Anggrek merupakan tanaman bunga hias berupa benalu yang termasuk salah satu anggota famili

Orchidacea.

Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun yang lalu dan sejak sekitar 50 tahun terakhir mulai
dibudidayakan secara luas di Indonesia.

Anggrek dapat dijumpai hampir di setiap tempat di dunia, terutama daerah tropis mulai daratan rendah
hingga tinggi, bahkan sampai ke daerah perbatasan pegunungan bersalju.

Daun anggrek berbentuk sejajar, cenderung tebal, dan kaku.

Akarnya berbentuk silindris, berdaging lunak, dan mudah patah.

Anggrek memiliki batang yang gemuk , kokoh, dan keras.

Batang anggrek tumbuh menjulang ke atas dan di ujungnya agak melengkung karena menopang bunga.

Bunga anggrek memiliki berbagai variasi warna seperti ungu, putih, kuning, hijau, merah bahkan hitam.

Coraknya juga beragam.

Ada yang polos, berbintil, lurik, bahkan bercorak seperti kulit macan.

Jenis anggrek sangat banyak antara lain :

Grammatophyllum, Onicidium, Ceologyne pandurata, Vanda tricolor, Cattlya, Dendrobium, dan lain-lain.

Jenis yang paling banyak diminati adalah anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis.

Anggrek sering dijadikan tanaman hias karena bunganya yang indah sehingga digemari banyak orang.

Dalam bidang kesehatan, anggrek dapat mengurangi sakit gigi dan sakit telinga

Menyembuhkan demam dan nyeri sendi

Obat diare terutama untuk anak-anak

Obat herbal untuk penyakit maag, asam lambung, dan TBC usus

Manfaat anggrek yang lain adalah sebagai bahan minyak wangi atau minyak rambut