201610415025
Mobile Communication - UAS
KESIMPULAN
Berdasarkan tulisan diatas dapat disimpulkn bahwa segala sesuatu memang tidak ada yang
sempura tak terkecuali teknologi buatan manusia mobile payment yang memiliki kekurangan
dan kelebihan. Satu sisi m-payment ini merupakan langkah yg menawarkan berbagai
kemudahan dalam bertransaksi keuangan, namun di sisi lain layanan ini banyak memiliki
resiko karna kompleknya atau rumitnya teknologi yg diterapkan. Manfaat terbesar yg dirasakan
oleh pengguna mobile payment adalah semakin mudah melakukan transaksi, tagihan, dan
transfer dana membuat penggunanya nyaman dalam memenuhi kebutuhan dngan
menggunakan layanan pada m-payment. Selain itu juga keuntungan m-payment membuat
masyarakat tidak mengahruskan kemanapun membawa uang tunai dalam jumlah besar. Namun
diperlukan juga usaha untuk mengubah kebiasaan masyarakat yg biasa membawa atau
memegang uang tunai ke masyarakat tidak memegang uang tunai.
Proses penyampaian pesan menggunakan teknologi sangat bergantung pada pengalaman dan
prilaku orang. Komunikasi terbangun dalam sebuah sistem yg saling berhubungan satu sama
lain. Berkaitan dengan cara apa yang disuguhkan oleh pemilik platform dalam bertransaksi.
Kebutuhannnya cukup unik, sehingga bisa disimpulkan bahwa teknologi terterntu tidak serta
merta cocok digunakan untuk semua layanan. Dari yang ada saat ini rata-rata m-paymet
menggunakan tiga cara untuk pembayaran yakni QR Code, NFC, dan OTP. Misalnya layanan
m-payment digunakan untuk pembelian pulsa melalui verifikasi berbasis OTP, lalu bagaimana
lm-payment digunakan untuk melakuka pembelian barang melalui NFC, atau bagaimana
layanan digunakan untuk transaksi pengguna yg dibisa digunakan secara cepat dengan
membidik barcode yg di generate oleh aplikasi.
SARAN
Perlunya meningkatkan keandalan jaringan bagi pengguna layanan sehingga proses transaksi
dapat berjalan dengan lancar. Perlunya meningkatkan kesadaran pengguna layanan dalam
memahami kegunaan dari setiap fitur mobile payment, resiko, dan cara transaksi aman. Perlu
adanya standarisasi teknologi antar penyedia agar memudahkan pengawasan sehingga dapat
meminimalisir resiko fraud, teknologi, dan pencucian uang. Dan juga diperlukan sinyal yang
lebih kuat untuk menekan resiko gagal transaksi.
DAFTAR PUSTAKA
Rafa’al Mubaddilah. (2018). “ Mobile Payment sebagai sistem pembayaran masa depan ”.
Universitas Nuku ( Diakses pada kamis 03/01/2020, 16.03 )
McKitterick, D. and Dowling,J. (2003). “State of the art riview of mobile payment technology”.
Departement of Computer Science: Trinity College Dublin
Nordlie Luke, Chahine Hicham. (2012). “ Mitigating The Risk In Mobile Banking: on the
website of ABA Banking Journal ”
Untoro, R. Aria Trenggana, Komala Dewi. (2013). “ Pemetaan Produk dan Resiko
Pembayaran Bergerak dalam sistem Pembayaran di Indonesia ”
https://dailysocial.id/post/perkembangan-mobile-payment-indonesia ( Diakses pada 04 Januari
2020, 13.42 )
https://infokomputer.grid.id/read/121818245/nih-sepuluh-daftar-e-wallet-terpopuler-di-indonesia-
2019-versi-iprice?page=all ( Diakses pada 03 Januari 2020, 13.26 )