Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN MENGIRIM

LAMARAN KERJA

Written by:
Cara Mengirim Lamaran Kerja Via Email
1. Isi Recipients dengan alamat email tujuan (jangan typo)

2. Isi Subject email sesuai yang tertulis di Info Loker.


Jika tidak ada ketentuan, Anda bisa menuliskan Subject
Email dengan format :
Posisi yang dilamar_Nama
Misalnya : Drafter_Joko Widodo

3. Pada cc dan bcc tidak perlu diisi kecuali ada keterangan


untuk mengisinya

4. Pada body email/badan email, jangan dikosongkan.


Tuliskan seperti yang terdapat pada surat lamaran tetapi
lebih ringkas.

Body email menjadi pengantar dan yang pertama kali


dibaca serta dinilai oleh HRD ketika membuka email Anda.

Jika body email ditulis tidak menarik dan asal-asalan, besar


kemungkinan HRD tidak membuka dan mendownload
kelengkapan berkas yang telah Anda lampirkan.

Anda bisa mencontoh cara pengisian body email seperti di


bawah ini:
PENULISAN DI BODY EMAIL

Jika di info loker tidak ada keterangan format penulisan Subject Email,
Tulislah dengan format : Nama Posisi_Nama Anda

Jangan sebut “Bapak/Ibu”, langsung saja sebut ”HRD PT xxx”


Lokasi perusahaan jangan tulis “di tempat” tetapi tulis dengan alamat lengkap atau
jika tidak ada alamat lengkap bisa tulis dengan nama kota lokasi perusahaan

Penamaan Berkas Lamaran disamakan dengan penulisan Subject Email

Size berkas tidak lebih dari 2Mb


Cara Menyusun Berkas Lamaran Kerja
Susun berkas lamaran (dari atas ke bawah) sebagai berikut:
 CV (letakkan paling atas supaya HRD langsung melihat
Nilai Jual kalian)
 Surat Lamaran (Di bawah CV yaitu surat lamaran, dan
seterusnya)
 Portofolio (hasil karya misalnya desain, gambar, foto
proyek / foto kerja praktek, foto penelitian, dll)
 Ijazah & Transkrip Nilai
 Surat Keterangan Sehat (optional)
 KTP / SIM (optional)
 Berkas Pendukung lainnya seperti: Surat Pengalaman
Kerja, SKCK, Surat Kartu Indonesia Sehat, Sertifikat
Keahlian, dan lain-lain (Optional)

Ijazah, Transkrip Nilai, KTP, dan lain-lain discan dengan hasil


JPG, karena hasil scan lebih jelas dibandingkan hasil foto.

Jadikan satu semua berkas lamaran dalam 1 file Ms.Word.


Susun rapih dan mudah dibaca, lalu convert menjadi PDF. Total
ukuran file PDF tersebut harus maksimal 2MB.

Kecuali ada keterangan di info loker terkait size file lamaran,


misalnya maks 5MB, maka bisa diikuti.
Jika tidak ada keterangan di info loker terkait besar size
lamaran maka cukup 2 MB saja ya guys.

HRD menerima banyak sekali email, hal itu akan memenuhi


memori inbox email HRD. Jika size berkas Anda terlalu besar,
bisa dipastikan tidak di download/tidak dibaca dan Auto ditolak.

Untuk gmail kapasitas inbox sebanyak 15 GB atau setara


dengan 20.000 email (rata-rata email kurang dari 1 Mb).

Lalu bagaimana jika file Saya lebih dari 2MB?


Anda perlu mengkompress file-file yang berbentuk JPG supaya
sizenya tidak terlalu besar. Bisa kompres online di tinyjpg.com
atau website lainnya

Lalu susun ulang dan convert ke PDF sampai maksimal ukuran


PDF 2MB atau 2000KB.

Masing-masing berkas jangan dipisah atau dibuat Rar/zip,


kecuali dari pihak perusahaan menganjurkannya. Karena
Rar/zip, membuat HRD kesusahan dimana HRD harus
mengekstrak, lalu membuka file Anda satu per satu. Padahal
pekerjaan HRD bukan hanya membaca berkas lamaran Anda.

