Anda di halaman 1dari 4

Asas – Asas Bimbingan Konseling

Iid Rahma Dini


Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : iidrahmadini@gmail.com

Abstrak: Basically, guidance and counseling is also adalah guru pembimbing, sesuai dengan SK
an effort to help show optimal human development Mendikbud No. 25/0/1995, kegiatan tersebut
both as a group and individually according to their adalah:
human nature with various potentials, strengths and
weaknesses, weaknesses and problems. The Pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik
administration of guidance and counseling services secara perorangan maupun kelompok, agar mampu
and activities, apart from being loaded by function, mandiri dan berkembang secara optimal, dalam
is also based on guiding principles and fulfills a bidang belajar dan bimbingan karir melalui berbagai
number of guiding principles. Fulfillment of these jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan
principles and principles will facilitate norma-norma yang berlaku (Prayitno, 1997:11).
implementation and ensure the success of services / Dalam memberikan layanan Bimbingan dan
activities, while their denial will be able to hamper Konseling (Bimbingan dan Konseling), guru
or even thwart the implementation and reduce or pembimbing di sekolah melaksanakan kegiatan
obscure the results of service activities. bimbingan kepada siswa asuhnya sesuai dengan
To realize the implementation of this counseling ketetapan yang tekah ada. Setiap guru pembimbing
guidance, it is necessary wajib menanggung jawabi 150 orang siswa sebagai
Assistance services for students, both individually siswa asuhnya. Oleh karena jumlah siswa pada satu
and in groups, in order to be able to independently sekolah lebih dari 150 orang, maka layanan
and develop optimally, in the field of learning and Bimbingan an Koseling dilaksanakan oleh beberapa
career guidance through various types of services orang guru pembimbing. Setiap guru pembimbing
and support activities, based on prevailing norms. memiliki tanggungjawab secara pribadi dan juga
secara kelompok. Untuk mewujudkan
tanggungjawab kelompok diperlukan koordinasi
Keywords: Asas - asas Bimbingan dan yang memerlukan seorang koordinator Bimbingan
Konseling. dan Konseling yang bertugas mengkoordinir
seluruh kegiatan Bimbingan dan Konseling yang
I. PENDAHULUAN dilaksanakan disekolah.
II. METODE PENELITIAN
Untuk mewujudkan manusia seutuhnya seperti
dimaksudkan oleh Garis-garis Besar Halun Negara, Metode penilitian ini digunakan untuk
bukanlah hal yang mudah. Dalam hal ini, peranan meningkatkan pemahaman tentang asas – asas
guru BK sangat diperlukan dan secara formal telah bimbingan konseling dalam pelayanan.
dimulai sejak berlakunya kurikulum tahun 1975.
Sampai sekarang telah lebih seperempat abad
Bimbingan dan Konseling diakui sebagaai salah
satu bagian yang integral dari sistem
penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang
sederajat, baik di sekolah-sekolah negeri maupun
swasta. Pelaksana Bimbingan Konseling di sekolah

1
Asas - Asas Bimbingan Konseling, Padang 2021
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN 2. Asas Kesukarelaan. Jika asas kerahasiaan
1.Pengertian Asas -Asas Bimbingan dan benar-benar sudah tertanam pada diri siswa
Koseling. atau klien, maka sangat dapat diharapkan
bahwa mereka yang mengalami masalah
Prinsip yang berasal dari asal kata ” akan dengan sukarela membawa masalahnya
PRINSIPRA” yang artinya permulan dengan sautu itu kepada pembimbing untuk meminta
cara tertentu melhirkan hal –hal lain , yang bimbingan.
keberadaanya tergantung dari pemula itu, prisip ini
merupakam hasil perpaduan antara kajian teoriitik 3. Asas Keterbukaan. Bimbingan dan
dan teori lapangan yang terarah yang digunakan konseling yang efisien hanya berlangsung
sebagai pedoman dalam pelaksanaan yanh dalam suasana keterbukaan. Baik klien
dimaksudkan.( Halaen,2002,: 63 ) maupun konselor harus bersifat terbuka.
Keterbukaan ini bukan hanya sekadar berarti
Asas berarti dasar (sesuatu yang menjadi bersedia menerima saran-saran dari luar
tumpuan berpikir atau berpendapat). Dasar cita-cita, tetapi dalam hal ini lebih penting dari
dan hukum dasar. Asas-asas bimbingan dan masing-masing yang bersangkutan bersedia
konseling merupakan ketentuan-ketentuan yang membuka diri untuk kepentingan pemecahan
harus diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan masalah yang dimaksud.
bimbingan dan konseling. .( Halaen,2002,: 63 )
4. Asas Kekinian. Masalah individu yang
Layanan BK kepada siswa berjalan dengan ditanggulangi adalah masalah yang sedang
baik serta sasaran/tujuan yang diinginkan dapat dirasakan bukan masalah yang sudah
tercapai yaitu dengan adanya asas- lampau, dan bukan masalah yang akan
asasnya,sebaliknya jika asas –asas dalam BK tidak dialami masa mendatang. Asas kekinian
dilaksanakn dengan baik ,akan menyebabkan juga mengandung pengertian bahwa
terganggunya kelancaran proses layanan dan hasil konselor tidak boleh menunda-nunda
yang didapatkan dari pelayan BK tersebut tidak pemberian bantuan. Dia harus
efektif.(Suhesti ,2012) mendahulukan kepentingan klien dari pada
yang lain.
Asas – asas dalam BK memberi berbagai layanan
BK 5. Asas Kemandirian. Dalam memberikan
layanan pembimbing hendaklah selalu
2. Asas –Asas Bimbingan Konseling menghidupkan kemandirian pada diri orang
Menurut Prayetno (2009:115), asas-asas bimbingan yang dibimbing, jangan sampai orang yang
dan konseling yaitu asas kerahasiaan, kesukarelaan, dibimbing itu menjadi tergantung kepada
keterbukaan, kekinian, kemandirian, kegiatan, orang lain, khususnya para pembimbing/
kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, konselor.
alih tangan dan tut wuri handayani. Adapun
penjelasan mengenai asas-asas tersebut adalah 6. Asas Kegiatan. Usaha layanan bimbingan
sebagai berikut: dan konseling akan memberikan buah yang
tidak berarti, bila individu yang dibimbing
1. Asas Kerahasiaan. Asas kerahasiaan ini tidak melakukan kegiatan dalam mencapai
menuntut dirahasiakannya segenap data dan tujuan-tujuan bimbingan. Hasil-hasil usaha
keterangan tentang peserta didik (klien) bimbingan tidak tercipta dengan sendirinya
yang menjadi sasaran layanan. Dalam hal ini tetapi harus diraih oleh individu yang
guru pembimbing berkewajiban penuh bersangkutan.
memelihara dan menjaga semua data dan
keterangan itu sehingga kerahasiaannya 7. Asas Kedinamisan. Upaya layanan
benar-benar terjamin. bimbingan dan konseling menghendaki

