Anda di halaman 1dari 15

DIGITAL MARKETING GP

“Transformasi Digital Perusahaan Indomaret”

Oleh :

Kelompok 1

1. I Kadek Adi Arta 1907531002


2. I Made Artha Sucita 1907531093
3. Dewa Gde Valentino 1907531234
4. I Putu Krisna Bayu Putra 1907531245
5. Putu Satria Mahayadi 1907531248
6. I Putu Bayu Suda 1907531249

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

Tahun Ajaran 2022

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu dengan judul “Transformasi Digital Perusahaan Indomaret.”
Makalah ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Digital Marketing.
Dan tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Gede Bayu Rahanatha, SE, MM, selaku dosen pengampu mata kuliah
Digital Marketing (EMA 437A GP);

2. Semua pihak yang turut membantu kelancaran dalam penyusunan


makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan ataupun


kelemahan, baik dalam isi maupun penyusunannya. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk
menyempurnakan makalah ini. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.

Denpasar, 20 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan Indomaret 3
2.2 Kondisi Perusahaan Indomaret Sebelum Transformasi Digital 5
2.3 Hasil Analisis Transformasi yang dilakukan Perusahaan Indomaret 7
2.4 Kondisi Perusahaan Indomaret Setelah Transformasi Digital 9
BAB I PENUTUP 11
3.1 Kesimpulan 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Indomarco Prismatama pertama kali membuka gerai Indomaret di


Jakarta yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara pada November 1988 yang
kemudian disusul dengan pembukaan gerai-gerai Indomaret di tempat-tempat
lainnya. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan
pokok dan kebutuhan sehari-hari. Ratusan jenis produk makanan dan non
makanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua kebutuhan
konsumen sehari- hari. Indomaret yang tetap konsisten berkembang di bidang
minimarket (lokal) dikelola secara profesional dan dipersiapkan memasuki era
globalisasi.

Era digital merupakan revolusi yang sedang terjadi di dunia. Revolisi


digital
ini didorong oleh kemajuan teknologi informasi mengalami perkembangan yang
kian hari kian pesat, dengan dilakukan oleh manusia dapat disebarkan secara luas
dengan bantuan gadget seperti smartphone dan alat electronik lainnya. Tidak
hanya digunakan sebagai alat bantu komunikasi jarak jauh, pengguna internet
dengan mudah dapat mengakses aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang
pertukaran informasi lainnya. Sehubungan dengan para pemakai internet di
Indonesia yang kian hari kian meningkat, maka hal ini tentunya juga berdampak
pada pola kehidupan sehari-hari khususnya transaksi jual-beli.

Saat ini masyarakat cenderung gemar berbelanja di toko yang praktis dan
dekat dengan rumah untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, masyarakat juga
mulai beralih berbelanja secara online. Melihat tren itu, Indomaret pun melakukan
upaya untuk mengikuti tren dengan memperluas jaringan toko ke lokasi-lokasi
yang dekat dengan pelanggan. Secara paralel, Indomaret juga mengajak
masyarakat berbelanja melalui platform digital yang dimiliki perusahaan.

1
1.2 Rumusan Masalah

Melalui latar belakang di atas, dapat disusun rumusan masalah sebagai


berikut.

a. Bagaimana sejarah perkembangan perusahaan Indomaret?


b. Bagaimana perusahaan Indomaret sebelum adanya transformasi digital?
c. Apa saja transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan Indomaret?
d. Bagaimana keadaan perusahaan Indomaret setelah melakukan transformasi
digital?
1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan essai ini adalah untuk mempelajari dan memahami
bagaimana transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan Indomaret hingga
membuat perusahaan tersebut sukses menarik keuntungan besar sampai saat ini

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dalam penyusunan makalah ini yaitu:

1. Kita dapat mengetahui dan memahami kemajuan dari perusahaan IKEA


melalui berbagai macam transformasi digital yang dilakukannya.
2. Perusahaan lain bisa mendapatkan pelajaran dari perusahaan Indomaret
tersebut dalam hal transformasi digital.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan Indomaret

Profil Perusahaan
Nama Dagang Indomaret
Industri Minimarket
Kantor Pusat Jakarta, Indonesia
Pendiri Soedono Salim (Liem Sioe Liong)
Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang
Visi
unggul dalam persaingan global.
Meningkatkan pelayanan terbaik sehingga kepuasan pelanggan utama
Misi
yang harus dapat dipenuhi
Moto Mudah & Hemat
Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan, kerja
Budaya sama kelompok, kemajuan melalui inovasi yang ekonomis serta
mengutamakan kepuasan konsumen
Pendekatan dengan senyuman yang tulus, untuk membangun hidup
Esensi
lebih baik.

