Rangkuman Fisika SBMPTN (Sfile
Rangkuman Fisika SBMPTN (Sfile
Seri
KUMPULAN SOAL FISIKA
Wawan Hermanto
1 MEKANIKA
Ringkasan Materi
Laju rata-rata adalah jarak yang ditempuh dalam selang waktu tertentu v =
S
t
2. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus berturan adalah gerak lurus yang memiliki ciri-ciri:
- Kecepatan tetap, v = tetap (a = 0)
- Jarak tempuh berubah beraturan:
s = jarak yang ditempuh (m)
s = s 0 + v. t s 0 = jarak mula-mula (m)
v = kecepatan (m/dt)
t = waktu yang ditempuh (dt)
v
- Percepatan tetap : a=
t
s = vo t + ½ a t2
- Jarak tempuh memenuhi :
4. Gerak vertikal
Gerak vertikal adalah gerak GLBB yang arahnya vertical dan perceptannya g = 10 m/s 2
Persamaannya:
v = v0 ± g t
h = v0 t ± ½ g t2
v2 = v02 ± 2 g h ± : berarti (+) untuk gerak ke bawah dan (-) untuk gerak ke atas.
Untuk gerak ke bawah dengan v0 = 0 dinamakan gerak jatuh bebas dan berlaku:
2h
waktu jatuh: t
g
v2 = v02 ± 2 g h
r x2 y2
Perpindahan : r = r2 – r1
2. Kecepatan Sesaat dan Posisi
v dt
Kecepatan sesaat : posisi :
dr r = r0 +
v=
dt
3. Percepatan dan Kecepatan Sesaat
Percepatan sesaat :
a=
dv kecepatan sesaat : v = v0 + a dt
dt
Gerak Parabola
Gerak parabola adalah perpaduan dua gerak: GLB (arah horisontal) dengan GLBB (arah vertikal)
Pada arah horisontal (GLB) Y vy = 0
vX = v0x dan x = v0x . t (Xmax , Ymax) Vx = V0x
B
vy = v0y – g t Ymax
y = v0y t – ½ g t2
V0x
C
A X
- Titik A : titik awal R
- Titik B : titik tinggi maksimum (vy = 0)
v0y = v0 sin v0
Ymax = V0 sin Xmax = V0 sin 2
2 2 2
2g 2g
dan
R = V0 sin 2
2
g v0x = v0 cos
1. Sebuah batu kecil dilempar ke atas dan mendarat tempuh kedua benda 1:4. Maka harga t (dalam s)
di sebuah papan terletak 2 m di atas titik adalah ...
pelemparan. Jika kecepatan awal batu dilempar ke (A) 2 s (D) 4 s (B)
atas 7 m/s, maka kecepatan batu ketika mengenai (B) 3 s (E) 5 s
papan adalah... (B) SNMPTN 2010 (C) 3,5 s SNMPTN 2012
(A) 0 m/s (D) 3,5 m/s
(B) -3 m/s (E) -2 m/s 3. Sebuah mobil balap direm dengan perlambatan
(C) 3 m/s konstan dari kelajuan 25 m/s menjadi 15 m/s
dalam jarak 40 m. Jarak total yang telah ditempuh
2. Benda A dan Benda B berada pada ketinggian mobil tersebut sampai akhirnya berhenti adalah.....
yang sama dari tanah. Mula-mula A jatuh bebas (A) 40 m (D) 107,5 m
dan 3 detik kemudin B jatuh bebas pula. Pada saat (B) 62,5 m (E) 130 m
t sekon sejak benda B jatuh, perbandingan jarak (C) 85 m UM – UGM 2003
6. Kecepatan benda yang bergerak sebagai fungsi 10. Sebuah bola meluncur pada bidang lengkung
waktu ditunjukkan ditunjukan pada gambar. Pada seperti pada gambar berikut. Maka bola
selang waktu tA-tB benda ….(E) mengalami....
SBMPTN 2015
(A) Bergerak dengan percepatan berubah (A) kelajuan bertambah dan percepatan berkurang
(B) Bergerak dengan kecepatan konstan (B) Kelajuan bertambah dan perceptan bertambah
(C) Berhenti sementara (C) Kelajuan bertambah dan percepatan tetap
(D) Bergerak dipercepat (D) Kelajuan dan percepatanya tetap
(E) Bergerak diperlambat (E) Kelajuan berkurang dan percepatan tetap.
7. Seorang anak menjatukan sebuah batu dari 11. Dua prahu di sungai bergerak lurus saling
ketinggian 20 m. Satu detik kemudian ia mendekati. Laju prahu pertama dan kedua
melemparkan sebuah batu lain ke bawah. Anggap terhadap tanah adalah v dan 2v . Ketika jarak
tidak ada gesekan udara dan percepatan gravitasi kedua prahu 72 meter dan air tidak mengalir,
10 m/s2. Jika kedua batu tersebut mencapai tanah kedua perahu berpapasan setelah bergerak 20 s.
bersamaan, maka kelajuan awal batu kedua Jika jarak kedua prahu 72 meter dan air sungai
adalah…(C) SNMPTN 2011 bergerak searah prahu pertama dengan kecepatan
(A) 5 m/s (D) 20 m/s 1 m/s, maka kedua prahu berpapasan setelah
(B) 10 m/s (E) 25 m/s bergerak..... SIMAK UI 2014
(C) 15 m/s (A) 18 sekon
(B) 19 sekon
8. Sebuah pesawat tempur tua terbang mendatar pada (C) 20 sekon
ketinggian 500 m di atas permukaan laut dengan (D) 21 sekon
kecepatan 150 m/s. Sang pilot ingin melepaskan (E) 22 sekon
sebuah bom ke sebuah kapal yang melaju dengan
- Hukum II Newton
Apabila resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol, benda tersebut mengalami
GLBB. Hukum II Newton dinyatakan seperti di bawah ini.
a= F
m
b. Gaya Gesek
Benda diam : F≤ fs
Benda tepat akan bergerak (gaya gesek mencapai maksimum): fs = F
fs = s . N F
c. Mengenal gaya
Macam-macam gaya:
- Gaya gravitasi atau berat adalah gaya tarik bumi pada benda yang berada di sekitarnya. Arahnya menuju
ke pusat bumi dan besarnya memenuhi
W = m.g
- Gaya normal adalah gaya tekan bidang pada benda yang arahnya tegak lurus bidang sentuh
a. F2 F N
f
W sin
f F1
W cos
W mv 2
Fs =
N = W - F2 N = W cos R
(F1 dan F2 adalah komponen F)
N = W - Fs
- Tegangan tali adalah gaya tarik yang terjadi karena tarikan tali dan arahnya sesuai dengan tarikan tali.
