Jl. Dr. Ratulangi No 172 (0471) 3311484 Kota Palopo 91914 Website : ikbkjp.ac.id ; Email : info@ikbkjp.ac.id
MATA KULIAH : BIOSTATISTIK
PRODI : S1- KEPERAWATAN DOSEN PENGAMPU : Abri Hadi, S.Kom., M.Kom NAMA : Desy Fatmawati NIM : 012023144 KELAS : S1 Non RPL TUGAS
1. Jelaskan pengertian Statistik dan Biostatistik, kemudian perbedaan statistik
deskriptif dan statistik inferensial beserta contoh.
2. Jelaskan Pengertian dan Jenis Data dan berikan contoh.
3. Jelaskan Pengertian Variabel dan contoh.
4. Jelaskan Pengertian skala ukur dan contoh.
5. Jelaskan Pengertian Sampel dan populasi berikan contoh.
JAWABAN 1.Statistik adalah Cabang matematika terapan yang berurusan dengan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data, dan penggunaan teori probabilitas untuk menaksir parameter populasi. Biostatistik adalah Metode statistik yang diterapkan pada ilmu-ilmu terkait kesehatan, seperti kedokteran dan kesehatan masyarakat, untuk membantu memahami tentang karakteristik populasi, dan hubungan/ pengaruh variabel pada populasi Statistik dekriptif adalah Metode statistik untuk mendeskripsikan statistik sampel atau parameter populasi yg dimana tingkat kegunaannya mencakup cara-cara mengumpulkan data, menyusun atau mengatur data, mengolah data, menyajikan data dan menganalisis data angka contoh : dalam perhitungan cepat hasil pemilu atau quick count sedangkan statistik inferensial adalah Metode menarik kesimpulan tentang parameter populasi dengan menggunakan statistik sampel Contoh : catatan kelulusan yang telah dilakukan dalam lima tahun terakhir
2. Data adalah Kumpulan angka kuantitatif hasil pengukuran variabel, biasanya
belum memiliki makna,jenis data ada 4 a.Data nominal contoh : melakukan survei dengan cara menyebarkan kuesioner ke teman . Di dalam kuesioner tada pertanyaan kategori jenis kelamin yang menanyakan apakah responden tersebut laki-laki atau perempuan. Setelah selesai mengambil data ke lapangan,kita akan memberikan label pada laki-laki dan perempuan missal, -Laki-laki (1) -Perempuan (2) Artinya, apabila kategori Perempuan ditukar menjadi label nomor (1) dan Laki- laki menjadi label nomor (2), itu tidak akan mempengaruhi perhitungan statistik karena jenis kelamin tidak memiliki peringkat siapa yang lebih tinggi atau lebih rendah. Inilah yang dinamakan data nominal. b. Data Ordinal Peneliti ingin melakukan survey ke para pembeli produk minuman untuk mengetahui kepuasan terhadap produk nah kita memasukkan pertanyaan: Apakah Anda puas dengan minuman yang disajikan dalam kemasan produk minuman orange? -Sangat Tidak Puas -Tidak Puas -Biasa Saja -Puas -Sangat Puas mengelompokkan data-data memakai skala likert (skor) seperti Sangat Tidak Puas=1, Tidak Puas=2, Biasa Saja=3, Puas=4, dan Sangat Puas=5. Hal ini menunjukkan adanya peringkat, yaitu nilai paling rendah dimiliki oleh kategori Sangat Tidak Puas dan nilai paling tinggi dimiliki oleh kategori Sangat Puas. kita bisa saja menukar labelnya, seperti nilai paling kecil adalah kategori Sangat Puas=1 dan nilai paling tinggi adalah kategori Sangat Tidak Puas=5, namun uji hipotesisnya akan menjadi pengukuran “ketidakpuasan pembeli”, bukan “kepuasan pembeli”. c. Data Interval Contohnya,kita ingin mengetahui berapa suhu derajat celcius dalam ruangan untuk bisa menumbuhkan suatu tanaman d.Data Rasio Peneliti ingin mengetahui tinggi badan seluruh mahasiswa kelas non rpl di kampus IKJP. Maka,peneliti mencantumkan di kuesioner seperti ini Berapa berat Anda dalam kg? 1. 20-25 kg 2. 26-30 kg 3.variabel adalah Karakteristik subjek yang memiliki variasi atribut atau nilai Contoh : Analisis Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Covid-19 di RSUD Kalimarau 4.skala ukur adalah sarana menentukan panjang pendek interval yang sudah ditentukan dalam satuan alat ukur. Alat ukur seperti ini kurang efektif digunakan dalam penelitian kualitatif, tetapi sangat diperlukan dalam penelitian kuantitatif. a. skala ukur Nominal adalah skala pengukuran yang digunakan untuk mengkategorikan data tanpa nilai numerik. Artinya, kamu tidak memiliki urutan data tertentu untuk data itu, termasuk tidak bisa mengurangi, menambah, membagi, dan mengalikan jenis data ini. Contoh skala pengukuran nominal adalah jenis kelamin, lokasi geografis, warna rambut, dan sejenisnya. b.skala ukur ordinal adalah skala pengukuran kualitatif,Skala ini menggunakan urutan tertentu untuk memberi peringkat dan efektif untuk data yang memerlukan urutan ketika melakukan evaluasi. Contoh: mengukur tingkat kepuasan, misalnya perusahaan menyebarkan survei kepuasan dengan pilihan “tidak puas, cukup puas, netral, puas, sangat puas. c.skala ukur Interval data adalah pengukuran dengan skala di mana nilai-nilai yang berdekatan memiliki jarak yang sama dan diukur sepanjang skala.contoh : pengukuran suhu menggunakan derajat celcius. d. skala ukur Rasio adalah skala pengukuran kuantitatif yang memudahkan kita untuk mencari perbedaan antar variabel dan memberi urutan data. Contoh: skala pengukuran rasio adalah data ukuran tinggi badan. Tidak mungkin ada tinggi badan yang memiliki nilai 0 bahkan negatif. Jika nilainya 0, maka data itu dianggap tidak ada. 5.sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama yang menggambarkan dan dapat mewakili seluruh populasi yang diteliti. Contoh : kita ingin melakukan penelitian tentang kebiasaan olahraga mahasiswa di sebuah universitas. Populasi dalam hal ini adalah semua mahasiswa yang terdaftar di universitas tersebut. Populasi adalah jumlah keseluruhan dari objek penelitian atau individu-individu yang hendak diteliti. Individu atau satuan ini bisa dalam bentuk orang-orang, peristiwa, benda-benda, dan lain sebagainya. Contoh : Mengumpulkan data tentang semua mahasiswa dalam populasi tersebut mungkin tidak praktis dan memakan waktu yang lama kita memilih sampel dari populasi yang mewakili karakteristik dan variasi dalam populasi tersebut. Misalnya, kita memilih 300 mahasiswa secara acak sebagai sampel
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional