Anda di halaman 1dari 18

Kode : 1.

810GF0000
Mata Ujian : Bimbingan dan Konseling (Konselor) (Modul 0)
No. Level 1 Level 2 Level 3
Pedagogik
Menguasai ilmu pendidikan dan landasan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu pendidikan
1 Menguasai teori dan praksis pendidikan
keilmuannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan keilmuan
2
pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip
3
dan proses pembelajaran pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan proses
4
pembelajaran dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menguasai landasan budaya dalam praksis Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan budaya
5
pendidikan dalam layanan bimbingan dan konseling
Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia,
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
Mengaplikasikan perkembangan fisiologis perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap
6 perilaku manusia terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
dan psikologis serta perilaku konseli sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam
konseling dalam upaya pendidikan
upaya pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
7 perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
individualitas dan perbedaan konseli terhadap
8 kepribadian konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam
konseling dalam upaya pendidikan
upaya pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
9 individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan
bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
10 sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling
upaya pendidikan dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
11 terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
12 terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan konseling dalam upaya pendidikan
Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
13 konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan
konseling pada satuan jalur pendidikan formal
satuan pendidikan informal
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
14
konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
15
konseling pada jalur pendidikan informal
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
16 satuan jenis pendidikan umum, kejuruan,
konseling pada satuan jenis pendidikan umum
keagamaan dan khusus
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
17
konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
18
konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
19
konseling pada satuan jenis pendidikan khusus
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
20 satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan
konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
menengah serta tinggi
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
21
konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
22
konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah

No. Level 1 Level 2 Level 3

Profesional
Menguasai konsep dan praksis asesmen
Guru BK atau Konselor dapat mendeskripsikan hakikat asesmen
1 untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan Menguasai hakikat asesmen
dalam bimbingan dan konseling
masalah konseli
Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan Guru BK atau konselor dapat menjelaskan berbagai teknik asesmen
2
pelayanan bimbingan dan konseling dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai
3
dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan
Menyusun dan mengembangkan instrumen
4 dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan
asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor terampil menyusun dan mengembangkan
5
instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
Mengadministrasikan asesmen untuk Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan asesmen untuk
6
mengungkapkan masalah-masalah konseli. mengungkapkan masalah-masalah konseli.
Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen
7 pengungkapan kemampuan dasar dan pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
kecenderungan pribadi konseli. konseli.
Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan hasil asesmen
8 pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
konseli.
Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk
9 mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan
dengan lingkungan lingkungan
Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan instrumen
10 untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan
lingkungan
Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam Guru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi tentang
11
pelayanan bimbingan dan konseling konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen dalam
12
bimbingan dan konseling dengan tepat pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
Menampilkan tanggung jawab profesional dalam Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab
13
praktik asesmen profesional dalam praktik asesmen
Menguasai kerangka teoretik dan praksis Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan
14
bimbingan dan konseling konseling. bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi
15
konseling. bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar
16
dan konseling. pelayanan bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan
17 bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah
konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
kerja.
Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model
18 pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan
bimbingan dan konseling.
konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan
19
bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kegiatan pendukung
20
bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
21
bimbingan dan konseling. bimbingan dan konseling. format individual.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
22
bimbingan dan konseling. format kelompok.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
23
bimbingan dan konseling. format klasikal
Merancang program Bimbingan dan
24 Menganalisis kebutuhan konseli Guru BK atau konselor dapat menganalisis kebutuhan konseli
Konseling
Menyusun program bimbingan dan konseling yang
Guru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan
berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik
25 konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik
secara komprehensif dengan pendekatan
secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan
perkembangan
Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan Guru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan
26
dan konseling program bimbingan dan konseling
Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana
27
program bimbingan dan konseling penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya
28
penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Mengimple-mentasikan program Bimbingan Guru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan
29 Melaksanakan program bimbingan dan konseling.
dan Konseling yang komprehensif dan konseling.
Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam Guru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan
30
pelayanan bimbingan dan konseling. kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan
31
personal, dan sosial konseli akademik konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan karier
32
konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan personal
33
konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan sosial
34
konseli
Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan
35
konseling dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya program bimbingan
36
dan konseling
Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan
37
dan Konseling. bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan
38
bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program
39
bimbingan dan konseling
Melakukan penyesuaian proses pelayanan Guru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses
40
bimbingan dan konseling. pelayanan bimbingan dan konseling.
Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi
Guru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan
41 pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak
evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
terkait
Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan
42 merevisi dan mengembangkan program bimbingan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan
dan konseling dan konseling
Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap Memahami dan mengelola kekuatan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan
43
etika profesional keterbatasan pribadi dan profesional. profesional.
Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan
44
profesional.
Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
45
kewenangan dan kode etik profesional konselor dengan kewenangan profesional konselor
Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
46
dengan kode etik profesional konselor
Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar Guru BK atau konselor dapat mempertahankan objektivitas dalam
47
tidak larut dengan masalah konseli. melihat masalah konseli.
Guru BK atau konselor dapat menjaga agar tidak larut dengan
48
masalah konseli.

