Anda di halaman 1dari 2

M-commerce adalah istilah umum yang digunakan untuk mobile banking, mobile

ticketing, mobile couponsserta untuk pembelian barang dan jasa dengan menggunakan
handphone. M-commercedapat didefinisikan sebagai semua aktivitas yang terkait dengan
transaksi komersial (potensial) yang dilakukan melalui jaringan komunikasi yang berinteraksi
dengan perangkat nirkabel(Liang et al, 2013).Mobile commerce (m-commerce) adalah salah
satu bisnis dengan pertumbuhan tercepat saat ini. M-commercemewakili sekitar 35% dari
semua transaksi e-commerceeceran secara global (Ling andMoi., 2006).

Beberapa contoh m-commercemenurut (Liuet al., 2012):

1. Pembayaran tagihan menggunakan mobile phoneatau handheld devices.


2. Menggunakan pengenalan suara pada telepon seluler untuk membeli karcis bioskop
(pengenalan suara untuk memulai transaksi pada jaringan data wireless).
3. Pembelian tiket penerbangan menggunakan handheld devices.
4. Pembayaran untuk file mp3yang di download melalui telepon seluler dan handheld
devices.
5. Pembelian stok menggunakan telepon seluler atau handheld devices dan memulai
jaringan wirelessyang dihubungkan ke intranet penyalur

Keuntungan menggunakan m-commerce(Mishra and Bisht.,2013)

1. Kepuasan pelanggan, penghematan baiya dan peluang bisnis baru.


2. Dapat dilakukan dimana saja dengan light-weighted device.
3. Pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sedangkan mobile devicesdapat
diselaraskan.
4. Dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama dengan mudah sehingga
memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih besar dan hubungan dengan
pelanggan menjadi dekat

Kerugian dalam penggunaan m-commerce, yaitu:

1. Mobile devicetidak biasanya menawarkan grafik atau daya proses suatu PC.
2. Layar yang kecil dari mobile devicemembatasi kompleksitas aplikasi.
3. Masing jaringan mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman m-
commerce.
Tipe-Tipe Aplikasi M-Commerce Martin and Catalan (2013):
1. Mobile Banking
Di banyak negara, bank sudah memberikan layanan akses mobile. Berbagai aplikasi
seperti transfer uang, mengecek saldo dapat dilakukan.
2. Sistem Pembayaran Elektronik Nirkabel
Dengan sistem ini, ponsel bisa menjadi alat pembayaran yang aman, dan menjadi alat
pembayaran yang sah di jaringan seluler. Misalnya, di Italy ada sistem pembayaran
parkir dengan menggunakan ponsel. Di Jepang dan di Indonesia juga sudah ada
pembelian tiket bioskop melalui ponsel.
3. Micropayment
Hampir sama dengan sistem pembayaran elektronik nirkabel di atas,
Micropaymentjuga memfungsikan ponsel menjadi alat pembayaran. Namun
aplikasinya dilakukan hanya pembayaran yang sifatnya kecil (biasanya kurang dari 10
dolar)
4. Dompet Nirkabel
Adalah teknologi yang memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan pembelian
dengan hanya memencet satu tombol di perangkat nirkabel mereka. Salah satu
contohnya adalah Nokia wallet. Aplikasi ini menyimpan data seperti kode kartu
kredit, dan bisa mengesahkan pembelian secara digital. Microsoft juga memiliki m-
wallet yang dikenal dengan microsoft passworduntuk digunakan di lingkungan
nirkabel.
5. Wireless Bill Payments
Beberapa perusahaan kini menyediakan layanan pembayaran tagihan via ponsel. Ada
sistem yang disebut dengansmartpay system. Sistem ini membantu pembayaran hanya
dengan memasukan kode rahasia untuk mengesahkan pembayaran dari bank.

Anda mungkin juga menyukai