DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS TANRALILI
Jl. Poros Kariango KM. 12 Carangki Kecamatan Tanralili, Telp.(0411) 4815169, Kode Pos 90553,
Email : puskesmastanralili@gmail.com
Perjanjian kerja ini (selanjutnya disebut “Perjanjian”) dibuat pada hari ini Jum’at,
Tanggal Tiga Puluh Satu Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu,
bertempat di Jl. Poros Kariango KM.12 Carangki Kecamatan Tanralili Kabupaten
Maros Provinsi Sulawesi Selatan, oleh :
1. Nama :
dr.Rita Idris,S.Ked
NIP :
19810119 200604 2 011
Pangkat /Golongan :
Pembina Tk. I / IV.b
Jabatan :
Kepala UPTD Puskesmas Tanralili
Alamat :
Jl. Poros Kariango KM.12 Carangki
Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPTD Puskesmas Tanralili yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
PENDAHULUAN
Para pihak setuju dan sepakat untuk mengadakan Perjanjian ini, dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
(1) PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk mengadakan hubungan kerja dengan
PIHAK KEDUA untuk kepentingan penempatan diri PIHAK KEDUA, guna dapat
ditugaskan untuk mengisi, melaksanakan, mengerjakan, menyelesaikan tugas
dan pekerjaan yang diberikan dan/atau ditugaskan kepadanya untuk jangka
waktu tertentu oleh PIHAK PERTAMA, sesua dengan penempatannya yang diatur,
direncanakan dan/atau dilaksanakan untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan peraturan dari PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK PERTAMA akan memberikan upah kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam pasal 4 Perjanjian ini.
Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA
(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu selama 12 (Dua Belas) bulan, terhitung
sejak tanggal 03 Januari 2022 sampai dengan tanggal 31 Desember 2022
(selanjutnya disebut “Jangka Waktu”)
(2) Bila dipandang perlu, PIHAK PERTAMA dapat memperpanjang perjanjian ini
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan dilakukan secara tertulis paling
lambat 2 (dua) minggu sebelum Jangka Waktu berakhir.
(3) Perjanjian ini dapat diubah-uubah sewaktu-waktu apabila ada ketentuan baru
mengenai peggawai Non PNS di Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros.
Pasal 3
TUGAS DAN PENEMPATAN
Pasal 4
UPAH JASA DAN FASILITAS
(1) PIHAK PERTAMA akan memberikan Upah Jasa kepada PIHAK KEDUA
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros
tentang Penetapan Alokasi Jasa Pelayanan Kesehatan dan Kapitasi dan Non
Kapitasi di Puskesmas Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Maros Tahun
Anggaran 2017 Nomor : 26/KPTS/DINKES-MRS/VII/2017.
(2) Menerima pembayaran Upah Jasa dari PIHAK PERTAMA setiap akhir bulan
sekali atau pada hari yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA atau waktu lain
yang disepakati oleh kedua belah pihak.
(3) Selama Jangka Waktu Perjanjian ini PIHAK PERTAMA mendapatkan hak cuti
tahunan yang dihitung secara prorata.
(4) Menerima pembayaran transport perjalanan dinas luar gedung UPTD Puskesmas
Tanralili dalam rangka melaksanakan kegiatan promotif dan preventif.
Pasal 5
WAKTU KERJA
(1) Para pihak sepakat bahwa waktu kerja dan jam kerja serta jam istirahat PIHAK
KEDUA diatur sesuai dengan aturan internal dari PIHAK PERTAMA dan jadwal
yang diberlakukan di amsing-masing unit di mana PIHAK KEDUA ditugaskan.
(2) Para pihak sepakat bahwa hari kerja dan waktu kerja normal yang berlaku di
lingkungan PIHAK PERTAMA, adalah 7 (tujuh) jam dalam sehari atau 42 (empat
puluh dua) jam dalam seminggu.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1) PIHAK PERTAMA wajib membayarkan Upah kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini.
(2) PIHAK PERTAMA berhak memotong upah dari PIHAK KEDUA untuk setiap
ketidakhadiran apapun alasan yang diberikan PIHAK KEDUA.
(3) PIHAK PERTAMA mempunyai hak dan wewenang utnuk melakukan alih tugas
PIHAK KEDUA, baik dengan cara rotasi, mutasi, promosi, atau demosi sesuai
dengan kepentingan/kebutuhan PIHAK PERTAMA dalam pengembangan
kegiatan operasional dari PIHAK PERTAMA.
(4) PIHAK PERTAMA akan melakukan penilaian kinerja PIHAK KEDUA pada akhir
Jangka Waktu.
(5) PIHAK PERTAMA berhak memberikan peringatan tertulis dan/atau mengakhiri
Perjanjian ini secara sepihak sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian ini
apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran berat termasuk tidak terbatas
pada pasal 8 ayat 3 Perjanjian ini.
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) Selama Jangka Waktu, PIHAK KEDUA wajib menaati segala peraturan tata tertib
yang telah diatur dalam peraturan PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK KEDUA wajib menerima dan melaksanakan setiap keputusan yang
dikeluarkan PIHAK PERTAMA yang berkaitan dengan alih tugas PIHAK KEDUA
baik dengan cara rotasi, mutasi, promosi, demosi terhadap PIHAK KEDUA
sebagaimana yang dimaksud dalam aturan PIHAK PERTAMA.