49 Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral

Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan


50
keperluan
Peduli terhadap identitas profesional dan
51 Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional
pengembangan profesi

52 Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi

Mendahulukan kepentingan konseli daripada Guru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli
53
kepentingan pribadi konselor daripada kepentingan pribadi konselor
54 Menjaga kerahasiaan konseli Guru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli

Menguasai konsep dan praksis penelitian


55 Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan jenis-jenis penelitian
dalam bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode
56
penelitian

57 Guru BK atau Konselor dapat menjelaskan konsep dasar penelitian

Mampu merancang penelitian bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan
58
konseling konseling
Guru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan
59 Melaksaanakan penelitian bimbingan dan konseling
dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan
60
konseling
Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam
61 dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan
dan bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
Kode : 1.810GG0000

Mata Ujian : Bimbingan dan Konseling (Konselor) (Modul 0)

No. Level 1 Level 2 Level 3

Pedagogik

Menguasai ilmu pendidikan dan landasan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu pendidikan
1 Menguasai teori dan praksis pendidikan
keilmuannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan keilmuan
2
pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip
3
dan proses pembelajaran pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan proses
4
pembelajaran dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menguasai landasan budaya dalam praksis Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan budaya
5
pendidikan dalam layanan bimbingan dan konseling
Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia,
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
Mengaplikasikan perkembangan fisiologis perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap
6 perilaku manusia terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
dan psikologis serta perilaku konseli sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam
konseling dalam upaya pendidikan
upaya pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
7 perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
individualitas dan perbedaan konseli terhadap
8 kepribadian konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam
konseling dalam upaya pendidikan
upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
9 individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan
bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
10 sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling
upaya pendidikan dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
11 terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
12 terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan konseling dalam upaya pendidikan
Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
13 konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan
konseling pada satuan jalur pendidikan formal
satuan pendidikan informal
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
14
konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
15
konseling pada jalur pendidikan informal
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
16 satuan jenis pendidikan umum, kejuruan,
konseling pada satuan jenis pendidikan umum
keagamaan dan khusus
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
17
konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
18
konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
19
konseling pada satuan jenis pendidikan khusus
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
20 satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan
konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
menengah serta tinggi
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
21
konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
22
konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah

No. Level 1 Level 2 Level 3

Profesional
Menguasai konsep dan praksis asesmen
Guru BK atau Konselor dapat mendeskripsikan hakikat asesmen
1 untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan Menguasai hakikat asesmen
dalam bimbingan dan konseling
masalah konseli
Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan Guru BK atau konselor dapat menjelaskan berbagai teknik asesmen
2
pelayanan bimbingan dan konseling dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai
3
dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan
Menyusun dan mengembangkan instrumen
4 dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan
asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor terampil menyusun dan mengembangkan
5
instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
Mengadministrasikan asesmen untuk Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan asesmen untuk
6
mengungkapkan masalah-masalah konseli. mengungkapkan masalah-masalah konseli.
Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen
7 pengungkapan kemampuan dasar dan pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
kecenderungan pribadi konseli. konseli.
Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan hasil asesmen
8 pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
konseli.
Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk
9 mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan
dengan lingkungan lingkungan
Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan instrumen
10 untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan
lingkungan
Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam Guru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi tentang
11
pelayanan bimbingan dan konseling konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen dalam
12
bimbingan dan konseling dengan tepat pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
Menampilkan tanggung jawab profesional dalam Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab
13
praktik asesmen profesional dalam praktik asesmen
Menguasai kerangka teoretik dan praksis Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan
14
bimbingan dan konseling konseling. bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi
15
konseling. bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar
16
dan konseling. pelayanan bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan
17 bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah
konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
kerja.
Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model
18 pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan
bimbingan dan konseling.
konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan
19
bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kegiatan pendukung
20
bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
21
bimbingan dan konseling. bimbingan dan konseling. format individual.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
22
bimbingan dan konseling. format kelompok.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
23
bimbingan dan konseling. format klasikal
Merancang program Bimbingan dan
24 Menganalisis kebutuhan konseli Guru BK atau konselor dapat menganalisis kebutuhan konseli
Konseling
Menyusun program bimbingan dan konseling yang
Guru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan
berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik
25 konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik
secara komprehensif dengan pendekatan
secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan
perkembangan
Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan Guru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan
26
dan konseling program bimbingan dan konseling
Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana
27
program bimbingan dan konseling penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya
28
penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Mengimple-mentasikan program Bimbingan Guru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan
29 Melaksanakan program bimbingan dan konseling.
dan Konseling yang komprehensif dan konseling.
Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam Guru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan
30
pelayanan bimbingan dan konseling. kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan
31
personal, dan sosial konseli akademik konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan karier
32
konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan personal
33
konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan sosial
34
konseli
Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan
35
konseling dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya program bimbingan
36
dan konseling
Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan
37
dan Konseling. bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan
38
bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program
39
bimbingan dan konseling
Melakukan penyesuaian proses pelayanan Guru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses
40
bimbingan dan konseling. pelayanan bimbingan dan konseling.
Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi
Guru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan
41 pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak
evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
terkait
Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan
42 merevisi dan mengembangkan program bimbingan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan
dan konseling dan konseling
Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap Memahami dan mengelola kekuatan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan
43
etika profesional keterbatasan pribadi dan profesional. profesional.
Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan
44
profesional.
Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
45
kewenangan dan kode etik profesional konselor dengan kewenangan profesional konselor
Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
46
dengan kode etik profesional konselor
Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar Guru BK atau konselor dapat mempertahankan objektivitas dalam
47
tidak larut dengan masalah konseli. melihat masalah konseli.
Guru BK atau konselor dapat menjaga agar tidak larut dengan
48
masalah konseli.

49 Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral

Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan


50
keperluan
Peduli terhadap identitas profesional dan
51 Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional
pengembangan profesi

52 Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi

Mendahulukan kepentingan konseli daripada Guru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli
53
kepentingan pribadi konselor daripada kepentingan pribadi konselor

54 Menjaga kerahasiaan konseli Guru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli

Menguasai konsep dan praksis penelitian


55 Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan jenis-jenis penelitian
dalam bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode
56
penelitian

57 Guru BK atau Konselor dapat menjelaskan konsep dasar penelitian

Mampu merancang penelitian bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan
58
konseling konseling
Guru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan
59 Melaksaanakan penelitian bimbingan dan konseling
dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan
60
konseling
Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam
61 dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan
dan bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
Kode : 1.810GJ0000

Mata Ujian : Bimbingan dan Konseling (Konselor) (Modul 0)

No. Level 1 Level 2 Level 3


Pedagogik

Menguasai ilmu pendidikan dan landasan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu pendidikan
1 Menguasai teori dan praksis pendidikan
keilmuannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan keilmuan
2
pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip
3
dan proses pembelajaran pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan proses
4
pembelajaran dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menguasai landasan budaya dalam praksis Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan budaya
5
pendidikan dalam layanan bimbingan dan konseling
Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia,
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
Mengaplikasikan perkembangan fisiologis perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap
6 perilaku manusia terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
dan psikologis serta perilaku konseli sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam
konseling dalam upaya pendidikan
upaya pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
7 perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
individualitas dan perbedaan konseli terhadap
8 kepribadian konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam
konseling dalam upaya pendidikan
upaya pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
9 individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan
bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
10 sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling
upaya pendidikan dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
11 terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
12 terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan konseling dalam upaya pendidikan
Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
13 konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan
konseling pada satuan jalur pendidikan formal
satuan pendidikan informal
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
14
konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
15
konseling pada jalur pendidikan informal
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
16 satuan jenis pendidikan umum, kejuruan,
konseling pada satuan jenis pendidikan umum
keagamaan dan khusus
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
17
konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
18
konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
19
konseling pada satuan jenis pendidikan khusus
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
20 satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan
konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini
menengah serta tinggi
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
21
konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
22
konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
23
konseling pada satuan jenjang pendidikan tinggi

No. Level 1 Level 2 Level 3

Profesional
Menguasai konsep dan praksis asesmen
Guru BK atau Konselor dapat mendeskripsikan hakikat asesmen
1 untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan Menguasai hakikat asesmen
dalam bimbingan dan konseling
masalah konseli
Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan Guru BK atau konselor dapat menjelaskan berbagai teknik asesmen
2
pelayanan bimbingan dan konseling dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai
3
dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan
Menyusun dan mengembangkan instrumen
4 dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan
asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor terampil menyusun dan mengembangkan
5
instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
Mengadministrasikan asesmen untuk Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan asesmen untuk
6
mengungkapkan masalah-masalah konseli. mengungkapkan masalah-masalah konseli.
Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen
7 pengungkapan kemampuan dasar dan pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
kecenderungan pribadi konseli. konseli.
Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan hasil asesmen
8 pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
konseli.
Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk
9 mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan
dengan lingkungan lingkungan
Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan instrumen
10 untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan
lingkungan
Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam Guru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi tentang
11
pelayanan bimbingan dan konseling konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen dalam
12
bimbingan dan konseling dengan tepat pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
Menampilkan tanggung jawab profesional dalam Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab
13
praktik asesmen profesional dalam praktik asesmen
Menguasai kerangka teoretik dan praksis Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan
14
bimbingan dan konseling konseling. bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi
15
konseling. bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar
16
dan konseling. pelayanan bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan
17 bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah
konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
kerja.
Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model
18 pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan
bimbingan dan konseling.
konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan
19
bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kegiatan pendukung
20
bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
21
bimbingan dan konseling. bimbingan dan konseling. format individual.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
22
bimbingan dan konseling. format kelompok.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
23
bimbingan dan konseling. format klasikal
Merancang program Bimbingan dan
24 Menganalisis kebutuhan konseli Guru BK atau konselor dapat menganalisis kebutuhan konseli
Konseling
Menyusun program bimbingan dan konseling yang
Guru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan
berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik
25 konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik
secara komprehensif dengan pendekatan
secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan
perkembangan
Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan Guru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan
26
dan konseling program bimbingan dan konseling
Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana
27
program bimbingan dan konseling penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya
28
penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Mengimple-mentasikan program Bimbingan Guru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan
29 Melaksanakan program bimbingan dan konseling.
dan Konseling yang komprehensif dan konseling.
Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam Guru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan
30
pelayanan bimbingan dan konseling. kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan
31
personal, dan sosial konseli akademik konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan karier
32
konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan personal
33
konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan sosial
34
konseli
Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan
35
konseling dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya program bimbingan
36
dan konseling
Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan
37
dan Konseling. bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan
38
bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program
39
bimbingan dan konseling
Melakukan penyesuaian proses pelayanan Guru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses
40
bimbingan dan konseling. pelayanan bimbingan dan konseling.
Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi
Guru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan
41 pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak
evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
terkait
Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan
42 merevisi dan mengembangkan program bimbingan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan
dan konseling dan konseling
Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap Memahami dan mengelola kekuatan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan
43
etika profesional keterbatasan pribadi dan profesional. profesional.
Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan
44
profesional.
Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
45
kewenangan dan kode etik profesional konselor dengan kewenangan profesional konselor
Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
46
dengan kode etik profesional konselor
Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar Guru BK atau konselor dapat mempertahankan objektivitas dalam
47
tidak larut dengan masalah konseli. melihat masalah konseli.
Guru BK atau konselor dapat menjaga agar tidak larut dengan
48
masalah konseli.

