1
dAsAR hukum
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana;
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana;
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran
Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Non Departemen
dalam Penanggulangan Bencana;
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
Inpres No. 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian
Kebakaran Hutan dan Lahan
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan No. 1 Tahun
2008, Tentang Pengendalian Kebakaran Lahan dan atau Hutan;
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan No. 22 Tahun
2009 tanggal 15 September 2009, Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan;
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan No. 6 Tahun
2017 tentang Perubahan atas Perda No. 12 Tahun 2011
Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di
Provinsi Kalimantan Selatan;
BPBD KABUPATEN/KOTA DI KALSEL
1. BPBD Kab. Barito Kuala (Tipe B) dengan Perda Nomor 17 Tahun 2010
2. BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Banjarmasin (Tipe B) dengan Perda Nomor 17
Tahun 2010.
3. BPBD Kab. Hulu Sungai Utara (Tipe A) dengan Perda Nomor 12 Tahun 2011.
4. BPBD Kab. Kotabaru (Tipe A) dengan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tanggal 18 Maret
2011.
5. BPBD Kab. Banjar (Tipe A) dengan Perda Nomor 11 Tahun 2011 tanggal 12 Mei 2011.
6. BPBD Kab. Tanah Bumbu (Tipe A) dengan Perda Nomor 6 Tahun 2011 tanggal 3
Agustus 2011.
7. BPBD dan Kesbangpol Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Tipe A) dengan Perda Nomor 2
Tahun 2012
8. BPBD Kab. Tapin (Tipe A) dengan Perda Nomor 1 Tahun 2012.
9. BPBD Kab. Tanah Laut (Tipe B) dengan Perda Nomor 5 Tahun 2012.
10. BPBD Kab. Hulu Sungai Tengah (Tipe B) dengan Perda Nomor 2 Tahun 2014.
11. BPBD Kab. Tabalong (Tipe B) dengan Perda Nomor 24 Tahun 2014.
12. BPBD Kab. Balangan (Tipe A) dengan Perda Nomor 2 Tahun 2014.
13. BPBD Kota Banjarbaru (Tipe B) dengan Perda Nomor 3 Tahun 2015.
UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan
fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
5
Dalam Undang-Undang
No.24 Tahun 2007
• Perencanaan
• Pencegahan
• Pengurangan Resiko
Situasi Tidak • Pendidikan
Ada Bencana • Pelatihan
• Penelitian
Prabencana • Penataan Tata Ruang
• Mitigasi
Situasi Terdapat • Peringatan Dini
Potensi Bencana • Kesiapsiagaan
• Kajian Cepat
• Status Keadaan Darurat
Penyelenggaraan Saat Tanggap • Penyelamatan & Evakuasi
Darurat • Pemenuhan Kebutuhan Dasar
• Perlindungan
• Pemulihan
Fungsi BPBD :
- Koordinasi
- Komando
- Pelaksana
BPBD menyelenggarakan fungsi :
Dilakukan pada tahap pra bencana, Tanggap Darurat dan pasca bencana
melalui koordinasi dengan SKPD lainnya di daerah, instansi vertikal di
daerah, lembaga usaha, dan/atau pihak lain yang diperlukan.
9
Provinsi Kalimantan Selatan
Wilayah
37.530,52 km2
Penduduk
3.854.485 jiwa
Administrasi
11 kabupaten
2 kota
152 kecamatan
2.008 kelurahan/desa
Jumlah tingkat
Kab/Kota Kecamatan Risiko
Balangan 5 Kec Tinggi
3 Kec Sedang
Banjar 14 Kec Sedang
1 Kec Rendah
Banjarbaru 5 Kec Sedang
Barito Kuala 12 Kec Sedang
1 Kec Rendah
HSS 5 Kec Tinggi
4 Kec Sedang
HST 2 Kec Tinggi
8 Kec Sedang
HSU 10 Kec Sedang
Kotabaru 17 Kec Tinggi
3 Kec Sedang
Tabalong 5 Kec Tinggi
6 Kec Sedang
Tanah Bumbu 10 Kec Tinggi
Tanah Laut 10 Kec Tinggi
1 Kec Sedang
Tapin 2 Kec Tinggi
10 Kec Sedang
Sumber : Kajian Resiko Bencana Kalsel 2016-2020
POTENSI BENCANA YANG SERING TERJADI
DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
1. Banjir
2. Kebakaran Lahan, Hutan & Pemukiman
3. Angin Puting Beliung
4. Gelombang Pasang
5. Tanah Longsor
6. Kekeringan
BAGAIMANA KALIMANTAN
SELATAN MENJADI DAERAH
TANGGUH BENCANA KEBAKARAN
HUTAN DAN LAHAN
13
KEBIJAKAN PENGENDALIAN
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
KELEMBAGAAN OPERASIONAL
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN KEBAKARAN
HUTAN DAN LAHAN
Peran dan Fungsi SKPD/TNI/Polri dan para Pelaku Usaha/Masyarakat dan
lain-lain dalam Penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan
Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 119 (seratus sembilan
belas) kelompok, setiap kelompok berjumlah antara 10 (sepuluh) sampai 20 (orang)
HOT
PERMASALAHAN
Penegakan hukum
Aksesbilitas sulit
20
DATA PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
JUMLAH
23
ANTISIPASI TERJADINYA KEBAKARAN
HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2019
DI PROVINSI KALSEL
1. Melanjutkan Program dan Kegiatan yang
telah dilaksanakan pada tahun-tahun
sesudahnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
31
12. BNPB bekerjasama dengan BPBD Kalsel
Melaksanakan Apel Kesiapsiagaan dalam
rangka Kesiapsiagaan Menghadapi
Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah di
laksanakan pada tanggal 30 Juli 2019 di
Banjarbaru.
32
PENINGKATAN STATUS SIAGA DARURAT
MENJADI TANGGAP DARURAT
35
Pembasahan Lahan gambut di Guntung Damar
36
Upaya pembahasan gambut seluas 200 Ha
37
Upaya pembahasan gambut seluas 200 Ha
38
Upaya Pencegahan Karhutla untuk
Tahun 2020 :
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membuat Rencana Aksi
Pencegahan dan grand desain penanganan lahan di sekitar bandara
Syamsudin Noor.
BPBD mendapat tugas untuk melakukan kajian pemetaan wilayah
kejadian dan rawan karhutla di sekitar bandara Syamsuddin Noor dan
kegiatan awal dilakukan oleh tim lapangan yg melaksanakan
pendataan/ploting koordinat menggunakan drone dan gps.
Hasil dari ploting tim lapangan akan dilanjutkan dengan kajian dari
tim bpbd, bappeda, dinas kehutanan, perkebunan, pertanian, ULM,
BPN, Balai Rawa, Balitra dan instansi pendukung lainnya untuk
pengelolaan lahan tersebut dalam rangka pencegahan dan
pengurangan risiko karhutla di sekitar bandara.
Kegiatan kajian akan dianggarkan di BPBD sedangkan pekerjaan fisik
akan dianggarkan di dinas kehutanan, perkebunan, pertanian, dan
PU.
39
DATA KEJADIAN BENCANA ASAP AKIBAT
KARHUTLA TAHUN 2019
DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
REKAPITULASI JUMLAH TITIK HOTSPOT DAN JUMLAH KEJADIAN KARHUTLA
DI WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
01 JANUARI – 27 OKTOBER 2019
REKAP LUAS LAHAN DAN HUTAN
YANG TERBAKAR DI KALSEL
TAHUN 2015 s/d TAHUN 2019
CUKUP SEKIAN
DAN TERIMA KASIH