Anda di halaman 1dari 20

NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Pembinaan Teknik dan Penelitian
Dari : Margaretta Simanjuntak
Tanggal : 02 November 2015
Nomor : 5-2547/DPU-6/X/2015
Sifat : Biasa
Hal : Penyampain hasil mengikuti Undangan Hari Air Dunia Tahun 2015 acara
talk show TVRI tanggal 02 November 2015 bertempat di Aula Sapta
Taruna,Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi.

Melaksanakan disposisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi


tanggal 30 Oktober 2015 kepada Kabid Bintek dan Tata Ruang yang diteruskan
kepada Staf Fungsional Bidang Pembinaan Teknik dan Tata Ruang pada surat
undangan Kepala Dinas PU Provinsi Jambi tentang hal sebagaimana tersebut diatas
(terlampir I), dengan ini saya laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

I. Undangan yang dihadiri adalah mengikuti acara talk show TVRI dalam rangka
Peringatan Hari Air Dunia.

II. Talk show tersebut diikuti oleh Bappeda Provinsi Jambi, Dinas PU Provinsi
Jambi,PDAM,Warsi, Pihak TVRI,Mahasiswa dan Pelajar.

III. 2 (Dua) kegiatan di presentasikan dalam acara tersebut adalah :


1. Talk Show membicarakan Air dan Pembangunan berkelanjutan
2. Pembagian hadiah bagi pemenang perlombaan untuk memeriahkan Hari Air
Dunia.Adapun lomba tersebut yaitu :
1. Inovasi teknologi tepat guna dalam optimalisasi air untuk Irigasi pada
topografi datar.
2. Karya tulis yang bertemakan “ Problem Ketersediaan,Kebutuhan,kualitas
Sumberdaya Air di Provinsi Jambi”.
3. Lomba Puisi Tingkat SMP yang berjudul “ Air dan Kehidupan “

III Materi dalam talk show ini membicarakan permasalahan air dalam kehidupan dan
pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,. Pembangunan Irigasi
merupakan salah satu pembangunan teknologi dalam peningkatan kualitas hidup
di masyarakat ,baik untuk air bersih,petani yang memerlukan air pada musim
tanam dan juga sebagai ketahanan pangan.

IV. Hasil talk show pada acara tersebut disimpulkan bahwa Pemerintah tetap terus
melakukan pembangunan berkesinambungan untuk penyediaan air minum bagi
masyarakat,serta air irigasi untuk pengolahan pertanian,begitu juga keterkaitan
kelestarian hutan alam sebagai daerah tangkapan air.Sungai batanghari yang
terpanjang di sumatera ± 800 Km yang memiliki DAS,tercemar diakibatkan
penebangan hutan,penambangan emas menggunakan zat kimia mercuri
sehingga air tidak layak menjadi air minum.Irigasi Siulak Deras dan Batang
Sangker yang luas 8000 hektar,bila dikelola dengan baik bisa memenuhi
kebutuhan pangan masyarakat Jambi berjumlah 3,5 juta jiwa.
Masalah air merupakan masalah yang tidak ada hentinya,jadi peran serta
masyarakat sangat dibutuhkan dengan mencintai air untuk generasi seterusnya
dan alam yang memberikan ketersediaan air harus dilestarikan merupakan
Karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.

Demikian laporan ini saya perbuat, atas perkenan Bapak diucapkan terimakasih.
Staf yang ditugaskan :

Margaretta Simanjuntak .................................

NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Pembinaan Teknik dan Penelitian
Dari : Ir. Martayadi Tajuddin dan M.Ichsan Amin,ST, MT
Tanggal : 29 Oktober 2012
Nomor : ND- /DPU- 2 / X/2012
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil mengikuti Sosialisasi SIPJAKI di Hotel Grand Abadi
Jambi pada tanggal 17 Oktober 2012.

Melaksanakan disposisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi


tanggal 08 Oktober 2012 kepada Kabid Bintek dan Tata Ruang yang diteruskan
kepada Kasi Pembinaan Teknik dan Penelitian pada surat Setda Prov.Jambi nomer
005/4070/DPU/JAKON/X/2012 tanggal 08 Oktober 2012 tentang hal sebagaimana
tersebut diatas (terlampir I), dengan ini kami laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Sosialisasi SIPJAKI secara resmi dibuka oleh Bpk. Asisten II Sekda Prov.Jambi
yang sekaligus Ketua Pembina Jasa Konstruksi Provinsi Jambi dengan nara
sumber dari Badan Pembinaan Konstruksi Kementrian PU dan dihadiri oleh
Kepala SKPD/mewakili yang terkait dan peserta sosialisasi. Peserta sosialisasi
diutamakan dari Kabupaten /Kota karena administor SIPJAKI di Daerah berada di
Kabupaten/Kota, sedang peserta dari Provinsi difokuskan pada pengetahuan
tentang keberadaan dan mengakses SIPJAKI guna mengetahui informasi update
yang di rilisnya. Kegiatan Sosialisasi SIPJAKI ini hanya berlangsung selama 1
(satu) hari penuh dari 2 (dua) hari yang dijadwalkan.

2. SIPJAKI adalah Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi berbasiskan jaringan


on-line yang memberikan layanan informasi kepada seluruh pengiat jasa
kontruksi. Tujuan keberadaan SIPJAKI adalah memfasilitasi Pemerintah
Kabupaten/Kota untuk melaksanakan Peraturan Menteri PU tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Jasa Konstruksi. Produk layanan yang ditampilkan
dalam SIPJAKI adalah :
a. Informasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang ter-update secara berkala.
b. Informasi tenaga kerja jasa konstruksi secara berkala.
c. Informasi potensi pasar jasa kontruksi untuk satu tahun anggaran berikutnya.
d. Informasi Ijin Usaha Jasa Konstruksi yang ter-update secara berkala.
e. Informasi paket pekerjaan jasa konstruksi yang sudah dan sedang
dilaksakanakan oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi yang ter-update secara
berkala.
f. Informasi standar biaya umum Kabupaten/Kota yang ter-update setiap tahun
anggaran.
g. Profil Tim Pembina Jasa Konstruksi di Kabupaten/Kota beserta tata cara
penyampaian pengaduan/keluhan.