W
Program Intensif SBMPTN 5
c. Tiga buah balok masing-masing bermassa m1, m2, dan m3 disusun seperti pada gambar di bawah ini
m1 m2 W3 = m3 g
f1 f2 a = W3 f 1 f 2
f1 = k 1 . W1
m1 m 2 m3
m3 f2 = k 2 . W2
a= W3
m1 m 2 m3
T f1
d. a1
m1
a1 a2
a3
2
T1 = T2 = T T f2
a2
m2
e. Medan Grafitasi
- Gaya gravitasi
Pada hukum gravitasi, Newton menjelaskan m
bahwa gaya tarik antara dua benda bermassa F
memenuhi: F
Mm M
FG = G r
r2
g= F atau g=G
M
m r2
Ep = – G
Mm
r
- Hukum Keppler
HK I Keppler
Planet-planet bergerak mengelilingi matahari memiliki orbit elips dengan matahari berada di salah satu titik
apinya.
HK II Keppler
Planet bergerak melalui lintasan dengan garis khayal planet-matahari akan menyapu daerah yang sama
dalam waktu yang sama
HK III Keppler
T2 R3
Jarak rata-rata planet matahari pangkat tiga sebanding dengan periode pangkat dua.
1. Sebuah balok dengan berat 100 newton diam pada (E) 1000,0 Newton SBMPTN 2014
sebuah bidang datar. Kemudian, dari waktu t = 0 s
sampai t = 5 s balok didorong dengan gaya 5. Berat suatu benda di permukaan bumi adalah 490
konstan 40 newton sejajar bidang datar. Koefisien N. Banda trsebut dibawa ke suatu planet yang
gesek kinetic dan ststik antara balok dan bidang memiliki jari-jari ½ kli jari-jari bumi dan massa
datar berturut-turut adalah 0,2 dan 0,3. Dalam jenisnya 2 kali massa jenis bumi. Jika dianggap
selang waktu antara t = 5 s sampai t = 10 s planet dan bumi berbentuk bola, maka berat benda
balok…(A) di planet itu adalah ... (D) SBMPTN 2014
(A) Bergerak dengan kecepatan tidak tetap (A) 980 N (D) 490 N
(B) Bergerak dengan kecepatan tetap (B) 630 N (E) 425 N
(C) Bergerak dengan percepatan tidak tetap (C) 560 N
(D) Bergerak kemudian akhirnya diam
(E) Bergerak kemudian berhenti sebelum detik 6. Sistem 2 benda dinyatakan seperti gambar di
ke-10 bawah dengan massa tali, massa katrol dan
SBMPTN 2015 (kode 533) gesekan pada katrol diabaikan. Jika koefisien
gerak antara benda bermassa 6 kg dengan bidang
2. Sebuah balok dengan berat 100 newton diam pada 1/3 dan percepatan gravitasi 10 m/s2, kedua benda
sebuah bidang datar. Kemudian, dari waktu t = 0 s bergerak dengan percepatan sebesar… (A)
sampai t = 5 s balok didorong dengan gaya
konstan 50 newton sejajar bidang datar. Koefisien
gesek kinetic dan ststik antara balok dan bidang
datar berturut-turut adalah 0,2 dan 0,3. Dalam
selang waktu antara t = 5 s sampai t = 10 s
balok…(A) SBMPTN 2015 (kode 542)
(A) Selalu diam (A) 2 m/s (D) 1/6 m/s
(B) Diam sesaat (B) 1 m/s (E) 1/4 m/s
(C) Bergerak (C) 1/2m/s SBMPTN 2014
(D) Bergerak kemudian diam
(E) Diam kemudian bergerak 7. Sebuah balok bermassa 10 kg yang diam didorong
dengan gaya sebesar 80 N, tetapi balok tersebut
3. Sebuah balok dengan berat 100 newton berada tetap diam. Pernyataan yang benar terkait keadaan
pada sebuah bidang datar. Koefisien gesek kinetic tersebut adalah….(C) SNMPTN 2013
antara balok dan bidang datar sama dengan 0,2. (1) besar resultan gaya yang bekerja pada balok
Pada saat t = 0 s balok diam. Kemudian, dari adalah 80 N.
waktu t = 0 s sampai t = 5 s balok didorong dengan (2) besar gaya gesek sama dengan 80 N.
gaya konstan F N sejajar bidang datar sehingga (3) besar gaya gesek sama dengan resultan gaya.
balok bergerak dan baru berhenti pada t = 10 s.. (4) Koefisien gesek statis μs > 0,8.
nilai F sama dengan…(A
(A) 40 N (D) 70 N 8. Jarak antara matahari dan bumi adalah 1,5 × 10 8
(B) 50N (E) 80 N km sedangkan jarak antara matahari dan neptunus
(C) 60 N SBMPTN 2015 (kode 505) adalah 4,5 × 109 km. Periode neptunus
) mengelilingi matahari adalah 165 tahun dan
4. Sebuah peti bermassa 50 kg ditarik dari A ke B massa neptunus adalah 18 kali massa bumi. Jika
dengan gaya F yang arahnya mendatar. Benda gaya gravitasi pada bumi oleh matahari adalah F
dan kelajuan bumi mengelilingi matahari adalah
3
turun dengan percepatan 4,2 m/s2. Bila tan v, maka gaya gravitasi pada neptunus oleh
4 matahari, serta kelajuan neptunus adalah ... (B)
k 0,5 maka besar gaya F adalah.... (A) 1/20 F dan 2/10 v
(A) 0,1 Newton (B) 1/50 F dan 2/11 v
(B) 1,0 Newton (C) 2/10 F dan 1/20 v
(C) 10,0 Newton (D) 2/11 F dan 1/50 F
(D) 100,0 Newton (E) 1/30 F dn 1/11 v SNMPTN 2012
21. Pada sistem berikut anggap massa 25. Balok kayu 100 kg diam diatas lantai kasar
dan gesekan pada katrol dapat dengan koefisien gesek statis 0,6 dan koefisien
diabaikan. Diketahui balok 1 gesek kinetik 0,4. Balok kayu akan dipindahkan
bermassa M1 = 2 kg, dan balok 2 dengan cara ditarik menggunakan gaya tetap yang
bermassa M2 = 3,5 kg. Bila besarnya 600 N membentuk sudut 370 terhadap
arah datar. Bila sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8.
percepatan balok 1 besarnya a1
Dalam selang waktu 2 detik pertama, maka....
dan balok 2 besarnya a 2 , maka (1) Benda tepat bergerak
dapat disimpulkan.... (2) Kecepatan pada detik ke-2 adalah 4,48 m/s
(3) Gaya gesek statisnya 600 N
(4) Jarak yang ditempuh sampai detik ke-2 adalah
4,48 m
UM – UNDIP 2008
UM- UNDIP 2014 26. Perhatikan gambar berikut :Bila massa A dan B
masing-masing adalah 20 kg dan 80 kg, maka
22. tegangan tali yang dialami adalah….
(A) 180 N
(B) 270 N
(C) 300 N
(D) 360 N
(E) 450 N
(A) 20 N (D) 50 N
(B) 25 N (E) 80 N 27. Sebuah kotak diletakan pada bak mobil terbuka
(C) 40 N UM – UGM 2014 yang sedang mulai bergerak dengan percepatan 6
m/s2. Massa kotak adalah 40 kg. Jika koefisien
23. Balok A yang massanya 2 kg dan balok B yang gesekan statis dan kinetis antara lantai bak
massanya 1 kg mula – mula diam, lalu bergerak terbuka dan kotak berturut-turut adalah 0,8 dan
ke bawah sehingga menyentuh lantai setelah 0,5. Maka gaya gesekan yang diberikan lantai bak
selang waktu.... terbuka pada kotak adalah.....
