Panduan Pengisian Faip Simponi

FAIP
FO R MU LIR A P L IK A SI I N SIN YU R P RO F E SION AL
Hanya untuk digunakan secara internal

Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) adalah instrumen milik Persatuan
Insinyur Indonesia (PII) yang digunakan oleh seseorang menuliskan portofolio
kegiatan keinsinyurannya untuk mendapatkan pengakuan dalam bentuk
Sertifikat Kompetensi Insinyur Profesional (SKIP) dari PII.
Setelah FAIP dinilai oleh Majelis Penilai FAIP pada masing-masing Bidang
Kejuruan (BK) dan pengusul telah menjalani Wawancara Uji Kompetensi,
pengusul akan berhak untuk mendapatkan salah satu dari tingkatan SKIP yang
ada:
▪ Insinyur Profesional Pratama (IPP)
▪ Insinyur Profesional Madya (IPM)
▪ Insinyur Profesional Utama (IPU)
2
FAIP terdiri dari dua bagian penting: PORTOFOLIO KEINSINYURAN dan
KLAIM UNIT KOMPETENSI dari BAKUAN KOMPETENSI yang telah disusun
oleh PII.
Portofolio Keinsinyuran adalah data rinci (kegiatan apa, berperan
sebagai apa, dimana, kerja dengan siapa, seberapa sulit kegiatan
tersebut, dll) mengenai kegiatan dan/atau praktek keinsinyuran yang
telah pernah dilakukan.
Bakuan Kompetensi adalah acuan yang dapat dipergunakan sebagai
tolak ukur untuk menilai tata keseimbangan yang menyeluruh dari
kecendekiaan, pengetahuan, keterampilan, kearifan, pengalaman dan
tatalaku yang perlu dipunyai seorang Insinyur Profesional.
3
VI. Penguasaan Bahasa I. Data Diri
Identitas, Pendidikan Formal, Pengalaman
Pendapat dan Pengertian Sendiri tentang
Berorganisasi, Penghargaan yang Diterima,
Kode Etik Keinsinyuran
Pelatihan/Workshop yang Diikuti, Sertifikat
Kompetensi yang Dimiliki
V. Publikasi, Komunikasi dan

PORTOFOLIO II. Kode Etik Keinsinyuran
Inovasi di Bidang Keinsinyuran Pendapat dan Pengertian Sendiri tentang
Riwayat publikasi, keikutsertaan dalam KEINSINYURAN Kode Etik Keinsinyuran
seminar keinsinyuran, dan temuan/inovasi
dalam bidang keinsinyuran
IV. Pengajaran
Pengalaman Mengajar Pelajaran
Keinsinyuran dan/atau
III. Kualifikasi Profesional
Manajemen dan/atau Pengalaman Mengembangkan Riwayat pekerjaan-pekerjaan keinsinyuran
Pendidikan/Pelatihan Keinsinyuran dan/atau Manajemen yang telah dilakukan
4
Bakuan Kompetensi dapat diurai menjadi Unit Kompetensi, Elemen
Kompetensi, dan Uraian Kompetensi.
Setiap Klaim Kegiatan Keinsinyuran di Portofolio Keinsinyuran harus
dikaitkan dengan sebuah Unit Kompetensi yang menunjukkan bidang
kegiatan profesional secara garis besar.
Tiap Unit Kompetensi dirinci terlebih lanjut atas beberapa Elemen
Kompetensi, yang menjelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan dalam
Unit Kompetensi yang bersangkutan.
Setiap Elemen Kegiatan, dirinci lagi atas beberapa Uraian Kegiatan, yang
menjelaskan unjuk kerja yang dapat dinilai secara obyektif dalam
Elemen Kompetensi yang bersangkutan, untuk dapat menilai kompetensi
seorang calon Insinyur Profesional.
5
UNIT KOMPETENSI
Kode Unit Kompetensi
W.1 Kode Etik Insinyur Indonesia Dan Etika Profesi Keinsinyuran
W.2 Keterampilan Dalam Pekerjaan Keinsinyuran Profesional
W.3 Perencanaan Dan Perancangan Keinsinyuran
W.4 Pengelolaan Pekerjaan Keinsinyuran Dan Kemampuan Komunikasi
P.5 Pendidikan Dan Pelatihan
P.6 Penelitian, Pengembangan Dan Komersialisasi.
P.7 Konsultansi Perekayasaan Dan/Atau Pekerjaan Konstruksi/Instalasi
P.8 Produksi /Manufaktur
P.9 Bahan Material Dan Komponen
P.10 Manajemen Usaha Dan Pemasaran Teknik
P.11 Manajemen Pembangunan Dan Pemeliharaan Aset
W = Wajib
P = Pilihan
6
Hubungan Portofolio dengan Unit Kompetensi
KOMPONEN Unit Kompetensi
I. PROFIL
1. Data Pribadi -
2. Pendidikan Formal W2
3. Organisasi Profesi & organisasi lainnya yang diikuti W1
4. Tanda Penghargaan yang diterima W1
5. Pendidikan/Pelatihan Teknik/Manajemen/Bahasa yang diikuti W2
6. Sertifikat Kompetensi dan Bidang Lainnya yang dimiliki W4, P10
KODE ETIK INSINYUR dan ETIKA PROFESIONAL
1. Referensi Kode Etik dan Etika Profesi W1
2. Pengertian, Pendapat dan Pengalaman Sendiri W1
KUALIFIKASI PROFESIONAL
Perencanaan & Perancangan dan Tugas Keinsinyuran, Penangani Bahan Material dan Komponen W2, W3, W4,
Keteknikan, Pekerjaan Manufaktur, Produksi dan Konsultan Konstruksi, serta Manajemen Usaha, Pemasaran P6, P7, P8,
Teknik, Pembangunan & Asset P9, P10, P11
RIWAYAT MENGAJAR
Pengalaman Mengajar Pelajaran Keinsinyuran dan/atau Manajemen dan/atau Pengalaman Mengembangkan
W2,W3,W4,P5
Pendidikan/Pelatihan Keinsinyuran dan/atau Manajemen
PUBLIKASI, KOMUNIKASI DAN TEMUAN/INOVASI
1. Karya Tulis di Bidang Keinsinyuran yang Dipublikasikan W4
2. Makalah Seminar Keinsinyuran W4
3. Seminar Keinsinyuran Yang Diikuti W2
4. Karya Temuan/Inovasi/Paten dan Teknologi Baru P6
BAHASA YANG DIKUASAI W4
7
Contoh lengkap Bakuan Kompetensi
W.1.1 1. Menjunjung Pancasila dan UUD 1945
Mewujudkan 2. Mengamalkan Pancasila dalam menjalankan Profesi
3. Berpedoman UUD’45, UU & Peraturan yang berlaku
Kepedulian 4. Menjunjung kesetiakawanan & kepedulian sosial dan
Profesi Kepada 5. Kemakmuran masyarakat menuju cita-cita Negara
Masyarakat 6. Membangun kemandirian Nasional & kerjasama Intn’l
Unit Kompetensi
Uraian Kompetensi
W1
Kode Etik Elemen Kompetensi
1. Menempatkan nilai luhur Profesi

