++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
SALAM ARCHICAD
dan
SALAM SUKSES UNTUK SEMUA
----------
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ======================================
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ======================================
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
----- I N T E R F A C E -----
&
----- SETTING UP BIDANG GAMBAR -----
- PROJECT MAP
Informasi Modeling
- VIEW MAP
Informasi Gambar yang disimpan
- LAYOUT BOOK
Informasi Gambar yang siap dicetak
Secara default:
- Satuan kerja Archicad adalah mm
- Satuan pengukuran (Dimensi): m
- Setting Up:
Bidang Gambar
Tampilkan
- Grid Display:
Atur Jarak Grid Modul
OK
++++++++++++++++++++
Ke:
NAVIGATOR
- Jika sudah siap dengan denah atau gagasan.. bisa langsung menggambar
--------------------------------------
--- IMPORT GAMBAR PICTURE.JPEG ---
---------- KE ARCHICAD -----------
--------------------------------------
------- 1. DRAG and DROP --------
- Sebenarnya kita bisa saja langsung menggambar tanpa mengubah preference satuan
working unit
--------------------------------------
------- UBAH SATUAN KERJA ---------
-------- WORKING UNIT -----------
OK
--------------------------------------
------- 2. RESIZE GAMBAR --------
kemudian ..
Klik menu Edit >Reshape >Resize
- Gambar dan Garis 2D yg sudah satu group harus dalam keadaan aktif
- Klik pertama (awal garis), Kemudian
- Klik kedua (ujung akhir garis)
Setelah itu ketik ukuran sesuai Working unit yang kita pakai,
maka nilai yang diketik sama dengan yang tertera digambar, misal digambar 500 ketik
juga 500
Kita RESIZE
Kontrol dimensi...
OK
- Kita anggap koordinat 0.00 sebagai titik patokan BENCHMARK (BM) nya bangunan
OK
======================================
========== MENGGAMBAR DENAH ==========
DENAH LANTAI 1:
- Karena saat ini, satuan kerja (working unit) yang dipakai adalah centimeter (cm),
maka setiap parameter elemen, seperti:
- dinding,
- kolom, atau yang lainnya
-Batubata
-Plesteran
--------- C O M P O S I T E ---------
Cara mudah:
- Duplikat dari composite bawaan
yang ada di Archicad
Composite kita:
- Dinding batu bata 1/2 bt
- Diplester sisi kiri + kanan
- Total tebal dinding 15 cm
Kita buat...
OK
-------------------------------------
| Ddg_Renc
-------------------------------------
OK
======================================
- Tinggi: 350 cm
Berada pada level 0.00 di Lantai 1
dan level 0.00 di Lantai 2
Catatan:
OK
======================================
-----------Cara ketik:
- Kearah kanan:
klik dulu > Tarik dinding ke kanan,
kemudian ketik x = 300
- Kearah kiri:
klik dulu > Tarik dinding ke kiri,
kemudian ketik x= - 300
(pakai tanda "-" minus didepan angkanya)
OK
======================================
====================================
--- UBAH TAMPILAN GARIS DINDING ----
====================================
Lanjut ke Lantai 2
Check 3d tekan F5
======================================
- Ukuran Pintu
atau
- Model Pintu
- Handle
Pada gambar kerja ..handle juga bisa
diatur untuk tidak terlihat
- DIMENSIN MARKER
Nanti kita atur juga belakangan saat gambar kerja
- ID Pintu
Ini penting untuk gambar kerja, karena
menampilkan ID Type Pintu
Kita tambahkan pada Info Box
- Graphic Overrides
Ini untuk memperlihatkan elemen tanpa
notasi
OK
Jendela
- Sill:
Jarak antara permukaan lantai ke ambang
bawah kusen
- Reveal:
Permukaan bidang kusen dipilih rata
tembok /dinding atau tidak
- ID Jendela
Kita ubah Type Jendela di Dialog Box
Nanti kita tampilkan di INFO BOX
OK
Cara cepat kita PICK UP saja dari settingan jendela yang ada..
Kemudian INJECTION (keyboard: Ctrl+Alt)
ke Type Jendela yang diinginkan..