(A) 2 s (A) 120 N
(B) 160 N
(B) 5 s
(C) 200 N
(C) 3 s
(D) 240 N
(D) 4 s
(E) 320 N
(E) 5 s
SIMAK – UI 2013 28. Tiga buah benda A, B dan C tersusun seperti
tampak pada gambar memiliki massa masing
24. Dua balok masing-masing bermassa m
masing 6 kg, 4 kg, dan 8 kg. Massa tali dan katrol
dihubungkan dengan seutas tali dan ditempatkan
diabaikan. Koefisien gesek antara B dan bidang
pada bidang miring licin menggunakan sebuah
0,25. Bila gaya tegangan tali yang dialami 25 N,
katrol. Jika massa tali dan katrol diabaikan, dan
maka koefisien gesek antara A dengan bidang
sistem bergerak ke kiri maka besar tegangan tali
adalah....
adalah.....
(A)
1 (D) 1
3 24
(B) 1 (E) 1
6 36
(A) 1 mg sin 1 sin 2 (C)
1
2 12
2
Fs = m v
as aT
2 2
atot = R
v = .R
aT = .R
Hubungan Roda-roda
A A A
B
B
B
A = B TA = TB vA = vB TA > TB vA = vB TA > TB
Tumbukan
Pada tumbukan, semua benda memiliki koefisien kelentingan (elastisitas) e sebesar: v '
e=-
Tumbukan ada tiga jenis: v
a. Tumbukan lenting sempurna (elastis)
Berlaku kekekalan energi mekanik (kinetik), kekekalan momentum dan e = 1
b. Tumbukan lenting sebagian
Berlaku kekekalan momentum dan 0 < e < 1
c. Tumbukan tidak lenting (tidak elastis)
Berlaku kekekalan momentum dan e = 0
Tumbukan tidak lenting biasanya setelah tumbukan benda akan bersatu, menempel, bersama-sama, atau
bersarang
F 0 y
Momentum sudut:
menggelinding
gerak translasi :
F m. a =
a
I. = F. R
R
=F.R
14.
UM – UGM 2014
UM-UNSOED 2014
IMPULS DAN MOMENTUM
20. Bila dua kelereng identik bergerak saling
15. Peluru bermassa 50 gram ditembakan vertikal ke
mendekat dengan laju sama pada sebuah lintasan
atas dengan senapan, pada saat mencapai sepermpat
lurus, maka dimungkinkan bahwa besar
ketinggian maksimumnya besarnya kecepatan pluru
momentum masing-masing kelereng akan berubah.
adalah 40 m/s. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2
(D) SBMPTN 2015
dan gesekan dengan udara diabaikan, maka :
SEBAB
(1) Ketinggian maksimum yang dicapai pluru
Hukum kekekalan energi menjamin energi kinetik
tersebut adalah 320 m
total kedua kelereng tidak berubah
(2) Kecepatan awal pluru saat ditembakan adalah
80 m/s
21. Bila dua kelereng identik bergerak saling
(3) Energi potensial pluru saat titik tertinggi adalah
mendekat dengan kelajuan sama bertumbukan
160 J
secara elastik, maka energi kinetik masing-masing
(4) Lamanya pluru melayang di udara adalah 16
kelereng akan berubah. (D) SBMPTN 2015
detik. UNDIP 2014
SEBAB
Momentum kedua kelereng selalu berlawanan
Ringkasan Materi
A. Fluida
1. Tekanan hidrostatis: Ph = g h
2. Hukum Pascal : F1 F2
A1 A2
3. Hukum Archimedes:
- Terapung F
B < r
W = FA 1 F
- Melayang
W
B = r 2 F
W = FA
W 3
- Tenggelam
B > r W
W > FA
FA = Wu - Wf
FA = f g V
4. Tegangan permukaan : = W
2
5. Kapilaritas : 2 cos
h=
gr
h = tinggi kenaikan/penurunan zat cair
6. Persamaan Kontinuitas:
A1 . V1 = A2 . V2 A . V = Q (debit) Q=V/t
7. Persamaan Bernoulli :
p1 + g h1 + ½ v12 = p2 + g h2 + ½ v22
X Y didih
= Y0
X 0 Y 0 X0 Y
X
2. Pemuaian X Y
3. Kalor
Kalor untuk mengubah suhu : Q = m. c. T
4. Perpindahan panas
Q k . A.T
Konduksi : = keterangan :
t d k = konduktivitas termal zat
Q = h. A. T
h = koefisien konveksi
Konveksi : t = tetapan stefan-Boltzman
e = emisitas
Radiasi : Q = e. . A.T4
t
Ringkasan Materi
V
- Tekanan tetap tetap P1 = P2
A B
T
- Usaha gas: W = p. V = p. (V2 – V1 ) V
Atau W = luas kurva V1 V2
2. Proses Isotermik P
A
- Suhu tetap PV = tetap dan U = 0 Q = W P1
V
- Usaha proses gas memenuhi: W n R T ln 2
V1 P2
B
V2 V
V1
3. Proses Isokhorik P
- Volume tetap B
P1
- W = 0 Q = U
P2 A
V
V1 = V 2
4. Proses Adiabatik
- Tidak ada kalor yang masuk atau keluar sistem P
A
- Grafik P-V lebih tajam dari isotermik P1
Cp
- Berlaku: P1 V1 = P2 V2 dengan:
Cv P2 B
Mesin kalor
Usaha : W = Q 1 – Q2 V1 V2 V
W
Efisiensi :
Q1
Mesin Carnot (mesin kalor dengan efisiensi maksimum)
T2 Q1 Q2
=1- =
T1 T1 T2
W = Q1 – Q2
Usaha :
TEORI KINETIK GAS (3) Kecepatan partikel gas sebanding dengan suhu
mutlak gas.
1. Perhatikan pernyataan berikut : Menurut teori kinetik gas, maka pernyataan di atas
(1) Tekanan gas sebanding dengan energi tiap- yang benar adalah.....
tiap partikel (A) 1 dan 2 (D) 1 saja
(2) Energi kinetik sebanding dengan suhu mutlak (B) 2 dan 3 (E) 3 saja
gas (C) 1 dan 3
UM – UGM 2014
(A) 4/9 V0 dan 3/2 T0 (D) 9/4 V0 dan 3/2 T0
(B) 4/9 V0 dan 2/3 T0 (E) 8/27 V0 dan 3/4 T0
22. Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti
(C) 9/4 V0 dan 2/3 T0
pada diagram P-V di bawah ini!
16. Tekanan gas ideal dinaikkan menjadi dua kali lipat P(105Pa)
dari semula dengan volume tetap. Rerata kuadrat
kelajuan molekul gas ini menjadi....