3. Mamfaat SIPJAKI bagi Pemerintah Daerah :


Pemerintah Provinsi :
a. Memudahkan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja pembinaan
bidang jasa konstruksi di provinsi.
b. Memudahkan monitoring dan evaluasi pembinaan provinsi terhadap
kabupaten/kota di wilayahnya
c. Tersedianya wadah informasi jasa konstruksi pada provinsi tersebut.
d. Memudahkan laporan Gubernur kepada Menteri PU terkait IUJK yang
diterbitkan di wilayahnya.
Pemerintah Kabupaten/Kota :
a. Tercapainya layanan dasar sesuai dengan Perrmen PU tentang Standar
Pelayanan Minimal.
b. Tersedianya wadah informasi jasa konstruksi untuk kabupaten dimaksud.
c. Tersedia informasi terkait 7 layanan minimal yang dapat digunakan sebagai
data dan informasi bagi semua pihak.
d. Memudahkan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja pembinaan
bidang jasa konstruksi di kab/kota tersebut.
e. Memudahkan laporan bupati/walikota kepada Gubernur terkait IUJK yang
diterbitkan.

4. Persiapan Pemerintah Daerah yang dalam hal ini Pemerintah Kabupaten/Kota


dalam mengoperasionalkan SIPJAKI ini adalah :
a. Melakukan analisa basis sumber data sesuai layanan minimal yg disyaratkan.
b. Menunjuk personil Adminstrator SIPJAKI yang di SK-kan dengan fokus
mengelola SIPJAKI. SK penetapan tersebut dikirimkan ke Pusat Pembinaan
Usaha dan Kelembagaan di Pusat untuk mendapatkan username dan
password administrator dimaksud.
c. Menyiapkan Hardware dan jaringan internet.

5. Dari hasil sosialisasi para peserta, terutama dari kabupaten/kota, telah mampu
mensimulasikan dalam me-input dan meng-update semua layanan informasi jasa
kontruksi di daerah masing-masing sesuai dengan format SIPJAKI.

6. Diinformasikan sekitar 30% dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah


masuk dalam SIPJAKI, sedang seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi
sampai saat ini belum ada.
Program Pusat pada tahun 2014 seluruh informasi layanan jasa konstruksi
Kabupaten/Kota di Indonesia telah ter-update dalam SIPJAKI.

7. Situs layanan on-line SIPJAKI adalah : www.jasakonstruksi.net

Demikian laporan kami atas perkenan Bapak diucapkan terimakasih.

Staf yang ditugaskan :

8. Ir. Martayadi Tajuddin .................................

9. M. Ichsan Amin, ST, MT .................................


NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Pembinaan Teknik dan Penelitian
Dari : Ir. Martayadi Tajuddin
Tanggal : 13 Nopember 2012
Nomor : ND- /DPU- 2 / X1/2012
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil mengikuti Sosialisasi Program Kampanye
Pencegahan IMS dan HIV/AIDS di Kalangan Pekerjaa Proyek Konstruksi
di Hotel Ceria Jambi pada tanggal 12 Nopember 2012.

Melaksanakan disposisi Bapak tanggal 9 Nopember 2012 pada surat Balai


Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I
Prov.Jambi nomor PD.03.08/PJN-I/PK.04/561 tanggal 02 Nopember 2012 tentang
sebagaimana hal tersebut diatas (terlampirI), dengan ini kami laporkan kepada Bapak
sebagai berikut :

1. Sosialisasi tersebut dilaksanakan oleh Proyek Konstruksi pada Paket Palmerah


Ring Road Jambi, SRIP Loan IBRD no.7786 ID (4834-IND) yang merupakan
tindak lanjut dari salah satu program yang ditetapkan dalam Project Management
Manual (PMM)-SRIP mengenai program kampanye HIV/AIDS di Kalangan
Pekerja Konstruksi.

2. Sosialisasi dibuka langsung oleh PPK proyek bersangkutan (Abdul Halim,ST,MT)


yang dihadiri oleh peserta sosialisasi sebagaimana terlampir dalam undangan
dan 2 (dua) orang Pembicara ( dr. Liwina Tasman (Jakarta) dan Sekretaris Komisi
Penanggulangan Aids Provinsi Jambi/KPAP Jambi ( H. Aspan Effendi,SKM,MBA,
M.Kes). Kegiatan Sosialisasi ini hanya berlangsung 1 (satu) hari dengan 2 (dua)
materi utama yaitu : HIV & AIDS yang perlu diketahui dan dicegah, serta
Kebijaksanaan dan Perkembangan HIV & AIDS di Provinsi Jambi.

3. Materi HIV & AIDS yang perlu diketahui dan dicegah, oleh dr. Liwina Tasman,
intinya menyampaikan pengertian tentang HIV dan AIDS, penularannya,
perjalanan fase HIV sampai AIDS, deteksi infeksi HIV, pencegahan dan
pengobatannya. Hal yang penting bahwa penularan virus HIV dapat menyerang
siapa saja dan pada stadium awal tidak bisa dideteksi kecuali melalui tes HIV
serta belum ada vaksin pencegah dan menyembuhkan. Obat yang ada hanya
untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah HIV dan meningkatkan daya tahan
tubuh untuk memperpanjang usia hidup penderita HIV & AIDS. Pencegahan
penyebaran dan penularan virus HIV & AIDS hanya dengan prilaku seks yang
sehat (setia pada pasangan sah dan kondom) serta anti narkoba terutama
narkoba suntik.

