Anda di halaman 1dari 27

8 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keprib

9 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah individ


10 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah belaja
11 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keber
12 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keseh
13 Menguasai esensi pelayananMenguasai ese Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
14 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
15 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
16 Menguasai esGuru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
17 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
18 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
19 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
20 Menguasai eseGuru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
21 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
22 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
NO. LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3
PROFESIONAL
1 Menguasai konsep dan prakMenguasai haGuru BK atau Konselor dapat mendeskripsikan hakikat asesmen da
2 Memilih tekn Guru BK atau konselor dapat menjelaskan berbagai teknik asesmen
3 Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai denga
4 Menyusun danGuru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan da
5 Guru BK atau konselor terampil menyusun dan mengembangkan in
6 MengadministGuru BK atau konselor dapat mengadministrasikan asesmen untuk
7 Memilih dan Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen pengungkapa
8 Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan hasil asesmen p
9 Memilih dan mGuru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk mengungkap
10 Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan instrumen untuk
11 Mengakses daGuru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi tentang
12 MenggunakanGuru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen dalam p
13 Menampilkan Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesio
14 Menguasai kerangka teoreti MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan bi
15 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi bimbing
16 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayan
17 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
18 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model b
19 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan bim
20 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kegiatan pendukung
21 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
22 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
23 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
24 Merancang program BimbingMenganalisis Guru BK atau konselor dapat menganalisis kebutuhan konseli
25 Menyusun proGuru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan ko
26 Menyusun renGuru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan prog
27 Merencanakan Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana penyelenggara
28 Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya penyelenggaraa
29 Mengimple-mentasikan progMelaksanakanGuru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan da
30 MelaksanakanGuru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif
31 Memfasilitasi Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademi
32 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan karier ko
33 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan personal
34 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan sosial ko
35 Mengelola sa Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan
36 Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya program bimbingan d
37 Menilai proses dan hasil ke Melakukan eva Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan b
38 Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan
39 Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program bimbinga
40 Melakukan peGuru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses pelay
41 MenginformasiGuru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan
42 MenggunakanGuru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan eval
43 Memiliki kesadaran dan komiMemahami dan Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan profe
44 Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan p
45 MenyelenggarGuru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
46 Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
47 Mempertahanka Guru BK atau konselor dapat mempertahankan objektivitas dalam m
48 Guru BK atau konselor dapat menjaga agar tidak larut dengan masa
49 MelaksanakanGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral
50 Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan k
51 Peduli terhad Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional
52 Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi
53 MendahulukanGuru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli daripada
54 Menjaga keraGuru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli
55 Menguasai konsep dan praks Memahami ber Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan jenis-jenis penelitian
56 Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode pe
57 Guru BK atau Konselor dapat menjelaskan konsep dasar penelitian
58 Mampu meranc Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan
59 Melaksaanakan Guru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan d
60 Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan
61 Memanfaatkan Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam
Kode : 1.810GG0000
Mata : Bimbingan dan Konseling (Konselor) (Modul 0)
NO. LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3
PEDAGOGIK
1 Menguasai teori dan praksisMenguasai il Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu pendidikan dala
2 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan keilmuan p
3 MengimplementGuru BK atau konselor dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip
4 Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan proses pembel
5 Menguasai la Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan budaya da
6 Mengaplikasikan perkembangaMengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perilak
7 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perke
8 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keprib
9 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah individ
10 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah belaja
11 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keber
12 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keseh
13 Menguasai esensi pelayananMenguasai ese Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
14 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
15 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
16 Menguasai esGuru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
17 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
18 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
19 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
20 Menguasai eseGuru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
21 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
22 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
NO. LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3
PROFESIONAL
1 Menguasai konsep dan prakMenguasai haGuru BK atau Konselor dapat mendeskripsikan hakikat asesmen da
2 Memilih tekn Guru BK atau konselor dapat menjelaskan berbagai teknik asesmen
3 Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai denga
4 Menyusun danGuru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan da
5 Guru BK atau konselor terampil menyusun dan mengembangkan in
6 MengadministGuru BK atau konselor dapat mengadministrasikan asesmen untuk
7 Memilih dan Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen pengungkapa
8 Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan hasil asesmen p
9 Memilih dan mGuru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk mengungkap
10 Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan instrumen untuk
11 Mengakses daGuru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi tentang
12 MenggunakanGuru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen dalam p
13 Menampilkan Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesio
14 Menguasai kerangka teoreti MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan bi