(A) tidak berubah SBMPTN 2013 2 a
(B) berkurang menjadi separuhnya
(C) bertambah menjadi dua kali lipatnya c b
(D) bervariasi bergantung pada tekanan awalnya V(m3)
1 0,1 0,2
(E) bervariasi bergantung pada volume
(1) Usaha dari a ke b adalah 1,5 × 104 J
17. Sebuah alat pemanas yang baik seharusnya
(2) Usaha dari b ke c adalah 0,5 × 104 J
memiliki SNMPTN 2008
(3) Usaha dari c ke a adalah nol
(1) konduktivitas kalor yang tinggi
(4) Usaha neto dalam satu siklus adalah 1,0 × 104
(2) permeabilitas yang tinggi
J
(3) kalor jenis yang rendah
Ringkasan Materi
Modulus elastisitas:
E=
e
2. Pegas
Gaya pemulih : F=-kx
Energi potensial pegas :
Susunan seri : Ep = ½ k x 2
Susunan pararel : k p = k1 + k2 + k3
1
ks 1
k1 1
k2 1
k3 F
F
3. Persamaan gerak harmonik
Simpangan : y = A sin t 1
Kecepatan : v = A cos t f=
T
Percepatan : a = - 2 A sin t = 2f
k = m2
Energi potensial getaran : Ep = ½ k y2
x
2
Energi kinetik getaran : Ek = ½ m v
F
Fp
Energi mekanik getaran : Em = Ep + Ek m. g
m
Em = ½ k A 2
L m
T = 2 T = 2
g k
B. Gelombang Mekanik
- Gelombang Berjalan
Persamaan umum gelombang berjalan :
y = A sin (t kx) = 2f = 2/T
k = 2/
Cepat rambat gelombang: v = /k = f .
C. Gelombang Bunyi
1. Interferensi gelombang bunyi
- Interferensi konstruktif (maksimum) : saling menguatkan sehingga terjadi bunyi keras
Syarat : S = m
- Interferensi destruktif (minimum) : saling melemahkan sehingga terjadi bunyi lemah
Syarat : S = (m – ½ )
m = bilangan bulat positif dan S = selisih jarak
2. Kecepatan bunyi
- Cepat rambat bunyi di medium udara
RT T = suhu mutlak gas, M = massa relatif gas, R = tetapan umum gas, dan = tetapan lapalace
v
M
- Cepat rambat bunyi di medium zat padat
E
v E = modulus elastisitas, = massa jenis zat padat
3. Tinggi nada dan pola gelombang
- Pada dawai
= 1
= 3
2 = 2
Nada dasar (n = 0) : 1
2
Nada atas I (n = 1) : 2
2
Nada atas II (n = 2) : 3 , dst
2
Nada atas berikutnya selalu ditambah ½
panjang pipa organa (m)
f = v/ f0 : f1 : f3 : ... = 1: 2 : 3 : ...
f = f1 f 2 f = frekuensi layangan S1 → ← S2
f1 = frekuensi sumber I
f2 = frekuensi sumber II f1 f2
25. Gelombang memenuhi persamaan 30. Mobil polisi dengan laju 144 km/jam mengejar
𝑦 = 10 sin 0,2𝑡 − 4𝑥 cm, dengan 𝑥 dalam penjahat yang naik sepeda motor 108 km/jam
centimeter dan 𝑡 dalam sekon. Pernyataan di sambil membunyikan sirine dengan frekuensi
bawah ini yang benar adalah…. 1200 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara 340
m/s, maka frekuensi sirine mobil polisi yang
SBMPTN 2012
(1) gelombang merambat sepanjang sumbu x didengar oleh penjahat adalah ... (B)
positif (A) 1240 Hz (D) 1210 Hz
(2) frekuensi gelombang 0,2 Hz (B) 1230 Hz (E) 1190 Hz
(3) cepat rambat 0,05 cm/s (C) 1220 Hz
(4) panjang gelombang 0,25 cm
31. Dawai piano yang memiliki panjang 1 m dan
bermassa 10 g di beri tegangan 900 N. Maka
GELOMBANG BUNYI frekuensi nada atas pertama yang
dihasilkannya….(C)
26. Seorang polisi berdiri pada jarak 180 m (A) 133 Hz (D) 135 Hz
menghadap sebuah gedung tinggi. Ketika polisi (B) 150 Hz (E) 180 Hz
menembakkan sebutir peluru ke atas, seorang anak (C) 300 Hz
yang berada pada jarak 170 m di belakang polisi
mendengar dua letupan. Jika selang waktu antara 32. Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 1 kHz
dua letupan tersebut 1 detik, maka kecepatan mendekati seorang pengamat yang juga
bunyi letupan di udara adalah ...(D) mempunyai sumber bunyi dengan frekuensi yng
(A) 300 m/s (D) 360 m/s sama. Kalau pengamat mendengar 5 layangan
(B) 320 m/s (E) 380 m/s perdetik, dengan mengambil laju bunyi dalam
(C) 340 m/s udara sebesar 340 m/s maka laju summber bunyi
yang sedang berlangsung adalah… (A) (A)
27. Pada percobaan gelombang pada seutas tali kawat (A) 1,7 m/s (D) 7,1 m/s
baja A, memiliki frekuensi nada dasar 400 Hz. (B) 3,2 m/s (E) 8,4 m/s
Frekuensi nada dasar kawat baja B, yang massa (C) 5,3 m/s
jenis, panjang dan tegangannya sama dengan yang
dimiliki kawat baja A tetapi diameternya dua kali 33. Gelombang bunyi dari sumber S1 dan S2
diameter kawat baja A adalah … (B) menimbulkan simpangan di P sebagai berikut
y1 A coskr1 t
(A) 100 Hz (D) 600 Hz
(B) 200 Hz (E) 800 Hz y 2 A coskr2 t
(C) 400 Hz Dengan laju bunyi 350 m/s, frekuensi f = 700 Hz.
Maka: UMPTN 2008
28. Seorang pembawa acara talk show menghirup (1) Panjang gelombang bunyi tersebut 0,5 m
helium untuk mengubah suaranya. Setelah (2) Interferensi konstruktif terjadi bila r2 - r1 = 1,5
menghirup helium, nada suaranya naik. Hal m
tersebut dikarenakan …(D) (3) Interferensi minimum di Pembahasan terjadi
(1) Amplitude meningkat bila r2 - r1 = 1,25 m
(2) Panjang gelombang tetap (4) Intensitas maksimum di P = 2A2
(3) Frekuensi menurun
(4) Kecepatan meningkat
PEMANTULAN CAHAYA
1. Pemantulan Baur / Difus : cahaya mengenai permukaan kasar ( tidak rata )
2. Pemantulan Teratur : cahaya mengenai permukaan halus ( rata )
CERMIN
1. Cermin Datar, Sifat : Ukuran dan Jarak bayangan sama
2. Cermin Cekung, Sifat : Divergern (menyebarkan sinar)
3. Cermin Cembung, Sifat : Konvergen (mengumpulkan sinar)
𝑆′ ′ 360
Keterangan :
𝑀= = 𝑁= − 1 M = Perbesaran Bayangan
𝑆 𝛼
N = Jumlah Banyangan yang terbentuk dari 2 cermin datar
1 1 1 1
= + 𝑓= 𝑅 S’ = Jarak bayangan ke cermin
𝑓 𝑆 𝑆′ 2
S = Jarak benda ke cermin
f = jarak titik focus cermin
HUKUM SNELLIUS R = Jari – jari kelengkungan cermin
1. Untuk Pemantulan α = sudut apit dua cermin datar
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak dalam satu bidang datar.
b. Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul ( θ1 = θ2 ).