4. Sedangkan materi yang disampaikan oleh Sekretaris KPA Prov.Jambi (H.Aspan


Effendi,SKM,MBA,M.Kes) adalah Kebijaksanaan dan Perkembangan HIV & AIDS
di Provinsi Jambi menginformasikan Tugas Pokok dan Fungsi KPA,
Kepengurusan KPA, serta perkembangan HIV & AIDS di Provinsi Jambi yang
meningkat cukup signifikan, serta program2 pengendalian penyebaran HIV oleh
KPA Prov. Jambi. Hal yang sangat penting dari paparan tersebut bahwa para
pekerja konstruksi sangat rentan dgn penyebaran virus HIV dan sebaran virus
ini telah masuk sampai di desa- desa.

5. Dari hasil diskusi dan tanya jawab dari paparan 2 (dua) materi di atas disimpulkan
bahwa ancaman virus HIV ini sangat berbahaya krna dalam tahap awal sulit
dideteksi secara fisik, penyebaran sangat cepat, dapat menyerang siapa saja,
obat penyembuh belum ada, dan untuk mengatasi perlu sosialisasi terus menerus
kepada seluruh strata masyarakat.

6. Untuk kelengkapan laporan kami sertakan soft copy materi kedua pembicara
tersebut, demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima
kasih.

Staf yang ditugaskan,

Ir. Martayadi Tajuddin


NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Pembinaan Teknik dan Penelitian
Dari : Ir. Martayadi Tajuddin
Tanggal : 26 Nopember 2012
Nomor : ND- /DPU- 2 / X1/2012
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil mengikuti TOT Jasa Konstruksi di Hotel Grand Abadi
Jambi pada tanggal 20 s/d 23 Nopember 2012.

Sehubungan dengan surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nomor 5-


2389/DPU/JAKON/XI/2012 tanggal 13 Nopember 2012 tentang pemanggilan Peserta
Pelatihan Ke-Instrukturan Bidang Jasa Konstruksi (terlampir), dengan ini kami laporkan
kepada Bapak sebagai berikut :

1. Pelatihan Ke-Instrukturan Jasa Konstruksi ini diselenggarakan oleh UPTD Jasa


Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi bekerjasama dengan Balai
Peningkatan Keahlian Konstruksi dan Pusat Pembinaan Kompetensi dan
Pelatihan Konstruksi Badan Pembinaan Konstruksi Kementrian Pekerjaan
Umum Republik Indonesia. Pelatihan Ke-Instrukturan (TOT) dilaksanakan
selama 4 (empat) hari penuh mulai dari tanggal 20 s/d 23 Nopember 2012 yang
rencananya diikuti oleh 15 (lima belas) orang peserta dari Pengurus IAKLI DPD
Prov.Jambi, namun dalam pelaksanaannya hanya 10 (sepuluh) orang peserta
yang aktif.

2. Materi Pelatihan yang diberikan kepada peserta intinya adalah up-grading


peserta sebagai tenaga instruktur bidang Jasa Konstruksi yang berkompetensi,
meliputi : Metode Ceramah, Peragaan, Pelatihan, Etika Profesi dan UU Jakon,
Penyusunan Garis Besar Program Pelatihan dan Satuan Acara Pelatihan.
Semua materi tersebut di implementasikan oleh peserta dalam memperagakan/
simulasi instruktur pelatihan ( Micro Teaching).
Kepada peserta yang memenuhi syarat/ lulus akan diberikan Sertifikat
Kompetensi sebagai Instruktur Bidang Jasa Konstruksi.

3. Demikian laporan kami sebagai peserta peserta TOT Bidang Jasa Konstruksi
diatas, dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Staf yang ditugaskan,

Ir. Martayadi Tajuddin


NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Pembinaan Teknik dan Penelitian
Dari : Ir. Martayadi Tajuddin
Tanggal : 03 Desember 2012
Nomor : ND- /DPU- 2 / XII/2012
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil mengikuti ‘Focus Group Discussion’ tentang
Peningkatan Daya Saing Daerah dalam Persfektif Infrastruktur di Ruang
Rapat Sekda Prov. Jambi pada tanggal 29 Nopember 2012.

Sehubungan dengan surat undangan Sekda Prov. Jambi Nomor:


Und/SAHLI.III/2012 tanggal Nopember 2012 tentang sebagaimana tersebut pada
perihal diatas (undangan terlampir), dengan ini dapat kami laporkan kepada Bapak
sebagai berikut :

1. Forum diskusi tersebut dihadiri oleh unsur akademisi, Birokrasi dan BUMN/BUMD,
yang terkait dengan peningkatan infrastruktur khususnya transportasi serta
Lembaga Keuangan (daftar terlampir).
Forum diskusi berlangsung dari Jam 09.00 s/d 12.00 yang me-focuskan pada
diskusi peningkatan daya saing daerah dalam persfektif insfrastruktur khususnya
moda dan jaringan transportasi (darat, sungai/laut dan udara).

2. Diskusi dimulai dengan 2(dua) paparan makalah yaitu: Peningkatan Daya Saing
Daerah dalam Persfektif Infrastruktur oleh DR. Pantun Bukit, SE, MSi, dan paparan
tentang Rencana Tata Ruang Provinsi Jambi dari aspek infrastruktur oleh
DR.Donni, Bappeda Prov.Jambi. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan
masukkan dari para peserta.