(3) PIHAK KEDUA wajib menerima dan melaksanakan setiap keputusan yang
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA secara sepihak atas setiap
pelanggaran/kesalahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat 3 Perjanjian
ini yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
(4) PIHAK KEDUA berhak mendapat Upah dari PIHAK PERTAMA sebagaimana
diatur dalam Pasal 4 ayat 1 Perjanjian ini.
(5) PIHAK KEDUA berhak mendapat fasilitas, bimbingan maupun pendampingan
yang diperlukan dalam rangka menunjang tugas dan fungsi pekerjaannya.
Pasal 8
SANKSI
PASAL 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini akan berakhir apabila :
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. Berakhirnya Jangka Waktu;
c. PIHAK KEDUA telah melakukan pelanggaran berat dan telah merugikan
PIHAK PERTAMA;
d. PIHAK KEDUA menderita sakit yang berakibat tidak memungkinkan lagi
melaksanakan tugas.
(2) Pada saat berakhirnya Jangka Waktu, hubungan kerja di antara para pihak
dengan sendirinya berakhir demi hukum dan PIHAK PERTAMA tidak
mempunyai kewajiban untuk memberikan uang pesangon, uang penghargaan
masa kerja, uang penggantian hak, uang pisah atau uang ganti rugi dan bentuk
apapun kepada PIHAK KEDUA.
(3) Apabila PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA bermaksud untuk mengakhiri
Perjanjian ini sebelum Jangka Waktu berakhir, maka PIHAK PERTAMA atau
PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada pihak lainnya paling lambat 2
(dua) minggu sebelumnya. Ketentuan ini tidak berlaku dalam hal PIHAK
PERTAMA bermaksud untuk mengakhiri hubungan kerja sebelum Jangka
Waktu ini berakhir karena PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran terhadap isi
Perjanjian ini.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN DOMISILI
(1) Jika terjadi perselisihan, perbedaan pendapat maupun sengketa yang timbul
antara PARA PIHAK mengenai Perjanjian dengan segala akibat dan
pelaksanaannya, untuk selanjutnya disebut “Sengketa” maka PARA PIHAK akan
menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Jika penyelesaian Sengketa secara musyawarah tidak tercapai. Maka PARA
PIHAK sepakat untuk memilih menyelesaikan Sengketa melalui pengadilan
hubungan industrial yang berwenang.
Pasal 11
PENUTUP
(1) Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum atau tidak cukup diatur dalam
Perjanjian ini, akan dibicarakan secara musyawarah dan mufakat oleh PARA
PIHAK dan akan dituangkan dalam adendum yang menjadi satu kesatuan dan
bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
(2) Apabila ada ketentuan dari Perjanjian ini yang menjadi tidak sah, tidak berlaku
atau tidak dapat dilaksanakan, maka ketentuan-ketentuan lain dari Perjanjian
ini tetap berlaku. Namun demikian, PARA PIHAK akan sesegera mungkin
mengganti ketentuan tersebut dengan ketentuan baru yang sedapat mungkin
mempunyai penafsiran yang paling dekat dengannya.
(3) PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak ketiga siapapun tanpa
persetujuan tertulis lebih dulu dari PIHAK PERTAMA.
(4) Sebagian atau seluruh syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini hanya dapat
diubah berdasarkan persetujuan tertulis PARA PIHAK.
(5) Dalam hal terjadi berakhirnya Perjanjian ini, PARA PIHAK dengan ini
mengesampingkan keberlakuan pasal 1266 alinea ke-2, ke-3, dan ke-4 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata yang mengharuskan ada penetapan pengadilan
dalam pengakhiran suatu perjanjian.
(6) Perjanjian ini diatur oleh dan harus ditafsirkan menurut hukum Republik
Indonesia.
(7) Perjanjian ini mencakup seluruh syarat dan ketentuan yang disepakati oleh
PARA PIHAK dan menggantikan atau membatalkan semua komitmen atau janji
sebelumnya apabila ada baik lisan atau tertulis di antara PARA PIHAK dalam
kaitannya dengan semua syarat dan ketentuan yang dinyatakan di dalam
Perjanjian ini.
(8) Lampiran-lampiran Perjanjian ini berikut pengubahan serta pemberitahuan,
permintaan, permohonan dan/atau komunikasi lain sebagaimana dimaksud
dalam pasal 11 Perjanjian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini ditandatangani secara patut oleh PARA PIHAK pada tempat
dan tanggal sebagaimana tersebut di awal dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli,
masing-masing bermaterai secukupnya.
SAKSI-SAKSI :
1. Alberth, SH (_______________________)
Pelaksana Urusan TU
SURAT PERNYATAAN
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun. Apabila melanggar atau pernyataan ini tidak benar,
saya siap dituntut sesuai hukum yang berlaku, dan saya siap menerima segala
konsekuensi dari pernyataan yang saya buat ini.
Materai 10000