2. Untuk Pembiasan
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.
b. Sinus sudut sinar datang sama dengan sinus sudut sinar bias
( n1 . sin θ1 = n2 . sin θ2 ). Pemantulan Cahaya
ALAT OPTIK
1. Mata
Bayangan: nyata, terbalik, diperkecil
Emetrop Miopi Hipermetropi Presbiopi
(normal) (rabun jauh) (rabun dekat) (mata tua)
PP = 25 cm S= S = 25 cm PP > 25 cm
PR = S’ = PR S’ = - PP
Pembiasan Cahaya
2. Lup
Akomodasi maksimum, s = - 25 cm Akomodasi x, s’ = - x Akomodasi mimimum, S’ = , S = f
Perbesaran : M S n 1 Perbesaran : M = S n S n Perbesaran : M = S n
f f x f
3. Mikroskop
Tidak Berakomodasi Berakomodasi Maksimum
Berkas sinar yang keluar sejajar Berkas sinar keluar tidak sejajar
Bayangan objektif terletak di fokus okuler Bayangan objektif di antara fokus dan lensa okuler
Panjang Mikroskop : d = sob’ + fok Panjang Mikroskop: d = sob’ + sok
𝑆′𝑜𝑏 𝑆𝑛
Perbesaran : 𝑀= × 𝑆′𝑜𝑏 𝑆𝑛
𝑆𝑜𝑏 𝑓 𝑜𝑘 Perbesaran : 𝑀= × +1
𝑆𝑜𝑏 𝑓 𝑜𝑘
Panjang teropong : 𝑑 = 𝑓𝑜𝑏 + 4𝑓𝑝 + 𝑓𝑜𝑘 Panjang teropong : 𝑑 = 𝑓𝑜𝑏 + 4𝑓𝑝 + 𝑠𝑜𝑘
𝑓 𝑜𝑏 𝑓 𝑜𝑏 𝑓 𝑜𝑏 𝑠𝑛 +𝑓 𝑜𝑘
Perbesaran terpopong: 𝑀 = Perbesaran terpopong: 𝑀 = =
𝑓 𝑜𝑘 𝑠𝑜𝑘 𝑓 𝑜𝑘 𝑠𝑛
A. OPTIK FISIS
Interferensi
Percobaan Young (Celah ganda) Lapisan Tipis
layar 2 sinar berinterferensi
y
d terang
d n
pusat
Jika sinar monokromatikl dari dua celah bertemu pada Jika seberkas sinar monokromatis mengenai lapisan tipis,
satu titik di layar, maka akan terjadi interferensi dari maka sinar akan mengalami pemantulan dan pembiasan.
dua sinar itu. Ada dua interferensi khusus yang terjadi Sinar biasnya juga dapat mementul lagi dan
yaitu: berinterferensi dengan sinar pantul pertama.
Saling menguatkan : Saling melemahkan : Interferensinya memenuhi :
- Interferensi maksimum - Interferensi minimum Saling menguatkan : Saling melemahkan :
- Terjadi pola terang - Terjadi pola gelap - Interferensi maksimum - Interferensi minimum
- Syarat: = m (2) - Syarat: = (2m – 1) - Sinar terlihat - Sinar menghilang
d sin = m d sin = (m – ½ ) - Syarat: - Syarat:
Catatan: d sin = d
𝒚 2nd cos r = (m+ ½) 2nd cos r = m
𝒍
Difraksi
Celah Tunggal Kisi Difraksi
P
Kisi difraksi disebut juga dengan celah
layar
majemuk, yaitu suatu celah yang jumlahnya
banyak. Jika seberkas sinar melalui kisi ini,
y
maka akan terjdi difraksi dan dapat ditangkap
D terang
pada layar.
pusat Beberapa hal penting:
- Pada kisi difraksi pola yang terjadi lebih
Jika sinar monokromatik melewatil celah tunggal, maka akan terang/tajam
mengalami pelenturan (difraksi), yaitu menjadi sumber yang - Kisi memiliki besaran N = banyaknya
banyak dan dapat membentuk interferensi pada layar.
Ringkasan Materi
A. Listrik Statis
1. Gaya dan Medan Gaya Listrik
Gaya Coulomb Medan listrik Potensial listrik Energi potensial listrik
qQ Q Q qQ
F k Ek V k Ep k
r2 r2 r r
2. Keping Sejajar
1. Kuat medan listrik yang terjadi: A B
Q
Diketahui muatannya: E
A o - +
V
Diketahui beda potensialnya: E
d V
2. Gaya yang dialami elektron F = q E
3. Berlaku hukum kekekalan energi Untuk VA = 0 berlaku: EPA = EKB qV = ½ m vB2
3. Kapasitor
a. Muatan yang disimpan
Q=CV C = kapasitas kapasitor
2
b. Energi yang disimpan : W = ½ CV
c. Rangkaian Kapasitor
1. Kapasitor seri
- Muatan yang tersimpan sama C1 C2 C3
Qs = Q1 = Q2 = Q3 = ... = Qs = Cs Vs
- Tegangan berbanding terbalik dengan kapasitornya
1
V 1
1
1 .. .
C CS C1 C2
Vab = V1 + V2 + V2
2. Kapasitor pararel
- Tegangan ujung-ujung C sama
V1 = V2 = V3 = Vab C1
- Muatan yang disimpan sebanding dengan kapasitornya
a C2 b
QC
C3
Q1 = Q2 = Q3 = Qtot
Cp = C1 + C2 + C3
Q = n. e
B. Listrik Dinamis
1. Kuat arus Listrik : I=
t t
2. Hambatan penghantar : R =
A
- rangkaian seri : Rs = R1 + R2 + R3 + ...
E
3. Hukum ohm : V R. I daya: P V . I energi: W V .I .T
4. Hukum I kirchoff : Imasuk = Ikeluar
5. Hukum II Kirchoff : E iR 0
C. Elektromagnet
1. Induksi magnetik
Weber/m2 (tesla)
B = d
dA
F = B i sin
Vp Np Ps
14. Transformator : Efisiensi :
= 100%
Vs Ns Pp
D. Arus AC
1. Hubungan tegangan, arus dan daya
V = Vm sin t
I = Vm
i = im sin (t + ) Z
2. Reaktansi
Ada tiga komponen yang akan menimbulkan hmbatan saat dialiri arus bolak-balik, yaitu resistor R, induktor L,
dan kapasitor C. Hambatan yang timbul dinamakan reaktansi.