3. Paparan DR.Pantun Bukit, SE, Msi intinya menyampaikan ada 5 (lima) elemen
penting yang harus diperhatikan dalam meningkatkan daya saing daerah yaitu:
menjaga iklim ekonomi daerah melalui kebijakan pemerintah daerah yang kondusif,
kualitas sdm dan tenaga kerja yg bersaing dan berkompetensi, menjaga iklim
usaha yang kondusif, ketersediaan infrastruktur SDA dan lingkungan serta akses
perbankan dan lembaga keuangan yang menunjang.
Berdasarkan kondisi serta permasalahan yang ada di Prov. Jambi, maka untuk
meningkatkan daya saing daerah yang ditinjau dari aspek infrastruktur
direkomendasikan agar Pemerintah Provinsi Jambi harus menempatkan program
pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas dan pembangunannya
diarahkan pada kawasan sentra produksi yang potensial untuk dimasuki investor,
serta perlu dukungan Pemerintah Provinsi Jambi kepada kabupaten kota yang
akan membangun infrastruktur dalam Pengembangan daerahnya, terutama yang
mengarah pada pemenuhan kebutuhan investor.

4. Sedangkan paparan DR. Donni lebih memfocuskan pada aspek rencana tata ruang
Prov. Jambi yang dikaitkan dengan program pembangunan infrastruktur jaringan
dan moda transpotasi. Program pembangunan jaringan dan moda transfortasi
pada interkoneksi seluruh sistem jaringan dan moda transfortasi (darat, udara dan
laut), dengan membuka pelabuhan laut Ujung Jabung sebagai in/out seluruh
transaksi hasil produksi Prov. Jambi. Disampaikan juga bahwa Pemerintah Daerah
Prov. Jambi, dengan keterbatasan anggaran, mengupayakan kenaikan dana yang
cukup besar untuk penanganan jaringan jalan pada tahun 2013 lebih dari Rp.300
Milyar, namun belum sebanding dengan panjang jalan yang harus ditangani dan
percepatan kerusakkan yang terjadi.

5. Dari diskusi dan tanggapan peserta diperoleh beberapa masukkan antara lain :

a. Pemerintah Provinsi Jambi harus focus dan berkelanjutan dalam kebijakan


pembangunan infrastruktur dengan mengacu pada Rencana Tata Ruang
Provinsi, agar dihindari tidak terjadinya perubahan kebijakan setiap adanya
pergantian pimpinan daerah.

Perlu adanya effesiensi.................


b. Perlu adanya effesiensi biaya transfortasi untuk meningkat daya saing hasil
produksi daerah, dengan memfungsionalkan angkutan sungai, memangkas
jarak tempuh dan membangun atau meningkatkan jaringan jalan pada daerah-
daerah sentra produksi.

c. Mengupayakan kenaikkan klas jalan yang ada agar beban gandar jalan diatas
MST 8 ton, sehingga daya dukung jalan mampu memikul beban lalu lintas
kendaraan angkutan hasil produksi.

d. Dalam jangka pendek dan menengah, agar kebijakan daerah mendukung dan
meningkat fungsional Pelabuhan Muara Sabak, karena arus dan kuantitas
bongkar muat di pelabuhan Talang Duku mengalami penurunan yang cukup
besar (dari 54.000 kontainer menjadi 17.000 kontainer) sejak selesainya
jembatan Muara Sabak.

e. Mengupayakan agar sektor swasta lebih berperan dalam membangun jaringan


infrastruktur dengan memberikan insentif bagi mereka dalam berinvestasi di
daerah.

6. Kesimpulan hasil diskusi bahwa masukkan tersebut diatas masih perlu dilakukan
kajian/ diskusi lebih lanjut, sehingga diperoleh masukkan yang aplikatif kepada
Bapak Gubernur. Untuk itu Pimpinan Rapat akan melaksanakan kembali diskusi
serupa yang lebih mendalam pada waktu yang akan ditentukan kemudian.
Kami menyarankan kepada Bapak, seandainya berkenan, untuk pertemuan
selanjutkan agar Bidang Perencanaan Bina Marga dan SDA dapat menghadirinya
sehingga masukan-masukan dalam diskusi dimaksud dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi penyusunan perencanaan program penanganan jaringan
transfortasi daerah.

7. Demikian laporan kami atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Staf yang ditugaskan,

Ir. Martayadi Tajuddin


NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Informasi dan Penataan Ruang
Dari : Dian Saputra, S.TP
Tanggal : Maret 2014
Nomor : ND- /DPU- 2/III/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan
evaluasi kegiatan Penataan Ruang ke Kabupaten Kerinci dan Kota
Sungai Penuh.

Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nomor :


03/SPT/DPU-2.1/III/2014 tanggal 17 Maret 2014 tentang Monitoring dan Pemantauan
Progress Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi
(terlampir), bersama ini dengan hormat kami laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Kota Sungai Penuh sudah melakukan penyusunan RDTR pada Tahun 2013,
dalam penyusunannya dari 8 Kecamatan yang ada di Kota Sungai Penuh di
bagi ke dalam 5 Bagian Wilayah Perencanaan (BWP), dan untuk Tahun 2014 ini
dalam rangka penetapan Perda RDTR ini dilakukan kegiatan sosialisasi dan
konsultasi publik ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Sungai Penuh.

2. Selain kegiatan RDTR, Kota Sungai Penuh juga mendapatkan kegiatan P2KH
dari Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian PU, berupa kegiatan
pembuatan RTH dan Taman Kota (Anggaran APBN 2014).

3. Monev dilakukan ke dua instansi yaitu Bappeda Kota Sungai Penuh dengan
Kabid Fispra Ibu Hj. Widia Angriani, ST. MSi dan Dinas PU Kota Sungai Penuh
dengan Kepala Seksi Pengendalian Tata Ruang Ibu Rama Agung Sari, ST.