Sejarah pendirian Indomaret dimulai dari sebuah pemikiran untuk


mempermudah adanya penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari. Indomaret
pertama kali dibuka pada tahun 1987 di Pontianak, Kalimantan Barat. Usaha ini
mulai berkembang ketika PT. Indomarco Prismatama pertama kali membuka gerai
Indomaret di Jakarta yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara pada November 1988
yang kemudian disusul dengan pembukaan gerai-gerai Indomaret di tempat-
tempat lainnya. PT Indomacro Prismatama beroprasi sebagai Indomaret, dan
merupakan jaringan pengecer waralaba di Indonesia. Pada tahun 2003, PT
Dyviacom Intrabumo Tbk (DNET), mengakuisisi 3 perusahaan yang bergerak
dibidang ritel, yaitu PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (sari roti), PT Fastfood
Indonesia Tbk (KFC), dan PT Indomacro Prismatama (Indomaret). DNET
kemudian berubah nama menjadi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, dan

3
menjadi induk perusahaan bagi ketiganya. Dalam perkembangannya Indomaret
sejalan dengan perkembangan operasional toko untuk lebih mendalami dan
memahami kebutuhan serta perilaku konsumen dalam berbelanja. Terdapat
kesimpulan yang didapat setelah dilakukannya penelitian terhadap minat
konsumen, yaitu masyarakat cenderung memilih berbelanja di gerai modern
berdasarkan alasan kelengkapan pilihan produk yang berkualiatas, harga dapat
bersaing, serta suasana yang nyaman. Berbekal pengetahuan mengenai kebutuhan
konsumen, keterampilan pengoperasian toko dan pergeseran perilaku belanja
masyarakat ke gerai modern, maka terbit keinginan luhur untuk mengabdi lebih
jauh bagi nusa dan bangsa. Niat ini diwujudkan dengan mendirikan Indomaret,
dengan badan hukum PT. Indomarco Prismatama.

PT. Indomarco Prismatama adalah perusahaan swasta nasional pengelola


jaringan mini market Indomaret dengan akta notaris No. 207, tertanggal 21
November 1988. Akta notaris No. 207 merupakan akta yang berisi mengenai
perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan barang/retail (mini
market), jenis barang dagangannya yaitu : hasil bumi (pertanian, peternakan),
obat- obatan, kelontong, kosmetik, alat-alat kesehatan dan lain-lain. Bagian
keduanya yaitu perusahaan dapat mengadakan kerja sama (joint venture) dengan
masyarakat dan badan usaha yang ingin membuka usah dalam bidang
perdagangan (business retail) dengan sistem waralaba.

Pada mulanya Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai yang


berlokasi di dekat hunian konsumen, menyediakan berbagai kebutuhan pokok
maupun kebutuhan sehari-hari, melayani masyarakat umum yang bersifat
majemuk, serta memiliki luas toko sekitar 200 M 2. Seiring dengan perjalanan
waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan
perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen. Perkembangan Indomaret
yang begitu pesat menjadikan proses pembelajaran untuk pengoperasion suatu
jaringan retail yang berskala besar, lengkap dengan berbagai pengalaman yang
kompleks dan bervariasi. Pada Mei 2003, sistem waralaba Indomaret telah
terbukti keberhasilannya dengan diperolehnya penghargaan dari Presiden
Republik Indonesia saat itu yaitu Presiden Megawati Soekarno Putri sebagai

4
Perusahaan Waralaba Nasional 2003. Pada bulan Desember 2010 jumlah mini
market Indomaret mencapai 4.955 gerai. Dari total itu 3.058 gerai adalah milik
sendiri dan sisanya 1.897 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-
kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan
Lampung. Di DKI Jakarta saja terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret mudah
ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena
penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Lebih dari
3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia dengan harga bersaing,
memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari. Didukung oleh 13
pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan
salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan.

Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera


grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant. Keunggulan-
keunggulan yang telah dimiliki oleh Indomaret tersebut tidak menyurutkan
semangat PT. Indomarco Prismatama untuk terus berusaha mengembangkan
Indomaret sebagai jaringan minimarket terbaik di Indonesia. Hubungan kerja
sama yang dijalin dengan lebih dari 500 pemasok membuat Indomaret memiliki
posisi yang baik dalam menentukan produk-produk yang akan dijualnya. Selain
itu, sistem distribusi yang didukung oleh jaringan pemasok yang handal dalam
menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang
kompeten menjadikan Indomaret sangat efisien dalam mendistribusikan
produknya sehingga Indomaret mampu memberikan pelayanan yang terbaik
kepada para konsumennya.

2.2 Kondisi Perusahaan Indomaret Sebelum Transformasi Digital

Pada mulanya Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai yang


berlokasi di dekat hunian konsumen, menyediakan berbagai kebutuhan pokok
maupun kebutuhan sehari-hari, melayani masyarakat umum yang bersifat
majemuk, serta memiliki luas toko sekitar 200 M 2. Seiring dengan perjalanan
waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan
perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen. Perkembangan Indomaret
yang begitu pesat menjadikan proses pembelajaran untuk pengoperasion suatu

5
jaringan retail yang berskala besar, lengkap dengan berbagai pengalaman yang
kompleks dan bervariasi. Pada Mei 2003, sistem waralaba Indomaret telah
terbukti keberhasilannya dengan diperolehnya penghargaan dari Presiden
Republik Indonesia saat itu yaitu Presiden Megawati Soekarno Putri sebagai
Perusahaan Waralaba Nasional 2003. Pada bulan Desember 2010 jumlah mini
market Indomaret mencapai 4.955 gerai. Dari total itu 3.058 gerai adalah milik
sendiri dan sisanya 1.897 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-
kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan
Lampung. Di DKI Jakarta saja terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret mudah
ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena
penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Lebih dari
3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia dengan harga bersaing,
memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari. Didukung oleh 13
pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan
salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan.

Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera


grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant. Keunggulan-
keunggulan yang telah dimiliki oleh Indomaret tersebut tidak menyurutkan
semangat PT. Indomarco Prismatama untuk terus berusaha mengembangkan
Indomaret sebagai jaringan minimarket terbaik di Indonesia. Hubungan kerja
sama yang dijalin dengan lebih dari 500 pemasok membuat Indomaret memiliki
posisi yang baik dalam menentukan produk-produk yang akan dijualnya. Selain
itu, sistem distribusi yang didukung oleh jaringan pemasok yang handal dalam
menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang
kompeten menjadikan Indomaret sangat efisien dalam mendistribusikan
produknya sehingga Indomaret mampu memberikan pelayanan yang terbaik
kepada para konsumennya. 18 Strategi pemasaran Indomaret juga diintegrasikan
dengan kegiatan- kegiatan promosi yang dilaksanakan sehingga Indomaret dapat
secara berkala menjalankan berbagai program promosi seperti memberikan
penawaran harga khusus, undian berhadiah maupun hadiah langsung. Laju
pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 14,99 juta
transaksi per bulan juga didukung oleh sistem teknologi yang handal. Sistem

6
teknologi informasi Indomaret pada setiap point of sales di setiap gerai mencakup
system penjualan, persediaan dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk
memenuhi kebutuhan saat ini dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai
dan jumlah transaksi di masa mendatang.

Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja


konsumen dengan menerapkan sistem check out yang menggunakan scanner di
setiap kasir dan pemasangan fasilitas pembayaran Debit BCA. Pada setiap pusat
distribusi diterapkan digital picking system (DPS). Sistem teknologi informasi ini
memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke
toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal. Saat
ini Indomaret berkembang sangat pesat dengan jumlah gerai mencapai lebih dari
8.814 di wilayah Jawa, Madura, Bali, Sumatra dan Sulawesi, terdiri dari 40%
gerai milik terwaralaba dan 60% gerai milik Perusahaan. Sebagian besar pasokan
barang dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 17 pusat distribusi Indomaret
yang menyediakan lebih dari 4.800 jenis produk. 19 Mini market Indomaret telah
berkembang dengan pesat hingga keberbagai daerah termasuk Kota Pekanbaru.
Mini market Indomaret juga terdapat di beberapa Kecamatan yang ada di Kota
Pekanbaru tersebut.
2.3 Hasil Analisis Transformasi yang dilakukan Perusahaan Indomaret

