HUKUM PERIKATAN DAN

PERJANJIAN
Shohib M
 REVIEW LAST WEEK

EXPLAINE “HUKUM PERJANJIAN

Today’s agenda & PERIKATAN

PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK

 Mahasiswa mampu
menjelaskan Hubungan
Perjanjian dengan Perikatan,
bagaimana Syarat sahnya
perjanjian, Hapusnya
Perikatan
 APA ITU PERIKATAN?
suatu perhubungan hukum antara dua
orang berdasarkan dimana pihak satu berhak
menuntut hal dari pihak lain, dan pihak lain ini
berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu.

APA ITU PERJANJIAN ?

suatu peristiwa dimana seseorang
berjanji kepada orang lain atau dimana
dua atau lebih orang itu berjanji untuk
melaksanakan suatu hal (pasal 1313 KUHper)
HUBUNGAN PERJANJIAN DAN PERIKATAN

Perjanjian meliputi suatu

perbuatan hukum, antara dua
orang ataupun lebih yang
melahirkan perikatan
(hubungan hukum) diantara
pihak- pihak yang berjanji
 ASAS-ASAS
HUKUM
PERJANJIAN
ASAS PERJANJIAN BERKONTRAK
maka orang pada asasnya dapat/ bebas membuat perjanjian dengan isi yang
bagaimanapun juga, asal tidak bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan
dan ketertiban umum. (pasal 1318-1320 KUHper)

ASAS PERSONALIA
Merupakan asas yang menentukan bahwa seseorang yang akan
melakukan dan atau membuat perjanjian hanya untuk
kepentingan perseorangan saja. (1315 KUHper) - ( bisa bertindak Untuk
atas namanya sendiri, wakil dari pihak tertentu, wakil yang ditetapkan oleh
hukum. )
ASAS KONSENSUALITAS
Asas konsensualisme merupakan asas yang menyatakan bahwa perjanjian pada umumnya
tidak diadakan secara formal, tetapi cukup dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak
(lisan). (Namun untuk menjagga kepentingan kedua belah pihak perlulah
suatu legalitas)
SYARAT SAH
PERJANJIAN
SYARAT SAHNYA PERJANJIAN (1320 KUHper)

KESEPAKATAN KECAKAPAN

antara mereka yang cakap menurut hukum,

mengikatkan dirinya, agar dapat bertanggung jawab
suatu kontrak dianggap dalam melakukan
perjanjian.
sah oleh hukum, kedua
belah pihak mesti ada yang tidak cakap menurut
kesesuaian pendapat hukum :
tentang apa yang diatur
oleh kontrak tersebut. 1. anak belum dewasa
tanpa adanya Paksaan (under 21)
2. dibawah
(dwang, duress), Penipuan
pengampuan
(bedrog, fraud), Kesilapan
(dwaling, mistake)
SYARAT SAHNYA PERJANJIAN (1320 KUHper)
SUATU SEBAB YANG
suatu hal tertentu HALAL

diartikan sebagai suatu suatu sebab yang halal

dalam perjanjian berupa :
pokok dalam perjanjian
1. bukan tanpa sebab
2. bukan sebab yang
palsu
3. bukan sebab yang
terlarang
BENTUK- BENTUK PERJANJIAN

TERTULIS TIDAK TERTULIS

STRUKTUR PERJANJIAN TERTULIS
 JUDUL

KOMPARISI

(PREMISE,
BATANG
TUBUH)

PENUTUP

TTD
HAPUSNYA PERIKATAN dan PERJANJIAN
1. pembayaran
2. penawaran pembayaran diikuti
penitipan
3. pembaharuan utang
4. perjumpaan hutang
(kempensasi)
5. percampuran hutang
6. pembebasan hutang
7. musnahnya barang yang
berhutang
8. kebatalan & pembatalan
perikatan