2. Menjunjung tanggungjawab pelayanan
3. Masyarakat profesi sesama Insinyur
W.1.2 4. Bekerja hanya pada lingkup kemampuannya
Menghayati 5. Menjunjung dan mengembangkan nama baik
Kode Etik 6. Menerapkan ketrampilan secara profesional
7. Bertindak objektif
8. Melakukan Pengembangan Profesi Berkelanjutan
9. Memajukan Pengetahuan
8
Contoh lengkap Unit Kompetensi W1
1. Menyadari kelangsungan hidup
W.1.3 2. Menyadari keterbatasan daya dukung lingkungan
Memahami / 3. Memperbaiki lingkungan
Menerapkan 4. Mempromosikan SDA tak terinci & daur ulang limbah
5. Pengelolaan lingkungan berkelanjutan
Wawasan Kelestarian
6. Memperhatikan dampak produk & proyek
Lingkungan 7. Memperhitungkan pengaruh budaya & warisan
Unit Kompetensi
W1
Kode Etik Elemen Kompetensi Uraian Kompetensi
W.1.4 1. Memperhitungkan/menjaga tanggungan perdata

Mengemban 2. Menerapkan keselamatan kerja
3. Menyelidiki kebutuhan & menjaga keselamatan masyarakat
Tanggung
4. Pencegahan bencana alam
Jawab 5. Pemulihan bencana alam
Profesional
9
Contoh Klaim Kegiatan Keinsinyuran dan Unit Kompetensinya
I. 3. Organisasi Profesi & organisasi lainnya yang diikuti (W1)
CONTOH Uraian Singkat di Aktivitas Contoh PILIHAN Unit Kompetensi
Sebagai PENGURUS PII Cabang Makassar W.1.1. 1. Menjunjung Pancasila dan UUD 1945
Tahun 2003-2004 W.1.1. 2. Mengamalkan Pancasila dalam menjalankan Profesi
W.1.1. 3. Berpedoman UUD’45, UU & Peraturan yang berlaku
W.1.1. 4. Menjunjung kesetiakawanan & kepedulian sosial dan
W.1.1. 5. Kemakmuran masyarakat menuju cita-cita Negara
W.1.1. 6. Membangun kemandirian Nasional & kerjasama Intn’l
W.1.2. 1. Menempatkan nilai luhur Profesi
W.1.2. 2. Menjunjung tanggungjawab pelayanan
W.1.2. 3. Masyarakat profesi sesama Insinyur
W.1.2. 4. Bekerja hanya pada lingkup kemampuannya
W.1.2. 5. Menjunjung dan mengembangkan nama baik
W.1.2. 6. Menerapkan ketrampilan secara profesional
W.1.2. 7. Bertindak objektif
10
Sebagai anggota PII Cabang Makassar W.1.1. 1. Menjunjung Pancasila dan UUD 1945
Tahun 2000-2001 W.1.1. 2. Mengamalkan Pancasila dalam menjalankan Profesi
11
Sebagai PENGURUS Mesjid Jannatul Firdaus W.1.1. 1. Menjunjung Pancasila dan UUD 1945
Makassar Tahun 2017-2018 W.1.1. 2. Mengamalkan Pancasila dalam menjalankan Profesi

Sebagai Anggota Himpunan Mahasiswa W.1.1. 1. Menjunjung Pancasila dan UUD 1945
Mesin Makassar Tahun 1993-1994 W.1.1. 2. Mengamalkan Pancasila dalam menjalankan Profesi
12
I. 4. Tanda Penghargaan Yang Diterima (W1)
Penghargaan sebagai “Employee of The Year” W.1.1. 1. Menjunjung Pancasila dan UUD 1945
tahun 2001 W.1.1. 2. Mengamalkan Pancasila dalam menjalankan Profesi
W.1.4. 1. Memperhitungkan/menjaga tanggungan perdata

W.1.4. 2. Menerapkan keselamatan kerja
13
I. 4. Tanda Penghargaan Yang Diterima (W1)
Menerima penghargaan Satya Lencana W.1.1. 1. Menjunjung Pancasila dan UUD 1945
Pengabdian 10 tahun W.1.1. 2. Mengamalkan Pancasila dalam menjalankan Profesi
W.1.4. 1. Memperhitungkan/menjaga tanggungan perdata

W.1.4. 2. Menerapkan keselamatan kerja
14
I. 5. Pendidikan/Pelatihan Teknik/Manajemen (W2)
Materi pelatihan Manual Material Handling : W.2.2. 1. Menggunakan ketrampilan menambah keahlian
W.2.2. 2. Menggunakan ketrampilan cari informasi teknologi
1. Pengantar W.2.2. 3. Memperluas wawasan dengan membaca majalah,ikut seminar dan kerja
2. Resiko ergonomis pada manual material sesama profesi
handling W.2.2. 4. Memperdalam pengetahuan dasar secara sistematik
W.2.2. 5. Mengembangkan keahlian dari pengalaman
3. Penanganan material secara manual
dengan benar
15
I. 6. Sertifikat Kompetensi dan Bidang Lainnya (yang relevan) yang dimiliki (W4,P10)
CONTOH Klaim Kegiatan di Portofolio Contoh PILIHAN Unit Kompetensi
Memperoleh SKA Ahli Teknik Jalan tingkat W.4.1. 1. Mengembangkan Manajemen Profesional
MADYA Tahun 2018 W.4.1. 2. Menentukan Sasaran
W.4.1. 3. Mengelola Waktu
W.4.1. 5. Mengembangkan Wawasan Luas, Analisis, Kreatif
W.4.4. 1. Melakukan komunikasi Lisan/Tertulis
W.4.4. 2. Menyiapkan/memaparkan Informasi
W.4.4. 4. Menjabarkan Instruksi Keinsinyuran
W.4.4. 6. Memilih Sarana & Komunikasi Tepat Guna
W.4.5. 3. Menyampaikan Informasi
W.4.5. 4. Meneruskan Informasi kepada Atasan
W.4.5. 6. Menyiapkan Laporan
W.4.5. 9. Menafsirkan Gambar Teknik
P.10.2. 1. Mematuhi ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja
P.10.3. 3. Memahami dampak hukum dari tiap pekerjaan yang dilaksanakan.
16
I. 6. Sertifikat Kompetensi dan Bidang Lainnya (yang relevan) yang dimiliki (W4,P10)
CONTOH Klaim Kegiatan di Portofolio Contoh PILIHAN Unit Kompetensi
Memperoleh Sertifikat Keahlian Pengadaan W.4.1. 1. Mengembangkan Manajemen Profesional
Barang dan Jasa Tahun 2019 W.4.1. 2. Menentukan Sasaran
W.4.4. 4. Menjabarkan Instruksi Keinsinyuran
W.4.5. 7. Menyiapkan Dokumen Spesifikasi
P.10.2. 1. Mematuhi ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja
P.10.3. 1. Kaji-nilai ekonomis atas pekerjaan
P.10.3. 2. Memahami dampak hukum dari tiap pekerjaan yang dilaksanakan.
P.10.3. 3. Memahami, menafsirkan dan menerapkan peraturan yang tepat.
P.10.3. 5. Mengerjakan tugas pengelolaan risiko. 17
II. 1. Referensi Kode Etik (W1)
Silahkan menambahkan minimal 2 orang dan maksimal 4 orang (sebaiknya yang berkualifikasi minimal IPM) yang
dapat memberikan referensi kepada anda berkenaan dengan penerapan Kode Etik dan Etika Profesi pada
kegiatan keinsinyuran anda selama ini.
Silahkan tambahkan minimal:

