Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BONTOA
Jl.Poros Pajukukang Kec.Bontoa kab. Maros Kode Pos: 90554 Email:marospuskesmasbontoa@gmail.com
PERJANJIAN KONTRAK KERJA
Nomor : 52 / Pusk-BT / II / 2020

PERJANJIAN KERJA TENAGA NON – PNS

Pada hari ini Senin, tanggal 03 Februari 2020 , bertempat di UPTD Puskesmas Bontoa, Jl.
Poros Pajukukang, Kecamatan. Bontoa Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan

Yang Bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : dr. Fachriany, S. Ked, M. Kes


Pangkat/Gol. Ruang : Pembina / IV.a
Nip : 19790808 200902 2 003
Jabatan : Kepala UPTD Puskesmas Bontoa
Selanjutnya disebut sebagai

--------------------------------------------- PIHAK PERTAMA -------------------------------------

II. Nama : Rahmawati, Amd. Kep


Tempat/tanggal lahir : Maros / 03 Mei 1991
NIK : 7309054305910003
Pendidikan Terakhir : D III Keperawatan
Alamat : Dusun Rammang-rammang, Desa Salenrang, Kec Bontoa
Kab Maros

Selanjutnya disebut sebagai

---------------------------------------------- PIHAK KEDUA ---------------------------------------

UMUM
A. Bahwa PIHAK PERTAMA Adalah Kepala UPTD Puskesmas Bontoa yang Dibawah
Koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maros
B. Bahwa PIHAK KEDUA adalah pribadi pria/wanita yang secara sah telah cukup usia
kerja, berkemampuan membaca dan menulis, sehat mental dan fisiknya, sehat
jasmani dan rohaninya, tidak sedang tersangkut dalam suatu perkara hukum di
Negara Republik Indonesia, dan bertindak atas namanya sendiri.
C. Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud mengadakan Perjanjian Kerja dengan PIHAK
KEDUA untuk kepentingan penempatan dirinya, guna dapat ditugaskan mengisi,
melaksanakan, mengerjakan, dan menyelesaiakan tugas dan pekerjaanyang
diberikan dan / atau ditugaskan kepadanya untuk jangka waktu tertentu oleh PIHAK
PERTAMA, sesuai dengan penempatannyayang diatur, direncanakan dan/atau
dilaksanakan untuk jangka waktu tertentu.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat Perjanjian ini, dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk mengadakan hubungan kerja dengan
PIHAK KEDUA untuk kepentingan diri PIHAK KEDUA, guna dapat ditugaskan untuk
mengisi, melaksanakan, mengerjakan, menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang
diberikan dan/atau ditugaskan kepadanya untuk jangka waktu tertentu oleh PIHAK
PERTAMA, sesuai dengan penempatannya yang diatur, direncanakan dan/atau
melaksanakan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan dari PIHAK
PERTAMA
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan upah kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 perjanjian ini.

Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJAJIAN KERJA
1. Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 11 ( Sebelas ) Bulan, terhitung mulai
tanggal 03 Februari 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 ( selanjutnya
disebut “ jangka waktu “ )
2. Bila dipandang perlu, PIHAK PERTAMA dapat memperpanjang perjanjian ini sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, dan dilakukan secara tertulis paling lambat 2 ( Dua )
minggu sebelum jangka waktu berakhir.
3. Perjanjian kerja ini dapat diubah apabila ada ketentuan/peraturan baru mengenai
tenaga/Pegawai Non – PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros.

Pasal 3
TUGAS DAN PENEMPATAN
1) PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai perawat pada unit Kerja,
di UPTD Puskesmas Bontoa dengan tugas dan kewajiban sesuai dengan uraian
tugas yang akan dijelaskan oleh pihak yang di tunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
2) PIHAK KEDUA bersedia menerima tugas tambahan dari PIHAK PERTAMA
3) Selama jangka waktu, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk :
a) Bersedia ditempatkan diseluruh unit kerja, lokasi/tempat wilayah kerja UPTD
Puskesmas Bontoa. Sesuai dengan yang diatur/direncanakan untuk
kepentingan PIHAK PERTAMA
b) Melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
dengan sebaik-baiknya
c) Patuh terhadap ketentuan-ketentuan seta peraturan yang berlaku
dilingkungan UPTD Puskesmas Bontoa
d) PIHAK KEDUA tidak akan menuntut untuk diangkat menjadi pegawai tetap /
Aparatur Sipil Negara ( ASN ) oleh Pemerintah Kabupaten Maros

Pasal 4
UPAH/JASA DAN FASILITAS
1. Pihak pertama akan memberikan upah jasa kerja kepada PIHAK KEDUA
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros tentang
Penetapan Alokasi Jasa Pelayanan Kesehatan dan Kapitasi dan Non Kapitasi di
Puskesmas Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Maros Tahun anggaran 2017
Nomor : 26 / KPTS / DINKES / MRS / VII / 2017
2. PIHAK KEDUA menerima pembayaran upah jasa dari PIHAK PERTAMA setiap akhir
bulan sekali atau pada hari yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA atau waktu lain
yang disepakati kedua belah pihak
3. Selama jangka waktu perjanjian ini, PIHAK KEDUA mendapatkan hak CUTI
TAHUNAN yang dihitung secara prorata

Pasal 5
WAKTU KERJA
1. Para PIHAK sepakat bahwa waktu kerja dan jam kerja, serta jam istirahat PIHAK
KEDUA diatur sesuai dengan aturan internal UPTD Puskesmas Bontoa dan jadwal
yang berlaku dimasing-masing unit kerja dimana PIHAK KEDUA ditempatkan
2. Para PIHAK bahwa hari kerja dan waktu kerja normal yang berlaku dilingkungan
UPTD Puskesmas Bontoa, adalah 7 ( Tujuh ) jam dalam sehari atau 42 ( Empat
Puluh Dua ) jam dalam seminggu

Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA wajib membayarkan upah kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini
2. PIHAK PERTAMA berhak memotong upah dari PIHAK KEDUA untuk setiap ketidak
hadiran apapun alasan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA
3. PIHAK PERTAMA mempunyai hak dan wewenang untuk melakukan alih tugas
PIHAK KEDUA, baik secara rotasi, mutasi, promosi, atau demosi sesuai dengan
kepentingan/kebutuhan PIHAK PERTAMA dalam pengembangan kegiatan
operasional dari PIHAK PERTAMA
4. PIHAK PERTAMA akan melakukan penilaian kinerja PIHAK KEDUA pada akhir
jangka waktu
5. PIHAK PERTAMA berhak memberikan peringatan tertulis dan/atau mengakhiri
perjanjian ini secara sepihak sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja ini
apabila PIHAK KEDUA melakukan kesalahan/pelanggaran berat yang tidak
tecantum dalam pasal 8 ayat 3 perjanjian ini

Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. Selama jangka waktu, PIHAK KEDUA wajib menaati segala peraturan dan tata tertib
yang berlaku di lingkup UPTD Puskesmas Bontoa
2. PIHAK KEDUA wajib menerima dan melaksanakan setiap keputusan yang
dikeluarkan PIHAK PERTAMA yang berkaitan dengan alih tugas PIHAK KEDUA baik
secara rotasi, mutasi, promosi, atau demosi terhadap PIHAK KEDUA sebagaimana
yang dimaksud dalam aturan PIHAK PERTAMA
3. PIHAK KEDUA wajib menerima dan melaksanakan setiap keputusan yang
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA atas setiap pelanggaran/kesalahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat 3 perjanjian ini apabila dilakukan oleh PIHAK KEDUA
4. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan upah dari PIHAK PERTAMA sebagaimana
diatur dalam Pasal 4 ayat 1 perjanjian ini
5. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan fasilitas, bimbingan, maupun pendampingan
yang diperlukan dalam rangka menunjang tugas dan fungsi pekerjaannya.
Pasal 8
SANKSI
1. PIHAK PERTAMA berhak memberikan sanksi administrasi kepada PIHAK KEDUA
apabila PIHAK KEDUA melkukan pelanggaran aturan dan tata tertib yang berlaku di
UPTD Puskesmas Bontoa
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa PIHAK KEDUA setuju
diberhentikan secara sepihak/dengan tidak hormat dari PIHAK PERTAMA atas
pelanggaran berat yang dilakukan PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan setuju bahwa hal-hal yang
merupakan pelanggaran berat yang harus diketahui oleh PIHAK KEDUA adalah
termasuk namuntidak terbatas pada :
a) Membocorkan rahasia, memalsukan dokumen-dokumen dan catatan milik
PIHAK PERTAMA atau hal-hal lain yang bersifat pribadi dari pejabat PIHAK
PERTAMA atau keluarga tanpa ijin, kecuali untuk kepentingan negara
b) Mencemarkan nama baik pihak yang ditunjuk PIHAK PERTAMA atau
keluarganya atau PIHAK PERTAMA
c) Dengan Sengaja merusak, merugikan, membiarkan dalam keadaan
membahayakan keselamatan, kesejahteraan pasien dan rekan kerja atau
Barang-barang/harta benda PIHAK PERTAMA
d) Membujuk, menyuap pejabat PIHAK PERTAMA dan /atau rekan kerja untuk
melakukan perbuatan melawan hukum
e) Mengambil/menggelapkan uang, dana atau obat-obatan atau barang atau
hak cipta milik PIHAK PERTAMA, rekan kerja/pimpinan/pasien/keluarga
pasien dan klien PIHAK PERTAMA
f) Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan kepada PIHAK
PERTAMA yang berhubungan dengan urusan dinas, sehingga merugikan
PIHAK PERTAMA atau kepentingan Negara
g) Berjudi, mabuk, menggunakan obat-obatan terlarang, atau memiliki,
mengkomsumsi atau dibawah pengaruh alkohol/narkotika atau zat adiktif
lainya ditempat tugas atau dilingkungan UPTD Puskesmas Bontoa
h) Tidur/lalai saat kerja, menolak melakukan perintah kerja atau membangkang
kepada pihak yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA
i) PIHAK KEDUA yang telah mendapatkan surat peringatan terakhir, tetapi
masih melakukan pelanggaran
j) PIHAK KEDUA mangkir selama 3 ( Tiga ) hari berturut-turut tanpa
pemberitahuan/surat keterangan dan sudah dilakukan pemanggilan 1 ( Satu )
kali secara tertulis
k) Meminta atau menerima uang, hadiah atau bentuk lainnya dari
pasien/keluarga pasien seseorang atau perusahaan yang ada hubunngannya
dengan PIHAK PERTAMA, termasuk juga menerima suap sehubungan
dengan pekerjaanya, sehingga merugikan PIHAK PERTAMA, baik secara
langsung maupun tidak langsung
l) Melakukan tindakan kejahatan, misalnya membuat kerusuhan,
berkelahi,menyerang, mengintimidasi, menipu, atau memprovokasi,
menghasut suatu perkelahian terhadap pimpinan atau rekan kerja
m) Memperdagangkan barang-barang terlarang baik didalam lingkungan UPTD
Puskesmas Bontoa maupun diluar lingkungan UPTD Puskesmas Bontoa
n) Menggunakan/meminjam uang/barang milik pasien/keluarga pasien tanpa
sepengetahuan/ijin dari pasien/keluarga pasien
o) Melakukan pekerjaan lain diluar tugas kedinasan yang diberikan pada waktu
jam kerja yang sudah disepakati
p) Melakukan perbuatan asusila atau perbuatan lainnya yang merugikan atau
mencemarkan nama Baik UPTD Puskesmas Bontoa
Pasal 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini akan berakhir apabila :
a) PIHAK KEDUA meninggal dunia
b) Berakhirnya janka waktu perjanjian
c) PIHAK KEDUA telah melakukan pelanggaran berat dan telah merugikan
PIHAK PERTAMA
d) PIHAK KEDUA menderta sakit berat yang berakibat tidak memungkinkanya
untuk melaksanakan tugas
2. Pada saat berakhirnya jangka waktu, hubungan kerja diantara para pihak dengan
sendirinya berakhir demi hukum dan PIHAK PERTAMA tidak mempunyai kewajiban
untuk memberikan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang pengantian
hak, uang pisah, atau uang ganti rugi dan bentuk apapun kepada PIHAK KEDUA
3. Apabila PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA bermaksud mengakhiri perjanjian ini
sebelum jangka waktu berakhir, maka PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA wajib
memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis paling lambat 2 ( Dua ) minggu
sebelumnya, ketentuan ini tidak berlaku dalam hal PIHAK PERTAMA bermaksud
mengakhiri perjanjian ini sebelum waktunya karena PIHAK KEDUA melakukan
pelanggaran terhadap perjanjian ini