15 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi bimbing
16 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayan
17 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
18 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model b
19 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan bim
20 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kegiatan pendukung
21 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
22 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
23 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
24 Merancang program BimbingMenganalisis Guru BK atau konselor dapat menganalisis kebutuhan konseli
25 Menyusun proGuru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan ko
26 Menyusun renGuru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan prog
27 Merencanakan Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana penyelenggara
28 Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya penyelenggaraa
29 Mengimple-mentasikan progMelaksanakanGuru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan da
30 MelaksanakanGuru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif
31 Memfasilitasi Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademi
32 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan karier ko
33 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan personal
34 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan sosial ko
35 Mengelola sa Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan
36 Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya program bimbingan d
37 Menilai proses dan hasil ke Melakukan eva Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan b
38 Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan
39 Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program bimbinga
40 Melakukan peGuru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses pelay
41 MenginformasiGuru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan
42 MenggunakanGuru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan eval
43 Memiliki kesadaran dan komiMemahami dan Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan profe
44 Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan p
45 MenyelenggarGuru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
46 Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
47 Mempertahanka Guru BK atau konselor dapat mempertahankan objektivitas dalam m
48 Guru BK atau konselor dapat menjaga agar tidak larut dengan masa
49 MelaksanakanGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral
50 Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan k
51 Peduli terhad Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional
52 Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi
53 MendahulukanGuru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli daripada
54 Menjaga keraGuru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli
55 Menguasai konsep dan praks Memahami ber Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan jenis-jenis penelitian
56 Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode pe
57 Guru BK atau Konselor dapat menjelaskan konsep dasar penelitian
58 Mampu meranc Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan
59 Melaksaanakan Guru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan d
60 Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan
61 Memanfaatkan Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam
Kode : 1.810GJ0000
Mata : Bimbingan dan Konseling (Konselor) (Modul 0)
NO. LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3
PEDAGOGIK
1 Menguasai teori dan praksisMenguasai il Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu pendidikan dala
2 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan keilmuan p
3 MengimplementGuru BK atau konselor dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip
4 Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan proses pembel
5 Menguasai la Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan budaya da
6 Mengaplikasikan perkembangaMengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perilak
7 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perke
8 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keprib
9 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah individ
10 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah belaja
11 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keber
12 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keseh
13 Menguasai esensi pelayananMenguasai ese Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
14 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
15 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
16 Menguasai esGuru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
17 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
18 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
19 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
20 Menguasai eseGuru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
21 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
22 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
23 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
NO. LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3
PROFESIONAL
1 Menguasai konsep dan prakMenguasai haGuru BK atau Konselor dapat mendeskripsikan hakikat asesmen da
2 Memilih tekn Guru BK atau konselor dapat menjelaskan berbagai teknik asesmen
3 Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai denga
4 Menyusun danGuru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan da
5 Guru BK atau konselor terampil menyusun dan mengembangkan in
6 MengadministGuru BK atau konselor dapat mengadministrasikan asesmen untuk
7 Memilih dan Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen pengungkapa
8 Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan hasil asesmen p
9 Memilih dan mGuru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk mengungkap
10 Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan instrumen untuk
11 Mengakses daGuru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi tentang
12 MenggunakanGuru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen dalam p
13 Menampilkan Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesio
14 Menguasai kerangka teoreti MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan bi
15 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi bimbing
16 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayan
17 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
18 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model b
19 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan bim
20 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kegiatan pendukung
21 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
22 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
23 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
24 Merancang program BimbingMenganalisis Guru BK atau konselor dapat menganalisis kebutuhan konseli
25 Menyusun proGuru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan ko
26 Menyusun renGuru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan prog
27 Merencanakan Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana penyelenggara
28 Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya penyelenggaraa
29 Mengimple-mentasikan progMelaksanakanGuru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan da
30 MelaksanakanGuru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif
31 Memfasilitasi Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademi
32 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan karier ko
33 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan personal
34 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan sosial ko
35 Mengelola sa Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan
36 Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya program bimbingan d
37 Menilai proses dan hasil ke Melakukan eva Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan b
38 Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan
39 Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program bimbinga
40 Melakukan peGuru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses pelay
41 MenginformasiGuru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan
42 MenggunakanGuru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan eval