1. Dr. Eng. Ir. Ilham Bakri, ST., M.Sc., IPM
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Insinyur Universitas Hasanuddin
Jl. Tamangapa Raya, Perum Grand Aroepala R. 17 Makassar
08124165141
2. Dr. Eng. Ir. Muhammad Rusman, ST., MT, IPM., Asean Eng.
Ketua PII Cab. Makassar
Jl. Pontiku No. 4 Makassar
081241412828
18
II.2. Pengertian, Pendapat dan Pengalaman Sendiri (W1)
Contoh PILIHAN Unit
Contoh isian di Portofolio
Kompetensi
Insinyur merupakan profesi yang mulia karena dengan melakukan rekayasa keteknikan dapat membuat teknologi-teknologi yang dapat
memudahkan umat manusia. Insinyur memiliki kode etik keinsiyuran yang merupakan suatu sistem, norma, nilai dan juga aturan professional
tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang baik dan benar dan apa yang tidak benar atau tidak baik bagi seorang insinyur. Singkatnya kode
etik merupakan suatu pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu pekerjaan keinsinyuran. Dalam teori sosiologi nilai
atau norma yang mengatur suatu kumpulan manusia akan menjadikan suatu budaya bagi kumpulan manusia tersebut, Sama halnya dengan
kumpulan insinyur yang menganut nilai atau norma yang berlaku berupa kode etik keinsinyuran sehingga akan menimbulkan budaya yang baik
bagi insinyur dalam menjalani profesionalismenya. Insinyur merupakn profesi yang mulia untuk itu baiknya tidaklah menodai profesi insinyur
dengan pelanggaran kode etik keinsinyuran. Sudah seharusnya kode etik keinsinyuran dilaksanakan dan dijunjung tinggi oleh seorang insinyur
dalam berbagai bidang pekerjaan yang berhubung erat dengan keinsinyuran. Misal seorang insinyur melakukan perencanaan pekerjaan sesuai
dengan standar-standar atau aturan yang berlaku baik secara nasional ataupun internasional. Karena standar-standar tersebut telah
dimusyawarahkan dan diuji keabsahannya oleh para insinyur ahli. Selain perencanaan, seorang insinyur bertugas melakukan pengawasan
terhadap suatu pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan standar dari suatu pekerjaan tersebut, karena bila
menyimpang dari standar maka bisa saja didapatkan kualitas yang tidak baik dan mungkin akan merugikan orang lain. Namun pada praktiknya
masih banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pelanggaran terhadap kode etik. Ada hal yang saya alami ketika melakukan
pengawasan di lapangan, banyak sekali hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan standard dan kualitas yang tidak baik, agar pekerjaannya
diterima, pelaksana pekerjaan tersebut mencoba melakukan suap agar pekerjaannya diterima, namun segera saja pelaksana pekerjaan
tersebut diputus kontraknya karena tidak melakukan kerja sesuai standar dan di blacklist. Kemudian pernah juga saya alami, rekan kerja
menentukan supplier yang tidak jelas, padahal saya telah melakukan komparasi dari harga, kualitas material, lama pengiriman, dan lain-lain
supplier tersebut tidak kompetitif untuk mensupplai material. Namun walaupun jabatan saya lebih rendah dari rekan saya, segera saja saya
melaporkan kepada project manager bahwa supplier tersebut tidak layak untuk mensupplai material karena lebih mahal dan kualitasnya tidak
baik sehingga akan merugikan kita sendiri dan pekerjaan yang menggunakan material tersebut akan ditolak karena tidak sesuai spesifikasi. Dari
beberapa hal yang saya alami di atas dapat ditarik kesimpulan kecil, bahwa kode etik insinyur harus kita terapkan dan laksanakan serta
seharusnya menjadi bagian dari diri kita sebagai insinyur, dengan itulah dapat tercipta profesionalisme dalam bekerja, dapat membantu umat
manusia bukan malah sebaliknya bekerja tidak sesuai standar, menjadikan tempat bekerja jadi tempat berpraktik KKN, bahkan merugikan
orang lain.
19
III. Kualifikasi Profesional (W2,W3,W4,P6,P7,P8,P9,P10,P11)
Misalnya anda terlibat dalam sebuah proyek pekerjaan PEMBANGUNAN JEMBATAN A di

Kabupaten P sebagai AHLI STRUKTUR, maka pada bagian Uraian Singkat Tugas dan Tanggung
Jawab Profesional sesuai Norma, Standart, Prosedur dan Kreteria (NSPK), anda harus
menuliskan serinci mungkin tugas-tugas anda seperti pada SLIDE selanjutnya.
Rincian tugagas-tugas yang anda tuliskan sangat menentukan Unit-unit kompetensi yang
seharusnya anda pilih.
20
CONTOH
Uraian Singkat Tugas dan Tanggung Jawab
Contoh PILIHAN Unit Kompetensi
Profesional sesuaiNorma, Standart, Prosedur
dan Kreteria (NSPK)
Sebagai AHLI STRUKTUR dengan tugas: W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
1. Bertanggung jawab kepada Team Leader; W.2.1. 2. Menggunakan kearifan membuat keputusan
W.2.1. 3. Menerapkan tindakan kreatif dan inovatif
2. Sebagai penanggung jawab teknis tertinggi pelaksanaan
Pengendalian Rencana Desain Struktur dalam konstruksi; W.2.1. 4. Menyelesaikan masalah keinsinyuran
3. Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi W.2.2. 6. Melakukan pencatatan pengembangan profesi
Rencana Desain Struktur yang dihasilkan oleh Perencana
Struktur;
W.2.3. 1. Menemu-kenali berbagai rekayasa & standard praktis
4. Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi W.2.3. 2. Mengusulkan konsep pelaksana rekayasa tepat guna
Gambar Shop Drawing Struktur yang diajukan oleh W.2.3. 3. Mengawasi uji dan rancangan rekayasa tepat guna
Kontraktor; W.2.3. 5. Mengendalikan kemutahiran dokumen
5. Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi W.2.3. 6. Mengkaji persyaratan persetujuan pemberi tugas
Gambar AsBuilt Drawing Struktur yang diajukan oleh
Kontraktor; W.2.4. 1. Menerapkan Sistem Mutu
W.2.4. 2. Mendorong penggunaannya di lingkngn. kerja
W.2.4. 3. Melaksanakan kerja sesuai baku mutu
W.2.4. 4. Menerapkan Teknik Kendali Mutu dan Jaminan Mutu
21
III. Kualifikasi Profesional (W2,W3,W4,P6,P7,P8,P9,P10,P11) Lanjutan….
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
6. Melakukan koordinasi antar bidang/disiplin secara internal W.2.5. 1. Menggunakan analisa matematika
dalam organisasi tim konsultan MK; W.2.5. 3. Menggunakan perangkat lunak
7. Bertanggung jawab atas kualitas & kuantitas implementasi W.2.5. 4. Menggunakan alat bantu teknologi dan memantau kinerja
di lapangan untuk bidang Struktur Bangunan
W.2.6. 4. Melaksanakan Uji Coba dan Pengukuran
Dalam pekerjaan ini, seluruh aspeknya telah memenuhi W.2.6. 5. Mengawasi Uji Coba
standar-standar Internasional Nasional. W.2.6. 6. Mengkaji hasil Uji Coba dan Pengukuran
W.3.1. 2. Melakukan analisa rancangan fungsional