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Jika terjadi perselisihan, perbedaan pendapat maupun sengketa yang timbul diantara
para pihak mengenai perjanjian ini dengan segala akibat dan pelaksanaannya, maka
para pihak akan melakukan MUSYAWARAH untuk mencapai MUFAKAT
2. Jika penyelesaian secara MUSYAWARAH tidak tercapai, maka para pihak dapat
menyelesaikan perselisihan, perbedaan pendapat, maupun sengketa melalui jalur
hukum

Pasal 11
PENUTUP
1. Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum atau tidak diatur dalam perjanjian ini,
akan dibicarakan secara musyawarah dan mufakat oleh para PIHAK dan akan
dituangkan dlam addendum yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini
2. Apabila ada ketentuan dari perjanjian ini yang menjadi tidak sah, tidak berlaku atau
tidak dapat dilaksanakan, maka ketentuan-ketentuan lain dari perjanjian ini tetap
berlaku. Namun demikian PARA PIHAK segera mengganti ketentuan tersebut
dengan ketentuan baru yang sedapat mungkin mempunyai penafsiran yang paling
dekat dengannya
3. PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan
kewajibannya berdasarkan perjanjian ini kepada pihak ketiga tanpa persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA.
4. Sebagian atau seluruh syarat dan ketentuan dari perjanjian ini hanya dapat diubah
berdasarkan persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.
5. Dalam hal terjadi pengakhiran perjanjian ini, PARA PIHAK dengan ini
mengenyampingkan keberlakuan Pasal 1266 alinea ke-2, ke-3, dan ke-4 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata yang mengharuskan ada penetapan Pengadilan
dalam suatu pengakhiran perjanjian
6. Perjanjian ini diatur oleh dan harus ditafsirkan menurut hukum yang berlaku di
Negara Republik Indonesia.
7. Perjanjian ini mencakup seluruh syarat dan ketentuan yang disepakati oleh PARA
PIHAK dan mengantikan atau membatalkan semua komitmen atau janji sebelumnya
apabila ada., baik lisan atau tertulis diantara PARA PIHAK dalam kaitannya dengan
semua syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian ini.
8. Lampiran-lampiran perjanjian ini berikut pengubahan serta pemberitahuan,
permintaan, permohonan dan/atau komunikasi lain sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 11 Perjanjian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini ditandatangani secara patut oleh PARA PIHAK, Perjanjian ini
dibuat di Bontoa pada hari, tanggal, bulan dan Tahun tersebut diatas dan ditandangani
oleh Para Pihak dalam rangkap 2 (dua).

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Kepala UPTD Puskesmas Bontoa

dr. Fachriany, S. Ked, M. Kes Rahmawati, Amd. Kep


NIP.19790808 200902 2 003

Saksi-saksi

Pejabat Tehnis Pejabat Keuangan

Ratna S Ruttu, SKM Rismalasari Syam, SKM


NIP.19690401 199303 2 009 NIP. 19830831 201101 2 007
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BONTOA
Jl.Poros Pajukukang Kec.Bontoa kab. Maros Kode Pos: 90554 Email:marospuskesmasbontoa@gmail.com
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, :

Nama : Rahmawati, Amd. Kep

Tempat /Tanggal Lahir : Maros / 03 Mei 1991

Agama : Islam

NIK : 7309054305910003

Alamat : Dusun Rammang-rammang, Desa Salenrang, Kec Bontoa


Kab Maros

Pendidikan Terakhir : D III Keperawatan

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Upah jasa yang saya terima sesuai dengan upah jasa yang saya tanda tangani
2. Siap diberhentikan apabila saya tidak mematuhi aturan yang berlaku di UPTD
Puskesmas Bontoa

Demikian surat Keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun, apabila pernyataan ini tidak benar, saya siap dituntut sesuai dengan hukum
yang berlaku. Demikian pernyataan ini dibuat untuk di pergunakan sebagaimana mestinya

Bontoa, 03 Februari 2020

Rahmawati, Amd. Kep

Anda mungkin juga menyukai