Resitor (R) Induktor (L) Kapasitor (C) Rangkaian R– L– C seri
reaktansi induktif 1 Impedansi
hambatan = R reaktansi kapasitif : X =
XL = . L C C Z R 2
(X L X C )2
i VR i V
XL
i V
XC i VZ
V I XL >XC : arus tertinggal
I V XL<XC :arus mendahului
XL XC
I
tan
tegangan sefase V R
tegangan mendahului
dengan arusnya tegangan mendahului arus
arus sebesar 900 ; =
=0 sebesar 900 ; = - 900
900
3. Resonansi
1
Syarat: XL = X C frekuensi resonansi: f=
2 LC
Z = R (minimum)
1. Dua buah muatan positif Q1 dan Q2 terpisah pada horizontal. Jarak terjauh lintasan partikel tersebut
suatu jarak tetap. Muatan Q3 diletakkan adalah …
sedemikian rupa sehingga gaya total pada masing 𝑣 2 𝑠𝑖𝑛 2𝜃
(A) 𝑋 = 𝑔
– masing muatan adalah nol. Agar kondisi ini
𝑣 2 𝑡𝑎𝑛 2𝜃
terpenuhi maka besar muatan Q3 adalah … (B) 𝑋 = 𝑔
𝑄1 𝑄2
(A) 𝑄3 = 2 𝑣2
(C) 𝑋 = 𝑚 𝑔 2 𝐸𝑄 − 𝑚2 𝑔2 + 𝐸 2 𝑄2
𝑄1 + 𝑄2
𝑄1 𝑄2
(B) 𝑄3 = 𝑣2 𝐸𝑄
𝑄1 − 𝑄2
2 (D) 𝑋 = 𝑔
𝑠𝑖𝑛2𝜃 +
𝑚𝑔
1 − 𝑐𝑜𝑠2𝜃
𝑄1 +𝑄2 𝑣2 𝐸𝑄
(C) 𝑄3 = 2 (E) 𝑋 = 𝑠𝑖𝑛2𝜃 + 1 − 𝑡𝑎𝑛2𝜃
𝑄1 + 𝑄2 𝑔 𝑚𝑔
𝑄1 −𝑄2
(D) 𝑄3 = 2
𝑄1 + 𝑄2
5. Jika sebuah konduktor berongga dimuati
𝑄1 2 + 𝑄2 2
(E) 𝑄3 = 2 (misalnya muatan positif) maka distribusi muatan
𝑄1 − 𝑄2
tersebut akan mengikuti sifat interaksi muatan
listrik. Distribusi muatan pada konduktor bola
2. Dua kawat lurus sama panjang masing-masing
berongga akan menyebar dan berda di tempat
dialiri arus listrik sebesar I yang sama besar.
yang terjauh dari pusat bola, sedangkan di dalam
Keduanya terpisah pada jarak d. Besar induksi
bola tidak terdapat muatan listrik.
magnetik diukur pada salah satu titik diantara
Sebab
kedua kawat pada jarak x dari kawat pertama dan
Medan listrik didalam sebuah bola berongga akan
pada jarak y dari kawat kedua. Medan magnetik
bernilai sama dengan nol.
apabila kedua arus searah adalah B1 sedangkan
medan magnetik apabila kedua arus saling
6. Segitiga ABC sama sisi memiliki panjang sisi 10
berlawanan adalah B2. Apabila x < y manakah dari
cm. dua kawat lurus sejajar masing – masing
pernyataan berikut yang benar :
dialiri arus listrik melalui A (arah arus masuk
(1) B1 dan B2 keduanya akan bernilai positif
bidang kertas) dan B (arah arus keluar bidang
(2) B1 akan bernilai negatif sedangkan B2 akan
kertas) yang sama besar 20A. Berapakah besar
bernilai positif
induksi magnetik di titik C ?
(3) B1 bernilai lebih kecil daripada B2
(A) 2 x 10-5 T
(4) B1 bernilai lebih besar daripada B2
(B) 4 x 10-5 T
(C) 8 x 10-5 T
3. Seberkas elektron mula - mula diam kemudian
(D) 16 x 10-5 T
bergerak mendatar dengan kecepatan 1,0 x 107 m/s
(E) 32 x 10-5 T
melewati dua pelat mendatar dengan jarak pisah
1,0 cm dan memiliki beda potensial V sebesar 100
7. Pada sistem kapasitor keping sejajar, apabila pada
volt. Tentukan simpangan (defleksi) berkas
kedua keping disisipkan bahan penyekat
elektron ketika berkas telah menempuh jarak
(dielektrik) maka potensialnya akan lebih besar
mendatar 2,0 diantara pelat !
bila dibandingkan dengan beda potensial dalam
(q = 1,6 x 10-19 ; m = 9,1 x 10-31 kg )
ruang hampa
(A) 3,5 x 10-3 m
Sebab
(B) 5,0 x 10-3 m
Apabila pada kedua keping disisipkan bahan
(C) 7,0 x 10-3 m
penyekat (delektrik) maka muatan kapasitor akan
(D) 7,5 x 10-3 m
bertambah bila dibandingkan muatan dalam
(E) 9,0 x 10-3 m
kapasitor pada ruang hampa.
45. Sebuah transformator diasumsikan efisiensinya 50. Ketika ke dalam sebuah solenoida yang dialiri
100%. Perbandingan lilitan antara kumparan listrik dimasukkan sebuah batang logam, maka
sekunder dan kumparan primer adalah 1 : 20. energi magnetiknya bertambah. Manakah
Sebuah sumber tegangan arus bolak balik 240 V pernyataan berikut yang benar? SBMPTN 2013
dihubungkan ke kumparan primer dan sebuah (A) Energi magnetik berada dalam batang
logam.
resistor 6 dihubungkan ke kumparan sekunder.
(B) Permeabilitas batang logam lebih kecil
Arus yang mengalir pada kumparan primer adalah
daripada vakum.
(A) 0,1 A (D) 12 A
(C) Kuat medan magnet solenoida tetap.
(B) 0,2 A (E) 24 A
(D) Energi magnetik pada solenoida tidak
(C) 2,0 A SNMPTN 2008
bergantung pada jenis logam.
(E) Energi magnetik pada solenoida bertambah
46. Timbulnya GGL induksi pada sebuah (loop)
karena batang logam mempengaruhi arus
bergantung pada ...(E) SBMPTN 2013
listrik.
(1) Laju perubahan fluks magnetik yang
dilingkupi simpal
51. Sebuah kumparan memiliki 200 lilitan berbentuk
(2) Luas penampang sempal
bujursangkar dengan sisi 18 cm. Suatu medan
(3) Laju perubahan luas penampang simpal
magnet seragam dibangkitkan dengan arus listrik
(4) Besar medan magnetik yang dilingkupi oleh
dan diarahkan tegak lurus terhadap bidang
simpal
kumparan. Jika medan magnet diubah secara linier
dari 0 hingga 0,50 T dalam rentang waktu t = 0
47. Sebuah kumparan mempunyai induktasi 700 mH.
hingga t = 0,8 s. SBMPTN 2013
Besar GGL induksi yang dibangkitkan dalam
(1) Luas penampang kumparan adalah 3,24 ×
kumparan itu jika ada perubahan arus listrik dari
200 mA menjadi 80mA waktu 0,02 sekon secara 10−2 m2.
beraturan adalah… SNMPTN 2011 (2) Fluks medan magnet 162 T m2 pada t = 0,8s.
(A) 8,4 V (D) 4,2 mV (3) GGL induksi yang terjadi adalah 4,1 V.