W.3.1. 4. Menentukan dampak rancangan
W.3.1. 6. Menggunakan bakuan rancangan codes standard
W.3.2. 2. Mengkaji dampak kinerja

W.3.2. 3. Menemu-kenali masalah, metode, teknologi
W.3.2. 4. Menyiapkan analisis biaya-manfaat
W.3.2. 5. Menyiapkan pelaksanaan usulan
22
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.3.3. 1. Melaksanakan perancangan
W.3.3. 2. Melaksanakan analisis bahan
W.3.3. 3. Memeriksa spesifikasi
W.3.4. 1. Memaparkan Rancangan atau dg. Komputer

W.3.4. 2. Menyiapkan Jadwal Uji
W.3.4. 3. Mengawasi Uji dan Mengajulkan Saran
W.3.4. 4. Mengkaji Dampak Rancangan
W.3.4. 5. Memaparkan pada Pihak Terkait
W.3.5. 1. Menyiapkan Dokumen Pendukung Konstruksi /Produksi

W.3.5. 2. Memeriksa Dokumen Pendukung
.
W.3.6. 1. Menerapkan Tata Identifikasi
W.3.6. 2. Merekomendasikan Perubahan
W.3.6. 3. Mengatur Tata Indentifikasi terjaga
23
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.4.2. 4. Memantau Kemajuan Pekerjaan
W.4.3. 4. Menciptakan Lingkungan Kerja Kondusif

W.4.3. 5. Mengorganisasi Tim Kecil
W.4.3. 6. Melatih Kepemimpinan
W.4.3. 7. Memantau Hasil Pelaksanaan Tugas

W.4.4. 3. Melakukan Hub. Pakar dalam & luar Profesi
W.4.4. 4. Menjabarkan Instruk-si Keinsinyuran
W.4.4. 5. Memberikan Instruksi Jelas
24
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
P.7.3. 4. Mengawasi Pekerjaan Konstruksi

P.7.3. 5. Memastikan pekerjaan selesai dengan baik
P.7.4. 1. Tugas Pengelolaan Kerja Lapangan

P.7.4. 3. Mengembangkan Tatalaksana Kerja
P.7.4. 4. Mengawasi Penanganan Bahan Material
P.7.5. 2. Program “commissioning” & pengawasan

P.7.5. 3. Memastikan “commissioning” selesai dengan memuaskan
25
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.9.1. 1. Kenali ciri-ciri kel. bahan material dan kemungkinan bahan pengganti
W.9.1. 2. Kaji penggunaan bahan yang tepat
W.9.1. 4. Pelajari peluang untuk daur ulang
W.9.1. 5. Pelajari bahaya lingkungan dalam penggunaan atau pembuangan bahan
material/sisa limbah
P.9.2. 2. Memilih bahan atau komponen yang biaya pengadaannya terjangkau
P.9.3. 1. Tatacara penyiapan bahan material

P.9.3. 2. Tentukan interaksi antara bahan material
P.9.3. 3. Mengadakan kegiatan pengendalian proses
26
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
P.9.4. 1. Kenali rona lingkungan operasi
P.9.4. 2. Kenali persyaratan pengujian
P.9.4. 3. Pengawasan dan kaji nilai hasil pengujian
P.9.4. 4. Pengarahan pemeliharaan dan kalibrasi alat
P.9.4. 5. Menyiapkan, setujui, sahkan laporan pengujian
P.9.4. 6. Rekomendasi material untuk pemakain yg khas
P.9.5. 1. Kenali penyebab penurunan mutu

P.9.5. 2. Gunakan teknik untuk perkecil penurunan mutu
P.9.5. 3. Gunakan teknik melihat gejala kemungkinan kegagalan
P.9.5. 4. Perlakuan bahan material yang tepat
27
Misalnya anda terlibat sebagai anggota dalam Panitia Pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ).
Bila misalnya dalam satu SK PPBJ ada 10 item yang diadakan, pastikan anda melakukan
klaim kegiatan per item yang anda kerjakan PBJ-nya, sehingga untuk contoh tersebut di atas,
terdapat 10 klaim pekerjaan keinsinyuran.
Pada bagian Uraian Singkat Tugas dan Tanggung Jawab Profesional sesuai Norma, Standart,
Prosedur dan Kreteria (NSPK), anda harus menuliskan serinci mungkin tugas-tugas anda
seperti pada SLIDE selanjutnya.
Rincian tugas-tugas yang anda tuliskan sangat menentukan Unit-unit kompetensi yang
28
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
Sebagai AHLI PENGADAAN BARANG DAN JASA dengan W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
tugas: W.2.1. 2. Menggunakan kearifan membuat keputusan
1. Ikut menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan W.2.1. 4. Menyelesaikan masalah keinsinyuran
serta lokasi pengadaan;
2. Ikut menyusun dan menyiapkan harga perkiraan sendiri W.2.3. 1. Menemu-kenali berbagai rekayasa & standard praktis
(HPS); W.2.3. 2. Mengusulkan konsep pelaksana rekayasa tepat guna
W.2.3. 4. Mengendalikan kemutahiran dokumen
3. Ikut menyiapkan dokumen pengadaan;
. 5. Mengkaji persyaratan persetujuan pemberi tugas
4. Ikut dalam mengumumkan pengadaan barang/jasa di surat
kabar nasional dan/atau provinsi dan/atau papan W.2.4. 1. Menerapkan Sistem Mutu
pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan
diupayakan diumumkan di website pengadaan nasional;
W.2.5. 1. Menggunakan analisa matematika
5. Ikut menilai kualifikasi penyedia melalui pascakualifikasi W.2.5. 2. Menggunakan teknologi informatika
atau prakualifikasi; W.2.5. 3. Menggunakan perangkat lunak
6. Ikut melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk; .
29
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
7. Ikut mengusulkan calon pemenang; W.3.1. 1. Merundingkan spesifikasi awal, acuan rancangan
8. Ikut membuat laporan mengenai proses dan hasil W.3.1. 2. Melakukan analisa rancangan fungsional
pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen dan/atau W.3.1. 4. Menentukan dampak rancangan
pejabat yang mengangkatnya. W.3.1. 5. Menentukan kendala spt. tanggung jawab perdata
9. Ikut menandatangani pakta integritas sebelum W.3.1. 6. Menggunakan bakuan rancangan codes standard
pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai.
Dalam pekerjaan ini, seluruh aspeknya telah memenuhi W.3.2. 5. Menyiapkan pelaksanaan usulan
standar-standar K3L Nasional.
W.4.2. 2. Mengembangkan Struktur Rincian Pekerjaan (WBS)
W.4.2. 3. Menyiapkan Jadwal Pekerjaan & Jalur Kritis

30
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
P.7.2. 1. Menyiapkan Jadwal Pelelangan
P.7.2. 2. Mengkaji Nilai Jadwal Pelelangan
P.7.2. 3. Menyiapkan Pelelangan
P.7.2. 4. Mengkaji-nilai Penawaran
P.7.2. 5. Menyiapkan Kontrak
P.7.2. 6. Pemenuhan Syarat Kontrak
P.7.2. 7. Kemajuan Pekerjaan & Selidiki Penyimpangan
P.7.2. 8. Memantau Kinerja Kontraktor
P.7.2. 9. Menyelidiki Kinerja Kontraktor
P.7.2. 10. Menyiapkan Laporan Kemajuan Pekerjaan
31
Misalnya anda terlibat sebagai anggota dalam Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP). Bila
misalnya dalam satu SK PPHP ada 5 item yang akan diterima hasil pekerjaannya, pastikan
anda melakukan klaim kegiatan per item yang anda kerjakan PBJ-nya, sehingga untuk contoh
tersebut di atas, terdapat 5 klaim pekerjaan keinsinyuran.
Pada bagian Uraian Singkat Tugas dan Tanggung Jawab Profesional sesuai Norma, Standart,
Prosedur dan Kreteria (NSPK), anda harus menuliskan serinci mungkin tugas-tugas anda
seperti pada SLIDE selanjutnya.
32
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
Sebagai anggota Panitia Pemeriksa Hasil Pekerja dengan W.2.1. 2. Menggunakan kearifan membuat keputusan
tugas:
1. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan W.2.3. 1. Menemu-kenali berbagai rekayasa & standard praktis
Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan yang tercantum W.2.3. 3. Mengawasi uji dan rancangan rekayasa tepat guna
dalam Kontrak (yang mencakup kesesuaian jenis, W.2.3. 4. Mengendalikan kemutahiran dokumen
spesifikasi teknis, jumlah/volume/kuantitas, mutu/ kualitas,
waktu dan tempat penyelesaian pekerjaan apakah sesuai W.2.4. 1. Menerapkan Sistem Mutu
dengan yang tertuang dalam kontrak atau tidak). W.2.4. 2. Mendorong penggunaannya di lingkngn. kerja
2. Menerima hasil Pengadaan Barang/Jasa setelah melalui W.2.4. 3. Melaksanakan kerja sesuai baku mutu
pemeriksaan/pengujian. W.2.4. 4. Menerapkan Teknik Kendali Mutu dan Jaminan Mutu
3. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima
Hasil Pekerjaan. W.2.6. 2. Menyusun Tatacara dan Jadwal
Dalam pekerjaan ini, seluruh aspeknya telah memenuhi
standar-standar K3L Nasional. W.2.6. 5. Mengawasi Uji Coba
W.2.6. 6. Mengkaji hasil Uji Coba dan Pengukuran
33
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.3.1. 5. Menentukan kendala spt. tanggung jawab perdata

W.3.6. 3. Mengatur Tata Indentifikasi terjaga

34
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)

W.4.5. 5. Melakukan Perundingan
P.7.5. 1. Tugas Pengembangan hasil pekerjaan

35
Misalnya anda terlibat sebagai anggota dalam Tim AMDAL. Pada bagian Uraian Singkat Tugas
dan Tanggung Jawab Profesional sesuai Norma, Standart, Prosedur dan Kreteria (NSPK), anda
harus menuliskan serinci mungkin tugas-tugas anda seperti pada SLIDE selanjutnya.
36
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
Sebagai anggota Tim Amdal dengan tugas: W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
1. Menyusun Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan W.2.1. 2. Menggunakan kearifan membuat keputusan
2. Menyusun Deskripsi Rona Lingkungan Hidup Awal
3. Melibatkan Masyarakat dalam Proses Analisis Mengenai W.2.3. 1. Menemu-kenali berbagai rekayasa & standard praktis
Dampak Lingkungan Hidup W.2.3. 4. Mengendalikan kemutahiran dokumen
4. Menentukan Dampak Penting Hipotetik W.2.3. 5. Mengkaji persyaratan persetujuan pemberi tugas
5. Menentukan Batas Wilayah Studi dan Batas Waktu Kajian
6. Menentukan Metode Studi Analisis Mengenai Dampak W.2.4. 1. Menerapkan Sistem Mutu
Lingkungan Hidup W.2.4. 3. Melaksanakan kerja sesuai baku mutu
7. Menyusun Dokumen Kerangka Acuan
8. Menyusun Ringkasan Hasil Pelingkupan Kerangka Acuan W.2.5. 4. Menggunakan alat bantu teknologi dan memantau kinerja
9. Menyusun Deskripsi Rinci Rona Lingkungan Hidup Awal
37
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
10. Melakukan Prakiraan Dampak Penting W.2.6. 2. Menyusun Tatacara dan Jadwal
11. Menyusun Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup W.2.6. 4. Melaksanakan Uji Coba dan Pengukuran
12. Menyusun Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
13. Menyusun Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup W.3.1. 4. Menentukan dampak rancangan
14. Menyusun Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan- W.3.1. 6. Menggunakan bakuan rancangan codes standard
Rencana Pemantauan Lingkungan
Dalam pekerjaan ini, seluruh aspeknya telah memenuhi W.3.2. 3. Menemu-kenali masalah, metode, teknologi
standar-standar K3L Nasional.

38
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)

W.4.5. 8. Menyiapkan AMDAL
P.7.4. 1. Tugas Pengelolaan Kerja Lapangan

39
Misalnya anda pernah membawakan materi (PEMATERI) /NARASUMBER pada seminar,

pelatihan, workshop, bintek, dll yang sejenis, pada bagian Uraian Singkat Tugas dan Tanggung
Jawab Profesional sesuai Norma, Standart, Prosedur dan Kreteria (NSPK),, anda harus
menuliskan serinci mungkin tugas-tugas anda seperti pada SLIDE selanjutnya.
40
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
Sebagai NARASUMBER Tim Amdal dengan materi “Potensi W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
Bahaya Ergonomi pada Kegiatan Angkat Angkut di Pelabuhan W.2.1. 4. Menyelesaikan masalah keinsinyuran
X” W.2.1. 5. Memperluas pengetahuan kejuruan & bidang terkait
Materi yang disampakan, seluruh aspeknya telah memenuhi W.2.2. 1. Menggunakan ketrampilan menambah keahlian
standar-standar K3L Nasional. W.2.2. 2. Menggunakan ketrampilan cari informasi teknologi
W.2.2. 4. Memperdalam pengetahuan dasar secara sistematik
W.2.3. 1. Menemu-kenali berbagai rekayasa & standard praktis

W.2.3. 2. Mengusulkan konsep pelaksana rekayasa tepat guna

W.2.5. 2. Menggunakan teknologi informatika
W.2.5. 3. Menggunakan perangkat lunak
W.2.5. 4. Menggunakan alat bantu teknologi dan memantau kinerja
41
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.3.2. 1. Menggunakan kreatifitas dan inisiatif

W.3.5. 1. Menyiapkan Dokumen Pendukung Konstruksi/Produksi

42
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.4.5. 1. Menyampaikan Ceramah

43
Misalnya anda pernah menjadi ANGGOTA pada sebuah KEPANITIAAN kegiatan, pada bagian
Uraian Singkat Tugas dan Tanggung Jawab Profesional sesuai Norma, Standart, Prosedur dan
Kreteria (NSPK),, anda harus menuliskan serinci mungkin tugas-tugas anda seperti pada
SLIDE selanjutnya.
44
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
Sebagai ANGGOTA PANITIA kepanitian Seminar Internasional W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
ICRISE 2020 W.2.1. 2. Menggunakan kearifan membuat keputusan
Seluruh aspek pelaksanaan acara telah memenuhi standar- W.2.1. 6. Memanfaatkan peluang/kebutuhan dalam bidang
standar K3L Nasional.