PT Indomarco Prismatama adaptif terhadap perkembangan teknologi,


salah satunya mengembangkan bisnis digital, karena dengan kepraktisan yang
dimiliki, dan pelayanan super canggih, yang mana sudah menggunakan alat digital
sehingga banyak orang yang tertarik dan memilih belanja kebutuhannya di
Indomaret. Selain itu kebersihan tempatnya sudah terjamin. Apalagi dengan
banyaknya promo menarik yang setiap bulannya menjadikan seseorang tertarik
belanja di Indomaret Peterongan

Pemasaran digital lebih praktis dan mudah dilakukan. Pelayanan yang


diberikan juga memuaskan pelanggan. Meskipun sebenarnya harga yang
ditawarkan oleh Indomaret sendiri selisih lebih mahal daripada di toko atau
warung kelontong, namun karena banyaknya “promo“ yang ditulis besar-besar
dapat memikat pelanggan untuk berbelanja.

7
Menerapkan sistem pemasaran digital. Strategi pemasaran yang di
gunakan indomaret yaitu lewat social media IG,FB, dan WhatsApp. Disetiap
masing masing cabang indomaret itu diwajibkan untuk memiliki grup konsumen,
yang mana setiap ada promo ataupun ganti promo foto leaflet akan di share di
grup konsumen tersebut, yang memiliki tujuan agar konsumen mengetahui
promo-promo yang berlaku di indomaret dan kemudian tertarik yang mana
akhirnya belanja di indomaret. Setiap konsumen yang akan melakukan transaksi
di indomaret dipastikan karyawan indomaret menanyakan pada konsumen apakah
sudah memiliki aplikasi Isaku/indomaret poinku apa belum, Jika belum makan
pihak Indomaret akan menjelaskan manfaat dan keuntungan yang dimiliki aplikasi
isaku/indomaret poinku.

Cara Indomaret meningkatkan lalu lintas situs web yaitu indomaret


memiliki berbagai aplikasi yang mana guna untuk memudahkan konsumen untuk
belanja, salah satunya Isaku, Indomaret Poinku, Klik Indomaret, Indopaket. Jadi
aplikasi yang disebutkan semuanya bisa digunakan untuk belanja di indomaret,
bukan hanya saja belanja tetapi juga bisa untuk melihat promo, transfer, Tarik
tunai, dan itu yang membuat orang orang lebih tertarik download applikasi
member indomaret. Dan di indomaret ini juga memiliki reward tiap pembelajaan
ditoko yang mana pembayaran melalui aplikasi Isaku/indomaret poinku (member
indomaret) akan mendapatkan poin, yang mana poin tersebut bisa ditukarkan
dengan potongan potongan belanja. Sistem penjualan yang ada di indomaret
sangat berkembang pesat karena didukung oleh teknologi informasi yang andal,
system tersebut terintegrasi pada setiap Point Of Sales (POS) kasir disemua gerai
yang mencakup persediaan, penjualaan dan penerimaan barang.

Untuk mempercepat pelayanan dan kenyamanan saat belanja dikasir,


indomaret menggunakan pemindai (scanner barcode) , pembayaran dengan Isaku,
Indomaret Card, Indomaret Poinku, pembayaran debit dan penarikan tunai dari
berbagai bank. Dalam bidang distribusi barang indomaret menerapkan digital
picking system dan tail gate system pada setiap pusat distribusinya. Indomaret
menerapkan digital marketing, cara untuk meningkatkan pembelian via digital nya
yaitu dengan setiap cabang indomaret diwajibkan membuat grub konsumen dan
indomaret juga memiliki berbagai aplikasi yang mana guna untuk memudahkan

8
konsumen untuk belanja tanpa harus ribet, salah satunya Isaku, Indomaret Poinku,
Klik Indomaret, Indopaket.