49 Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral

Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan


50
keperluan
Peduli terhadap identitas profesional dan
51 Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional
pengembangan profesi

52 Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi

Mendahulukan kepentingan konseli daripada Guru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli
53
kepentingan pribadi konselor daripada kepentingan pribadi konselor

54 Menjaga kerahasiaan konseli Guru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli


Menguasai konsep dan praksis penelitian
55 Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan jenis-jenis penelitian
dalam bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode
56
penelitian

57 Guru BK atau Konselor dapat menjelaskan konsep dasar penelitian

Mampu merancang penelitian bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan
58
konseling konseling
Guru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan
59 Melaksaanakan penelitian bimbingan dan konseling
dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan
60
konseling
Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam
61 dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan
dan bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
Menguasai konsep dan praksis penelitian Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan
62
dalam bimbingan dan konseling berbagai metode penelitian

Kode : 1.810GM0000

Mata Ujian : Bimbingan dan Konseling (Konselor) (Modul 0)

No. Level 1 Level 2 Level 3

Pedagogik

Menguasai ilmu pendidikan dan landasan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu pendidikan
1 Menguasai teori dan praksis pendidikan
keilmuannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan keilmuan
2
pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip
3
dan proses pembelajaran pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan proses
4
pembelajaran dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menguasai landasan budaya dalam praksis Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan budaya
5
pendidikan dalam layanan bimbingan dan konseling
Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia,
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
Mengaplikasikan perkembangan fisiologis perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap
6 perilaku manusia terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
dan psikologis serta perilaku konseli sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam
konseling dalam upaya pendidikan
upaya pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
7 perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
individualitas dan perbedaan konseli terhadap
8 kepribadian konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam
konseling dalam upaya pendidikan
upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
9 individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan
bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
10 sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling
upaya pendidikan dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
11 terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah
12 terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan konseling dalam upaya pendidikan
Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
13 konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan
konseling pada satuan jalur pendidikan formal
satuan pendidikan informal
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
14
konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
15
konseling pada jalur pendidikan informal
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
16 satuan jenis pendidikan umum, kejuruan,
konseling pada satuan jenis pendidikan umum
keagamaan dan khusus
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
17
konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
18
konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan
19
konseling pada satuan jenis pendidikan khusus
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
20 satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan
konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini
menengah serta tinggi
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
21
konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
22
konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan
23
konseling pada satuan jenjang pendidikan tinggi