45
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.3.5. 1. Menyiapkan Dokumen Pendukung Konstruksi/Produksi
W.4.1. 1. Mengembangkan Manajemen Profesional

W.4.1. 2. Menentukan Sasaran
W.4.1. 4. Mengembangkan Kepemimpinan dan Kerjasama Kelompok
W.4.3. 2. Mematuhi Persamaan Bekerja

W.4.3. 3. Mematuhi Keadilan dan Kebersamaan
46
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
.
47
Misalnya anda pernah melaksanakan sebuah PENELITIAN, pada bagian Uraian Singkat Tugas
dan Tanggung Jawab Profesional sesuai Norma, Standart, Prosedur dan Kreteria (NSPK), anda
harus menuliskan serinci mungkin tugas-tugas anda seperti pada SLIDE selanjutnya.
48
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
Melaksanakan kegiatan PENELITIAN dengan judul W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
“PENGARUH SUHU EKSTREAM TERHADAP KEKUATAN W.2.1. 2. Menggunakan kearifan membuat keputusan
BETON”, dengan tugas: W.2.1. 3. Menerapkan tindakan kreatif dan inovatif
W.2.1. 4. Menyelesaikan masalah keinsinyuran
1. Menyusun Proposal W.2.1. 5. Memperluas pengetahuan kejuruan & bidang terkait
2. Melakukan persiapan pengujian
3. Melaksanakan pengujian dan pengambilan data W.2.2. 1. Menggunakan ketrampilan menambah keahlian
4. Melakukan analisis data
W.2.2. 3. Memperluas wawasan dengan membaca majalah,ikut seminar dan kerja
5. Diskusi dengan pakar sesama profesi
6. Menuliskan laporan W.2.2. 4. Memperdalam pengetahuan dasar secara sistematik
Seluruh aspek pelaksanaan acara telah memenuhi standar-
standar K3L Nasional. W.2.3. 1. Menemu-kenali berbagai rekayasa & standard praktis
W.2.3. 2. Mengusulkan konsep pelaksana rekayasa tepat guna
W.2.3. 3. Mengawasi uji dan rancangan rekayasa tepat guna
W.2.3. 4. Mengendalikan kemutahiran dokumen
49
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.2.4. 2. Mendorong penggunaannya di lingkngn. kerja

W.2.6. 2. Menyusun Tatacara dan Jadwal

W.2.6. 3. Mengembangkan tatacara penggunaan alat
W.2.6. 5. Mengawasi Uji Coba
50
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.3.1. 1. Merundingkan spesifikasi awal, acuan rancangan
W.3.1. 3. Menggarap konsep rekayasa, kinerja, keandalan dan ergonomic


51
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)


52
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
P.6.1. 1. Mengidentifikasi Kebutuhan Penelitian
P.6.1. 2. Melaksanakan Kajian Pustaka
P.6.1. 3. Melakukan Penelitian Dasar
P.6.1. 4. Mengidentifikasi Alternatif Baru/Lain
P.6.1. 5. Menyebar-luaskan Hasil Penelitian
P.6.2. 1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pengembangan

P.6.2. 2. Memeriksa Konsep-konsep Pengembangan
P.6.2. 3. Memilih Konsep Pengembangan Optimum
53
Bagian anda yang berprofesi sebagai dosen/pengajar, misalnya anda pernah menjadi KETUA
PELAKSANA pada sebuah PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, pada bagian Uraian Singkat
Tugas dan Tanggung Jawab Profesional sesuai Norma, Standart, Prosedur dan Kreteria
(NSPK), anda harus menuliskan serinci mungkin tugas-tugas anda seperti pada SLIDE
selanjutnya.
54
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
Sebagai KETUA PELAKSANA kegiatan PENGABIDAN PADA W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
MASYARAKAT “IBW Kecamatan lalabata: W.2.1. 2. Menggunakan kearifan membuat keputusan
pemanfaatan limbah pertanian senagai pakan W.2.1. 3. Menerapkan tindakan kreatif dan inovatif
ternak sapi” , dengan tugas: W.2.1. 4. Menyelesaikan masalah keinsinyuran
W.2.1. 5. Memperluas pengetahuan kejuruan & bidang terkait
1. Menyusun Proposal
2. Melakukan koordinasi denga mitra dan pihak terkait W.2.3. 1. Menemu-kenali berbagai rekayasa & standard praktis
3. Merancang fasilitas pengolahan limbah W.2.3. 2. Mengusulkan konsep pelaksana rekayasa tepat guna
W.2.3. 3. Mengawasi uji dan rancangan rekayasa tepat guna
4. Melakukan sosialisasi dan pelatihan pada mitra
5. Menyusun laporan W.2.4. 2. Mendorong penggunaannya di lingkngn. kerja
Seluruh aspek pelaksanaan acara telah memenuhi standar-
standar K3L Nasional. W.2.5. 1. Menggunakan analisa matematika
W.2.6. 3. Mengembangkan tatacara penggunaan alat

55
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
W.3.1. 3. Menggarap konsep rekayasa, kinerja, keandalan dan ergonomic


56
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)

P.7.3. 3. Susun Spesifikasi Sarana dan Jasa

P.7.3. 4. Mengawasi Pekerjaan Konstruksi
P.7.3. 5. Memastikan pekerjaan selesai dengan baik
57
CONTOH
dan Kreteria (NSPK)
. P.7.4. 1. Tugas Pengelolaan Kerja Lapangan
P.7.4. 2. Tugas Pemesanan Bahan Material
P.7.4. 4. Mengawasi Penanganan Bahan Material

58
IV. Pengalaman Mengajar Pelajaran Keinsinyuran dan/atau Manajemen (W2,W3,W4,P5)
CONTOH Uraian Singkat Aktifitas Contoh PILIHAN Unit Kompetensi
Materi ajar mata kuliah MEKANIKA TEKNIK: W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
1. Pengantar W.2.1. 5. Memperluas pengetahuan kejuruan & bidang terkait
2. Kesetimbangan gaya-gaya
3. Vektor gaya W.2.2. 1. Menggunakan ketrampilan menambah keahlian
4. Gaya-gaya dalam 2D dan 3D W.2.2. 3. Memperluas wawasan dengan membaca majalah, ikut seminar dan kerja
5. Momen gaya dalam 2D dan 3D sesama profesi
Dst… W.2.2. 5. Mengembangkan keahlian dari pengalaman
W.2.4. 1. Menerapkan Sistem Mutu


