Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN TUGAS

ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Analisa Kebutuhan Informasi

Anggota :
Kevin Rizkyana Putra (1803010082)
Iskandar Muhaemin (1803010081)
Fikry Faizal (1803010091)
Dinda M. Khatami (1803010067)
Tedi Nugraha (1803010089)

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PERJUANGAN KOTA TASIKMALAYA
Jl. Pembela Tanah Air No. 177, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
46115
Perencanaan Enterprise Architecture Dengan Menggunakan EAP Pada
Sistem Informasi di Indomaret

1. Inisiasi Perencanaan
a. Sejarah Indomaret
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan
pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2.
Toko pertama dengan nama Indomart dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada
tanggal 20 Juni 1988, dikelola oleh PT Indomarco Prismatama. Tahun 1997
perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah
memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015 adalah 11.400
gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba milik
masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2017, jumlah gerai sebanyak 13.000 toko.
Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan.
Indomaret tersebar merata dari Sumatra, Jawa, Madura, Bali, NTB, Kalimantan,
Sulawesi dan Ambon. Motto perusahaan adalah "Mudah dan Hemat".
b. Kepemilikan
Pada tahun 2013, PT Dyviacom Intrabumi Tbk (DNET), mengakuisisi 3
perusahaan yang bergerak dibidang retail, yaitu PT Nippon Indosari Corpindo
Tbk (Sari Roti), PT Fastfood Indonesia Tbk (KFC) dan PT Indomarco Prismatama
(Indomaret). DNET kemudian berubah nama menjadi PT Indoritel Makmur
Internasional Tbk, dan menjadi induk perusahaan bagi ketiganya.
Kepemilikan DNET di Indomaret dan Sari Roti merupakan pemegang
saham mayoritas dimana masing-masing memiliki 40% dan 31,5%. Sedangkan di
KFC, DNET menjadi pemegang saham terbesar kedua 35,8%.
Per tanggal 26 September 2014, Salim Group (induk usaha Indomaret)
melalui kongsi strategis dengan Philadel (Philadel Terra Lestari), telah memiliki
20% saham PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina). Philadel berencana menambah
kepemilikan saham di Bank Ina hingga 30% untuk mensinergikan sistem kantor
tanpa cabang Bank Ina dengan jaringan retail Indomaret.
Pada tanggal 24 Agustus 2017, PT XL Axiata Tbk telah mengumumkan
bahwa Elevenia, sebuah perusahaan Online Shopping, tak akan lagi menjadi milik
perusahaannya. Sehari sebelumnya, juga beredar kabar bahwa mitra XL di
Elevenia, SK Planet, juga hengkang. Per paruh kedua 2017, Elevenia memang di
bawah Grup Salim (induk usaha Indomaret) lewat PT Jaya Kencana Mulia Lestari
dan Superb Premium Pte. Ltd.
c. VISI
“Terwujudnya Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat Untuk Mencapai
Indonesia Sejahtera, Maju, dan Mandiri 2020”

Makna dari Visi Indonesia yang sejahtera, maju dan mandiri tersebut selaras
dengan tugas dan fungsi yang menjadi tanggungjawab dan diberikan kepada
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dalam mewujudkan
kesejahteraan rakyat.

Sejahtera dapat diartikan suatu kondisi masyarakat yang telah terpenuhi


kebutuhan dasarnya. Kebutuhan dasar tersebut berupa kecukupan dan mutu
pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan
kebutuhan dasar lainnya seperti lingkungan yang bersih, aman dan nyaman. Juga
terpenuhinya hak asasi dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Maju diartikan masyarakat yang mampu bersaing, menguasai ilmu


pengetahuan dan teknologi, mampu mengakses informasi, kreatif, inovatif dan
profesional serta berwawasan ke depan yang luas.

Mandiri diartikan sebagai masyarakat yang mampu mengatasi masalah-


masalah di bidan politik, ekonomi, sosial dan keamanan, serta mempunyai prinsip
dan dapat bekerjasama dengan negara lain.

d. MISI
Guna mewujudkan Visi, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan
Rakyat menetapkan Misi. Misi diharapkan dapat terlaksana demi terwujudnya
Visi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai