KALKULUS I

D A R M A E K A W AT I

+62 85255233710
DISAJIKAN PADA PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021
PROGRAM STUDI STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
darmaekawati@unsulbar.ac.id UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
 KALKULUS I
DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib. Mata kuliah ini adalah matakuliah
prasyarat untuk matakuliah kalkulus II. Diharapkan setelah mempelajari mata kuliah ini,
Mahasiswa dapat mampu memahami dan mengaplikasikan metode-metode dasar
dalam matematika untuk memecahkan masalah sederhana.

2
 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari mata kuliah Teori Bilangan ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu menjelaskan konsep dasar dalam Matematika
2. Mampu menjelaskan dan memahami konsep fungsi
dan menggambar grafiknya, serta menyelesaikan
operasi dalam fungsi
3. Mampu menjelaskan dan memahami
konsep Limit
4. Mampu menjelaskan dan memahami konsep
Limit pada fungsi trigonometri dan di tak
terhingga dan kontinuitas
5. Mampu memahami dan menjelaskan
konsep dasar Turunan
6. Mampu memahami konsep dasar serta
menyelesaikan masalah turunan, turunan fungsi
trigonometri dan diferensiasi
7. Mampu memahami konsep dasar serta
menyelesaikan masalah penerapan turunan
 M AT E R I K U L I A H

01 SISTEM BILANGAN REAL

02 FUNGSI DAN LIMIT

03 TURUNAN

04 PENGGUNAAN TURUNAN
5

1 KALKULUS JILID 1 EDISI 9

Edwin J. Purcell & Dale Varberg

2 KALKULUS I
Jasman Pardede

P U S TA K A Calculus and Analytic

(BAHAN 3 Geometry, 9thed
Thomas and Finney

AJAR)
4 DIKTAT KALKULUS I
Warsoma dan Wono Setyo Budi

5
Referensi lain yang
relevan
 PENILAIAN

5% 25% 35% 35%

K E H AD I R A N T U G AS D AN K U I S UTS U AS
Kehadiran kurang dari 80% maka Rata-rata nilai tugas dan kuis
mahasiswa yang bersangkutan
tidak diperkenankan mengikuti
Ujian Akhir Semester (UAS)

6
AT U R A N L A I N T E R K A I T P E R K U L I A H A N

1 S O PAN 4 R AJ I N

2 DISIPLIN 5 JUJUR

3 K O M U N I K AS I 6 B E R TAN G G U N G J AWAB

7
8

PERTEMUAN I
D A R M A E K AW AT I

SISTEM BILANGAN REAL DAN

PERTIDAKSAMAAN
POHON BILANGAN

9
10
11

Definisi
Sekumpulan benda-benda atau objek
yang dapaf didefinisikan (diberi Batasan)
dengan jelas

HIMPUNAN Contoh:
1. Himpunan mahasiswa Program Studi
Statistika FMIPA Unsulbar
2. Himpunan bilangan asli yang kurang
dari 100
3. Himpunan mahasiswa FMIPA yang IPK
nya lebih dari 3
 MENYATAKAN ANGGOTA HIMPUNAN

1 2 3
Dengan kata-kata Dengan mendaftar Dengan notasi
anggota -anggotanya pembentuk himpunan

K adalah himpunan K = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} K = { k | k <10, 𝒌 ∈ ℕ

bilangan asli yang
kurang dari 10
13

SISTEM Himpunan bilangan real bersama-sama

dengan operasi-operasi penjumlahan dan
BILANGAN perkalian membentuk suatu sistem yang
dikenal dengan sistem bilangan real
REAL
 S I FAT- S I FAT M E D A N
Misalkan 𝒙, 𝒚, 𝒅𝒂𝒏 𝒛 𝝐 ℝ

KOMUTATIF 𝑥 + 𝑦 = 𝑦 + 𝑥 dan 𝑥 × 𝑦 = 𝑦 × 𝑥

ASOSIATIF 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 dan 𝑥 × 𝑦 × 𝑧 = (𝑥 × 𝑦) × 𝑧

DISTRIBUTIF 𝑥 𝑦 + 𝑧 = 𝑥 × 𝑦 + (𝑥 × 𝑧)

