Instalasi Listrik Bangunan Sekolah

Bangunan sekolah terdiri dari beberapa ruangan, seperti Ruang belajar, Ruang guru, Kantor,
Laboratorium, Perpustakaan, Ruang tamu ( Ruang BP ) ,Kamar mandi dll.
Besarnya kuat penerangan setiap ruangan pasti berbeda,lihat table kuat penerangan.
Dari jenis atau fungsi ruangan dapat kita tentukan kuat penerangan , jumlah lampu, system
Penerangan dll.
Maka sebelum pemasangan instalasi listrik, harus direncanakan terlebih dahulu instalasi
listriknya . Sehingga dengan perencanaan yang baik , penerangan yang diinginkan pada suatu
ruangan sesuai dengan standart.
Dalam perencanaan instalasi, yang perlu diperhatikan ruang lingkup adalah :
1. Instalasi penerangannya
2. Instalasi PHB ( Panel Hubung Bagi atau Perlengkapan Hubung Bagi )
3. Gawai Proteksi
4. Pembumian
Ada beberapa istilah pokok dalam instalasi :
1. Instalasi sirkit Utama : Instalasi antara titik milik PLN atau panel Generator sampai
panel hubung bagi utama .
2. Instalasi Sirkit Cabang: Instalasi antara panel hubung bagi utama dengan panel bagi
berikutnya
3. Instalasi sirkit akhir: Instalasi antara panel bagi akhit dengan titik pemakaian.
Jadi dalam suau instalasi ,bisa banyak PHB ( PHB Utama dan cabang )
Perencanaan Instalasi Listrik, dilakukan berdasarkan hal-hal berikut :
1. Gambar Situasi ( Letak bangunan dimana instalasi akan dipasang )
2. Gambar Instalasi
 Rencana penempatan bahan instalasi
 Rencana penyambungan
 Hubunganperalatan listrik, sarana pelayanan dan Papan Hubung Bagi ( PHB )
Diagram Instalasi garis tunggal :
1. Diagram PHB
2. Bahan Yang dipakai
3. Ukuran dan jenis penghantar
4. Arus listrik, 1 fasa atau 3 fasa ( untuk daya yang besar, biasanya menggunakan arus 3
fasa )

Tugas :
Rencanakanlah sebuah Instalasi Listrik Bangunan Sekolah ( Sesuaikan fungsi ruangan,
luas ruangan dan warna dinding/plapon)