43 Memiliki kesadaran dan komiMemahami dan Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan profe
44 Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan p
45 MenyelenggarGuru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
46 Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
47 Mempertahanka Guru BK atau konselor dapat mempertahankan objektivitas dalam m
48 Guru BK atau konselor dapat menjaga agar tidak larut dengan masa
49 MelaksanakanGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral
50 Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan k
51 Peduli terhad Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional
52 Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi
53 MendahulukanGuru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli daripada
54 Menjaga keraGuru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli
55 Menguasai konsep dan praks Memahami ber Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan jenis-jenis penelitian
56 Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode pe
57 Guru BK atau Konselor dapat menjelaskan konsep dasar penelitian
58 Mampu meranc Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan
59 MelaksaanakanGuru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan d
60 Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan
61 Memanfaatkan Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam
62 Menguasai konsep dan praks Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode penelitian
Kode : 1.810GM0000
Mata : Bimbingan dan Konseling (Konselor) (Modul 0)
NO. LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3
PEDAGOGIK
1 Menguasai teori dan praksisMenguasai il Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu pendidikan dala
2 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan keilmuan p
3 MengimplementGuru BK atau konselor dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip
4 Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan proses pembel
5 Menguasai la Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan budaya da
6 Mengaplikasikan perkembangaMengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perilak
7 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perke
8 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keprib
9 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah individ
10 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah belaja
11 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keber
12 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah keseh
13 Menguasai esensi pelayananMenguasai ese Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
14 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
15 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
16 Menguasai esGuru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
17 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
18 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
19 Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan ko
20 Menguasai eseGuru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
21 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
22 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
23 Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan ko
NO. LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3
PROFESIONAL
1 Menguasai konsep dan prakMenguasai haGuru BK atau Konselor dapat mendeskripsikan hakikat asesmen da
2 Memilih tekn Guru BK atau konselor dapat menjelaskan berbagai teknik asesmen
3 Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai denga
4 Menyusun danGuru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan da
5 Guru BK atau konselor terampil menyusun dan mengembangkan in
6 MengadministGuru BK atau konselor dapat mengadministrasikan asesmen untuk
7 Memilih dan Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen pengungkapa
8 Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan hasil asesmen p
9 Memilih dan mGuru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk mengungkap
10 Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan instrumen untuk
11 Mengakses daGuru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi tentang
12 MenggunakanGuru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen dalam p
13 Menampilkan Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesio
14 Menguasai kerangka teoreti MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan bi
15 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi bimbing
16 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayan
17 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
18 Mengaplikasi Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model b
19 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan bim
20 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kegiatan pendukung
21 MengaplikasikGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
22 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
23 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan
24 Merancang program BimbingMenganalisis Guru BK atau konselor dapat menganalisis kebutuhan konseli
25 Menyusun proGuru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan ko
26 Menyusun renGuru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan prog
27 Merencanakan Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana penyelenggara
28 Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya penyelenggaraa
29 Mengimple-mentasikan progMelaksanakanGuru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan da
30 MelaksanakanGuru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif
31 Memfasilitasi Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademi
32 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan karier ko
33 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan personal
34 Guru BK atau konselor dapat memfasilitasi perkembangan sosial ko
35 Mengelola sa Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan
36 Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya program bimbingan d
37 Menilai proses dan hasil ke Melakukan eva Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan b
38 Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan
39 Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program bimbinga
40 Melakukan peGuru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses pelay
41 MenginformasiGuru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan
42 MenggunakanGuru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan eval
43 Memiliki kesadaran dan komiMemahami dan Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan profe
44 Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan p
45 MenyelenggarGuru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
46 Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai
47 Mempertahanka Guru BK atau konselor dapat mempertahankan objektivitas dalam m
48 Guru BK atau konselor dapat menjaga agar tidak larut dengan masa
49 MelaksanakanGuru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral
50 Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan k
51 Peduli terhad Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional
52 Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi
53 MendahulukanGuru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli daripada
54 Menjaga keraGuru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli
55 Menguasai konsep dan praks
Memahami ber Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan jenis-jenis penelitian
56 Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode pe
57 Guru BK atau Konselor dapat menjelaskan konsep dasar penelitian
58 Mampu meranc Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan
59 Melaksaanakan Guru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan d
60 Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan
61 Memanfaatkan Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam
62 Menguasai konsep dan praks
Guru BK atau konselor dapat mendeskripsikan berbagai metode penelitian
an kaidah-kaidah kepribadian konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pen
an kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan formal
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal
esensi bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan informal
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan khusus
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah

kan hakikat asesmen dalam bimbingan dan konseling


berbagai teknik asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling
asesmen sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
prosedur penyusunan dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
rasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah konseli.
asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
rasikan hasil asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
men untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
rasikan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
ata dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen
an hakikat pelayanan bimbingan dan konseling.
an arah profesi bimbingan dan konseling.
an dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling.
an pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
an pendekatan /model bimbingan dan konseling.
an berbagai layanan bimbingan dan konseling.
an kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format individual.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format kelompok.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format klasikal
kebutuhan konseli
gram bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara komprehensif dengan pendekatan
cana pelaksanaan program bimbingan dan konseling
n sarana penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
n biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
n program bimbingan dan konseling.
n pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
perkembangan akademik konseli
perkembangan karier konseli
perkembangan personal konseli
perkembangan sosial konseli
ana program bimbingan dan konseling
ya program bimbingan dan konseling
aluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling
aluasi proses pelayanan bimbingan dan konseling
aluasi program bimbingan dan konseling
nyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling.
ikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan dan konseling
kuatan pribadi dan profesional.
erbatasan pribadi dan profesional.
akan pelayanan sesuai dengan kewenangan profesional konselor
akan pelayanan sesuai dengan kode etik profesional konselor
kan objektivitas dalam melihat masalah konseli.
tidak larut dengan masalah konseli.
an prosedur referral
n referal sesuai dengan keperluan
titas profesional
gembangan profesi
ntingan konseli daripada kepentingan pribadi konselor

an jenis-jenis penelitian
an berbagai metode penelitian
konsep dasar penelitian
enelitian bimbingan dan konseling
n penelitian bimbingan dan konseling
enelitian bimbingan dan konseling
n hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling
an ilmu pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
an landasan keilmuan pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
ntasikan prinsip-prinsip pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
ntasikan proses pembelajaran dalam pelayanan bimbingan dan konseling
an landasan budaya dalam layanan bimbingan dan konseling
an kaidah-kaidah perilaku manusia terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upa
an kaidah-kaidah kepribadian konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pen
an kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan formal
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal
esensi bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan informal
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan khusus
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah

kan hakikat asesmen dalam bimbingan dan konseling


berbagai teknik asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling
asesmen sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
prosedur penyusunan dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
rasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah konseli.
asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
rasikan hasil asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
men untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
rasikan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
ata dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen
an hakikat pelayanan bimbingan dan konseling.
an arah profesi bimbingan dan konseling.
an dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling.
an pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
an pendekatan /model bimbingan dan konseling.
an berbagai layanan bimbingan dan konseling.
an kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format individual.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format kelompok.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format klasikal
kebutuhan konseli
gram bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara komprehensif dengan pendekatan
cana pelaksanaan program bimbingan dan konseling
n sarana penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
n biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
n program bimbingan dan konseling.
n pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
perkembangan akademik konseli
perkembangan karier konseli
perkembangan personal konseli
perkembangan sosial konseli
ana program bimbingan dan konseling
ya program bimbingan dan konseling
aluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling
aluasi proses pelayanan bimbingan dan konseling
aluasi program bimbingan dan konseling
nyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling.
ikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan dan konseling
kuatan pribadi dan profesional.
erbatasan pribadi dan profesional.
akan pelayanan sesuai dengan kewenangan profesional konselor
akan pelayanan sesuai dengan kode etik profesional konselor
kan objektivitas dalam melihat masalah konseli.
tidak larut dengan masalah konseli.
an prosedur referral
n referal sesuai dengan keperluan
titas profesional
gembangan profesi
ntingan konseli daripada kepentingan pribadi konselor

an jenis-jenis penelitian
an berbagai metode penelitian
konsep dasar penelitian
enelitian bimbingan dan konseling
n penelitian bimbingan dan konseling
enelitian bimbingan dan konseling
n hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling

an ilmu pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling


an landasan keilmuan pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
ntasikan prinsip-prinsip pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
ntasikan proses pembelajaran dalam pelayanan bimbingan dan konseling
an landasan budaya dalam layanan bimbingan dan konseling
an kaidah-kaidah perilaku manusia terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upa
an kaidah-kaidah kepribadian konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pen
an kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan formal
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal
esensi bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan informal
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan khusus
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan tinggi

kan hakikat asesmen dalam bimbingan dan konseling


berbagai teknik asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling
asesmen sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
prosedur penyusunan dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
rasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah konseli.
asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
rasikan hasil asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
men untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
rasikan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
ata dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen
an hakikat pelayanan bimbingan dan konseling.
an arah profesi bimbingan dan konseling.
an dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling.
an pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
an pendekatan /model bimbingan dan konseling.
an berbagai layanan bimbingan dan konseling.
an kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format individual.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format kelompok.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format klasikal
kebutuhan konseli
gram bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara komprehensif dengan pendekatan
cana pelaksanaan program bimbingan dan konseling
n sarana penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
n biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
n program bimbingan dan konseling.
n pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
perkembangan akademik konseli
perkembangan karier konseli
perkembangan personal konseli
perkembangan sosial konseli
ana program bimbingan dan konseling
ya program bimbingan dan konseling
aluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling
aluasi proses pelayanan bimbingan dan konseling
aluasi program bimbingan dan konseling
nyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling.
ikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan dan konseling
kuatan pribadi dan profesional.
erbatasan pribadi dan profesional.
akan pelayanan sesuai dengan kewenangan profesional konselor
akan pelayanan sesuai dengan kode etik profesional konselor
kan objektivitas dalam melihat masalah konseli.
tidak larut dengan masalah konseli.
an prosedur referral
n referal sesuai dengan keperluan
titas profesional
gembangan profesi
ntingan konseli daripada kepentingan pribadi konselor
an jenis-jenis penelitian
an berbagai metode penelitian
konsep dasar penelitian
enelitian bimbingan dan konseling
n penelitian bimbingan dan konseling
enelitian bimbingan dan konseling
n hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling
metode penelitian

an ilmu pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling


an landasan keilmuan pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
ntasikan prinsip-prinsip pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
ntasikan proses pembelajaran dalam pelayanan bimbingan dan konseling
an landasan budaya dalam layanan bimbingan dan konseling
an kaidah-kaidah perilaku manusia terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upa
an kaidah-kaidah kepribadian konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pen
an kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
an kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan formal
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal
esensi bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan informal
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan khusus
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah
esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan tinggi

kan hakikat asesmen dalam bimbingan dan konseling


berbagai teknik asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling
asesmen sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
prosedur penyusunan dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
rasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah konseli.
asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
rasikan hasil asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
men untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
rasikan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
ata dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen
an hakikat pelayanan bimbingan dan konseling.
an arah profesi bimbingan dan konseling.
an dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling.
an pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
an pendekatan /model bimbingan dan konseling.
an berbagai layanan bimbingan dan konseling.
an kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format individual.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format kelompok.
an pelayanan bimbingan dan konseling. format klasikal
kebutuhan konseli
gram bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara komprehensif dengan pendekatan
cana pelaksanaan program bimbingan dan konseling
n sarana penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
n biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
n program bimbingan dan konseling.
n pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
perkembangan akademik konseli
perkembangan karier konseli
perkembangan personal konseli
perkembangan sosial konseli
ana program bimbingan dan konseling
ya program bimbingan dan konseling
aluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling
aluasi proses pelayanan bimbingan dan konseling
aluasi program bimbingan dan konseling
nyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling.
ikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan dan konseling
kuatan pribadi dan profesional.
erbatasan pribadi dan profesional.
akan pelayanan sesuai dengan kewenangan profesional konselor
akan pelayanan sesuai dengan kode etik profesional konselor
kan objektivitas dalam melihat masalah konseli.
tidak larut dengan masalah konseli.
an prosedur referral
n referal sesuai dengan keperluan
titas profesional
gembangan profesi
ntingan konseli daripada kepentingan pribadi konselor

an jenis-jenis penelitian
an berbagai metode penelitian
konsep dasar penelitian
enelitian bimbingan dan konseling
n penelitian bimbingan dan konseling
enelitian bimbingan dan konseling
n hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling
metode penelitian
am upaya pendidikan
an konseling dalam upaya pendidikan

aya pendidikan
m upaya pendidikan
mprehensif dengan pendekatan perkembangan

bingan dan konseling


m upaya pendidikan
ngan dan konseling dalam upaya pendidikan
am upaya pendidikan
an konseling dalam upaya pendidikan

aya pendidikan
m upaya pendidikan
mprehensif dengan pendekatan perkembangan
bingan dan konseling

m upaya pendidikan
ngan dan konseling dalam upaya pendidikan
am upaya pendidikan
an konseling dalam upaya pendidikan

aya pendidikan
m upaya pendidikan
mprehensif dengan pendekatan perkembangan
bingan dan konseling

m upaya pendidikan
ngan dan konseling dalam upaya pendidikan
am upaya pendidikan
an konseling dalam upaya pendidikan

aya pendidikan
m upaya pendidikan
mprehensif dengan pendekatan perkembangan
bingan dan konseling

Anda mungkin juga menyukai