Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eni Kurniawati

Nim : 19.3169.01.0006

Matkul : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Tugas : Biostatistik

1. Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk


mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan
mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi (Sabri
dan Hastono, 2006)
2. A) statistik sangat berperan signifikan dalam membantu menjadikan kehidupan
manusia. Statistik perlu diketahui dan dipelajari karena statistik berperan sebagai alat
bantu dalam hal-hal berikut ini, yaitu:
 Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang berpengaruh terhadap
suatu objek.
Variabel atau perubah merupakan sesuatu yang nilainya bervariasi (tidak
tetap), seperti harga, produksi, hasil penjualan, umur, dan tinggi. Dengan
menggunakan statistik, variabel-variabel tersebut dapat dijelaskan
hubungannya. Misalnya, pengaruh pemberian pakan dengan kadar Protein
Kasar 28% terhadap berat dada ayam broiler umur 35 hari. 
 Membuat rencana dan prediksi
Rencana dan prediksi merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan
sesuatu, sehingga dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karena
itu, rencana dan ramalan harus baik pula. Dengan statistik, rencana dan
prdediksi dapat dibuat sebaik mungkin. misalnya prediksi cuaca atau
pertumbuhan ekonomi suatu negara.
 Mengatasi berbagai perubahan
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan, tidak
mungkin dapat diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada
yang dirugikan. Dengan statistik, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi
dapat diantisipasi sedini mungkin. Sebagai contoh, suatu pengusaha ternak
ingin mencari batas maksimal kematian ayam broiler supaya tidak rugi dengan
memperhatikan variabel manajemen kandang, pemberian pakan, dan umur
pemanenan.
 Membuat keputusan yang lebih baik
Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran
sebuah aktivitas kerja supaya kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin.
Dengan statistik, keputusan yang baik dan rasional dapat dihasilkan. Sebagai
contoh, seorang kepala sekolah dihadapkan pada kondisi yang tidak menentu
dari prestasi para siswanya. Kepala sekolah harus dapat mengambil sikap atau
tindakan tertentu, misalnya melihat grafik perkembangan siswanya,
memotivasi para guru untuk bekerja lebih giat, memperbaiki kualitas soal
ujian berdasarkan analisis validitas butir, dan lain sebagainya yang terfokus
pada analisis data. Teori keputusan dan uji hipotesis dapat membantu
pelaksanaannya.
B) Dari peranan statistik di atas maka dapat kita simpulkan bahwa statistik memiliki
fungsi, antara lain sebagaimana berikut ini:
 Bank data untuk menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar
dapat digunakan untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau
diungkap.
 Alat quality control untuk membantu standardisasi dan sekaligus sebagai alat
pengawasan.
 Alat analisis, merupakan suatu metode penganalisisan data.
 Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan
kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan
perusahaan dalam perolehan keuntungan.
3. Ada banyak sekali kegunaan statistik dalam penelitian, diantaranya Statistik memiliki
peranan penting dalam penelitian, yaitu sebagai :
 Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu
populasi. Dengan demikian yujuan smapel yang diperlukan lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
 Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Sebelum instrument
digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan reliabilitasnya
terlebih dahulu.
 Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif.
Teknik-teknik penyajian data ini antara lain : tabel, grafik, diagram lingkaran,
dan pictigram.
 Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan.
Dalah hal ini statistik yang digunakan antara lain : korelasi, regresi, t-tes,
anova dll.
4. A) Statistik Deskriptif yaitu kegiatan mulai dari pengupulan data sampai mendapatkan
informasi dengan jalan menyajikan dan menganalisis data yang telah terkumpul atau
dikumpulkan. Tujuannya untuk mendistribusikan distribusi, pola, kecenderungan,
perjalanan dan dampak penyakit menurut karakteristik populasi, letak geografis, dan
waktu. Sedangkan
B) statistik Inferensial yaitu kumpulan cara atau metode yang dapat menggeneralisasi
nilai-nilai dari sampel yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai populasi. Statistik
inferensial melakukan penggambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya
melakukan pengujian hipotesis, estiminasi pengamatan masa mendatang, membuat
permodelan hubungan (korelasi, regresi, anova dll).
5. A) Data Kualitatif adalah data berbentuk kualitas
Contoh : pernyataan terhadap suatu makanan tertentu (sangat suka, suka, kurang suka,
dan tidak suka )
B) Data Kuantitatif adalah data dalam bentuk bilangan atau jumerik
Contoh : jumlah balita yang telah diberi kapsul vitamin A
6. Skala pengukuran dari kelima variabel yaitu
 Skala nominal (mengkategorikan nilai/kode dari variabel tersebut, namun kita
tidak mungkin merangkingnya). Yang termasuk yaitu variable jenis kelamin.
Kita bisa membedakan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan dari
tabel. Barb adalah perempuan sedangkan Cris laki-laki. Disini kita bisa
menentukan antara yang jenis kelaminnya sama (=) dan yang berbeda (≠).
perhatikan variabel Huruf Mutu. Barb dan Chris mendapatkan nilai yang sama
(=) yaitu A, dan berbeda (≠) dengan Tina yang hanya mendapatkan Huruf
Mutu B. Pada contoh ini, selain kita bisa melihat siapa yang mendapatkan
huruf mutu yang sama (=) dan siapa yang berbeda (≠), kita juga bisa
merangkingnya. Nilai yang mendapatkan A lebih (>) baik dibandingkan
dengan yang mendapatkan B. Demikian juga untuk variabel Peringkat.
Peringkat 1 tentu lebih baik dibandingkan dengan peringkat 11.
 Skala ordinal (bisa dibedakan dan diurutkan/diranking). Yang termasuk yaitu
Variabel Peringkat dan Huruf Mutu
Perhatikan variabel Huruf Mutu. Barb dan Chris mendapatkan nilai yang sama
(=) yaitu A, dan berbeda (≠) dengan Tina yang hanya mendapatkan Huruf
Mutu B. Pada contoh ini, selain kita bisa melihat siapa yang mendapatkan
huruf mutu yang sama (=) dan siapa yang berbeda (≠), kita juga bisa
merangkingnya. Nilai yang mendapatkan A lebih (>) baik dibandingkan
dengan yang mendapatkan B. Demikian juga untuk variabel Peringkat.
Peringkat 1 tentu lebih baik dibandingkan dengan peringkat 11.
 Skala interval (bisa dibedakan, diurutkan/dirangking, juga
mempunyai interval/jarak yang sama). Yang termasuk yaitu variable perilaku.
Perilaku Bonnie sama (=) dengan Brenda, sedangkan dengan Barb berbeda
(≠). Perilaku Barb lebih baik (>) dibanding dengan Bonnie atau Brenda.
Perbedaan nilai perilaku antara Mike (65) dengan Tina (60) adalah 5 poin.
Perbedaan tersebut sama dengan selisih antara Tina (60) dengan Ron (55)
yaitu 5. Nilai 60 = 55 + 5 dan 65 = 60 + 5. Skala nilai yang digunakan
mempunyai interval/jarak yang sama. Interval yang sama artinya bobot/nilai 5
pada contoh di atas adalah sama.
 Skala Rasio, yang termasuk yaitu variabel nilai ujian.

Anda mungkin juga menyukai