Kesimpulan teks bacaan merupakan fakta maupun pendapat dari kumpulan informasi yang ada
pada setiap paragraf yang menyusun teks bacaan. Untuk membuat kesimpulan maka harus
mengumpulkan ide pokok yang ada pada kalimat utama serta informasi-informasi penting yang
ada pada kalimat penjelas. Meskipun tidak semua informasi penting tersebut dimasukkan
dalam kesimpulan.
Tapi sebelum itu, kita perlu pahami tentang unsur pada paragraf. Paragraf yang baik umumnya
terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama merupakan kalimat paling
umum dan dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain. Kalimat utama bisa terletak di awal paragraf,
akhir paragraf, maupun campuran. Contoh paragrafnya ada di halaman ini. Dalam kalimat
utama tersebut, biasanya kita bisa memperoleh ide pokok. Sedangkan kalimat penjelas berisi
informasi-informasi pendukung untuk kalimat utama.
Agar dapat membuat kesimpulan yang baik, maka ada beberapa langkah yang harus dilalui:
1. Membaca teks bacaan dengan teliti
2. Menentukan kalimat utama paragraf
3. Menentukan ide pokok paragraf
4. Menentukan informasi penting kalimat penjelas setiap paragraf
5. Menyusun ide pokok dan informasi penting kalimat penjelas menjadi kesimpulan paragraf
6. Merangkai kesimpulan paragraf menjadi kesimpulan teks bacaan
7. Membuat Kesimpulan Paragraf
Berikut ini akan saya tampilkan teks bacaan dengan judul “Beternak Ayam”. Teks bacaan ini
terdiri dari 2 paragraf.
Beternak Ayam
Ayam termasuk kelompok hewan ovipar. Artinya ayam berkembangbiak dengan cara bertelur.
Ayam betina umumnya mulai bertelur setelah berusia 5 bulan. Jumlah telur yang dihasilkan
ayam bervariasi tergantung jenis ayam, usia, dan kondisi lingkungan tempat tinggal ayam
tersebut.
Ayam dibudidayakan untuk diambil dagingnya, telurnya, maupun bulunya. Daging ayam cukup
digemari karena rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang cukup tinggi. Telur ayam
biasanya diolah menjadi telur dadar, martabak telur, telur pindang, dan berbagai jenis olahan
lainnya. Selain daging dan telurnya, ayam juga dapat dimanfaatkan bulunya, yaitu sebagai
bahan pembuatan kemoceng dan kerajinan tangan.
Paragraf 1
Ayam termasuk kelompok hewan ovipar. Artinya ayam berkembangbiak dengan cara bertelur.
Ayam betina umumnya mulai bertelur setelah berusia 5 bulan. Jumlah telur yang dihasilkan
ayam bervariasi tergantung jenis ayam, usia, dan kondisi lingkungan tempat tinggal ayam
tersebut.
Kalimat utama:
Ayam termasuk kelompok hewan ovipar
Ide pokok:
Ayam hewan ovipar
informasi penting:
a. ovipar adalah bertelur (kalimat kedua)
b. ayam bertelur setelah berusia 5 bulan (kalimat ketiga)
c. jumlah telur bergantung pada jenis ayam, usia, dan kondisi lingkungan (kalimat keempat)
Kesimpulan paragraf 1:
Ayam merupakan hewan ovipar yang akan bertelur setelah berusia 5 bulan.
Paragraf 2
Ayam dibudidayakan untuk diambil dagingnya, telurnya, maupun bulunya. Daging ayam cukup
digemari karena rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang cukup tinggi. Telur ayam
biasanya diolah menjadi telur dadar, martabak telur, telur pindang, dan berbagai jenis olahan
lainnya. Selain daging dan telurnya, ayam juga dapat dimanfaatkan bulunya, yaitu sebagai
bahan pembuatan kemoceng dan kerajinan tangan.
Kalimat utama:
Ayam dibudidayakan untuk diambil dagingnya, telurnya, maupun bulunya.
Ide pokok:
Ayam diambil daging, telur, dan bulunya.
Informasi penting:
a. daging ayam lezat dan bergizi (kalimat kedua)
b. telur ayam dapat dijadikan berbagai olahan (kalimat ketiga)
c. Bulu dapat dijadikan kemoceng dan kerajinan tangan (kalimat keempat)
Kesimpulan paragraf 2:
Ayam dapat dimanfaatkan dagingnya karena lezat dan bergizi, telurnya dapat dijadikan
berbagai olahan, dan bulunya dapat dijadikan kerajinan.
Kesimpulan paragraf 1:
Ayam merupakan hewan ovipar yang akan bertelur setelah berusia 5 bulan.
Kesimpulan paragraf 2:
Ayam dapat dimanfaatkan dagingnya karena lezat dan bergizi, telurnya dapat dijadikan
berbagai olahan, dan bulunya dapat dijadikan kerajinan.