4. Untuk Kabupaten Kerinci, pasca penetapan Perda RTRW nya pada tanggal 8
Desember 2012 belum dilakukan penyusunan terhadap Rencana Rinci Tata
Ruang nya, penyusunan Rencana Rinci pernah dilakukan pada Tahun 2011
yaitu RDTR Kec. Siulak dan RDTR Kec. Air Hangat Timur, informasi di peroleh
melalui Kabid Fispra Bappeda Ibu Nevi Nelyati, ST.

5. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Staf yang ditugaskan,

IKHWAN FIRDAUS, ST
DIAN SAPUTRA, S.TP
EFRIANTO

NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Informasi dan Penataan Ruang
Dari : Dian Saputra, S.TP
Tanggal : Maret 2014
Nomor : ND- /DPU- 2/III/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan
evaluasi kegiatan Penataan Ruang ke Kabupaten Batanghari dan
Kabupaten Muaro Jambi.

Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nomor :


03/SPT/DPU-2.1/III/2014 tanggal 17 Maret 2014 tentang Monitoring dan Pemantauan
Progress Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi
(terlampir), bersama ini dengan hormat kami laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Kabupaten Batanghari sudah melakukan penyusunan RDTR sejak Tahun 2012,


yaitu RDTR Kec. Ma. Bulian dan dilanjutkan pada Tahun 2013 yaitu RDTR Kec.
Ma. Tembesi, Bathin XXIV, Sungai Rengas, Ma. Jangga, RTH Ma. Bulian, dan
Master Plan Kawasan Wisata Danau Ugo serta untuk Tahun 2014 ini dilakukan
penyusunan RDTR Kec. Maro Sebo Ulu;

2. Monev ke Kabupaten Batanghari dilakukan ke instansi Bappeda dengan


Kasubbid Tata Ruang Bapak Hendriko, ST. MT.

3. Untuk Kabupaten Muaro Jambi, pada Tahun 2014 ini masih fokus pada proses
percepatan penetapan Perda RTRW Kabupaten, dan saat ini masih di DPRD
dalam proses pembahasan, informasi diperoleh melalui Kabid Fispra Bappeda
Kab. Ma. Jambi dengan Bapak Evi Sahrul, SP.

4. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Staf yang ditugaskan,

IKHWAN FIRDAUS, ST
DIAN SAPUTRA, S.TP
EFRIANTO
NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Informasi dan Penataan Ruang
Dari : Dian Saputra, S.TP
Tanggal : Maret 2014
Nomor : ND- /DPU- 2/III/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan
evaluasi kegiatan Penataan Ruang ke Kabupaten Sarolangun dan
Kabupaten Merangin.

Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nomor :


03/SPT/DPU-2.1/III/2014 tanggal 17 Maret 2014 tentang Monitoring dan Pemantauan
Progress Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi
(terlampir), bersama ini dengan hormat kami laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Kabupaten Sarolangun mulai melakukan penyusunan RDTR Tahun 2014, yaitu


RDTR Kawasan Perkotaan Sarolangun pasca penetapan Perda RTRW
Kabupaten Sarolangun pada tanggal 10 Februari 2014;

2. Monev ke Kabupaten Sarolangun dilakukan ke instansi Bappeda dengan


Kasubbid Tata Ruang Bapak Nasrullah, SE dan staf bidang tata ruang Bapak
Edi Wijaya, SP;

3. Untuk Kabupaten Merangin, penyusunan RDTR sudah mulai dilakukan sejak


Tahun 2013 yaitu, RDTR Kota Bangko dan untuk Tahun 2014 ini dilakukan
penyusunan RDTR Perkotaan Rantau Panjang dan Kec. Pemenang serta
penyusunan raperda RDTR Kota Bangko, informasi di peroleh melalui Kabid
Tata Ruang Dinas PU Kab. Merangin Bapak Fakhrurrozi, ST. MT.

4. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Staf yang ditugaskan,

IKHWAN FIRDAUS, ST
DIAN SAPUTRA, S.TP
EFRIANTO
NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Informasi dan Penataan Ruang
Dari : Dian Saputra, S.TP
Tanggal : Maret 2014
Nomor : ND- /DPU- 2/III/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan
evaluasi kegiatan Penataan Ruang ke Kabupaten Bungo dan
Kabupaten Tebo.

Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nomor :


03/SPT/DPU-2.1/III/2014 tanggal 17 Maret 2014 tentang Monitoring dan Pemantauan
Progress Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi
(terlampir), bersama ini dengan hormat kami laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Kabupaten Bungo mulai melakukan penyusunan RDTR sejak Tahun 2012, yaitu
RDTR Perkotaan Muara Bungo, dilanjutkan pada Tahun 2013 penyusunan
RDTR Perkotaan Rantau Ikil dan Perkotaan Purwosari, dan untuk Tahun 2014
ini dilakukan penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Embacang Gedang dan
RDTR dan PZ Perdesaaan Muara Buat

2. Monev ke Kabupaten Bungo dilakukan ke instansi Dinas PU dengan Kasi Tata


Ruang Bapak BUDI ARLIUS PUTRA, Ph.D.

3. Untuk Kabupaten Tebo, penyusunan RDTR sudah mulai dilakukan sejak Tahun
2013 yaitu, RDTR Tebo Ilir, RDTR Tebo Ulu, RDTR Tebo Tengah (PKWp) dan
RDTR Rimbo Bujang (PKWp) dan untuk Tahun 2014 ini dilakukan penyusunan
raperda dari masing-masing RDTR yang disusun pada Tahun 2013 tersebut,
informasi di peroleh melalui Kabid Fispra Bappeda Kabupaten Tebo Bapak Arif
Budiman, SE.

4. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Staf yang ditugaskan,

IKHWAN FIRDAUS, ST
DIAN SAPUTRA, S.TP
EFRIANTO
NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Bidang Bintek dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi Jambi
Melalui : Kasi Informasi dan Penataan Ruang
Dari : Dian Saputra, S.TP
Tanggal : Maret 2014
Nomor : ND- /DPU- 2/III/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan
evaluasi kegiatan Penataan Ruang ke Kabupaten Tanjung Jabung
Barat.

Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nomor :


03/SPT/DPU-2.1/III/2014 tanggal 17 Maret 2014 tentang Monitoring dan Pemantauan
Progress Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi
(terlampir), bersama ini dengan hormat kami laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai melakukan penyusunan RDTR sejak


Tahun 2012, yaitu RDTR Tungkal Ilir, dilanjutkan pada Tahun 2013 penyusunan
RDTR Kec. Betara, dan untuk Tahun 2014 ini dilakukan penyusunan raperda
RDTR untuk masing-masing RDTR yang disusun pada Tahun 2013 tersebut;

2. Monev ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat dilakukan ke instansi Bappeda


dengan Kasubdit Tata Ruang Bapak Gusmardi, ST.

3. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Staf yang ditugaskan,

IKHWAN FIRDAUS, ST
DIAN SAPUTRA, S.TP
EFRIANTO
NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Dinas PU Provinsi Jambi


Melalui : Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi
Dari : Ir. Iskandar Is, Sp.1
Tanggal : 26 Mei 2014
Nomor : ND- /DPU- 2/V/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka “Rapat Koordinasi
Nasional Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Tahun 2014”.

Menindaklanjuti Disposisi dari Kepala Dinas PU No : 8246 tanggal 24 April 2014


tentang Rapat Koordinasi Nasional Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Tahun
2014 di Denpasar-Bali 7-9 Mei 2014, bersama ini dengan hormat kami laporkan kepada
Bapak sebagai berikut :

1. Rapat Koordinasi Nasional BKPRD ini di bagi atas 2 Kelompok Kerja, yaitu :
Pokja I Perencanaan Tata Ruang dan Pokja II Pemanfaatan dan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang;
2. Sesuai dengan SK Gubernur Jambi No : 239/Kep.Gub/Bappeda/2014 tanggal 2
April 2014 tentang Pembentukan BKPRD Provinsi Jambi, maka kami selaku
Kepala Bidang Bina Teknik dan Tata Ruang berada di Pokja Pemanfaatan dan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
3. Rumusan hasil sidang Pokja II, membahas 2 isu strategis, yaitu :
1). Penguatan BKPRD dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang, hasil diskusi :
 Perlu adanya mekanisme tata kerja (SOP) BKPRD dalam pengendalian
pemanfaatan ruang
 Peran BKPRD dalam mendorong terwujudnya pemanfaatan ruang :
a. perlu peran BKPRD dalam mendorong pelaksanaan pengintegrasian
rencana tata ruang dengan dokumen rencana pembangunan daerah;
b. perlu peran BKPRD dalam mendorong penyusunan program dan
anggaran pembangunan berbasis pada rencana tata ruang.
 Peran BKPRD dalam mendorong terwujudnya instrumen pengendalian
pemanfaatan ruang :
a. perlu peningkatan peran BKPRD dalam mendorong penyusunan
peraturan zonasi;
b. perlu peningkatan peran BKPRD dalam rekomendasi pemberian izin
pemanfaatan ruang;
c. perlu peran BKPRD dalam mendorong kepala daerah untuk
menyusun dan menetapkan mekanisme insentif dan disinsentif;
d. perlu peran BKPRD untuk mendorong penyusunan ketentuan
administratif;
e. perlu peningkatan kualitas dan kuantitas PPNS Penataan Ruang dan
Satpol PP dalam penegakan perda tentang rencana tata ruang.
2). Kompetensi SDM di bidang pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan
ruang yang handal, hasil diskusi :
 Perlunya insentif yang memadai untuk merangsang kinerja PPNS dan
Satpol PP;
 Perlunya peran BKPRD untuk peningkatan manajemen PPNS dan
Satpol PP.
4. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Staf yang ditugaskan,

Ir. ISKANDAR IS, Sp.1


Pembina
NIP. 19660626 199603 1 002

NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Dinas PU Provinsi Jambi


Melalui : Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi
Dari : Ir. Harry Andria
Tanggal : Juni 2014
Nomor : ND- /DPU- 1.3/VI/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka “Sosialisasi Permen
PU Nomor 1/PRT/M/2014 tentang SPM Bidang PU dan Penataan
Ruang”.

Menindaklanjuti Disposisi dari Kepala Dinas PU No : 2249 tanggal 30 Mei 2014


perihal tersebut diatas, bersama ini dengan hormat kami laporkan kepada Bapak
sebagai berikut :

1. PERMEN PU No. 14/PRT/M/ 2010, tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang


Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang direvisi menjadi Permen PU Nomor 1
/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang;
2. Adanya perubahan Jenis Pelayanan Dasar dan Indikator SPM dari Permen PU
lama ke Permen PU yang baru;
3. Pemerintah Daerah perlu segera mempersiapkan langkah-langkah dalam
mendorong percepatan penerapan SPM;
4. Penguatan fungsi-fungsi koordinasi antar lini sangat diperlukan untuk
mengoptimalkan penerapan SPM di daerah.

5. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Staf yang ditugaskan,

Ir. HARRY ANDRIA


Pembina
NIP. 19671202 199203 1 003
NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Dinas PU Provinsi Jambi


Melalui : Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi
Dari : Nasirwan Azri, ST. MA
Tanggal : September 2014
Nomor : ND- /DPU- 2/IX/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka “Diseminasi Regional
Bidang Penataan Ruang Wilayah I”

Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas PU No : /SPT/DPU-


2/IX/2014 tanggal, September 2014 tentang Diseminasi Regional Bidang Penataan
Ruang Wilayah I yang diadakan di Denpasar-Bali pada tanggal, 3-5 September 2014,
bersama ini dengan hormat kami laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Acara diseminasi dihadiri oleh ± 40 orang peserta yang berasal dari Dinas PU,
Bappeda dan Dinas Tata Ruang Provinsi, Kabupaten dan Kota yang berada
dilingkup Wilayah I yaitu (Jawa dan Sumatera), untuk Provinsi Jambi dihadiri
oleh Bappeda dan Dinas PU sedangkan peserta dari Kabupaten dihadiri oleh
Bappeda dan Dinas PU Kabupaten Tanjung Jabung Timur;
2. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari di Werdhapura Village Center Denpasar-
Bali, dari tanggal 3-4 September 2014, dengan pemateri atau nara sumber
berasal dari Pejabat dilingkungan Ditjen Penataan Ruang yang berasal dari
Direktorat Binda I, Direktorat Perkotaan dan Direktorat Tata Ruang Nasional;
3. Adapun materi diseminasi yang disampaikan antara lain, yaitu :
 Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota dan
Peraturan Zonasi;
 Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan
Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan;
 Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemprosesan
Akhir Sampah;
 Kriteria Lokasi Menara Telekomunikasi;
 Best Practice Penyelenggaraan Penataan Ruang di Provinsi Bali.

4. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Pegawai yang ditugaskan,

NASIRWAN AZRI, ST. MA


Pembina Tk.I
NIP. 19611210 198703 1 009

NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Dinas PU Provinsi Jambi


Melalui : Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi
Dari : Nasirwan Azri, ST. MA
Tanggal : September 2014
Nomor : ND- /DPU- 2/IX/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka “Seminar Nasional
Industri Dermaga”

Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas PU No : /SPT/DPU-


2/IX/2014 tanggal, September 2014 tentang Seminar Nasional Industri Dermaga yang
diadakan di Bandung-Jawa Barat pada tanggal, 10 September 2014, bersama ini
dengan hormat kami laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari penuh di The Luxton Hotel Bandung, pada
tanggal, 10 September 2014, adapun tujuan kegiatan ini bahwa kegiatan
inspeksi teknik logam, non logam dan analisa kerusakan pada konstruksi
dermaga, baik pada tahapan pembangunan, pemeliharaan, pemeriksaan
maupun perbaikannya dapat lebih dipahami oleh para pemangku kepentingan,
sehingga diharapkan para pengelola dermaga dapat menjalin kerjasama yang
lebih intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan B4T dalam
bidang inspeksi teknik konstruksi dermaga. Adapun pemateri atau nara sumber
berasal dari :
 Bpk. Asrin Noholo, SMI, MM dari Dit. Industri Maritim, Kedirgantaraan,
dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian;
 Bpk. Priyanto dari PT. Petrokimia Gresik;
 Tim Inspeksi Teknik B4T (Balai Besar Bahan dan Barang Teknik);
 Bpk. Prof. Ir. Binsar Hariandja, M.Eng Ph.D dan Bpk. Ir. Sjafei Amri, Dipl,
E.Eng;
 Ibu Agustina, dari Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Dit. Perhubungan
Kementerian Perhubungan;
 Bpk. DR. sulardi dari PT. Pertamina UP-V Balikpapan.

2. Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari undangan peserta, terbukti dengan
diiukutinya oleh kurang lebih 136 orang peserta yang terdiri dari 48 orang dari
industri/ swasta, 32 orang dari lembaga pemerintah, 13 orang dari BUMN, 4
orang dari asosiasi dan 39 orang dari perguruan tinggi;

3. Harapan dari kegiatan ini adalah, adanya kolaborasi dan kerjasama antara
stakeholder industri dermaga yang terdiri dari akademisi, institusi litbang,
praktisi dan dunia industri guna dapat mensinergikan standar yang digunakan
pada industri dermaga, sehingga jasa industri khususnya inspeksi dermaga di
Indonesia siap untuk menghadapi MEA 2015;
4. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Pegawai yang ditugaskan,

NASIRWAN AZRI, ST. MA


Pembina Tk.I
NIP. 19611210 198703 1 009

NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Dinas PU Provinsi Jambi


Melalui : Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi
Dari : Nasirwan Azri, ST. MA
Tanggal : Oktober 2014
Nomor : ND- /DPU- 2/X/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka “Pertemuan Regional
Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di RTR Pulau
Sumatera”

Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas PU No : /SPT/DPU-


2/X/2014 tanggal, Oktober 2014 tentang “Pertemuan Regional Pemanfaatan dan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang di RTR Pulau Sumatera” yang diadakan di Batam-
Kepulauan Riau pada tanggal, 29 Oktober 2014, bersama ini dengan hormat kami
laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari penuh di Hotel Harmoni-Batam pada tanggal


29 Oktober 2014, yang dihadiri oleh Bappeda, Dinas PU, Dinas Kehutanan, Dinas
Perhubungan, Dinas ESDM dan Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Jambi,
adapun tujuan kegiatan ini adalah membangun, kesepahaman, kesepakatan dan
komitmen bersama serta tersedianya acuan dalam perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang oleh seluruh pelaku
pembangunan diseluruh Pulau Sumatera;

