BIDANG-BIDANG LAYANAN,
JENIS-JENIS LAYANAN, DAN
PERANAN GURU DALAM
PELAYANAN BK
Oleh :
Kelompok 2
Prinsip-prinsip
Bimbingan dan 01 Prinsip-prinsip berkenaan
Konseling dengan sasaran layanan
02 Prinsip-prinsip berkenaan
dengan permasalahan individu
Prinsip merupakan hasil paduan
antara kajian teoritik dan telaah 03 Prinsip-prinsip berkenaan
lapangan yang digunakan sebagai dengan program layanan
pedoman pelaksanaan sesuatu
yang dimaksudkan.
Prayitno dkk, di dalam buku Seri 04 Prinsip-prinsip berkenaan
Pemandu Pelakasanaan Bimbingan
dan Konseling di Sekolah (1977 dengan tujuan dan pelaksanaan
merumuskan prinsip-prinsip layanan
bimbingan dan konseling sebagai
berikut :
1. Prinsip-prinsip berkenaan dengan
sasaran layanan
· Bimbingan konseling melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin,
suku, agama dan status sosial ekonomi.
· Bimbingan konseling berurusan dengan pribadi dan tingkah laku yang unik dan dinamis
.
· Bimbingan konseling memperhatikan sepenuhnya tahap-tahap dan berbagai aspek
perkembangan individu.
· Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari upaya pendidikan dan
pengembangan individu. Oleh karena itu, program bimbingan dan konseling harus
diselaraskan dan dilakukan dengan program pendidikan serta pengembanagan peserta
didik.
· Program bimbingan dan konseling harus fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan
individu, masyarakat, dan kondisi lembaga.
5. Azas 6. Azas
Kemandirian Kegiatan
Kemandirian merupakan tujuan Usaha pelayanan bimbingan dan
dari usaha bimbingan dan konseling tidak akan memberikan
konseling. Dalam memberikan buah yang berarti bila individu yang
layanan, para petugas hendaklah dibimbing tidak melakukan sendiri
selalu berusaha menghidupkan kegiatan dalam mncapai tujuan-tujuan
kemandirian pada diri yang bimbingan dan konseling. Konselor
dibimbing, jangan hendaknya hendaknya dapat menimbulkan
individu yang dibimbing itu semangat klien sehingga ia mampu
menjadi tergantung pada orang dan mau melaksanakan kegiatan yang
lain, seperti tergantung pada diperlukan dalam penyelesaian
konselor. masalahnya.
7. Azas 8. Azas
Kedinamisan Keterpaduan
Usaha bimbingan dan konseling Untuk terselenggaranya azas
menghendaki terjadinya perubahan pada keterpaduan, konselor perlu
diri individu yang dibimbing, yaitu memiliki wawasan yang luas
perubahan tingkah laku ke arah yang tentang perkembangan klien
lebih baik. Perubahan ini tidaklah sekedar dan aspek-aspek lingkungan
mengulang-ulang hal yang sama, yang klien serta berbagai sumber
bersifat monoton, melainkan perubahan yang dapat diaktifkan untuk
yang selalu menuju ke suatu menangani masalah klien.
pembaharuan, sesuatu yang lebih maju.
Bidang-bidang
Layanan 01 Bidang pengembangan pribadi
Bimbingan dan
02 Bidang pengembangan sosial
Konseling
03 Bidang pengembangan belajar
Upaya bimbingan karir ini diharapkan agar individu dapat menentukan keputusan
yang bertanggung jawab terhadap masa depan yang diinginkannya serta dapat
mengembangkan dirinya secara optimal.
2. Layanan Informasi
Merupakan layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan
pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
3. Layanan Penempatan dan
Penyaluran
Dalam layanan ini, para siswa yang terlibat dalam kegiatan kegiatan kelompok dapat
diajak untuk bersama-sama membicarakan topic penting yang diharapkan berguna
bagi pengembangan siswa
7. Layanan Konseling
Kelompok
8. Layanan Konsultasi
9. Layanan Mediasi
KELOMPOK 2
NURKHALISA
MARIA YULFA
ALIYAH REZEKY ZULKARNAIN