Cara Mengirim Lamaran Kerja Via WA


Banyak yg bertanya kenapa sih lamaran kok dikirim via WA?
Itu karena kebutuhan mendesak shg meminta pelamar
mengirimkan lamaran dan CV via Whatsapp.

Dibawah ini adalah aturan dalam berkomunikasi dengan HRD


melalui media Whatsapp (WA)

1. Nomor WA yang diberikan sama sekali bukan untuk


bercakap cakap dan ngobrol layaknya dengan seorang
teman. Sebisa mungkin, langsung kirimkan lamaran singkat
sebagai pembuka diikuti dengan CV dan lalu tunggu.

2. Jika ada yang benar benar mendesak untuk ditanyakan,


gunakan etika komunikasi yang baik dalam
menyampaikannya. Hanya bertanya untuk hal hal yang tidak
terdapat didalam info loker. Hindari pertanyaan yang
sebenarnya sudah ada di info, pertanyaan tentang gaji,
pertanyaan yang terlalu spesifisik, atau bertanya yang sifatnya
hanya basa basi dan sekedar untuk mendapatkan atensi si
HRD.
CONTOH:
"Selamat pagi bu. Saya Lisa Black Pink. Saya melihat info loker
di perusahaan ibu dan izinkan saya bertanya sedikit"
"Apakah perusahaan ibu menerima Fresh Graduate?"
Dan lain lain...
Hindari mengawali komunikasi dengan tindakan dan kata kata
yang bertentangan dengan profesionalisme.
CONTOH:
"Ping...ping", " P...P...P" atau "Halo ibu HRD. Lagi ada
lowongan ya gann?? Saya mau ngelamar nih. Lagi nganggur.
Plssss."
(AUTO REJECT DAN DIBLOCK)

3. Jangan menuntut untuk segera mendapatkan response.


Ingat! Bukan hanya anda yang melamar. Mungkin, ada puluhan
atau ratusan pelamar selain anda. Dan seorang HRD hanya
memiliki kewajiban untuk meresponse anda, HANYA jika anda
dinilai pelamar yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
Jadi cukup kirimkan lamaran singkat dan CV, kemudian tunggu.

Jika anda tidak mendapatkan response apapun selama lebih


dari seminggu setelah mengirimkan lamaran, maka simple!
Anda dianggap kurang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
Pahami Berkas yang Diminta di INFO
LOKER
 Jika tertulis: “Kirimkan lamaran ke…”
Kirimkanlah : surat lamaran & CV

 Jika tertulis: “Kirimkan CV ke…”


Kirimkanlah : surat lamaran & CV

 Jika tertulis: “Kirimkan CV & Portofolio ke…”


Kirimkanlah : surat lamaran, CV, & Porofolio

PORTOFOLIO itu apa?


Portofolio = Hasil Karya

Portofolio Arsitek/ Drafter/ Desain Interior/ PWK bisa


berupa gambar/desain baik saat kuliah/sekolah/latihan
maupun saat magang, saat bekerja di perusahaan
sebelumnya, dan sebagainya

Portofolio Teknik Sipil berupa dokumentasi di proyek,


praktek kerja, gambar/desain struktur, analisis struktur,
dan sebagainya

 Jika tertulis: “Kirimkan lamaran lengkap ke…”


Kirimkan : Berkas lengkap seperti tertulis diatas,
Ijazah, dll
ADA 2 PENDAPAT:
Ada yang berpendapat mengirim berkas lamaran
lengkap lebih baik karena menunjukkan keseriusan
anda dalam melamar kerja. Daripada hanya
mengirimkan CV, walaupun yang diminta hanya CV

Ada juga yang berpendapat tidak perlu mengirim


berkas lamaran lengkap, cukup CV atau cukup yang
diminta di info loker yang tertulis

KAPAN WAKTU YANG TEPAT


UNTUK MENGIRIM KERJA?
 Jika Via Email
Pada hari kerja Senin-Jumat
Antara pukul 07.00 – 09.00 dan antara Pukul 13.00 –
14.00