2. Adapun program prioritas Pulau Sumatera adalah :

 Mengembangkan atau memantapkan jaringan jalur KA yang


menghubungkan Banda Aceh-Sigli-Lhokseumawe-Langsa-Besitang;
 Memantapkan jaringan jalan arteri primer pada jaringan Banda Aceh-Sigli-
Bireuen-Lhokseumawe-Peureulak-Langsa-Simpang Pangkalan Susu-
Tanjungpura-Binjai-Medan-Lubuk Pakam-Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran-
Rantau Prapat-Simpang Kota Pinang-Bagan batu-Dumai-Duri-Kandis-
Pekanbaru-Simpang Lago-Sorek I-Simpang Japura-Sungai Akar-Merlung-
Jambi-Tempino-Bayunglencir-Sungai Lilin-Betung-Palembang-Simpang
Indralaya-Kayu Agung-Pematang Panggang-Mesuji-Simpang Unit VII-
Simpang Bujung Tenuk;
 mengembangkan kawasan agrobisnis perkebunan dengan optimalisasi
sektor unggulan di Sumatera.

3. Indikasi arahan peraturan zonasi kawasan peruntukan perkebunan di Pulau


Sumatera adalah :
 pengembangan kawasan peruntukan pertanian untuk kegiatan perkebunan
kelapa sawit, karet, kopi, dan tembakau yang didukung dengan industri
pengolahan dan industri jasa hasil perkebunan
 peningkatan keterkaitan pusat kegiatan kehutanan, pertanian, perkebunan,
perikanan, pertambangan, industri, dan pariwisata dengan kawasan
perkotaan nasional
 pengembangan kawasan andalan dengan sektor unggulan kehutanan,
pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, industri, dan pariwisata

4. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Pegawai yang ditugaskan,

NASIRWAN AZRI, ST. MA


Pembina Tk.I
NIP. 19611210 198703 1 009

NOTA DINAS

Kepada : Yth. Kepala Dinas PU Provinsi Jambi


Melalui : Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi
Dari : 1. Nasirwan Azri, ST. MA
2. Ir. Harry Andria
3. Dian Saputra, S.TP
Tanggal : Desember 2014
Nomor : ND- /DPU- 2.2/XII/2014
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian hasil perjalanan dinas dalam rangka “Sinkronisasi dalam
rangka penyusunan draft Peraturan Gubernur tentang mekanisme
persetujuan substansi RRTR Kab/Kota Provinsi Jambi ke Dinas PU
Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur pada tanggal 3-5
Desember 2014”.

Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas PU No : 12/SPT/DPU-


2.2/XII/2014 tanggal, 3 Desember 2014 perihal tersebut diatas bersama ini dengan
hormat kami laporkan kepada Bapak sebagai berikut :

1. Koordinasi dan sinkronisasi dilakukan ke Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang
Provinsi Jawa Timur, ke bidang Tata Ruang dimana bidang ini terdiri atas 4 Kepala
Seksi (Kasi) yaitu : Seksi Pengendalian, Seksi Perkotaan, Seksi Perdesaan dan
Seksi Provinsi;
2. Adapun pejabat yang ditemui pada waktu koordinasi dan sinkronisasi tersebut yaitu
Bapak Wawan Cahyoko, ST. MT (Kasi Perkotaan) dan Bapak Ir. Kusnowo, MM
(Kasi Pengendalian);
3. Dari hasil diskusi, dapat diperoleh informasi terkait dengan proses mekanisme
Persub RRTR Kab/Kota yang ada di Provinsi Jawa Timur sbb :
a. Pengajuan Persub RDTR di Provinsi Jawa Timur sesuai dengan Peraturan
Gubernur (Pergub) Jawa Timur Nomor : 34 Tahun 2013 tanggal 13 Mei 2013;
b. Untuk Provinsi Jawa Timur sejak mendapat pelimpahan kewenangan pada
Tahun 2012 sampai saat ini sudah menghasilkan 2 (dua) Perda RDTR yaitu,
Kabupaten Malang (Perkotaan Kepanjen) dan Kabupaten Sumenep,
sedangkan yang sudah mendapatkan Persetujuan Substansi yaitu Kabupaten
Sidoarjo (2 RDTR), dan segera menyusul Kota Malang dan Kota Batu (2
RDTR);
c. Dalam proses penetapan Persub RDTR Kab/Kota, melalui 2 (dua) tahapan
dimana dari 2 (dua) tahapan tersebut akan melalui seleksi yang terdiri dari Tim
1, Tim 2 dan Tim 3.
d. Tim 1 (SK oleh Kepala Bidang) merupakan Tim Sekretariat yang terdiri dari :
Konsultan Individual dan Tenaga PTT yang ada pada Bidang Tata Ruang, Tim
2 (SK oleh Kepala Dinas) PNS yang ada pada Bidang Tata Ruang yang telah
mengikuti Diklat dan review RDTR serta latar belakang Planner dengan jumlah
8 (delapan) orang, sedangkan Tim 3 merupakan Tim Teknis Lintas Sektor (Tim
BKPRD) yang di tetapkan dengan SK Gubernur atau Sekda.
e. Dari hasil koordinasi juga diperoleh data berupa softcopy berupa : Pergub No.
34 Tahun 2013, modul penyusunan Matek dan Raperda RRTR Kab/Kota,
Pengenalan Dasar-dasar Rencana Rinci Kabupaten, Proses Penyusunan &
Muatan Matek RDTR, Proses Penyusunan & Muatan Raperda RDTR
Kabupaten, Standar Teknis Peta serta Penilaian Kelengkapan Substansi
Matek, Raperda dan Peta untuk standar Rekomendasi Gubernur.
4. Demikian laporan kami dan atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Pegawai yang ditugaskan,

Nasirwan Azri, ST, MA 1. ……………………


Ir. Harry Andria 2. ……………………
Dian Saputra, S.TP 3. ……………………

Anda mungkin juga menyukai