(C)
Ringkasan Materi
A. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik (GEM) adalah Cepat rambat GEM :
gelombang yang merambat tanpamemerlukan 𝑐 = 𝑓
medium perantara. Keterangan:
𝑐 = cepat rambat gelombang elektromagnetik
Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
= (3 x 10h m/s)
1. Dapat merambat dalam ruang hampa
(tidakmemerlukan medium untuk merambat) = panjang gelombang elektromagnetik (m)
2. Tidak bermuatan listrik 𝑓= frekuensi gelombang elektromagnetik (m)
3. Merupakan gelombang transversal, yaitu
arahgetarnya tegak lurus dengan arah Spektrum Gelombang Elektromagnetik
perambatannya Urutan gelombang elektromagnetik:
4. Memiliki sifat umum gelombang, seperti
dapatmengalami polarisasi, pemantulan 𝑮𝑹𝑼𝑻𝑰 𝑹𝒂𝒅𝒂 𝑻𝒆𝒍𝒆𝑹
(refleksi),pembiasan (refraksi), interferensi,
dan lenturan(difraksi) 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓
5. Arah perambatannya tidak dibelokkan, baik
padamedan listrik maupun medan magnet (“Gamma, Rontgen, Ultraviolet, cahaya Tampak (u-ni-
bi-hi-ku-ji-me), Inframerah, Radar, Televisi, Radio,”)
B. Radiasi Kalor
Radiasi kalor adalah pancaran energi gelombang elektromagnetik dari suatu sumber karena pengaruh suhu.
e = emisivitas benda
T = suhu benda (K)
𝑾 = 𝒆 𝝉 𝑻𝟒
= tetapan stefan Boltman = 5,672 x 10-8 watt m-2K-4
W = energi yang dipancarkan benda, dengan satuan watt m-2
Menurut penelitian Wien
Apabila suhu benda makin besar, maka energi pancar maksimum menggeser ke arah panjang gelombang kecil
(menggeser ke ungu)
E. Hipotesa de Broglie
Cahaya memiliki sifat sebagai partikel maka menurut de Broglie dapat berlaku sebaliknya: ”Partikel yang bergerak
akan mempunyai sifat sebagai gelombang.”
Besaran fisika yang berubah akibat Postulat Einstein m0 = massa relativistik (kg)
Massa relativitas 𝑚 m = massa diam (kg)
𝑚=
𝛾 t0 = selang waktu menurut pengamat diam (s)
Waktu relativitas (mulur) ∆𝑡𝑜 Δt = selang waktu menurut pengamat bergerak (s)
∆𝑡 =
𝛾 L0 = panjang benda menurut pengamat diam (m)
Kontraksi lorentz 𝐿 = 𝐿0 𝛾 L = panjang benda menurut pengamat bergerak (s)
Momentum relativistik 𝑝𝑜 Ek = energi kinetik benda (J)
𝑝=
𝛾 E0 = energi diam (J)
Energi Kinetik Relativistik 𝐸𝑘 = 𝐸 − 𝐸0 p0 = momentum awal (kg m/s)
1 p• = momentum relativistik (kg m/s)
𝐸𝑘 = − 1 𝐸0 c = kecepatan cahaya = 3 × 108 m/s
𝛾
𝐸0 = 𝑚0 𝑐 2 1 − 𝑣2
𝛾=
𝑐2
G. TEORI ATOM
1. Demokritus
- Partikel terkecil yang tidak dapat dibagilagi dinamakan atom.
2. John Dalton
- Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dan bersifat massif (pejal).
- Atom-atom dari unsur sejenismempunyai sifat yang sama.
- Atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi unsur lain.
- Dua atom atau lebih dari unsur yang berlainan dapat membentuk suatu molekul.
- Teori atom Dalton melandasi hokum kekekalan massa (Lavoiser).
Kelemahan teori atom John Dalton:
- Tidak menyinggung tentang kelistrikan.
3. J.J. Thomson
- Atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi lagi.
- Model atom seperti roti kismis,berbentuk bola pejal dengan muatan positif dan muatan negatif tersebarmerata
diseluruh bagian atom.
- Atom adalah masif, karena partikelpartikelpembentuk atom tersebarmerata.
- Jumlah muatan positif sama denganjumlah muatan negatif, sehingga atombersifat netral.
- Massa elektron jauh lebih kecil darimassa atom.
4. Rutherford
- Inti atom bermuatan positif, mengandunghampir seluruh massa atom.
- Elektron bermuatan negatif selalumengelilingi inti seperti tata surya.
- Sebagian besar atom merupakan ruangkosong.
5. Bohr
Pada dasarnya teori atom Bohr samadengan teori atom Rutherford denganditambah teori kuantum
untukmenyempurnakan kelemahannya.Teori atom Bohr didasarkan pada duapostulat, yaitu:
- Elektron-elektron yang mengelilingiinti mempunyai litasan tertentu yangdisebut lintasan stasioner dan
tidakmemancarkan energi.Dalam gerakannya elektronmempunyai momentum angulersebesar:
- Dalam tiap lintasannya elektronmempunyai tingkat energi tertentu(makin dekat dengan inti tingkatenerginya
makin kecil dan tingkatenergi paling kecil A = 1).Bila elektron pindah dari kulit luar kedalam maka akan
memancarkan energiberupa foton. Sebaliknya bila pindahdari kulit dalam ke luar akan menyerapenergi.
E = Ebesar - Ekecil = hf
Kelemahan teori atom Bohr :
- Lintasan elektron tidak sesederhanaseperti yang dinyatakan Bohr
- Teori atom Bohr belum dapatmenjelaskan hal-hal berikut:
1. Kejadian dalam ikatan kimia
2. Pengaruh medan magnet terhadapatom
3. Spektrum atom berelektron banyak
Reaksi inti
Reaksi inti adalah reaksi yang terjadi pada inti atom.
𝐴1
𝑍1 𝑋 + 𝑍2 𝑋𝐴2 → 𝑍3 𝑋
𝐴3
+ 𝑍4 𝑋𝐴4
A1 + A2 = A3 + A4
Z1 + Z2 = Z3 + Z4
Radioaltivitas
Isotop adalah inti atom yang memiliki nomor atom (Z) sama tetapi nomor massa (A) berbeda. Jika suatu isotop
meluruh, maka jumlah pertikelnya akan berkurang dan memenuhi:
𝑡
1 𝑇
𝑁 = 𝑁0
2
N = sisa peluruhan: jumlah partikel, massa atau aktivitas
N0 = mula-mula
T = waktu paroh 0,693
Tetapan peluruhan =
𝑇
1. Pernyataan yang salah terkait dengan cahaya biru, 5. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai efek
cahaya kuning, sinar-X dan gelombang radio fotolistrik adalah…. SNMPTN 2010
adalah SNMPTN 2009 (1) Dalam efek fotolistrik cahaya dipandang
(A) gelombang radio mempunyai panjang sebagai partikel
gelombang terbesar (2) Efek fotolistrik dapat ditimbulkan oleh cahaya
(B) cahaya dengan energi terbesar adalah sinar- dengan berbagai panjang gelombang
X (3) Energi kinetik elektron tergantung pada
(C) gelombang radio adalah gelombang frekuensi cahaya
transversal (4) Efek fotolistrik membuktikan bahwa partikel
(D) di ruang hampa, kecepatan sinar-X lebih elektron mempunyai panjang gelombang de
besar daripada kecepatan gelombang radio Broglie
(E) seperti halnya cahaya, gelombang radio juga
dapat didefraksikan. 6. Jumlah foton per detik yang dihasilkan oleh suatu
sumber laser yang berpanjang gelombang 6,926
2. Jika tembaga ditembaki elektron berenergi tinggi nm dan berdaya keluaran 1mW mendekati ....foton
dalam orde puluhan ke-V, maka spektrum sinar-X (A) 300 × 109 C (D) 420 × 1013 C
10
yang terbentuk dapat mempunyai puncak tajam (B) 350 × 10 C (E) 500 × 1013 C
pada beberapa panjang gelombang tertentu yang (C) 3,33 × 1010 C SBMPTN 2014
menunjukkan karakteristik dari bahan tersebut.