Karena pada jam-jam itu biasanya HRD duduk di depan


komputer kerja mereka

 Jika Via WA
Pada hari kerja Senin-Jumat
Jamnya bebas antara 08.00-16.00
Namun DIANJURKAN juga, waktu TERBAIK untuk
mengirim lamaran kerja adalah SESEGERA MUNGKIN
Disaat anda menemukan info loker yang cocok

Supaya tidak keduluan yang lain, mengingat jumlah


pencari kerja saat ini juga sangat banyak

Semakin cepat anda melamar semakin cepat HRD


melihat kompetensi anda yang tertulis di CV

Note: Jika anda menemukan info loker di malam hari dan


harus dikirim via WA, maka tunggulah esok harinya
TEMPLATE SURAT
LAMARAN KERJA

Written by:
DIGANTI ATAU DISESUAIKAN SENDIRI

Kota Anda, 17 Agustus 1945


Kepada Yth. HRD PT. xxxxx
di Jalan xxxx

Hal : Lamaran Pekerjaan

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
Umur :
Pendidikan Terakhir :
Alamat Domisili :
Nomor HP :

Dengan ini mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi Drafter di


PT. xxx, sesuai dengan informasi lowongan pekerjaan yang saya
dapatkan dari xxxx. Saya mempunyai pengalaman sebagai Drafter selama
2 tahun. Saya mampu mengoperasikan Ms.Office, AutoCAD, Sketchup,
dan CorelDRAW. Selain itu, Saya mampu bekerja dalam tim maupun
individu dan mampu bekerja di bawah tekanan. Sebagai bahan
pertimbangan, bersama ini saya lampirkan:

1. Curriculum Vitae
2. Portofolio

Demikian lamaran pekerjaan ini saya buat dengan sebenarnya,


besar harapan saya untuk dapat berkontribusi bersama PT. xxxx. Atas
perhatian yang diberikan, saya sampaikan terima kasih.

Hormat Saya,

Nama Lengkap
BONUS TAMBAHAN

Written by:
5 ALASAN SESEORANG SULIT DAPAT
KERJA

Terlalu Pasif
Pekerjaan tidak akan datang jika Anda tidak menjemputnya.
Aktiflah sendiri mencari info lowongan kerja darimanapun baik
social media atau bertanya ke teman/koneksi.

jangan terlalu pasif dan menunggu di “Apelin” Job yaa ^^

Suka Menunda
“Ah infonya baru diposting, besok ajalah ngirimnya”

Ssssttt kebiasaan buruk ini jangan dipelihara ya guys, melamar


kerja aja menunda apalagi melamar “Si Dia” ^^
Gercep (Gerak Cepat) ya guys, Please jangan menunda..

Banyak Alasan
“Wah ini infonya cocok, tapi kerjanya ngapain aja ya?”
“Gajinya berapa ya?”
“Haduh….lamar ga ya…bingung?”

Jika ada pengin tau detail terkait itu, lamar aja dulu guys…nanti
Anda akan mendapatkan informasi lengkap dari HRD ketika
sudah masuk ke tahap interview. Lamar aja belum, lolos seleksi
berkas aja belum kan…

Minim Informasi
“Cara ngirim lamarannya gimana ya?”
“Apa aja sih berkas yang dibutuhkan, Haduh…pusing?”

Nah beruntung banget Anda yang udah BACA ini, sekarang


pengetahuan Anda sudah selangkah lebih maju dari yang
lain…Mantap !!!

CV Tak Menarik
Ketika HRD sudah jatuh cinta dengan body email Anda yang
menggunakan kalimat sopan dan rapih, selanjutnya HRD akan
mulai mendownlod berkas lamaran Anda dan hal yang pertama
kali dilihat adalah CV.

Nah seperti yang udah pernah dibahas di atas, CV merupakan


senjata utama jobseekers. Jadi buatlah CV yang menarik
dengan tidak mengabaikan konten ya guys.
SKILL VS ATTITUDE

Skill=Keterampilan | Attitude=Sikap

Menurut Mark Murphy, penulis Hiring for Attitude dalam


wawancara dengan Forbes edisi 23 Januari 2012 menyebutkan
bahwa pentingnya attitude dalam membuka jalan karir.

