


ِ َّ‫إِنَّ َما الصِّ يَا ُم ُجنَّةٌ َي ْست َِج ُّن بِهَا ْال َع ْب ُد ِمنَ الن‬
‫ار‬
“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad 6. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa
dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’)
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
2. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga
‫صا َم َر َمضَانَ إِي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬
َ ‫َم ْن‬
3. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Dua Kebahagiaan
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari
4. Bau Mulut Orang yang Bepuasa Lebih Harum di Hadapan Allah daripada Bau Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Misik/Kasturi
7. Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ث‬ْ ُ‫ فَالَ يَرْ ف‬، ‫ َوإِ َذا َكانَ يَوْ ُم صَوْ ِم أَ َح ِد ُك ْم‬، ٌ‫صيَا ُم ُجنَّة‬
ِّ ‫ َوال‬. ‫ َوأَنَا أَجْ ِزى بِ ِه‬، ‫ فَإِنَّهُ لِى‬، ‫ ُكلُّ َع َم ِل اب ِْن آ َد َم لَهُ إِالَّ الصِّ يَا َم‬: ُ ‫قَا َل هَّللا‬
ْ َ
‫ َوالَّ ِذى نَ ْفسُ ُم َح َّم ٍد بِيَ ِد ِه لَ ُخلوفُ فَ ِم الصَّائِ ِم أطيَبُ ِع ْن َد ِ ِم ْن‬. ‫صائِ ٌم‬
‫هَّللا‬ ُ َ ‫ أَوْ قَاتَلَهُ فَ ْليَقُلْ إِنِّى ا ْم ُر ٌؤ‬، ‫ فَإِ ْن َسابَّهُ أَ َح ٌد‬، ْ‫َوالَ يَصْ خَب‬ َ‫ يُقَا ُل أَ ْينَ الصَّائِ ُمون‬، ‫ الَ يَ ْد ُخ ُل ِم ْنهُ أَ َح ٌد َغ ْي ُرهُ ْم‬، ‫ يَ ْد ُخ ُل ِم ْنهُ الصَّائِ ُمونَ يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة‬، ُ‫إِ َّن فِى ْال َجنَّ ِة بَابًا يُقَا ُل لَهُ ال َّريَّان‬
َ ‫ َوإِ َذا لَقِ َى َربَّهُ فَ ِر َح ِب‬، ‫ لِلصَّائِ ِم فَرْ َحتَا ِن يَ ْف َر ُحهُ َما إِ َذا أَ ْفطَ َر فَ ِر َح‬، ‫ك‬
‫صوْ ِم ِه‬ ِ ‫يح ْال ِم ْس‬
ِ ‫ِر‬ َ ِ‫ فَإِ َذا َد َخلُوا أُ ْغل‬، ‫ الَ َي ْد ُخ ُل ِم ْنهُ أَ َح ٌد َغ ْي ُرهُ ْم‬، َ‫فَيَقُو ُمون‬
‫ فَلَ ْم َي ْد ُخلْ ِم ْنهُ أَ َح ٌد‬، ‫ق‬

“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama  Ar-Royyaan. Pada hari kiamat
adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang
seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana
Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada
berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk,
mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”.
misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka (HR. Bukhari dan Muslim)
bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena
puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim) Semoga pembahasan di atas dapat mendorong kita agar lebih bersemangat untuk
mendapatkan keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan dengan cara menghiasi hari-hari di
5. Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya bulan yang penuh berkah tersebut dengan amal saleh yang sesuai dengan tuntunan Allah dan
Rasul-Nya yang mulia.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina
ُ‫ َويَقُو ُل ْالقُرْ آن‬.‫ار فَ َشفِّ ْعنِى فِي ِه‬ ِ ‫صيَا ُم أَىْ َربِّ َمنَ ْعتُهُ الطَّ َعا َم َوال َّشهَ َوا‬
ِ َ‫ت ِبالنَّه‬ ِّ ‫ان لِ ْل َع ْب ِد يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة يَقُو ُل ال‬ ِ ‫صيَا ُم َو ْالقُرْ آنُ يَ ْشفَ َع‬ ِّ ‫ال‬ Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
‫ان‬
ِ ‫ع‬َ َّ ‫ف‬ َ
‫ش‬ ُ ‫ي‬َ ‫ف‬ ‫ل‬
َ ‫ا‬َ ‫ق‬ . ‫ه‬
ِ ‫ي‬ِ ‫ف‬ ‫ى‬ ِ ‫ن‬ ْ
‫ع‬ ِّ ‫ف‬ َ
‫ش‬ َ ‫ف‬ ‫ل‬‫ي‬ْ َّ
ِ ِ َ ‫الل‬ ‫ب‬ ‫م‬ ْ‫و‬َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ُ ‫ه‬ُ ‫ت‬ ‫َمنَ ْع‬

“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari
kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan
nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-
Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya
perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat
keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih
sebagaimana dikatakan oleh Al Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)

Anda mungkin juga menyukai