59
P.5.1. 1. Menetapkan Kebutuhan Pengajaran
P.5.1. 2. Merencanakan Pengajaran
P.5.1. 3. Mengembangkan Program Pelatihan
P.5.1. 4. Mengembangkan Kurikulum
P.5.2. 1. Mengembangkan proses belajar mengajar

P.5.2. 2. Mengembangkan Renc. Pengembangan
P.5.2. 3. Mengelola Program
P.5.2. 4. Melaksanakan Kegiatan Pengajaran
P.5.2. 5. Melaksanakan Teknologi Pendidikan
P.5.2. 6. Mengembangkan Kandungan Khas
P.5.2. 7. Menguji Peserta
P.5.2. 8. Mernilai Kedaya-gunaan Program
P.5.2. 9. Mengkaji Ulang
60
Membimbing Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
penambahan zat aditif Z terhadap kinerja motor bakar” W.2.1. 5. Memperluas pengetahuan kejuruan & bidang terkait

W.2.6. 5. Mengawasi Uji Coba


W.3.1. 5. Menentukan kendala spt. tanggung jawab perdata
61


W.4.1. 4. Mengembangkan Kepemimpinan dan KerjasamaKelompok
W.4.2. 1. Memantau dan Merencanakan Proyek

W.4.3. 1. Menilai Kinerja Bawahan

W.4.3. 7. Memantau Hasil Pelaksanaan Tugas 62

P.5.2. 9. Mengkaji Ulang
63
Menguji Tugas Akhir dengan judul “Desain kursi ergonomis W.2.4. 1. Menerapkan Sistem Mutu
untuk mengurangi keluha MSD pada pekerja sedentary” W.2.4. 4. Menerapkan Teknik Kendali Mutu dan Jaminan Mutu



P.5.2. 7. Menguji Peserta
64
Membimbing Kerja Praktek / Magang Keinsinyuran a.n. W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
Ridwan Ardiansyah di bagian Kiln III W.2.1. 5. Memperluas pengetahuan kejuruan & bidang terkait


W.4.1. 4. Mengembangkan Kepemimpinan dan Kerjasama Kelompok
W.4.2. 1. Memantau dan Merencanakan Proyek

65
W.4.3. 1. Menilai Kinerja Bawahan
W.4.3. 7. Memantau Hasil Pelaksanaan Tugas

P.5.1. 1. Menetapkan Kebutuhan Pengajaran

P.5.1. 2. Merencanakan Pengajaran
P.5.1. 3. Mengembangkan Program Pelatihan

P.5.2. 9. Mengkaji Ulang 66
V. 1. Karya Tulis di Bidang Keinsinyuran yang Dipublikasikan (W4)
CONTOH Uraian Singkat Materi Yang
Dipublikasikan
Materi publikasi tentang efek panas yang terperangkap di W.4.1. 1. Mengembangkan Manajemen Profesional
dalam kabin kendaraan roda empat yang diparkir tanpa
penghalang matahari terhadap respon fisiologis dan W.4.4. 1. Melakukan komunikasi Lisan/Tertulis
psikomotorik penumpangnya W.4.4. 2. Menyiapkan/memaparkan Informasi
W.4.5. 2. Menulis untuk Majalah

67
V. 2. Makalah/Tulisan Yang Disajikan Dalam Seminar/Lokakarya Keinsinyuran (W4)
Dipublikasikan
Materi publikasi tentang factor-factor yang mempengaruhi W.4.1. 1. Mengembangkan Manajemen Profesional
kelelahin fisik pekerja pada bagian silo industri tepung

68
V. 3. Seminar/Lokakarya Keinsinyuran Yang Diikuti (W2)
Dipublikasikan
Materi publikasi tentang factor-factor yang mempengaruhi W.2.1. 1. Menggunakan kajian sendiri masalah keinsinyuran
kelelahin fisik pekerja pada bagian silo industri tepung W.2.1. 3. Menerapkan tindakan kreatif dan inovatif
W.2.1. 4. Menyelesaikan masalah keinsinyuran
W.2.1. 5. Memperluas pengetahuan kejuruan & bidang terkait
W.2.2. 1. Menggunakan ketrampilan menambah keahlian

W.2.2. 3. Memperluas wawasan dengan membaca majalah, ikut seminar dan kerja
sesama profesi
69
V. 4. Karya Temuan/Inovasi/Paten dan Implementasi Teknologi Baru (P6)
CONTOH Uraian singkat Karya
Temuan/Inovasi/Paten dan Implementasi Contoh PILIHAN Unit Kompetensi
Teknologi Baru
Inovasi sederhana perubahan sistim antrian mobil mixer semen P.6.1. 1. Mengidentifikasi Kebutuhan Penelitian
pada proses pengisian di silo P.6.1. 2. Melaksanakan Kajian Pustaka
P.6.1. 3. Melakukan Penelitian Dasar
P.6.1. 4. Mengidentifikasi Alternatif Baru/Lain
P.6.1. 5. Menyebar-luaskan Hasil Penelitian
P.6.2. 1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pengembangan

P.6.2. 2. Memeriksa Konsep-konsep Pengembangan
P.6.2. 3. Memilih Konsep Pengembangan Optimum
P.6.3. 1. Merumuskan Kebutuhan Akhir

P.6.3. 2. Menyiapkan Usulan
P.6.3. 3. Menyiapkan Perkiraan Biaya
70
VI. Bahasa yang Dikuasai (P6)
Penguasaan Bahasa Ingris W.4.4. 1. Melakukan komunikasi Lisan/Tertulis

W.4.5. 5. Melakukan Perundingan
71
Bagaimana
SKOR FAIP
diperoleh
72
Contoh di bawah memperlihatkan salah satu bagian dari FAIP yang diisi secara manual
73
Kelompok Bakuan
Kompetensi yang diklaim
Detail klaim
Klaim Bakuan Kompetensi

kegiatan yang diklaim Nilai
74
SKOR FAIP
Nilai P penilaian terhadap PENGALAMAN yang