Kita tinggal merubah yang perlu saja
Praktis...
Kita pakai
- Jendela Lantai 2
OK
======================================
-Infinite:
Tanpa batas untuk melihat semua elemen
atau object yang ada pada denah
Misalnya:
ada pohon dibelakang bangunan..
Pohon tersebut akan terlihat jika
tidak terhalangi oleh dinding
- Limited:
Pandangan terbatas hingga jarak
tertentu sesuai batas yang diinginkan
- Zero Depth:
Hanya memperlihatkan elemen yang ada
digaris potongan
OK
======================================
---------- DIMENSI /UKURAN -----------
Lantai 1
Sudah...
- Menambah ukuran
- Menghapus Ukuran
OK
Ke lantai 2
OK
OK
======================================
-------- ELEMENT ATTRIBUTES --------
--------- ATTRIBUTE MANAGER ----------
- ATAP /ROOF,
- SLAB LANTAI, dll
- Composite
- Layer
- Building Materials
- Profile
- Teksture, dan lain lain
Kita menuju ke
> OPTIONS >ELEMENT ATTRIBUTES
>Attribute Manager
- Layer
- Pens
- Line
- Fills
- Surface Material
- Building Materials
- Composites
- Profiles
- Zone
- Mark Up
- Climate
- HVAC
- Operation Profiles
- .aat
atribute yang disimpan dalam bentuk format .aat
--contoh..
- Surface material yang ada pada kolom import adalah bawaan dari building materials
------------------------------------
- xml
atribute yang disimpan dalam bentuk file xml
--contoh..
------------------------------------
- file utuh > .pln .pla .tpl
file gambar utuh dari sebuah project
--contoh..
Dan seterusnya...
- Kontrol
Dan seterusnya
OK
======================================
- Lantai 1
EDIT TEXT
-------------------------------------
------- TEXT BOX HANDLE -------
- Aktifkan Text Box Handle...
Gunanya memudahkan untuk mendeteksi
Text, jika mau diedit
OK
Lantai 2
ok
======================================
1. Parameter
- Klik Cursor pada point awal dimana bagian atap bawah berada
(tumpuan /peletakan kaki kuda-kuda)
- Atap saya offset dulu untuk bidang teritisannya, karena tadi belum diatur
Disini adalah tempat untuk memasukkan semua library yang kita butuhkan, seperti:
- Object
- Tekstur
- Property Object
==================================
Wooww...
Banyak yang missing..
OK
Sudah berubah...
OK
4. Pasang Listplank
- Papan single ukuran 3/30
- Untuk Listplank
papan double 2x3/30
lebih jelasnya lihat pada
https://youtu.be/EtvbVkSZusg
======================================
- Sementara atap aslinya kita pertahankan, gunanya untuk data perhitungan volume
BoQ nanti..
Dikurangi ketebalannya agar tak nampak atau tumpang tindih
-- ke POTONGAN
- Atap : pakai Air Space Frame, karena kalau AIR SPACE biasa nok gentengnya juga
akan berubah, setting kembali di denah atap
- Dinding juga kita edit kembali, karena posisi trim sudah berubah..
..ada celah antara dinding dan plafond
OK
======================================
1. Lantai 1:
- Buat Composite untuk Lantai diatas permukaan Tanah
Hal ini sangat penting untuk kelanjutan gambar kerja karena memuat informasi teknis
lantai tersebut
Maksudnya...
========================
- Slab Tool
---> Parameter
========================
- Perintah ini berlaku untuk area yang sudah dibatasi dengan elemen dinding /balok
atau garis /polygon 2D
- Misalnya:
Area R. tidur sudah dikelilingi dengan dinding
- Area Teras yang dibatasi oleh Dinding dan garis batas teras
Menu Bar:
>DESIGN > OUTLINE POLYGON w/ MAGIC WAND
di keyboard:
Tekan tombol: space bar
akan muncul simbolnya
Untuk menggunakan MAGIC WAND, dibuat dulu batasan terasa pakai LINE
- Perhatian ..
Menarik garis supaya lurus,
Sambil cursor bergerak, tetap tekan SHIFT
Note:
FFL = Finish Floor Level
OK
Sama Prosesnya..
Karena saya sudah punya composite untuk lantai beton, tidak perlu lagi untuk
membuatnya..
- Buat rekan-rekan yang baru mulai dengan ARCHICAD silahkan kalau mau membuat dulu
Atau pakai dulu composite default bawaan ARCHICAD, nanti diubah belakangan juga
bisa
Saya akan
---PICK UP PARAMETER ---
slab lantai 1 (Lantai bawah), karena ada beberapa parameter yang sama
Kita ubah..
OK
======================================
======================================
DENAH Lt 1
Kita akan Trace Gambar Referensi .JPEG di WORKSHEET untuk melihat posisi tangga
- Pusing..
- Agar supaya tak terlihat garisnya, kita filter tampilan COVER FILLS lantai pakai
Graphic Overrides
======================================
ke
MENU BAR >DOCUMENT >GRAPHIC OVERRIDES
OK
Kembali ke Tangga
Parameter Tangga:
Lihat 3D pakai
Kita Pakai..
--- CONNECT ---
untuk ---- SUBTRACTION ----
Caranya:
Selanjutnya ..
Klik > Tangga sebagi OPERATOR pemotong
>EXECUTE
Tangga Clear
OK
======================================
Ke Lantai 1
Klik > Object Tool
Aktifkan >
-------- Symbol GRAVITASI -----------
Fungsinya:
- Furnitur atau Object secara otomatis akan berada diatas Slab /Lantai, lengket
dengan lantai...
Walaupun tidak disetting jarak penempatannya dari permukaan lantai
Atau
Jika Level Lantai FFL -0.05
Object akan otomatis berada di -0.05
Lanjut Ke Lantai 2
OK
======================================
======================================
- Tetap di Lantai 2
Aktifkan >
-------- Symbol GRAVITASI -----------
Check penempatan pada level lantai
Gravitasi --> OK
Fungsinya:
- Furnitur atau Object secara otomatis akan berada diatas Slab /Lantai, lengket
dengan lantai...
Walaupun tidak disetting jarak penempatannya dari permukaan lantai
- Misalnya:
Ke Lantai 1
> SUBTRACTION
> EXECUTE
OK
======================================
Kita buat:
- Canopy /Luifel
-- Luifel Entrance
-- Canopy Jendela
- Revisi Entrance
- Pergola
.. Selesai..
OK,
Saya akan memasukkan /import untuk tambahan material warna RAL COLOURS dari ADD-ONS
ARCHICAD
Sebelumnya sudah saya install GOODIES FOR ARCHICAD yang dipakai juga untuk
pemasangan atap genteng realistis (3d model)
Note:
Bagi rekan-rekan yang mau pakai juga dan belum punya ADD-ONS nya, silahkan
=====================================
******* ADD - ONS *******
******* GOODIES FOR ARCHICAD *******
=====================================
Bisa diperoleh pada WEB GRAPHISOFT
Caranya:
- Klik >HELP dari Program Archicad
Pilih >Archicad Downloads
kemudian
- Install
Kembali ke 3D
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Untuk mencari dindingnya secara massal maupun per item kita pakai
Kita akan cari dan seleksi semua dinding yang akan diubah
- Layer: | Ddg-Renc
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
- Palette SURFACE
======================================
- Morph
- Mesh
- Shell
- Roof
- Profile
- Object Ramp, dan lain-lain
1. Gambar Kerja yang akan memuat informasi teknis untuk lapisan lantai..
Ke Lantai 1
- LANTAI CARPORT
-ROOF TOOL
- Jalan Setapak
.. HAHAHAAA....
Carportnya ngacoo...
OK
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
---- LINGKUNGAN /ENVIRONMENT -----
- GROUND:
Karena ada standard spesifikasi teknis untuk lapisannya, maka perlu dibuat
COMPOSITE nya
-----------------------------------
OK
====================================
- Hardscape /Pengerasan:
-------------------------------------
Cara membuat semua elemen yang digambar pada prinsipnya sama dengan yang sudah
kita lakukan untuk pembuatan elemen-elemen bangunan dari awal..
- 1. Jalan Lingkungan
..Lho.. Kenapa jalan duluan?
Iya,.. Karena saya butuh level muka jalan untuk menentukan peletakan beton
Jalan masuk pintu gerbang
----------------------------------
- 2. Jalan Masuk ke Gerbang
-- Sekali lagi saya ingatkan buat teman-teman sekalian... silahkan dicoba dengan
tools yang lain..
Pada Tutorial kali ini, saya anggap seperti bekerja Perencanaan Building secara
menyeluruh...
Jadi setiap Tool yang dipakai saya pilih dengan cermat... agar tidak mubazir atau
nanti malah menyulitkan pada saat butuh data lanjutan waktu proses pembuatan Gambar
Kerja dan Perhitungan RAB
Dibagian ini, saya butuh Volume COR Beton, Pasir Urug dan Koral Sikat
-------------------------------------
- 3. Trotoar
-------------------------------------
- 4. Curb /Kerb /Cansteen
-----> PROFILE
Kita bisa buat gambar polanya di Floor Plan setelah itu di Copy Paste ke Profile
atau langsung di Lembar Kerja PROFILE
Untuk posisi level penempatannya kita pakai GRAVITASI --> arahkan ke permukaan
trotor
OK
------------------------------------
-------- Finishing LANDSCAPE -------
OK
--------------------------------------
- Kendaraan: Mobil
- Vegetasi: Pohon
OK
======================================
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
--------------------------------------
Seperti:
- Denah
- TAMPAK dan
- 3D PERSPECTIVE
--------------------------------------
- NAVIGATOR atau
- SHOW ORGANIZER
Judul Folder:
- GAMBAR PRESENTASI
- DENAH PRESNT
- TAMPAK PRESNT
- 3D PRESNT
------------------------------------
Atau Tampak:
- Tampak Polos + Bayangan
- Tampak Warna
Langkah-langkah untuk menyimpan gambar dari Project MAP ke VIEW MAP adalah:
kemudian
- Contoh: kita lihat pada salah satu gambar yang sudah disimpan oleh ARCHICAD
secara otomatis
Penjelasan Singkat:
----------------------------------
- 1. LAYER COMBINATION (LC)
----------------------------------
- Ini saya juluki sebagai "LAYER INDUK RENCANA" atau "LAYER GAMBAR RENCANA" ..
- Layer-layer elemen yang ikut bersama Layer Comb tsb dipilih sesuai item untuk
"GAMBAR RENCANAnya"
Akan terlihat pada gambar bila Layer Combination tersebut digunakan
Misal:
Untuk Gambar RENC. PONDASI
Layer elemen lainnya tidak terlihat atau ...di "non job" kan
----------------------------------
- 2. MODEL VIEW OPTIONS (MVO)
----------------------------------
Tampilan untuk Notasi Marker, Symbol Elemen, Detail Pintu/Jendela, Object
----------------------------------
- GRAPHIC OVERRIDES
----------------------------------
Tampilan Cover Fills
----------------------------------
- PEN
----------------------------------
Tampilan Pena yang akan diterapkan
----------------------------------
- DIMENSIONING
----------------------------------
Walaupun menggambar pakai satuan cm,
tapi pada penyajian akhir kita bisa memilih satuan apa yang akan diterapkan
mm, m atau cm
..AYO, LANGSUNG KITA BUAT GAMBAR di VIEW MAP SESUAI DENGAN KRITERIA YANG
DIINGINKAN..
- Gambar:
- DENAH dengan FURNITUR
- Lantai:
* Polos tanpa garis keramik
- Furnitur:
* Terlihat
- Ukuran /Dimensi:
* Terlihat
Langkah-langkahnya:
----------------------------
- LAYER COMBINATION (LC):
----------------------------
Kita BUat..
Nama LC: | Denah + Furnitur
----------------------------
- MODEL VIEW OPTIONS (MVO)
----------------------------
Kita BUat..
Nama MVO: | Renc Arsitektural
----------------------------
- GRAPHIC OVERRIDES
----------------------------
Kita BUat..
