Anda di halaman 1dari 1

Nama : Mahafuddin

NIM : P07220419098 ANAK TUMBUH


Faktor pengaruh: keturunan (jenis KEMBANG 1. Kekebalan tubuh belum baik
kelamin, ras), lingkungan 2. Rentan serangan penyakit
WOC IMUNISASI Defisit pengetahuan Kesiapan peningkatan
(intelegensi, hormon, emosi, budaya, 3. Tumbang terganggu pengetahuan (D.0113)
(D.0111) ekonomi, nutrisi, iklim, olahraga,
posisi anak
Identifikasi Resiko (I.14502)
Edukasi Kesehatan
Observasi: Definisi :
Menemukan dan menganalisa kemungkinan faktor-faktor
 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
 Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan Tumbang Normal/tidak normal risiko yang dapat mengganggu kesehatan.
Pertahanan Humoral (IgA, Tindakan :
motivasi perilaku perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik: IgM, IgG, IgE, IgD) Observasi
 Sediaakan materi dan media pendidikan kesehatan Sasaran :  Identifikasi risiko biologi, lingkungan dan perilaku
1. Semua anak di bawah usia 1  Identifikasi risiko secara berkala di masing-masing unit
 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan Vaksinasi
 Berikan kesempatan untuk bertanya tahun  Identifikasi risiko baru sesuai perencanaan yang telah
Edukasi 2. Anak-anak lain yang belum Pertahanan Selular (limfosit ditetapkan.
 Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan mendapat imunisasi lengkap B dan limfosit T, Sel Terapeutik
3. Anak usia sekolah (imunisasi  Tentukan metode pengelolaan resiko yang baik dan
 Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat Memori
 Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku booster/ ulangan) ekonomis.
Aktif Pasif  Lakukan pengelolaan risiko secara efektif
hidup bersih dan sehat 4. Calon pengantin dan ibu hamil
untuk imunisasi TT.  Lakukan update perencanaan secara reguler (mis.
Bulanan, triwulan, tahunan).
 Buat perencanaan tindakan yang memiliki timeline dan
penanggunajwab yang jelas.
Polio 4x (umur 0 – 11  Dokumentasi temuan risiko secara akurat.
bulan), Oral, interv 4mg

Campak 1x (9-11 bulan) Polio, BCG, DPT, Digigit Ular (SABU),


Sub kutan HB, Campak
BCG 1x (0-11 bulan) Luka (ATS
Intra kutan

HB 3x, (umur 0 – 11 Benefit:


bulan), IM
DPT 3x (umur 2 – 11 1. Tidak mudah terserang penyakit menular
bulan)- IM, Interv 4 mg
2. efektif mencegah penyakit menular
3. menurunkan angka mordibitas dan mortalitas
4. Meningkatkan kesehatan nasional
Kesadaran sosial

Bahasa
Sehat, Proses Pengawasan
Hipertermi (D.0130) Emosinal
TUMBANG sesuai umur TUMBANG

MANAJEMEN HIPERTERMIA (I.15506) Kreatifitas


Observasi
Intelegensia
 Identifkasi penyebab hipertermi (mis. dehidrasi terpapar lingkungan panas penggunaan incubator)
 Monitor suhu tubuh
 Monitor kadar elektrolit
 Monitor haluaran urine
Terapeutik
Bimbingan antisipatif (L123594)
 Sediakan lingkungan yang dingin Pertumbuhan : KMS Definisi :
 Longgarkan atau lepaskan pakaian Perkembangan : KPSP dan
Mempersiapkan pasien dan keluarga untuk mengantisipasi perkembangan atau krisis
 Basahi dan kipasi permukaan tubuh DDST
situasional
 Berikan cairan oral
Tindakan :
 Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika mengalami hiperhidrosis (keringat berlebih)
Observasi
 Lakukan pendinginan eksternal (mis. selimut hipotermia atau kompres dingin pada dahi, leher,
 Identifikasi metode penyelesaian masalah yang biasa digunakan.
dada, abdomen,aksila)
Kesiapan peningkatan  Identifikasi kemungkinan perkembangan atau krisis situasional yang akan terjadi
 Hindari pemberian antipiretik atau aspirin
manajemen kesehatan serta dampaknya pada individu dan keluarga.
 Batasi oksigen, jika perlu
(D.0112) Terapeutik
Edukasi
 Fasilitasi memutuskan bagaimana masalah akan diselesaikan
 Anjurkan tirah baring
 Fasilitasi memutuskan siapa yang akan dilibatkan daam menyelesaikan masalah.
Kolaborasi
 Gunakan contoh untuk meningkatkan keterampilan menyelesaikan masalah.
 Kolaborasi cairan dan elektrolit intravena, jika perlu  Fasilitasi mengidentifikasi sumber daya yang tersedia
 Berikan no kontak yang dapat dihubungi, jika perlu
 Berikan referensi baik cetak ataupun elektronik (mis.materi pendidikan, pamflet)
Edukasi
 Jelaskan perkembangan dan perilaku normal
Pengertian: Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan kepada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin Kolaborasi
 Rujuk ke lembaga pelayanan masyarakat, jika perlu.
ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti bodi untuk mencegah terhadap penyakit tertentu (Hidayat,2008).

Anda mungkin juga menyukai