Murphy menjelaskan kalau 46% dari 20.000 pekerja baru yang


disurvei ternyata gagal dalam 18 bulan. Nah, yang lebih
mengejutkan lagi, 89% kegagalan mereka adalah karena
alasan attitude dan hanya 11% yang disebabkan
kekurangan skill.

Lantas Apakah Skill Tidak Penting?


Skill jelas harus Anda miliki karena dengan skill, perusahaan
akan melihat Anda sebagai orang yang bisa mengerjakan tugas
yang akan diberikan.

skill juga penting ketika Anda "menjual diri” kepada


perusahaan. Tapi ada pertimbangan lain yang akan
perusahaan nilai selain skill, yaitu attitude.
Kalau skill Anda bagus tapi attitude jelek, maka perusahaan
tidak akan menerima Anda.
Sebaliknya, kalau skill Anda biasa aja tapi attitude baik,
peluang Anda untuk diterima semakin besar.
Menurut Erich Hartawan (HRD Nuta Pos)

Attitude ini krusial. Skill bisa dilatih, Attitude cenderung susah.


Perusahaan tidak mau memasukkan penyakit ke dalam
perusahaan yang sudah sehat. Ini sangat berbahaya karena
penyakit itu bisa menular ke karyawan yang lain. Kalau udah
nular pasti akan mengganggu pekerjaan di kantor. Erich juga
menjelaskan kriterianya dalam merekrut karyawan:

 Skill bagus, Attitude jelek. JANGAN direkrut


 Skill jelek, Atiitude bagus. BOLEH direkrut boleh tidak
 Skill biasa tapi punya kemauan belajar tinggi, Attitude bagus.
Masih diberi kesempatan untuk direkrut
 Skill Bagus, Attitude Bagus. Segera rekrut jangan sampai
pidah ke perusahaan lain

Dari Bapak Heru A. Hariyanto


Chief Operations and Project Officer at Karya Bangun
Mandiri Persada

Tentang Rekomendasi yang berakhir dengan rusaknya


hubungan. Dan sekedar ingin share tentang point pentingnya.

1. Rekomendasikan orang yang tepat dan kita ketahui


kualitasnya. Hindari merekomendasikan yang tidak kita kenal.
Jangan dasari rekomendasi karena kasihan. Ini tidak menolong
siapapun, saat ada masalah dengan yg direkomendasikan.
Justru hanya jadi masalah bagi banyak pihak. Selalu dasari
rekomendasi atas kualitas dan profesionalisme.

2. Jika anda adalah orang yang di rekomendasikan, sadari


bahwa anda bertanggung jawab menjaga nama baik anda dan
orang yang merekomendasikan. Cari tahu informasi tentang
perusahaan yang akan merekrut dari berbagai aspek untuk
menghindari menyesal kemudian lalu dengan egois, baru
sebentar resign mendadak karena alasan yang sebenarnya
bisa diantisipasi diawal.

3. Mencari pekerjaan adalah sulit. Tapi menjaganya adalah


lebih sulit. Dan jadi jauh lebih sulit, jika anda mendapatkan
pekerjaan itu karena rekomendasi. Berjuang mendapatkan
pekerjaan atas usaha sendiri, mungkin berat. Tapi level
puasnya beda, dibanding mudah tapi karena rekomendasi.
Anda tidak bertanggung jawab kepada orang lain dan tidak
hidup dibawah bayangan rekomendasi, seolah anda tidak akan
mampu bekerja jika tidak ditolong orang lain.

Jangan lupa cantumkan Instagram @loker_tekniksipil


di surat lamaran anda, jika anda mendapatkan info
loker dari kami

Jika CV Anda masih Belum menarik Bagaimana SOLUSINYA?


silahkan buka Instagram : @cv_ilookid
Kami buat CV Anda Good Looking & Profesional
Mau Buat Portofolio? Bisa juga kok ^^

SETIAP ORANG PUNYA JATAH GAGAL


HABISKANLAH JATAH GAGALMU
-DAHLAN ISKAN-

Anda mungkin juga menyukai