Nama: | View Bidang Polos
----------------------------
- PEN:
----------------------------
Kita Pilih: Architectural 100
----------------------------
- DIMENSIONING:
----------------------------
Kita pilih: Plain mm
Karena Layer Combination, Model View Option, Graphic Oveeride nya belum siap
- Nama Gambar:
- DENAH LAYOUT FURNITUR - LANTAI 1
- DENAH LAYOUT FURNITUR - LANTAI 2
----------------------------
- LAYER COMBINATION (LC):
----------------------------
Nama LC: | Denah + Furnitur
- Furnitur:
* Terlihat
- Ukuran /Dimensi:
* Terlihat
OK
- Ada...
Berarti kemungkinan layernya beda dengan yang di Lantai 1
----------------------------
- MODEL VIEW OPTIONS (MVO)
----------------------------
Nama MVO: | Renc Arsitektural
OK
----------------------------
- GRAPHIC OVERRIDES
----------------------------
Nama: | Denah Lt_Polos +Ddg Full
- Lantai:
* Polos tanpa garis keramik
UPDATE
- Rumput Rencana
dan
- Lantai Carport
Update kembali
OK
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
PRESENTASI:
---------- T A M P A K ----------
VIEW MAP :
TAMPAK
- Kita tampilkan notasi tampak pada denah sesuai LAYER COMBINATION yang digunakan
saat ini
- Graphic Override:
Atur belakangan
- Elevation Setting
- Vectorial Hatching:
Ganti dengan Cover Fills Tekstur Batu Alam
TAMPAK WARNA:
======================================
- Untuk membuat Tampilan Tampak Warna tanpa bayangan atau dengan bayangan, kita
bisa mengaturnya pada
- Tampak T-01 ..
maka dua-duanya akan memuat tampilan VIEW yang sama
- Keduanya menjadi:
Tampak Warna +Bayangan
======================================
- Kita lanjut:
Dari satu tampak kita akan membuat beberapa tampilan dengan Filter
Drag n Drop
Kita abaikan dulu pengaturan Save Viewnya untuk Graphic Override
OK
--> No OVERRIDE
Kita buat sebagai Gambar Tampak yang pertama, kita beri nama gambar:
- Tampak T-01_Warna+Shadw
- Nama Grover:
Archicad: No Override
Nama:
- Nama Rules:
| T-Wrn_Non Shdw-KcWrn (All Draftg Fills-Trnspr)
Criteria:
Element Type --is-- All Type
Add:
- Layer --is not-- | Fill-2D_Ground
OVERRIDE STYLE:
- Line Type (Check List: Off)
- Surface (Off)
Disini... Terlihat tampilan untuk:
Drafting Fills sebagai Ground /Dasar bangunan juga ikut polos
--> Sebelum lanjut penjelasan tentang fills, kita UPDATE dulu SAVE VIEW nya untuk
Graphic Override yang baru dibuat
-- Lanjut:
Kita buka Tampak T-01 yang pertama untuk melihat fills Ground nya...
sekaligua kita ubah nama Tampaknya menjadi:
caranya:
Pada CRITERIA
Add:
- Layer --is not-- | Fill-2D_Ground
OK
-----------------------------------
2. Tampak T-01_Warna-Non Shadw-KcClear
- Nama Grover:
| Tamp Warna_Non Shadw-KcClear
- Nama Rules:
| T-Wrn_Non Shadow+KcClear
Criteria:
Element Type --is-- All Type
Add:
- Surface --does not contain-- | Bt C-Pipih
OVERRIDE STYLE:
- Line Type (Check List: Off)
- Surface (Off)
UPDATE
OK
=======================================
- Nama Rules:
| Tamp Polos+Shadow_Kc Wrn
Criteria:
Element Type --is-- All Types
OVERRIDE STYLE:
- Line Type (Check List -Off)
UPDATE
------------------------------------
4. Tampak T-01_Polos+Shadw_BWhite
- Nama Grover:
| Tamp Polos+Shadow_BWhite
- Nama Rules:
| T-Polos +Shadow_BWhite
Criteria:
Element Type --is-- All Types
Add:
