Umj 1x Yunitasaty 2616 1 11jurnal
Umj 1x Yunitasaty 2616 1 11jurnal
2, Juni 2013
ABSTRACT
Problem of lack of vitamine A (LVA) is one of the major micronutrient
problems that still exist in Indonesia, mainly in children under five. There are
interactions between nutrition (vitamine A), immune and infection. Vitamine A has
an important role in the normal functioning of the immune system. Therefore
when there is deficiency of vitamine A, normal function of the immune system
(immunological) is disturbed, resulting in an infection rate of germs into the body
will also increase. In terms of LVA relationship with the level of infection, should
receive special attention, especially because besides causing eye disease, thought
to cause disease of respiratory tract infections, infections of the intestine
(diarrhea), measles complications that lead to death, infections of the kidneys and
bladder. It can be prevented and addressed by the Education Information and
Comunication (EIC) program, fortification and distribution of high-dose vitamine
A.
Keywords : micronutrient, lack of vitamine A, infection and immune system
PENDAHULUAN Xerophalmia
Kurang vitamin A (KVA) di
Indonesia masih merupakan masalah
gizi utama. Meskipun KVA tingkat
berat (xeropthalmia) sudah jarang
ditemui, tetapi KVA tingkat KVA subklinis
subklinis, yaitu tingkat yang belum
menampakkan gejala nyata, masih
menimpa masyarakat luas terutama Gambar 1. Xerpthalmia : Puncak
kelompok balita. KVA tingkat Gunung Es (Depkes,
subklinis ini hanya dapat diketahui 2000)
dengan memeriksa kadar vitamin A
dalam darah di laboratorium Padahal KVA subklinis yang
Masalah KVA dapat ditandai dengan rendahnya kadar
diibaratkan sebagai fenomena vitamin A dalam darah masih
“gunung es” yaitu masalah merupakan msalah besar yang perlu
xeropthalmia yang hanya sedikit mendapat perhatian. Hal ini menjadi
tampak dipermukaan. lebih penting lagi, karena erat
kaitannya dengan masih tingginya
angka penyakit infeksi dan kematian
pada balita. Kondisi ini jelas
207
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 3, No. 2, Juni 2013
209
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 3, No. 2, Juni 2013
Dalam hal ini vitamin A juga Perubahan sifat dan fungsi sel ini
memilki peranan penting dalam adalah salah satu karakteristik dari
fungsi normal sistem kekebalan kekurangan vitamin A yang dapat
tubuh. Oleh karena itu pada saat terjadi pada tiap tahap perkembangan
terjadi defisiensi vitamin A fungsi tubuh, seperti pada tahap
normal system kekebalan tubuh pembentukan sperma dan sel telur,
(imunologis) terganggu, akibatnya pembuahan, pembentukan struktur
tingkat infeksi bibit penyakit ke dan organ tubuh, pertumbuhan dan
dalam tubuh juga akan meningkat. perkembangan janin, masa janin,
Menurut Sunita Almatsier (2003), bayi, anak-anak, dewasa dan masa
kekurangan vitamin A meningkatkan tua. Diduga vitamin A dalam bentuk
resiko anak terhadap penyakit infeksi asam retinoat memegang peranan
seperti penyakit saluran pernafasan penting dalam kegiatan inti sel,
dan diare, meningkatkan angka dalam pengaturan faktor genetik
kematian karena campak, serta mensintesis protein, yang
menyebabkan keterlambatan berpengaruh pada diferensiasi sel.
pertumbuhan. Sel-sel yang paling nyata mengalami
Penelitian-penelitian 10 tahun diferensiasi adalah sel-sel epitel
terakhir menunjukkan kemungkinan khusus, terutama sel-sel goblet, yaitu
hubungan antara beta karoten dan sel kelenjar yang mensintesis dan
vitamin A dengan pencegahan dan mengeluarkan mucus atau lendir.
penyembuhan penyakit jantung Mukus melindungi sel-sel
koroner dan kanker. Hal ini dikaitkan epitel dari serbuan mikroorganisme
dengan fungsi beta-karoten dan dan partikel lain yang berbahaya.
vitamin A sebagai antioksidan yang Bila terjadi infeksi, sel-sel goblet
mampu menyesuaikan fungsi akan mengeluarkan lebih banyak
kekebalan dan system perlawanan mucus yang akan mempercepat
tubuh terhadap mikroorganisme atau pengeluaran mikroorgnisme tersebut.
proses merusak lain (Schmidth, Kekurangan vitamin A menghalangi
1991) fungsi kelenjar yang mengeluarkan
Defisiensi vitamin A pada mucus dan digantikan oleh sel-sel
hewan percobaan berkaitan dengan epitel bersisik dan kering
pengurangan proliferasi limfosit, (keratinized). Kulit menjadi kering
reaksi hipersensitivitas kulit, dan kasar dan luka sukar sembuh.
pengurangan fungsi makrofage, Membran mukosa tidak dapat
sitotoksik sel-T dan sel NK; dan mengeluarkan cairan mucus dengan
pengurangan proliferasi sel-β dan mukosa dengan sempurna sehingga
produksi antibodi (Wolf & Keusch, mudah terserang bakteri (infeksi).
1999) Alur transport vitamin A di dalam
tubuh dapat dilihat pada gambar 2.
PROSES TERJADINYA
Salah satu fungsi vitamin A
yang berhubungan dengan faali
tubuh adalah diferensiasi sel.
Diferensiasi sel terjadi bila sel-sel
tubuh mengalami perubahan dalam
sifat atau fungsi semulanya.
210
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 3, No. 2, Juni 2013
Ester retinil
(makanan)
Β Karoten Retinal
(makanan) (Usus Halus)
Kiolomikron
β Lipoprotein
(limfe)
33
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 3, No. 2, Juni 2013
208
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 3, No. 2, Juni 2013
209
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 3, No. 2, Juni 2013
210