2
Asas - Asas Bimbingan Konseling, Padang 2021
terjadinya perubahan dalam individu yang hendaknya tercipta dalam rangka hubungan
dibimbing yaitu perubahan tingkah laku ke keseluruhan antara pembimbing dan yang
arah yang lebih baik. Perubahan tidaklah dibimbing.
sekadar mengulang-ulang hal-hal lama yang
bersifat monoton, melainkan perubahan
yang selalu menuju ke suatu pembaruan,
sesuatu yang lebih maju. IV. KESIMPULAN

8. Asas Keterpaduan. Layanan bimbingan dan Asas merupakan dasar (sesuatu yang menjadi
konseling memadukan berbagai aspek tumpuan berpikir atau berpendapat). Dasar cita-
individu yang dibimbing, sebagaimana cita, dan hukum dasar. Asas-asas bimbingan dan
diketahui individu yang dibimbing itu konseling merupakan ketentuan-ketentuan yang
memiliki berbagai segi kalau keadaanya harus diterapkan dalam penyelenggaraan
tidak saling serasi dan terpadu justru akan pelayanan bimbingan dan konseling.
menimbulkan masalah. Penjelasan asas –asas Bimbinan dan Konseling
terdiri atas:
9. Asas Kenormatifan. Usaha bimbingan dan 1.asas kerahasian
konseling tidak boleh bertentangan dengan 2.asas sukarela
norma-norma yang berlaku, baik ditinjau 3.asas keterbuakaan
dari norma agama, norma adat, norma 4.asas kekinian
hukum/negara, norma ilmu ataupun 5.asas kemandirian.
kebiasaan sehari-hari. Asas kenormatifan ini 6.asas kegiatan
diterapkan terhadap isi maupun proses 7.asas kedinamisan.
penyelenggaraan bimbingan dan konseling. 8.asas keterpaduan.
10. Asas Keahlian. Usaha layanan bimbingan 9.asas kenormatifan.
dan konseling secara teratur, sistematik dan 10.asas keahlian.
dengan mempergunakan teknik serta alat 11.asas alih tangan.
yang memadai. Untuk itu para konselor 12.asas tut wuri handayan
perlu mendapatkan latihan secukupnya,
sehingga dengan itu akan dapat dicapai Daftar Pustaka
keberhasilan usaha pemberian layanan. Hallen, 2002. Bimbingan dan Konseling. Jakarta
:Liputan Press .
11. Asas Alih tangan. Asas ini mengisyaratkan .
bahwa bila seorang petugas bimbingan dan Prayetno dan Emti, Erman. 2009. Dasar-dasar
konseling sudah mengerahkan segenap Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rieneka
kemampuannya untuk membantu klien Cipta
belum dapat terbantu sebagaimana yang .
diharapkan, maka petugas ini mengalih-
tangankan klien tersebut kepada petugas Suhesti,Endang Ertianti.2012.Bagaimana Konselor
atau badan lain yang lebih ahli. SekolahBersikap?.Yogyakarta:Pustaka
12. Asas Tutwuri handayani. Asas ini Pelajar.
menunjukkan pada suasana umum yang

3
Asas - Asas Bimbingan Konseling, Padang 2021
4
Asas - Asas Bimbingan Konseling, Padang 2021

Anda mungkin juga menyukai