- Layer --is not-- | Fnsh_D-BtAlam
OVERRIDE STYLE:
- Line Type (Check List-On)
Suface (Off)
UPDATE
OK
-------------------------------------
5. Tampak T-01_Polos+Shadw_BWhite(1)
- Nama Grover:
| Tamp Polos+Shadow_BWhite (1)
- Nama Rules:
| T-Polos +Shadow_BWhite (1)
Criteria:
Element Type --is-- All Types
OVERRIDE STYLE:
- Line Type (Check List-Off)
Suface (Off)
Update
OK
--------------------------------------
Sebagai Contoh:
Kriteria:
- Bidang yang difokuskan:
--> Dinding Batu Alam
- Elemen Dimension, Text & Label
--> Warna beda.. Maksudnya
Warna tetap sesuai rencana
Jadi, selain kriteria tersebut semua tampilan bidang Dinding dan Elemen lainnya:
--> POLOS
----------------------
6. Tampak T-01_Polos-NonShadw_Coklt+KcClear
- Nama Grover:
| Tamp Polos_NonShadw_Coklat_KcClear
- Nama Rules:
| T-Polos_Non Shadow_Coklat+KcClear
Criteria:
--> Value:
Pilih Element apa saja yang tetap dipertahankan warnanya sesuai dengan kriteria
yang diinginkan
-----------------
Elemen pertama:
- Element Type --is not-- Dimension
Add:
- Element Type --is not-- Text
- Element Type --is not-- Label
Kemudian,
Kita tambahkan Elemen Dinding sesuai dengan layernya:
| Fnsh_D-BtAlam
Add:
Criteria:
Layer --is not-- | Fnsh_D-BtAlam --and--
Layer --is not-- | FILL-2D_Ground
Lanjut..
OVERRIDE STYLE:
Surface (Off)
Wahh...
Dinding Batu Alam dan Fills Ground nya tidak nampak..
Check:
Change Relation: "or" / "and"
----> harus "and"
UPDATE
OK
--------------------------------------
TAMPILAN ALTERNATIF:
- TAMPAK DENGAN FOKUS DETAIL (ALT-2)
---------------
7. Tampak T-01_Polos-NonShadw_Coklt_All
- Nama Grover:
Kita Duplikat dari
| Tamp Polos_NonShadw_Coklat_KcClear
- Nama Rules:
Kita Duplikat dari
| T-Polos_Non Shadow_Coklat+KcClear
UBAH:
Pada Criteria:
Remove
Layer --is not-- | FILL-2D_Ground
UBAH:
Pada Override Style:
Surface (Off)
UPDATE
OK
--------------------------------------
TAMPILAN ALTERNATIF:
- TAMPAK DENGAN FOKUS DETAIL (ALT-3)
- Nama Grover:
| Tamp Polos_NonShadw_Coklat_All-BtAlam
Pada Rules:
Add:
| T-Polos_Non Shadow_Coklat+KcClear
| T-Polos_Non Shadow_Coklat+All
UPDATE
OK
--------------------------------------
- Nama Grover:
| Tamp Polos_Non Shadw+KcWrn
- Nama Rules:
| T-Polos_Non Shadow+KcWrn
Criteria:
Element Type --is-- All Types
Add:
Layer... Kita tambahkan dan Atur belakangan
OVERRIDE STYLE:
- Line Type (Check List-Off)
Suface (Off)
Edit RULE:
Add
Layer: --is not --| FILL-2D_Ground
UPDATE
OK
--------------------------------------
- Nama Grover:
| Tamp Polos_Non Shadw_BWhite_KcGrey
- Nama Rules:
| T-Polos +Shadow_BWhite+KcGrey
Criteria:
Element Type --is-- All Types
Add:
- Layer --is not-- | Fnsh_D-BtAlam
OVERRIDE STYLE:
- Line Type (Check List-On)
UPDATE
OK
---------------------------------------
- Grover:
Import dari GRAPHIC OVERRIDE yang sudah disimpan dan pernah dipakai pada proyek-
proyek sebelumnya
UPDATE
OK
Sekarang kita sudah mempunyai lebih dari 10 tampak yang tersimpan di VIEW MAP
Kita bisa pilih Gambar yang akan di representasikan kepada pihak CLIENT
OK
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
---> 3D STYLE:
Ada banyak pilihan tampilan untuk Style 3D WINDOW
- Simple Shading
Kita ubah Back Groundnya:
- Semuanya Hitam
- Kita inginkan Garis-garis elemennya:
- Warna Putih ..