No. Level 1 Level 2 Level 3

Profesional
Menguasai konsep dan praksis asesmen
Guru BK atau Konselor dapat mendeskripsikan hakikat asesmen
1 untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan Menguasai hakikat asesmen
dalam bimbingan dan konseling
masalah konseli
Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan Guru BK atau konselor dapat menjelaskan berbagai teknik asesmen
2
pelayanan bimbingan dan konseling dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai
3
dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan
Menyusun dan mengembangkan instrumen
4 dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan
asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor terampil menyusun dan mengembangkan
5
instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
Mengadministrasikan asesmen untuk Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan asesmen untuk
6
mengungkapkan masalah-masalah konseli. mengungkapkan masalah-masalah konseli.
Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen
7 pengungkapan kemampuan dasar dan pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
kecenderungan pribadi konseli. konseli.
Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan hasil asesmen
8 pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
konseli.
Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk
9 mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan
dengan lingkungan lingkungan
Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan instrumen
10 untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan
lingkungan
Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam Guru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi tentang
11
pelayanan bimbingan dan konseling konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen dalam
12
bimbingan dan konseling dengan tepat pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
Menampilkan tanggung jawab profesional dalam Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab
13
praktik asesmen profesional dalam praktik asesmen
Menguasai kerangka teoretik dan praksis Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan
14
bimbingan dan konseling konseling. bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi
15
konseling. bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar
16
dan konseling. pelayanan bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan
17 bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah
konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
kerja.
Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model
18 pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan
bimbingan dan konseling.
konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan
19
bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kegiatan pendukung
20
bimbingan dan konseling.
Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
21
bimbingan dan konseling. bimbingan dan konseling. format individual.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
22
bimbingan dan konseling. format kelompok.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
23
bimbingan dan konseling. format klasikal
Merancang program Bimbingan dan
24 Menganalisis kebutuhan konseli Guru BK atau konselor dapat menganalisis kebutuhan konseli
Konseling
Menyusun program bimbingan dan konseling yang
Guru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan
berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik
25 konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik
secara komprehensif dengan pendekatan
secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan
perkembangan
Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan Guru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan
26
dan konseling program bimbingan dan konseling
Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana
27
program bimbingan dan konseling penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya
28
penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Mengimple-mentasikan program Bimbingan Guru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan
29 Melaksanakan program bimbingan dan konseling.
dan Konseling yang komprehensif dan konseling.
Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam Guru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan
30
pelayanan bimbingan dan konseling. kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan
31
personal, dan sosial konseli akademik konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan karier
32
konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan personal
33
konseli
Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan sosial
34
konseli
Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan
35
konseling dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya program bimbingan
36
dan konseling
Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan
37
dan Konseling. bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan
38
bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program
39
bimbingan dan konseling
Melakukan penyesuaian proses pelayanan Guru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses
40
bimbingan dan konseling. pelayanan bimbingan dan konseling.
Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi
Guru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan
41 pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak
evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
terkait
Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan
42 merevisi dan mengembangkan program bimbingan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan
dan konseling dan konseling
Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap Memahami dan mengelola kekuatan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan
43
etika profesional keterbatasan pribadi dan profesional. profesional.
Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan
44
profesional.
Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
45
kewenangan dan kode etik profesional konselor dengan kewenangan profesional konselor
Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
46
dengan kode etik profesional konselor
Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar Guru BK atau konselor dapat mempertahankan objektivitas dalam
47
tidak larut dengan masalah konseli. melihat masalah konseli.
Guru BK atau konselor dapat menjaga agar tidak larut dengan
48
masalah konseli.

49 Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral

Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan


50
keperluan
Peduli terhadap identitas profesional dan
51 Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional
pengembangan profesi

52 Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi

Mendahulukan kepentingan konseli daripada Guru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli
53
kepentingan pribadi konselor daripada kepentingan pribadi konselor

54 Menjaga kerahasiaan konseli Guru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli

Menguasai konsep dan praksis penelitian


55 Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan jenis-jenis penelitian
dalam bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode
56
penelitian

57 Guru BK atau Konselor dapat menjelaskan konsep dasar penelitian

Mampu merancang penelitian bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan
58
konseling konseling
Guru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan
59 Melaksaanakan penelitian bimbingan dan konseling
dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan
60
konseling
Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam
61 dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan
dan bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
Menguasai konsep dan praksis penelitian Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan
62 dalam bimbingan dan konseling berbagai metode penelitian

Anda mungkin juga menyukai