KEGIATAN EPIDEMIOLOGI
I WAYA N S U G IH A N A A R A D EA , SK M , MP H
Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu:
Tahap awal dari pemrosesan data baik secara manual maupun dengan komputer
Langkah awal dari tahapan ini adalah melakukan penghitungan data sesuai dengan
karakteristik yang di inginkan (pemilihan variable yang dibutuhkan)
2. Verifikasi data
Tujuan untuk menjamin agar data yang telah dikompilasi telah terbebas dari keselahan dan
semaksimal mungkin validitasnya bisa dijamin.
Kegiatan pembersihan data yang sebaiknya dilakukan sejak penjumlahan data dari buku register
atau pemberian coding, bila dijumpai adanya kejanggalan nilai yang dihasilkan maka perlu segera
dilakukan koreksi
Bila hasil verifikasi diatas semua data sudah konsisten, dapat dinyatakan bahwa data siap untuk
dilakukan proses selanjutnya
Untuk menghasilkan suatu informasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan gambaran
keadaan pada saat data dikumpulkan.
Analisis data secara statistik dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dengan tingkat
kedalaman yang berbeda-beda dari yang paling sederhana sampai tingkat yang sangat
komplek.
Bentuk analisis data disesuaikan dengan tujuan analisis dan sifat dari variabel data yang
akan dianalisis.
Tujuan dari analisis data melihat variable-variabel yang dapat menggambarkan suatu
permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta bagaimana data yang ada
dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
Analisis yang sifatnya deskriptif
yaitu analisis dilakukan untuk tujuan melihat gambaran atau mendeskripsikan nilai-nilai suatu
variabel data
Uraian ini dapat dilakukan dalam bentuk frekuensi (angka absolut), proporsi, ratio, rate atau
nilai tengah (Mean, Median dan Mode) serta persebarannya (standart deviasi).
Ukuran Epidemiologis
Ratio : merupakan istilah yang sangat umum, dan dapat diterjemahkan sebagai “dibanding dengan”
Misalnya : Ratio dokter yang ada di suatu wilayah.
Proporsi, bentuk Ratio yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebutnya. Contoh proporsi yang
paling sering digunakan adalah presentase (%).
Misalnya : Cakupan Immunisasi Polio.
Rate : merupakan potensi suatu kuantitas untuk berubah per satu unit perubahan dari kuantitas lain, yang
biasanya adalah waktu.
Yang dihitung adalah rata-rata Rate nya dengan satuan waktu.
Bentuk penyajian datanya dapat berupa :
3. Grafik
4. Peta
1. Pendahuluan
1) Geografi Keterjangkauan pelayanan kesehatan
2) Demografi (jml pddk mnrt sex dan umur, Kepadatan pddk, jml pddk menurut pendidikan,
Data sosial ekonomi,termasuk jumlah keluarga miskin )
3) Status Kesehatan Angka kematian Umum, Bayi dan Ibu bersaliin , Angka kematian kasus,
Hasil analisis epidemiologi, Angka kesakitan dari Puskesmas dan RS, Umur Harapan Hidup,
Gangguan gizi. Dsb
4) Status lingkungan Lingkungan fisik dan biologis
3. Prioritas masalah dan penyebab masalah
Menggunakan Tehnik Análisis Masalah (TAM) yang antara lain dikembangkan oleh PAHO
berdasarkan Urgency/ Kegawatannya, Seriousness/ Keseriusannya dan Growth/ trend/
kecenderungannya (USG)
Indikator
Indikator harus spesifik,mudah diukur,mudah dicapai,rasional,dalam batasan waktu
Target
Merupakan bentuk kuantitatif/ angka nominal atau persen/perseribu
5. Program dan kegiatan
Program mengacu pada Master Plan Pembangunan Kesehatan, dari masalah–masalah yeng
teridentifikasi dilakukan intervensi dengan kegiatan-kegiatan.
8. Penyusunan Anggaran
Rincian kegiatan merupakan penjabaran kegiatan yang mengandung pembiayaan.
Dalam rincian kegiatan harus dicantumkan elemen biaya, seperti Volume (orang),
hari,frekuensi,dll) dan harga satuan yang sesuai estándar biaya umum/khusus (RAB)
9. Monitoring dan evaluasi
Monitoring
merupakan tahapan akhir untuk mengetahui “sampai dimana kita pergi”.
Monitoring dilakukan oleh tim perencana untuk dilaporkan pada atasan.
Monitoring dilaksanakan untuk :
- memastikan bahwa kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal,
- kegiatan dilaksanakan sesuai dengan stándar/ protap yang ada,
- sumberdaya digunakan sesuai rencana,
- terpenuhinya data dan informasi yang diperlukan,
- Timbulnya masalah dalam pelaksanaan yang perlu ditanggulangi.
Evaluasi
Evaluasi meliputi konteks,input, proses dan outcome dalam rangka pencapaian tujuan yang
diinginkan.
Dapat bersifat internal atau pelaksana dan eksternal.
Evaluasi dilakukan sebelum implementasi,selama implementasi dan pada akhir kegiatan