Nama Folder:
3D PRESENT CONCEPT
- Graphic Override:
- Pilih yang sudah dibuat
Wowww...
Kita perlu setting Layer Combinationnya
--> Hidupkan simbol "mata" pada Layer-layer elemen yang akan terlihat pada tampilan
3D Exterior
OK
- Perspective Exterior_1
Selanjutnya...
kita akan membuat VieW Perspective yang ke 2, yaitu:
- Perspective Entrance
Nama Perspective:
- Perspective Entrance
Nama WSheet:
3D Entrance
Kalau mau kita juga bisa export gambar untuk disimpan pada Folder
OK
OK
OK
Kita Ulangi
Look To
Kemudian
Klik Fokus View yang dikehendaki dengan:
Look To Perpendicular
OK
---------------------------------------
----------------------------
TUJUANNYA untuk:
1. Memposisikan Pandangan /View terhadap OBJECT Perspective yang kita buat agar Fix
(tidak berubah posisinya)
Kalau di delete dan mau disimpan atau disetting kembali Viewnya kita bisa langsung
tahu Posisi Camera dimaksud
2. Membuat Animasi
Harus lebih dari satu Camera
Agar menjadi Path Camera...
Dari Camera 1 ke Camera 2 dan seterusnya
Ke Navigator:
Project map:
- DENAH Lantai 1
- 400 adalah:
Tinggi Target Bidik /Fokus pandangan ke Objek: 400 cm dari Level 0.00
- 800 adalah:
Tinggi lensa Camera: 800 cm dari Level 0.00
- Camera Z
- Target Z
- Jarak Camera ke Objek
Sama
- Setting CAMERA:
Bisa di Denah...
Bisa juga langsung di Navigator...
Pada Project Map atau View Map
Jika edit di Project Map atau Current View, kita harus mengupdate:
Di Navigator:
--> Klik Kanan pada Camera:
Camera Z: 800...
Ini adalah tinggi lensa kamera atau tinggi mata dari Level 0.00
Target Z: 400
Ini adalah tinggi fokus pandangan ke objek..
Coba Ubah
Camera Z: 200
Target Z: 400
- Hasilnya
--> Gambar Menjulang
Coba..
Camera Z: 300
Target Z: 300
Kemudian Klik:
> Modify this Camera to the Current View
Semua terupdate
OK
======================================
Setting Render:
> 3D VISUALIZATION
Cara menampilkannya
Klik kanan pada STATUS BAR
--------------------
Test Render...
UBAH:
---- SIZE, SCENE, ENVIRONMENT ------
- SIZE
- SETTINGS
Sebelum kita ubah settingannya, gambarnya kita simpan dulu untuk bisa dilihat
perbedaannya
Simpan gambar:
Bisa:
Save as..
atau
Mengubah: SIZE
Light adjusment
- Sunlight:
Kita coba dulu 200
..168
kemudian
- Environment:
- Buka PHYSICAL SKY
SUN:
-Intensity: 300
Kecerahan... turunkan: 275
Render 3D window
OK
------------------------------
EDIT_2
TAMPILAN CUSTOM
UBAH LANGIT:
Environment:
Sky SETUP: PHYSICAL SKY
Weather Preset..
Kita pilih:
Langit Cirrus
Lihat bayangan:
--> 3D STYLES
Orientasi Letak
Posisi Matahari
Azimuth: 290�
Tinggi Matahari
Altitude:
- Matahari jam 10 pagi: 45�
-----------------
- DETAILED SETTINGS
Light adjusment
- Sunlight:
Tetap 100
- Environment:
- Buka PHYSICAL SKY
Sun:
-Intensity: 100
Sky:
- Sky Horizon
Use physical Properties Sky
Preview:
-- Batas Horison, Warna: Hitam
Intensity:
--> Coba 120
- DETAILED SETTINGS
Mengatur tingkat kecerahan secara menyeluruh
---> OPTION
- General Option:
-- Global Brightness...