Terdapat dua bilangan real yang berlainan 0 dan 1 yang

UNSUR IDENTITAS
memenuhi 𝑥 + 0 = 𝑥 dan 𝑥. 1 = 𝑥

Setiap bilangan real 𝑥 memiliki invers terhadap operasi penjumlahan yaitu −𝑥

UNSUR INVERS
yang memenuhi 𝑥 + −𝑥 = 0. Dan setiap bilangan real 𝑥 kecuali 0 mempunyai
1 1
invers terhadap operasi perkalian yaitu yang memenuhi x. 𝑥 =1
𝑥
14
 PENGURANGAN DAN
PEMBAGIAN
PENGURANGAN PEMBAGIAN

Pengurangan bilangan Pembagian bilangan real

real didefinisikan dengan didefinisikan dengan
𝑥 − 𝑦 = 𝑥 + (−𝑦) 𝑥 −1
= 𝑥. 𝑦
𝑦

15
GARIS BILANGAN REAL
Secara geometri , bilangan real dapat
digambarkan sebagai titik dalam garis
bilangan yang disebut garis real

Setiap bilangan real berhubungan

dengan satu dan dan hanya satu titik di
𝑥 𝑦
garis real

Bilangan negative letaknya pada

bagian kiri dan bilangan positif
letaknya pada bagian kanan dari
bilangan nol

16
U R U TA N PA D A G A R I S B I L A N G A N
REAL

Bilangan real 𝑦 pada Simbol 𝑥 < 𝑦 Simbol-symbol lain

bagian kanan lebih yang menyatakan
besar nilainya urutan adalah”>”,
daripada bilangan “≤ ” , dan “ ≥ “.
real 𝑥 pada bagian Dengan syatay 𝑥 > 0
kiri jika dan hanya jika 𝑥
adalah bilangan
positif

17
18

Trikotomi. Untuk setiap 𝑥 dan 𝑦 berlaku

S I FAT U R U TA N 1 𝑥 < 𝑦, atau 𝑥 = 𝑦 atau 𝑥 > 𝑦

BILANGAN REAL Transitif. Jika 𝑥 < 𝑦 dan 𝑦 < 𝑧 maka 𝑥 < 𝑧

2
3 Penambahan.
Jika 𝑥 < 𝑦 maka 𝑥 + 𝑧 < 𝑦 + 𝑧
4 Perkalian.
Jika 𝑧 bilangan positif berlaku 𝑥 < 𝑦 ⇔ 𝑥𝑧 < 𝑦𝑧.
Jika 𝑧 bilangan negative berlaku 𝑥 < 𝑦 ⇔ 𝑥𝑧 > 𝑦𝑧
KETAKSAMAAN
20
21
MENYELESAIKAN
KETAKSAMAAN
Prosedur untuk menyelesaikan ketaksamaan
dengan melakukan operasi-operasi tertentu pada
suatu ketaksamaan tanpa mengubah himpunan
CARA 1
pemecahannya Menambahkan kedua ruas
ketaksamaan denga suatu bilangan

CARA 2
Mengalikan kedua ruas
ketaksamaan denga suatu bilangan
positif

CARA 3
Mengalikan kedua ruas
ketaksamaan denga suatu bilangan
positif negatif kemudian mengubah
tanda ketaksamaan
22

Selesaikan ketaksamaan
berikut:

1 2𝑥 − 7 > 4𝑥 − 2

Selesaikanlah

3𝑥 2 −𝑥−2>0 Selesaikanlah
3
−5 ≤ 2𝑥 + 6 < 4
2
 NILAI MUTLAK

Definisi
Misalkan 𝑥 bilangan real, nilai mutlak 𝑥 dinotasikan dengan 𝑥 , didefinisikan
sebagai:

𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 0
𝑥 =ቊ
−𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 0

23
S I FAT- S I FAT N I L A I M U T L A K
1. 𝒂𝒃 = 𝒂 . 𝒃
𝒂 𝒂
2. 𝒃
=
𝒃
3. 𝒂 + 𝒃 ≤ 𝒂 + 𝒃 (Ketaksamaan segitiga)
4. 𝒂 − 𝒃 ≥ 𝒂 − 𝒃
24
A K A R K U A D R AT D A N K U A D R AT

1. 𝒙𝟐 = 𝒙
𝟐 𝟐
2. 𝒙 = 𝒙
𝟐 𝟐
3. 𝒙 < 𝒚 ⟺ 𝒙 < 𝒚

25
SISTEM KOORDINAR KARTESIUS

26
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?