Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS MANFAAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

STANDAR ISO 14001:2004 DI PT TRAKINDO UTAMA CABANG PALEMBANG

Artikel Kesehatan Lingkungan

Oleh : Maghfira Nurul Islamiah (218240013)

Rabu, 21 April 2021

Gambar 1 PT Trakindo utama cabang Palembang

Saat ini di Indonesia, peraturan terkait lingkungan sedang gencar-gencarnya ditegakkan.


Hal ini berdampak pada perusahaan dimana dalam proses bisnis/produksi nya, perusahaan
tersebut harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Ada banyak instrumen dalam
membantu perusahaan dalam mengelola lingkungan, salah satunya adalah sistem manajemen
lingkungan. Sistem manajemen lingkungan (SML) adalah sistem manajemen yang berencana,
menjadwalkan, menerapkan dan memantau kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja lingkungan.

Penerapan SML ini memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, baik yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hilman dan
Kristiningrum, disebutkan manfaat-manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang
menerapkan SML. Manfaatnya sebagai berikut:

1. pengurangan pencemaran lingkungan,


2. peningkatan pada proses efisiensi,
3. peningkatan pada kinerja manajemen/moral kerja,
4. peningkatan kepuasan konsumen,
5. peningkatan pemenuhan peraturan lingkungan, dan
6. peningkatan penjualan.

Namun pada penelitian tersebut, tidak disebutkan secara detail besar peningkatan dan juga
pengurangan pencemarannya.

Sistem manajemen lingkungan di perusahaan dapat disusun berdasarkan sistem


manajemen yang telah diterapkan oleh perusahaan itu. Namun dapat pula disusun berbasis
pada ISO 14001: 2015. Kelebihan dari menerapkan SML berbasis ISO 14001: 2015 ini
adalah sebagai berikut:

1. Penyusunan sistem yang lebih mudah dikarenakan ada guideline standar,


2. Diakui dunia internasional,
3. Dapat secara mudah diintegrasikan dengan sistem manajemen mutu berbasis ISO
9001: 2015 dan sistem manajemen lainnya.

Perkembangan industri saat ini sedang berjalan cepat mengikuti arus globalisasi. Hampir
di setiap kota terdapat industri, baik besar maupun kecil, bahkan di sekitar pemukiman
penduduk. Pada dasarnya, industri beroperasi untuk mendapatkan keuntungan, baik bagi
perusahaan maupun masyarakat sekitar industri. Disamping itu, kegiatan industri dapat
menimbulkan berbagai dampak bagi internal maupun masyarakat yang ada di sekitar industri.
Dampak yang timbulpun berbagai macam, baik dampak positif maupun negatif. Maka
diperlukan upaya untuk menjamin keberlangsungan industri yang sehat dan terhindar dari
dampak negatif.

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan industri memiliki berbagai macam
bentuk, salah satunya bio-fisik-kimia. Bentuk dari dampak bio-fisik-kimia antara lain
pencemaran air dan udara, kerusakan keanekaragaman hayati, serta pengurangan cadangan
air tanah. Industri yang menimbulkan dampak lingkungan tersebut akan mempengaruhi
kegiatan internal maupun eksternal industri, terutama kurangnya kepercayaan masyarakat.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, maka industri perlu mengambil langkah yang
efektif, salah satunya adalah menerapkan ISO 14001:2015.

ISO 14001:2015 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan


(SML) yang membantu sebuah industri mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur
risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnis normal. ISO
14001:2015 memberikan pedoman untuk mempertimbangkan beberapa aspek pengadaan
bisnis, penyimpanan, distribusi, pengembangan produk, manufaktur, dan lain sebagainya
sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu selalu dilakukan upaya
perbaikan kinerja industri yang disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki industri
tersebut.

Penerapan ISO 14001:2015 menuntut industri untuk menghasilkan limbah berbahaya


seminimal mungkin. Selain itu industri dituntut untuk dapat mengolah limbah menjadi sesuai
dengan baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Industri harus memiliki strategi untuk
mengurangi pemakaian bahan baku dan memanfaatkan sistem daur ulang. Untuk
membuktikan konsistensi terhadap pelestarian alam, industri mengurangi penggunaan listrik,
gas, dan air. Penerapan kegiatan ramah lingkungan ini juga membantu mengurangi masalah
lingkungan yang berkembang, salah satunya adalah penipisan lapisan ozon. ISO
14001:2015 menerapkan prinsip dasar SML, yaitu :

1. Komitmen dan Kebijakan Lingkungan


2. Perencanaan
3. Implementasi dan Operasi
4. Pemeriksaan dan Koreksi
5. Kaji Ulang Manajemen

Penerapan SML dengan standar ISO 14001:2015 selain untuk menjaga keberlangsungan


alam, juga memiliki manfaat yang akan diperoleh industri yang menerapkannya, antara lain :

1. Mengurangi biaya

ISO 14001:2015 menuntut komitmen perbaikan terus menerus dan menggunakan


bahan mentah yang lebih efisien sehingga dapat menekan biaya

2. Mengatur kepatuhan terhadap hukum

Menjaga keberlangsungan kehidupan alam merupakan kewajiban industri yang


telah di atur dalam peraturan perundang-undangan, sehingga penerapan ISO
14001:2015 merupakan langkah industri untuk taat hukum

3. Mengurangi duplikasi upaya


Sistem manajemen Anda bisa digabungkan dengan persyaratan ini dan standar
manajemen lainnya menjadi sebuah sistem bisnis tunggal yang bisa mengurangi
duplikasi dan biaya.

4. Mengelola reputasi industri

Industri yang menerapkan ISO 14001:2015 merupakan bentuk konsisten dan


profesional industri dalam menghindari dampak negatif lingkungan akibat kegiatan
industri, hal tersebut menjadi nilai baik untuk industri di mata masyarakat maupun
klien.

5. Kemudahan berintegrasi

ISO 14001:2015 berbasis sistem manajemen – standar ini didukung oleh siklus


deming (Plan Do Check Act) sama dengan standar sistem manajemen lain yang bisa
digabungkan dengan ISO 9001, OHSAS 18001 (Kesehatan dan Keselamatan) dan
standar berbasis sistem manajemen lainnya.

Tujuan utama SML menurut ISO 14001:2015 adalah untuk memungkinkan manusia,


tetumbuhan dan binatang tetap ada dan hidup pada kondisi yang sebaik-baiknya. Pembuatan,
dokumentasi dan pemeliharaan sistem yang diperlukan untuk penerapan SML dapat
menolong kelestarian lingkungan. Sehingga penerapan ISO 14001:2015 sangat bermanfaat
baik industri dan juga upaya pelestarian alam dan ramah lingkungan

Referensi :

Klau, R. O. (2015). ANALISIS MANFAAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN


LINGKUNGAN STANDAR ISO 14001:2004 DI PT TRAKINDO UTAMA CABANG
PALEMBANG (Vol. 13). Universitas Andalas.

Rimantho, D. (2014). Sistem Manajemen Lingkungan.


https://dinorimantho.blogspot.com/2014/07/sistem-manajemen-lingkungan.html (diakses 21
Apr. 21)

Anda mungkin juga menyukai