Coba 300
Store Scene..
Nama Scene:
| Edit Scene_2
Kita RENDER
OK
--------------------------
- Tampilan Realistic
---> SURFACE
Grass (Aktifkan = Centang)
Cara:
1. Surface
- Grass (Non aktifkan)
OK
==================================
==================================
==================================
- Koh I NOr
Custom Setting:
Store Scene:
Nama Scene
| Custom Scetch
--------------------
RENDER PARTIAL:
OK
OK
Kita Lanjut
- Tampak Depan
-Graphic Override:
Nama Grover:
| 3D_Garis Putih
Edit Rules:
Criteria
--> Element Type --is-- All Types
Add:
--> Layer --is not-- Nama Layer Phon 3D:
| Obj_Vget3D-Palm
OVERRIDE STYLE:
Line / Marker / Text Pen: (Aktifkan Tanda Centang)
----- R E N D E R ------
Photorender Setting
- ENVIRONMENT:
(Non Aktifkan Tanda Centang)
- USE PHYSICAL:
(Non Aktifkan Tanda Centang)
- OPTION:
--> General Option:
Global Brightness.. 400
- BACKGROUND:
Pilih Warna
Kita Ubah:
--> Background
As in Photorendering --> Aktifkan tanda Centang
Nama:
| Det. Shading +Bygn_BckGrd Photrdr
OK
--> RENDER
OK
=====================================
======================================
- PATH
Pengertiannya sama dengan SCENE
Misalnya:
1. EXTERIOR
dan
2. INTERIOR
Ke denah
---> CAMERA TOOL
Untuk Settingan Tinggi Camera dan
Target View ..
kita atur belakangan saja
- Path 1_EXTERIOR:
Nama Path:
- SCENE 1_Exterior
Kita akan buat 3 Camera View
--> Sebelumnya kita Ubah Warna Kameranya agar nanti mudah untuk membedakan Scene
nya
Buka PATH
---> Pilih: Camera and Path
Kemudian..
Letakkan Camera di posisi yang dikehendaki
Lihat animasinya
Ke:
Document >Creative Imaging >Create-Fly Through
Edit PATH
--> Ganti Warna Garis Path
Setting Camera:
Tinggi dan Target (Fokus)
- Path 2_INTERIOR
Nama Path:
- SCENE 2_Interior
Ada 3 Camera View
Show Animasinya
OK
-------------------------------
Pada Denah
Aktifkan Path Scene nya
> BUKA CAMERA TOOL DIALOG
-Kita coba dulu Render salah satu CAMERA dengan standar Photo Render yang ada
---> Save
OK
Kita lanjut
======================================
======================================
Maka kita akan dahulukan proses Printing /Cetak pada LAYOUT BOOK
Untuk PEMBUATAN GAMBAR KERJA menyusul setelah GAMBAR PRADESAIN disetujui oleh
CLIENT
Kita Langsung saja....
======================================
======================================
------ L A Y O U T B O O K -----
Seperti:
- Format ukuran Kertas,
- Etiket atau Kop Gambar
- Cara Praktis:
Drag and Drop ke Lay Out
Contoh:
- Kita akan mencetak salah satu dari gambar yang sudah dibuat
--> Gambar-gambar yang telah kita SAVE di VIEW MAP kita pindahkan ke LAYOUT BOOK
1. Setting DRAWING
Sebelum menempatkan gambar ke Layout, sebaiknya disetting dulu sesuai kehendak kita
Contoh..
Sekarang kita setting untuk semua gambar yang akan kita tempatkan di LAYOUT BOOK
3. SHOW ORGANIZER
Kita lihat jarak sisi kiri dan kanan gambar tidak simetris
OK
Untuk Format Etiket /Kop gambar kita copy paste saja dari Master Layout A3 yang
sudah ada
- Garis Grid bisa ditampilkan saat mencetak.. dan bisa juga dihilangkan
- Title
- Size Title
- Drawing Title
OK
======================================
======================================
File >PRINT
---? PAGE SETUP
- Pilih printernya
- Pilih Paper /Kertas
- Margin Option
---> Print