1. Pengertian perencanaan menurut pendapat masing-masing
2. Membuat program peremcanaan terkait masalah lingkungan dan jelaskan
Jawab :
1. Perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang
terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitu, di dalam perencanaan akan terdapat aktivitas pengujian beberapa arah pencapaian, mengkaji ketidakpastian, mengukur kapasitas, menentukan arah pencapaian, serta menentukan langkah untuk mencapainya. 2. Pencemaran air yang terus meningkat telah menurunkan kualitas air di seluruh dunia. Pencemaran air disebabkan oleh jumlah manusia dan kegiatan manusia yang beragam. Pencemaran yang mengakibatkan penurunan kualitas air dapat berasal dari limbah terpusat (point sources), seperti: limbah industri, limbah usaha peternakan, perhotelan, rumah sakit dan limbah tersebar. Sedangkan non point sources, seperti: limbah pertanian, perkebunan dan domestik. Dalam perusahaan/industri yang besar masalah penanggulangan air limbah dapat diatasi karna memiliki modal yang lebih, namun akan berbeda dengan industri yang skalanya masih kecil atau menengah mereka belum mampu untuk mengatasi masalah air limbah. Rencana program umum dengan menerapkan pendekatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat melalui pelibatan masyarakat secara utuh dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari pengorganisasian masyarakat, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan program sampai dengan upaya keberlanjutan. Dalam hal peningkatan kualitas prasarana dan sarana sanitasi berbasis masyarakat dilakukan pada jangka pendek untuk mendukung upaya pencapaian target MDG, yaitu menurunkan sebesar separuh dari proporsi penduduk yang belum memiliki akses sanitasi dasar. Program yang dilakukan secara umum adalah: a. Menyediakan sarana dan prasarana penyehatan lingkungan permukiman (sanitasi komunal) yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, berkualitas, berkelanjutan, serta berwawasan lingkungan; b. Meningkatkan kesadaran sanitasi dan promosi praktik hidup bersih dan sehat melalui kegiatan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); c. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penyelenggaraan prasarana/sarana penyehatan lingkungan permukiman (sanitasi komunal) secara partisipatif, transparan, dapat dipertanggungjawabkan dan berkelanjutan; Meningkatkan kemampuan pemerintah daerah baik dalam pendanaan maupun sebagai fasilitator pembangunan penyehatan lingkungan permukiman.