menunjukkan frekuensi melaksanakan suatu aktifitas
yang sama. Nilai minimum 1 dan nilai maksimum 4.
Nilai Q penilaian terhadap PERANAN yang
menunjukkan kedalaman kemampuan melaksanakan
suatu aktifitas. Nilai minimum 1 dan nilai maksimum 4.
Nilai T penilaian terhadap TINGKAT KESULITAN yang
menunjukkan kompleksitas suatu aktifitas. Nilai
minimum 1 dan nilai maksimum 4.
T=PXQXR
75
PREDIKSI SKOR FAIP
2 3 3 12
2 4 2 16
3 3 3 24 152
3 3 4 36
4 4 4 64
misalkan
Poin untuk klaim no 1
dijumlahkan seluruh poin dari seluruh
klaim kegiatan I.5 dan menjadi bagian
dari POIN W2
76
PREDIKSI SKOR FAIP
Misalnya nilai total untuk masing-masing Unit Kompetensi:
W1 = 3248 poin % Bakuan Perolehan Syarat Skor Syarat Skor Syarat Skor
W2 = 4256 poin Kompetensi Skor IPP IPM IPU
W3 = 1792 poin 10% W1 324.8 60 M 300 M 600 T
W4 = 1584 poin 30% W2 1276.8 180 M 600 M 1800 T
P5 = 96 poin 20% W3 358.4 120 M 900 T 1200 T
P6 = 288 poin 10% W4 158.4 60 M 300 T 600 T
P7 = 1248 poin 30% P* 940.8 180 M 900 M 1800 T
P8 = 96 poin 3059.2 600 M 3000 M 6000 T
P9 = 120 poin IPP Tidak Memenuhi Tidak Memenuhi
P10 = 1064 poin
*berasal minimal dari 2 jenis P
P11 = 224 poin
T = Tidak Memenuhi
M= Memenuhi
77
Terima Kasih
78
Suplemen
79
CONTOH KLAIM KEGIATAN YANG MULTIPLE CLAIM
Anda ikut PELATIHAN Auditor SMK3 BERSERTIFIKAT BNSP. Setelah pelatihan

anda kemudian terdaftar sebagai ANGGOTA Asosiasi Auditor SMK3
KEANGGOTAAN yang
diperoleh dapat dientry
pada bagian RIWAYAT
ORGANISASI (I.3)
KEGIATAN
PELATIHAN yang
dilalui dapat SERTIFIKAT KEAHLIAN yang
dientry pada diperoleh dapat dientry pada
bagian bagian RIWAYAT
Pendidikan/ PRESTASI/PENGHARGAAN
Pelatihan Teknik/ (I.6)
Manajemen (I.5)
80
Anda ikut SEMINAR INTERNASIONAL dan membawakan MAKALAH. Makalah

tersebut kemudian dimuat di proceeding seminar tersebut. Diakhir acara seminar
anda mendapat PENGHARGAAN sebagai salah satu best presenter.
MAKALAH yang terbit

Keikutsertaan di di proceeding dapat
SEMINAR dapat dientry pada bagian
dientry pada RIWAYAT MAKALAH
bagian RIWAYAT SEMINAR (V.2)
SEMINAR
KEINSINYURAN
(V.3)
PENGHARGAAN yang
diperoleh dapat dientry pada
bagian RIWAYAT
PRESTASI/PENGHARGAAN
(I.4)
81
Sewaktu menempuh pendidikan sarjana (S1) dulu, anda menulis tugas akhir “Desain
Kawasan Olahraga Terintegrasi Kota X”.
IJAZAH SARJANA yang

diperoleh dientry pada
bagian RIWAYAT
PENDIDIKAN FORMAL (I. 2)
KARYA DESAIN
dapat dientry
pada bagian
RIWAYAT KARYA
CIPTA (V.4)
82

Panduan Pengisian Faip Simponi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Pengisian Faip Simponi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FAIP

FO R MU LIR A P L IK A SI I N SIN YU R P RO F E SION AL

Hanya untuk digunakan secara internal

V. Publikasi, Komunikasi dan

1. Menempatkan nilai luhur Profesi

W.1.4 1. Memperhitungkan/menjaga tanggungan perdata

CONTOH Uraian Singkat di Aktivitas Contoh PILIHAN Unit Kompetensi

W.1.4. 1. Memperhitungkan/menjaga tanggungan perdata

W.1.4. 1. Memperhitungkan/menjaga tanggungan perdata

Silahkan tambahkan minimal:

Misalnya anda terlibat dalam sebuah proyek pekerjaan PEMBANGUNAN JEMBATAN A di

W.3.1. 2. Melakukan analisa rancangan fungsional

W.3.2. 2. Mengkaji dampak kinerja

W.3.4. 1. Memaparkan Rancangan atau dg. Komputer

W.3.5. 1. Menyiapkan Dokumen Pendukung Konstruksi /Produksi

W.4.3. 4. Menciptakan Lingkungan Kerja Kondusif

W.4.4. 1. Melakukan komunikasi Lisan/Tertulis

P.7.3. 4. Mengawasi Pekerjaan Konstruksi

P.7.4. 1. Tugas Pengelolaan Kerja Lapangan

P.7.5. 2. Program “commissioning” & pengawasan

P.9.2. 2. Memilih bahan atau komponen yang biaya pengadaannya terjangkau

P.9.3. 1. Tatacara penyiapan bahan material

P.9.5. 1. Kenali penyebab penurunan mutu

W.4.4. 2. Menyiapkan/memaparkan Informasi

W.3.2. 3. Menemu-kenali masalah, metode, teknologi

W.3.4. 2. Menyiapkan Jadwal Uji

W.3.5. 2. Memeriksa Dokumen Pendukung

W.3.6. 3. Mengatur Tata Indentifikasi terjaga

W.4.5. 3. Menyampaikan Informasi

P.7.5. 1. Tugas Pengembangan hasil pekerjaan

W.3.4. 2. Menyiapkan Jadwal Uji

W.4.5. 3. Menyampaikan Informasi

P.7.4. 1. Tugas Pengelolaan Kerja Lapangan

Misalnya anda pernah membawakan materi (PEMATERI) /NARASUMBER pada seminar,

W.2.3. 1. Menemu-kenali berbagai rekayasa & standard praktis

W.2.5. 1. Menggunakan analisa matematika

W.3.2. 1. Menggunakan kreatifitas dan inisiatif

W.3.3. 1. Melaksanakan perancangan

W.3.4. 5. Memaparkan pada Pihak Terkait

W.3.5. 1. Menyiapkan Dokumen Pendukung Konstruksi/Produksi

W.4.5. 1. Menyampaikan Ceramah

W.2.5. 2. Menggunakan teknologi informatika

W.3.2. 1. Menggunakan kreatifitas dan inisiatif

W.3.3. 1. Melaksanakan perancangan

W.3.5. 1. Menyiapkan Dokumen Pendukung Konstruksi/Produksi

W.4.1. 1. Mengembangkan Manajemen Profesional

W.4.3. 2. Mematuhi Persamaan Bekerja

W.2.5. 1. Menggunakan analisa matematika

W.2.6. 2. Menyusun Tatacara dan Jadwal

W.3.2. 1. Menggunakan kreatifitas dan inisiatif

W.3.3. 1. Melaksanakan perancangan

W.4.4. 1. Melakukan komunikasi Lisan/Tertulis

W.4.5. 1. Menyampaikan Ceramah

P.6.2. 1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pengembangan

W.2.6. 3. Mengembangkan tatacara penggunaan alat

W.3.2. 1. Menggunakan kreatifitas dan inisiatif

W.3.3. 1. Melaksanakan perancangan

W.4.5. 1. Menyampaikan Ceramah

P.7.3. 3. Susun Spesifikasi Sarana dan Jasa

P.7.5. 2. Program “commissioning” & pengawasan

W.2.4. 1. Menerapkan Sistem Mutu

W.2.5. 1. Menggunakan analisa matematika

P.5.2. 1. Mengembangkan proses belajar mengajar