2.4 Kondisi Perusahaan Indomaret Setelah Transformasi Digital

Makin pesatnya perkembangan internet juga menyebabkan kita bisa


mengakses banyak sekali informasi di seluruh dunia cukup dengan melihat layar
monitor. Salah satu media yang banyak diakses melalui internet adalah Web.
Penggunaan Web sendiri tidak hanya sebatas portal mencari informasi namun
juga dapat digunakan untuk penerapan sistem informasi Akuntansi penjualan.
Salah satu keunggulan sistem berbasis Web diantaranya adalah sistem bisa
digunakan di komputer manapun selama komputer itu terhubung dengan jaringan.
Sehingga antar cabang usaha dapat dihubungkan melalui jaringan internet dengan
memanfaatkan Web browser sebagai media untuk mengakses sistem dari
Database server. Penggunaan internet tentu hanya dikhususkan pada usaha yang
memiliki cabang yang berjauhan. Sistem berbasis internet dengan menggunakan
Web kebanyakan menggunakan konsep model jaringan peer to peer dimana antar
komputer bisa saling berbagi selama terhubung dalam jaringan. Berbagai
informasi lain juga bisa ditampilkan sehingga mempermudah pelaku usaha dalam
pengambilan keputusan.
Penjualan yang relatif tinggi menjadikan Indomaret tidak cukup hanya
mengandalkan kertas sebagai media pencatatan transaksi penjualan. Mengingat
penjualan yang cukup tinggi ini maka Indomaret membutuhkan sistem informasi.
Sistem tersebut diharapkan mampu menghasilkan output berupa data–data yang
bisa diolah sendiri oleh pemilik usaha untuk pengambilan keputusan. Penggunaan
internet dengan Web sebagai media sistem informasi Akuntansi merupakan
terobosan baru. Sistem ini mempunyai beberapa keunggulan diantaranya tidak
tergantung pada spesifikasi hardware untuk menjalankan aplikasin dan juga bisa
dijalankan di gadget apapun. Selain itu bisa dijalankan dengan menggunakan
tablet atau Iphone, Hal ini tentunya sangat membantu Indomaret dalam
menjalankan usahanya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak terkait dari
Indomaret pencatatan yang dilakukan masih sangat sederhana. Tingkat keakuratan
dan Akuntabilitasnya sangat rendah sehingga rawan terjadi kesalahan. Mengingat
saat ini omzet yang dihasilkan Indomaret cukup tinggi tentunya memerlukan

9
penanganan manajemen yang profesional. Makin majunya perkembangan
teknologi menjadikan persaingan tidak hanya pada kualitas produk saja, namun
juga di bidang teknologi dalam hal pelayanan dalam sistem penjualan berbasis
teknologi. Indomaret adaptif terhadap perkembangan teknologi, salah satunya
mengembangkan bisnis digital. Positioning gerai Indomaret sebagai one stop
shopping dan menggenjot pendapatan melalui fee based income juga dilakukan.
Indomaret sendiri sudah meluncurkan aplikasi belanja yakni Klik Indomaret yang
mana sangat memudahkan konsumen untuk memesan melalui online dan barang
diantar oleh kurir.
Adapaun transformasi digital lainnya yang dilakukan oleh Indomaret yakni
dimetode pembayaran yang tidak hanya menggunakan pembayaran tunai dan
debit tapi sudah menggunakan e-wallet seperti OVO, Shopee Pay, Gopay, Dana,
dan yang lainnya. Penggunaan pembayaran non-tunai ini memudahkan dalam
bertransaksi selain itu juga adanya promo tambahan jika menggunakan metode
pembayaran ini yang mana meningkatkan keinginan konsumen untuk berbelanja.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Strategi pemasaran yang di gunakan Indomaret dalam era digital ini yaitu
lewat sosial media IG,FB, dan WhatsApp. Di setiap masing masing cabang
Indomaret diwajibkan untuk memiliki grup konsumen, yang mana setiap ada
promo, foto leaflet akan di share di grup konsumen tersebut Indomaret memiliki
berbagai aplikasi yang memudahkan konsumen untuk belanja sekaligus
mengantar belanjaannya ke tempat pembelinya langsung, salah satunya Isaku,
Indomaret Poinku, Klik Indomaret, Indopaket.

Untuk mempercepat pelayanan dan kenyamanan saat belanja dikasir,


perusahaan ini menggunakan pemindai barcode, namun telah ditingkatkan dengan
metode pembayaran seperti lewat aplikasi Isaku, Indomaret Card, Indomaret
Poinku, pembayaran debit dan penarikan tunai lainnya seperrti dari berbagai bank.
Metode pembayaran yang tidak hanya menggunakan pembayaran tunai dan debit
tapi sudah menggunakan e-wallet seperti OVO, Shopee Pay, Gopay, Dana, dan
yang lainnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Mudhalia, S. (2020). PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


PENJUALAN BARANG MELALUI INTERNET (WEB) PADA PT.
INDOMARCO PRISMATAMA SURABAYA (Doctoral dissertation,
Universitas Bhayangkara).
Dwijayanto, A.(2018) IKUTI ZAMAN, INDOMARET KEMBANGKAN BISNIS
DIGITAL. Artikel Kontan.co.id. Diakses dari:
https://industri.kontan.co.id/news/ikuti-zaman-indomaret-kembangkan-
bisnis-digital

12

Anda mungkin juga menyukai