Anda di halaman 1dari 3

Materi : PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

Dosen Pengampu : Musafir, M.Sos

A. Pengertian TIK

TIK merupakan kepanjangan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teknologi


Informasi dan Komunikasi memuat semua teknologi yang berhubungan dengan
penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi. Jadi, TIK adalah
teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi.
Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3
(tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata Pertama, teknologi berarti
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material, dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya. Kata Kedua dan Ketiga, yakni informasi dan
komunikasi yang erat kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan,
manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan
(knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling
mempengaruhi di antara keduanya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah hasil
rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dan proses penyampaian
pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga lebih cepat, lebih luas
jangkauannya, dan lebih lama penyimpanannya. (https://www.zonasiswa.com)

B. Pentingnya TIK Sebagai Mata Pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang keberadaannya sangat penting di


pelajaran dalam pembelajaran di abad ke 21 saat ini. Meskipun TIK dianggap bisa
terintegrasi di semua mata pelajaran tetapi generasi penerus bangsa ini butuh pelajaran
yang mengajarkan kepada mereka akan inti pentingnya dasar-dasar yang kuat untuk
menancapkan pemahaman kepada mereka tentang ETIKA dan MORAL, dalam
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Mengapa mata pelajaran TIK penting? Sebab dalam pembelajaran TIK anak-anak akan
diajarkan menjadi seorang produsen pengetahuan di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Mereka akan mampu memanfaatkan TIK dalam kehidupan sehari-hari. Akan
banyak dilahirkan programmer muda, dan akan banyak anak muda yang mampu
menggunakan internet secara sehat. Mereka tidak lagi menjadi konsumen tetapi sudah
menjadi produsen. Sayangnya, ini kurang dipahami oleh para penentu kebijakan di bidang
pendidikan. Sehingga mata pelajaran TIK dihapus dalam kurikulum 2013 dan diganti
menjadi bimbingan TIK. Sedangkan TIK adalah science and technology. Ilmu TIK adalah
ilmu terapan, semua bidang ilmu hanya bisa dikuasai melalui proses pembelajaran. Jadi
harus diberikan waktu untuk belajar di kelas.
“Kid jaman now” berada pada era generasi Z yang merupakan generasi internet.
Meskipun generasi Z ini sudah mahir menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi
tanpa perlu diajarkan. Tetapi kita tahu bersama bahwa, pengguna mahir akan aplikasi
kontemporer jelas berbeda dengan disiplin ilmu yang mengajarkan seseorang untuk
memahami dan memodifikasi sistem. Tanpa sebuah tindakan tegas dalam pendidikan
kita, kita hanya menjadi pengguna. Dan dari pengguna hanya ada dua pilihan dalam dunia
digital, menjadi Siave User (budak) atau menjadi Crime Digital (pembajak).
Dunia kita sekarang mungkin akan berbeda dengan dunia anak-anak di masa depan.
Dunia masa depan adalah dunia digital murni, lebih tajam dan kritis, mindset yang
berbeda, bertempur tidak harus dengan alat perang. Semua perlu bekal yang tepat untuk
pendidikan TIK. Tidak memikirkan saat ini saja, tetapi juga untuk masa depan.
Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi salah satu faktor penyebab
yang dominan. Sector pendidikan yang dianggap berperan sentral dalam menciptakan
sumber daya manusia yang mumpuni, mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.
Berbagai upaya untuk menuju perbaikan terus dilakukan. Salah satunya dalam
menentukan kurikulum pendidikan sebagai acuan dasar pelaksanaan pendidikan di
Indonensia.
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dim abad digital merupakan
suatu keharusan, karena siapa pun tidak bisa menolak atau menghindar dari penggunaan
dan pemanfaatannya dalam semua aspek kehidupan.
Kenyataan tentang hilangnya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam struktur kurikulum 2013 merupakan suatu hal yang ironis dan merupakan
suatu kemunduran. Saat ini bangsa lain berlomba-loba untuk menyiapkan generasi
bangsanya dengan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mumpuni
sebagai bekal keterampilan hidup (life skill) di abad ini.
Untuk menghasilkan generasi yang skilled di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) tentunya harus diajarkan sebagai suatu keilmuan tersendiri. Tidak akan
cukup hanya sebagai bimbingan yang hanya dinikmati oleh mereka yang berminat.
Sudah saatnya kesadaran tentang pentingnya mata pelajaran TIK ini dimiliki oleh
semua pihak, tidak hanya guru tetapi juga masyarakat dan terutama para penentu
kebijakan di Negara ini. Jika tidak, maka negeri ini tidak akan bisa meraih kejayaan seperti
di masa silam, namun akan terpuruk kembali sebagai suatu bangsa yang terjajah oleh
bangsa lain yang memiliki keunggulan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Terjajah di bidang TIK akan berdampak serius pada aspek-aspek lainnya terutama
ekonomi, sosial dan budaya. Hal ini jelas akan mempengaruhi kedaulatan Indonesia
sebagai sebuah Negara.
Mengingat pentingnya peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam
berbagai aspek kehidupan di abad digital sekarang ini, maka dapat dirumuskan tujuan
mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebagai upaya membekali
generasi muda bangsa agar mampu mengembangkan diri dengan cara mengakses,
mengolah, menyeleksi, mengolaborasi, dan mengkomunikasikan informasi secara andal
di segala bidang baik ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.
Pentingnya Mata Pelajaran TIK dalam Kurikulum Pendidikan Abad 21 sudah tidak
diragukan lagi. Kompetensi di bidang TIK harus dikuasai generasi emas Indonesia. Dengan
kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dimiliki generasi bangsa
akan mampu mengembangkan dirinya secara terus menerus (long life learning) dengan
maksimal, arif dan bijak, sehingga mampu menjawab perkembangan dan tantangan
jaman yang berkembang pesat agar tidak kalah bersaing dengan bangsa lain di dunia.
Maka suatu hal yang penting adalah TIK dikembalikan sebagai mata pelajaran dalam
kurikulum sekolah kita.

Informasi Tugas:
1. Buatlah slayed PPT (tayangan presentasi) dari materi di atas masing-masing
perindividu.
2. Slayed PPT yang dibuat harus sesuai dengan perkembangan knowledge
(pengetahuan) anak usia dini agar cepat memahami tentang Pengertian dan
Pentingnya TIK Sebagai Mata Pelajaran.
3. Minggu depan slayed PPT dikumpulkan semua dan dipresentasikan oleh minimal 3
(tiga) orang/pertemuan.
4. Buatkan abnsensi kelas hari ini dan share ke grup mata kuliah.

Anda mungkin juga menyukai