SEBAB 7. Jika tembaga ditembaki elektron berenergi tinggi
Elektron berenergi puluhan ke-V jika dalam orde puluhan ke-V, maka spektrum sinar-X
ditumbukkan pada suatu bahan dapat mengalami yang terbentuk dapat mempunyai puncak tajam
perlambatan yang besar sehingga akan muncul pada beberapa panjang gelombang tertentu yang
gelombang elektromagnetik dengan panjang menunjukkan karakteristik dari bahan tersebut.
gelombang dalam orde panjang gelombang sinar- SEBAB
X. SNMPTN 2008 Elektron berenergi puluhan ke-V jika ditumbukan
pada suatu bahan dapat mengalami perlambatan
3. Cahaya hijau mempunyai panjang gelombang yang besar sehingga akan muncul gelombang
lebih pendek daripada cahaya merah. Intensitas elektromagnetik dengan panjang gelombang
yang sama dari kedua cahaya itu ditembakkan dalam orde panjang gelombang sinar-X.
pada dua logam identik sehingga mampu SBMPTN 2014
melepaskan sejumlah elektron dari permukaan
logam tersebut. Pernyataan berikut yang benar 8. Sebuah elektron bergerak dari keadaan diam
adalah ...(C) SNMPTN 2012 melewati beda potensial 100 V Panjang
(A) Sinar hijau melepaskan elektron dalam gelombang de Broglie dan elektron tersebut
jumlah yang lebih besar adalah....
(B) Sinar merah melepaskan elektron dalam (A) 0,123 nm (D) 123 nm
jumlah yang lebih besar (B) 1,23 nm (E) 1230 nm
(C) Kedua sinar melepaskan elektron dalam (C) 12,3 nm
jumlah yang sama
(D) Sinar merah melepaskan elektron dengan 9. Cahaya dengan frekuensi tertentu dijatuhkan pada
kecepatan meksimum yang lebih besar permukaan suatu logam sehingga fotoelektron
(E) Kedua sinar melepaskan elekton dengan dengan energi kinetik maksimum sebesar 1,6 ×
kecepatan maksimum yang sama 10−19 Js dan fungsi kerja logam tersebut adalah
3,7 × 10−19 J, maka frekuensi cahaya yang jatuh
4. Sinar gamma tidak berbelok jika dilewatkan pada pada logam tersebut adalah sekitar ... (E)
medan listrik atau medan magnetik. SNMPTN 2012
SEBAB (A) 0,8 × 1014 Hz (D) 6,0 × 1014 Hz
Sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik. (B) 2 × 1014 Hz (E) 8,0 × 1014 Hz
(C) 4,0 × 1014 Hz
11. Dari hukum pergeseran Wien untuk radiasi termal 15. Sekelompok siswa sedang mempelajari gejala
benda nitam dapatdisimpulkan bahwa.... kuantisasi pada radiasi elektromagnetik. Manakah
(1) makin tinggi suhu suatu benda, benda tersebut pernyataan yang benar? SBMPTN 2013
akan cenderung berwarna merah (A) Energi foton merupakan perkalian antara
(2) makin tinggi suhu suatu benda, frekuensi momentum dan kecepatan cahaya.
gelombang radiasi benda tersebut semakin (B) Radiasi elektromagnetik berperilaku hanya
tinggi sebagai partikel.
(3) intensitas radiasi benda hitam tidak (C) Momentum foton memiliki besar yang
bergantung pada temperatur dinyatakan sebagai Energi dikali konstanta
(4) makin rendah suhu suatu benda, benda Planck.
tersebut akan cenderung berwarna merah (D) Energi satu foton berbanding lurus dengan
panjang gelombang.
12. Untuk mendeteksi struktur sebuah inti yang (E) Panjang gelombang foton berbanding
terbalik dengan konstanta Planck.
beradius 10−15 m, seberkas elektron dari sebuah
akselerator partikel ditembakkan pada sebuah
16. Jika energi total sebuah partikel bermassa m sama
target padat yang mengandung kerapatan inti yang
dengan dua kali energi diamnya, maka besar
tinggi. Jika panjang gelombang elektron sama
momentum relativistik partikel itu ialah ….
dengan radius inti, maka akan terjadi efek difraksi
dan ukuran inti dapat ditentukan. Dalam kasus ini (A) mc/2 (D) mc 3
mc
besar momentum berkas elektron yang diperlukan (B) (E) 2 mc
2
adalah…. h = 6,63 × 10−34 Js SNMPTN 2010 (C) mc SBMPTN 2014
(A) 6,6 × 10−19 kg ms −1
(B) 13,2 × 10−19 kg ms −1 17. Apabila cahaya ultraungu menyinari potassium,
(C) 0,33 × 10−19 kg ms −1 elektron akan terpancar dari permukaan logam
(D) 3,3 × 10−19 kg ms −1 tersebut. Dalam peristiwa ini:
(E) 33 × 10−19 kg ms −1 (1) Semua elektron yang terpancar mempunyai
energi sama dengan energi partikel cahaya.
13. Cahaya hijau mempunyai panjang gelombang (2) Energi partikel cahaya sebanding dengan
lebih pendek daripada cahaya merah. Intensitas frekuensi cahaya
yang sama dari kedua cahaya itu ditembakkan (3) Peristiwa di atas berlaku untuk semua warna
pada dua logam identik sehingga mampu cahaya
melepaskan sejumlah elektron dari permukaan (4) Energi kinetik maksimum elektron yang
logam tersebut. Pernyataan berikut yang benar terpancar lebih kecil dari energi partikel
adalah… SNMPTN 2011 cahaya. SBMPTN 2014
(A) Sinar hijau melepaskan elektron dalam
jumlah yang lebih besar 18. Permukaan logam tertentu mempunyai fungsi
(B) Sinar merah melepaskan elektron dalam kerja W joule. Bila konstanta Planck h joule sekon,
jumlah lebih besar maka energi maksimum fotoelektron yang
(C) Kedua sinar melepaskan elektron dalam dihasilkan oleh cahaya berfrekuensi v Hz
jumlah yang sama adalah….J SBMPTN 2014
(D) Sinar merah melepaskan elektron dengan (A) W + hv (D) hv / W
kecepatan maksimum yang lebih besar (B) W/(hv) (E) hv - W
(C) W - hv